“N“
DENGAN DIAGNOSA DIABETIC FOOT DI HOME
CARE
A. Riwayat Kesehatan
B. Penkajian Luka
a. Tipe luka ( ) Akut (√) Kronik
b. Tipe penyembuhan
( ) primary intention healing (√ )delayed intention healing
( ) secondary intention healing
c. Kehilangan jaringan
(√) superfical thickness ( ) partial thickness ( ) full thickness
d. Penampilan klinis
( ) nekrotik (√ ) slough
(√ ) granulasi (√ ) epithelisasi
e. Lokasi luka : kaki kiri tepatnya pada tibia dan fibula
f. Pengukuran luka
( √) Two dimensional assessment
Radioterapi
( ) Hiperbilirubin ( ) Tidak diketahui
( ) Hipoalbumin
i. Status Nutrisi
( √ ) Baik ( ) Sedang ( ) Jelek
( ) NGT ( ) IV / TPN ( ) Suplemen Nutrisi
eschar)
5 = lengket berbata stegas, keras dan ada black
eschar
Keterangan:
13-20 : tingkat keparahan minimal
21-30: tingkat keparahan ringan
31-40: tingkat keparahan sedang
41-65: tingkat keparahan ekstrem
IMPLEMENTASI
( TIME MANAGEMENT )