EPITEL INDONESIA
2019
IDENTITAS PASIEN
No MR : KOD.0031.22
Tanggal Masuk : 19/10/22
A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama : Tn.A
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Usia / Tanggal Lahir : 47 tahun /
4. Agama : Islam
5. Status : Kawin
6. Pekerjaan : Wiraswasta
7. Alamat dan No. Telp : Jalan Bulak Raya No.63 / 082310903070
B. WALI PASIEN
1. Nama : Ny. H
2. Usia : 46 tahun
3. Hub. Dengan pasien : Istri
4. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
8. Alamat dan No. Telp : Jalan Bulak Raya No.63 / 082310903070
C. PENGKAJIAN UMUM
1. Keluhan Utama : Tn. A mengatakan nyeri di kaki kanan dan lukanya,
berbau, dan membusuk.
2. Riwayat dahulu : Tn. A mengatakan memiliki penyakit diabetes karena
faktor pola hidup yang kurang sehat, Tn. A mengatakan
tidak pernah mengalami kecelakaan, Tn. A mengatakan
tidak memiliki alergi apapun terhadap makanan obat dan
lainnya.
3. Penyakit Penyerta : Tidak ada
4. Faktor Penghambat :
Diabetes Anemia Meroko Rematoid Usia
k Artritis
• Cara Berjalan :
Jalan Kursi Roda Dengan Bantuan : Istri
Sendiri
• Kondisi Psikologis :
Baik Apatis Cemas Depresi
• Status Nutrisi :
Nafsu Baik Anoreksia karena mual Biasa
Makan: muntah saja
Frekuensi 3x sehari 2x sehari 1x sehari
makan
Pola Makan Teratur Tidak Teratur
:
(Jelaskan) : Pasien mengatakan makan 3x sehari (nasi merah, ikan gabus,
putih telur)
• Pemeriksaan fisik
BB : 60 Kg TB : 155 Cm
IMT : 24,9 (normal) GDS: 348 mg/dL
TD : 120/80 mmHg
• Istirahat dan tidur : Pasien mengatakan waktu istirahat cukup, malam hari
kurang lebih 8 jam
• Spiritual : Pasien mengatakan melaksanakan ibadah sholat
• Pasien mengatakan bahwa tidak mengetahui tentang:
Tanda dan Gejala Gula darah tinggi/hiperglikemi dan hipoglikemi
Pola Makan dan diet bagi pasien luka
Perawatan kaki
Senam kaki dan senam diabetes
Komplikasi DM
Managemen Stress dengan teknik tarik napas dalam, terapi SEFT
• Data Penunjang : Pemeriksaan gula darah
• PENGKAJIAN LUKA
Gambar Luka
• ANALISA DATA
19/10
2022 2. DS : Neuropati Ganggguan
• Pasien mengatakan perifer integritas
terdapat luka di kaki kiri kulit
• Pasien juga
mengatakan terasa
nyut nyut dibagian luka
DO :
• Nampak luka pada
bagian kaki sebelah kiri
• Nampak ada darah
saat dilakukan
debridement
• Nampak adanya
eksudat purulent
• Ukuran luka 7x5
dengan underminning 3
cm di area manapun
derajat 3, tipe eksudat
purulent, granulasi
25%, epitelisasi <25%
19/10 3. DS : Penurunan Gangguan
2022 Pasien mengatakan Kendali Mobilitas
sulit menggerakkan Otot Fisik
kaki kirinya
Pasien mengatakan
kaki kirinya terasa
lemah
DO :
• Pasien tampak
ditopang oleh istrinya
saat berjalan
• Pasien tampak
berhati-hati saat
berjalan
• DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan Intervensi TTD
Keperawatan Kriteria Hasil
1 Gangguan Setelah dilakukan • Monitor karakteristik
integritas kulit tindakan luka (warna, eksudat,
keperawatan ukuran)
masalah
• Lakukan 3EM:
gangguan EM1: Mencuci Luka
interitas kulit • Lepaskan balutan dan
teratasi dengan plester secara perlahan
kriteria hasil : • Cuci denga air steril,
• Tidak bersihkan dengan sabun
terdapat dengan teknik
mengusap (swabbing)
nekrosis/
jaringan mati EM2: Mengangkat
• Kerusakan jaringan mati
jaringan • Bersihkan jaringan
menurun nekrotik (Mekanikal)
• Pembilasan dengan
teknik semprot
menggunakan cairan
antiseptik
• Anjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi protein
2 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan • Identifikasi lokasi,
agen tindakan karakteristik, durasi,
pencedera keperawatan kualitas, skala dan
masalah nyeri akut intensitas nyeri
fisiologis
teratasi dengan
kriteria hasil : • Identifikasi skala nyeri
• Keluhan nyeri
Menurun • Berikan teknik
• Meringis nonfarmakologis untuk
menurun mengurangi rasa nyeri
• Skala nyeri
menurun • Kaloborasi pemberian
analgetik,jika perlu
• CATATAN PERKEMBANGAN
N Hari/ Dx Uraian Gambar TT
o Tangg D
al
1. Selasa Ganggua • Memonitor karakteristik
19/7/2 n luka (warna, eksudat,
022 integritas ukuran)
• S : Pasien mengatakan
jaringan
lukanya berbau dan
bocor
• O:
Ukuran luka 2x3
dengan underminning
<2 cm di area
manapun derajat 3,
tipe eksudat bloody
jaringannekrosis 25%
dari dasar luka (20%),
granulasi terang
>50%, epitelisasi 25-
50%
• Melakukan
3EM:
EM1: Mencuci
luka
• Melepaskan balutan dan
plester secara perlahan
• S : Pasien mengatakan
tidak merasa sakit saat
balutan dibuka
• O : Pasien tampak rileks
• Mencuci dengan air steril,
membersihkan dengan
sabun dengan teknik
mengusap (swabbing)
S : Pasien mengatakan
merasa rileks
• O : Pasien tampak rileks,
luka pasien dicuci
menggunakan air steril,
sabun dengan cara usap
EM2: Mengangkat
jaringan mati (mekanikal)
• Membersihkan jaringan
nekrotik
• Pembilasan dengan teknik
irigation menggunakan
cairan antiseptik
• S : Pasien mengatakan
nyeri saat dilakukan
pengambilan jaringan
nekrotik
• O : Pasien tampak
sesekali meringis
kesakitan, dan jaringan
nekrotik sebagian
terangkat.
• Menganjurkan
mengkonsumsi makanan
tinggi protein
• S : Pasien mengatakan
makan nasi merah, ikan
gabus, telur putih
• O : pasien selalu di
anjurkan untuk konsumsi
protein
• Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
kualitas dan intensitas
Nyeri aku nyeri
• S : Pasien mengatakan
nyut nyut pada luka dan
nyeri pada saat disentuh
P = Jika mendapat
sentuhan
Q= Nyeri seperti
berdenyut
R= kaki sebelah
kanan
S = Skala 5
T = Saat disentuh/
saat dilakukan
debridement
(hilang timbul)
• O:
Pasien tampak
sesekali meringis
kesakitan saat
dilakukan
debridement
• Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
• S : Pasien mengatakan
nyeri
• O: Pasien mengontrol
nyeri dengan teknik
relaksasi nafas dalam
meskipun masih
mengeluhkan rasa nyeri
dan pasien kadang diberi
terapi musik dan tampak
lebih rileks
• Mengidentifikasi skala
nyeri
• Skala= 5
Kaloborasi pemberian
obat analgetik ,jika perlu
Asam mefenamat
Defisit
pengetah Mengindetifikasikesiapan dan
uan b.d kemampuan menerima
kurang informasi
terpapar H= pasien mampu menerima
informasi informasi yang yang sdh
dijelaskan oleh perawat
Memberikan kesempatan
untuk bertanya
H: pasien selalu bertanya
mengenai penyakitnya terus
Mengajarkancara
mempertahankanpermukaan
kulit sehat, identifikasi
kerusakan permukaan kulit
seperti merah, panas, bula,
eksudat.
Hasil = Pasien mampu
mendengar anjuran dari
perawat bagaimana
cara mempertahankan
permukaan kulit
sehat
•Melakukan
3EM:
EM1: Mencuci
luka
• Melepaskan balutan dan
plester secara perlahan
• S : Pasien mengatakan
tidak merasa sakit saat
balutan dibuka
• O : Pasien tampak rileks
• Mencuci dengan air steril,
membersihkan dengan
sabun dengan teknik
mengusap (swabbing)
• S : Pasien mengatakan
merasa rileks
• O : Pasien tampak rileks,
luka pasien dicuci
menggunakan air steril,
sabun dengan cara usap
EM2: Mengangkat
jaringan mati (mekanikal)
• Membersihkan jaringan
nekrotik
• Pembilasan dengan teknik
irigation menggunakan
cairan antiseptik
• S : Pasien mengatakan
nyeri saat dilakukan
pengambilan jaringan
nekrotik
• O : Pasien tampak
sesekali meringis
kesakitan, dan jaringan
nekrotik sebagian
terangkat. Di luka pasien
j
EM3: Menutup
luka dengan balutan
• Pemberian primary
dressing dan secondery
dressing sesuai dengan
kondisi luka
• S : Pasien mengatakan
merasa rileks
• O : Pemberian primary
dressing : sorbact ,foam
gol 2 secondary dressing
: kassa dan microfore
• Menganjurkan
mengkonsumsi makanan
tinggi protein
• S : Pasien mengatakan
makan nasi merah, ikan
gabus, telur putih
• O : pasien selalu di
anjurkan untuk konsumsi
protein
• Mengidentifikasi lokasi,
Nyeri karakteristik, durasi,
akut
kualitas dan intensitas
nyeri
• S : Pasien mengatakan
nyeri
P = Jika mendapat
sentuhan
Q= Nyeri seperti
berdenyut
R= kakik sebelah
kanan
S = Skala 5
T = Saat disentuh
atauusaat
dilakukan
debridement
(hilang timbul)
• O:
Pasien tampak
sesekali meringis
kesakitan saat
dilakukan
debridement
• Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
• S : Pasien mengatakan
nyeri
• O: Pasien mengontrol
nyeri dengan relaksasi
nafas dalam meskipun
masih mengeluhkan rasa
Nyeri
Kaloborasi pemberian obat
analgetik,jika perlu
• asam mefenamat
•
• Memonitor karakteristik
Selasa Ganggua luka (warna, eksudat,
ukuran)
3 26/7/2 n
S=pasien mengatakan lukanya
022 integritas bau dan nyutnyut
kulit
O= luka masih tampak ada
eksudet ,berbau
Melakukan 3EM:
EM1: Mencuci
luka
• Melepaskan balutan dan
plester secara perlahan
• S : Pasien mengatakan
tidak merasa sakit saat
balutan dibuka
• O : Pasien tampak rileks
• Mencuci dengan air steril,
membersihkan dengan
sabun dengan teknik
mengusap (swabbing)
• S : Pasien mengatakan
merasa rileks
• O : Pasien tampak rileks,
luka pasien dicuci
menggunakan air steril,
sabun dengan cara usap
EM2: Mengangkat
jaringan mati (mekanikal)
• Membersihkan jaringan
nekrotik
• Pembilasan dengan teknik
irigation menggunakan
cairan antiseptik
• S : Pasien mengatakan
nyeri saat dilakukan
pengambilan jaringan
nekrotik
• O : Pasien tampak
sesekali meringis
kesakitan, dan jaringan
nekrotik sebagian
terangkat. Di luka pasien
j
EM3: Menutup
luka dengan balutan
• Pemberian primary
dressing dan secondery
dressing sesuai dengan
kondisi luka
• S : Pasien mengatakan
merasa rileks
• O : Pemberian primary
dressing : sorbact ,foam
secondary dressing :
kassa dan microfore
• Menganjurkan
mengkonsumsi makanan
tinggi protein
• S : Pasien mengatakan
makan nasi merah, ikan
gabus, telur putih
• O : pasien selalu di
anjurkan untuk konsumsi
protein
Nyeri
• Mengidentifikasi lokasi,
akut karakteristik, durasi,
kualitas dan intensitas
nyeri
• S : Pasien mengatakan
nyut nyut pada luka
P = Jika mendapat
sentuhan
Q= Nyeri seperti
berdenyut
R= kakik sebelah
kanan
S = Skala 5
T = Saat disentuh
atauusaat
dilakukan
debridement
(hilang timbul)
• O:
Pasien tampak
sesekali meringis
kesakitan saat
dilakukan
debridement
• Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
• S : Pasien mengatakan
nyeri
• O: Pasien mengontrol
nyeri dengan relaksasi
nafas dalam meskipun
masih mengeluhkan rasa
Nyeri
Kaloborasi pemberian obat
analgetik,jika perlu
s=pasienmengkomsumsi
Asammefenamat
memberikan kesempatan
defisit
untuk bertanya
pengetah
uan
H= setiap kali melakukan
perawatan pasien selalu
menanyakan perkembangan
lukanya
mengajarkan cara
mempertahankan permukaan
kulit sehat identifikasi
kerusakkan permukaan kulit
seperti merah, panans,
eksudat
H=pasien mampu
mempertahankan kulit sehat
sepeti menjaga kelembapan
kulitnya
EVALUASI
Hari/ No.
EVALUASI TTD
Tanggal Dx
S : Pasien mengatakan merasa nyaman setelah
balutannya di ganti karena jadi bersih dan pasien
juga merasa nyaman dan suka karena balutannya
tidak terlalu besar
O : Ukuran luka 2x3, dengan underminning <2 cm
di area manapun derajat 3, tipe eksudat bloody,
jaringan nekrosis <25% dari dasar luka (20%),
Selasa 19- granulasi terang >50%,
1
07-2022 A : Masalah kerusakan integritas kulit belum
teratasi
P:
• Anjurkan pasien untuk melakukan
kunjungan perawatan luka kembali
dengan teknik EM3 selanjutnya pada hari
sabtu 23juni 2022
• Anjurkan konsumsi makanan tinggi protein
S : Pasien mengatakan nyeri terasa hilang timbul
P = Jika mendapat tekanan/sentuhan
Q= Nyeri seperti nyut
R= kaki sebelah kanan
S= Skala 5
T=Saat disentuh/(hilang timbul)
O : Pasien tampak lebih rileks dan nyaman saat
2 diberikan terapi musik dan pasien
mengaplikasikan teknik relaksasi nafas dalam
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P:
• Anjurkan klien menerapkan teknik
relaksasi nafas dalam ketika terasa nyeri
• Kaloborasi pemberian obat analgetik jika
perlu
3 S=pasien mengatakan masih bertanya perihal
perkembangan lukanya
pasien mengatakan bagaimana senan dm
O=pasien selalu bertanya
A= masalah belum teratasi
P = pertahankan intervensi
identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
berikan kesempatan untuk bertanya
ajarkan cara mempertahankan permukaan
kulit sehat
ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
P= Lanjutkan intervensi