Dosen Pembimbing :
Sri Sumiati, AB, S.Pd, M. Kes
NIP 195701101981032002
Disusun Oleh :
Diajukan Oleh :
1. Aditya Yohandi Putra P00320117047
2. Dwi Retno Indah Sari P05170017010
3. Eva Rosmala Dewi P00320117060
4. Evientia Sekararum P00320117061
5. Fitri Yulia Anggraini P00320117062
6. Nadia Intan Permata P00320117070
7. Redho Radithya Nugroho P00320117075
8. Reydina Irecha Marenbar P00320117077
9. Shinta Notrimarizani P00320117083
Menyetujui, Mengetahui,
Penanggung Jawab Kepala Desa/RT/RW
(………………………………..) (……………………………….)
NIP NIP
Mahasiswa/mahasiswi Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Kelompok WilayahCurup Selatan dan Curup Timur
No Nama NIM Jurusan Desa/
Kelurahan
D3
Pungguk
1. Aditya Yohandi Putra P00320117047 Keperawatan
Lalang
Curup
D4 Promosi
2. Dwi Retno Indah Sari P05170017010 Kesehatan Talang Ulu
Bengkulu
D3
3. Eva Rosmala Dewi P00320117060 Keperawatan Tempel Rejo
Curup
D3
Air Putih
4. Evientia Sekararum P00320117061 Keperawatan
Baru
Curup
D3
5. Fitri Yulia Anggraini P00320117062 Keperawatan Tempel Rejo
Curup
D3
6. Nadia Intan Permata P00320117077 Keperawatan Tempel Rejo
Curup
D3
Redho Radithya
7. P00320117075 Keperawatan Desa Teladan
Nugroho
Curup
D3
Reydina Iricha
8. P00320117070 Keperawatan Desa Teladan
Marenbar
Curup
D3
9. Shinta Notrimarizani P00320117083 Keperawatan Tempel Rejo
Curup
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada ALLAH SWT atas nikmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “Poltekkes
Kemenkes Bengkulu Peduli Pencegahan dan Pemberantasan COVID-19 di
Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong
” Sholawat serta salam untuk Nabi besar Muhammad SAW, yang telah berjuang
untuk menyampaikan ajaran Islam sehingga umat mendapat petunjuk ke jalan yang
lurus baik di dunia maupun di akhirat. Penyusunan panduan ini bertujuan sebagai
panduan untuk praktik mahasisawa Tingkat III Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan, dari dan dorongan dari berbagai pihak. Namun penulis
berharap semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan kepentingan lainya.
Kepada semua pihak yang telah berjasa, semoga amal baik yang telah diberikan
dapat diterima di sisi ALLAH SWT dan mendapatkan limpahan rahmat dari-Nya,
Aamiin.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak terdapat kekurangan baik dari segi penulisan maupun penyusunan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan bimbingan dari berbagai pihak agar
penulis dapat berkarya lebih baik dan optimal lagi di masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
C. Waktu Pelaksanaan
D. Lokasi
DAFTAR TABEL
2.1 Tabulasi Data
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Presiden Joko Widodo secara resmi pada tanggal 15 Maret 2020 mengeluarkan
himbauan agar seluruh instansi baik negeri maupun swasta menghindari kontak
dekat dan menghindari kerumuman manusia, kemudian bekerja dari rumah, belajar
dari rumah dan beribadah dari rumah. Hal ini dimaksudkan agar penyebaran Virus
Corona tersebut dapat dibatasi serta masyarakat walau sedang di rumah juga tetap
produktif dalam bekerja maupun belajar.
Dalam penerapan IPE dan IPC pada masa darurat bencana COVID-19 Poltekkes
Kemenkes Bengkulu melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) yang
berkolaborasi dengan lintas sektor dan lintas program (ketua RT/RW/Kepala Desa,
Bhabinkamtibmas,Babinsa, Kader Kesehatan, Puskesmas, dan Posyandu) dengan
mengambil tema “Poltekkes Kemenkes Bengkulu Peduli Pencegahan Dan
Pemberantasan COVID-19 Di Provinsi Bengkulu”
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu mampu mengaplikasikan ilmu
pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan COVID-19 di Provinsi
Bengkulu (Regional Barat)
2. Tujuan Khusus
Dalam melaksanakan PKLT mahasiswa Mampu :
a. Melakukaan pendataan kesehatan warga melalui ketua
RT/RW/Desa/tenaga kesehatan secara inter profesional colabarative
b. Melaksanakan analisa data kesehatan masyarakat bersama lintas sektor
dan lintas program (ketua RT/RW/Kepala Desa, Bhabinkamtibmas,
Babinsa, Kader Kesehatan, Puskesmas, dan Posyandu)
c. Membentuk gugus tugas relawanCOVID 19 Desa
d. Menyusun rencana kegiatan di masyarakat sesuai form rencana kegiatan
pencegahan covid-19 bersama ketua RT/RW/Desa/tenaga kesehatan
secara inter profesional colabarative
e. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan bersama ketua
RT/RW/Desa/ tenaga kesehatan secara inter profesional colabarative:
1) Menyampaikan informasikan tentang covid-19 kepada warga
masyarakat
2) Mengedukasi warga masyarakat (upaya pencegahan, isolasi dirumah,
tidak memberi stigma buruk kepada ODP, PDP atau positip covid-19
3) Menfasilitasi dan mendorong keaktifan mitra
4) Mendorong partisifasi warga untuk: (menjaga kebersihan diri,
kebersihan rumah dan lingkungan, melakukan pembatasan kontak
fisik, tidak berkumpul dan tetap berada di rumah)
f. Mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilaksanakan.
g. Menyusun laporan kegiatan
C. Waktu Pelaksanaan
27 April 2020 s/d 22 Mei 2020
D. Lokasi
Provinsi Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong, Kecamatan Curup Selatan dan
Curup Timur
BAB II
TABULASI DATA
ANALISA DATA SEKUNDER
A. Hasil Pengkajian Data Umum
1. Gambaran Umum
Kecamatan Curup Selatan terdiri dari 2 Kelurahan yaitu Kelurahan
Tempel Rejo dan Kelurahan Air Putih Baru. Kelurahan Tempel Rejo
memiliki 15 RT dan 6 RW. Kelurahan Tempel Rejo memiliki luas 125 H 2.
Dengan luas tanah perkarangan 70,5 H2, tanah peladangan 51 H2, tanah
persawahan 1,5 H2, dan lain-lain 2 H2. Sedangkan untuk kelurahan Air Putih
Baru memiliki 13 RT dan 4 RW.
2. Data Geografis
1. Batas kelurahan
Utara : Kelurahan Air Putih Baru
Selatan : Simpang Kota Beringin
Barat : Desa Suka Marga
Timur : Kelurahan Talang Rimbo Lama
2. Jarak tempuh
Kecamatan : 2 Km
Kabupaten : 2 Km
Provinsi : 80 Kg
3. Letak Wilayah
3299 LS – 3295 LS
102314 BT – 1023220 BT
4. Keadaan Alam
Kecepatan angin : Sedang
Kesuburan tanah : Subur
Sawah : 1,5 Ha
Ladang/kebun : 51 Ha
Sungai : 1 Km
Bendungan : 1 unit
JUMLAH PRESENTASE
NO PERTANYAAN
(n) (%)
Jumlah penduduk memiliki riwayat
melakukan perjalanan
1 6 0,15 %
domestic/internasional dalam 14 hari
terakhir
Jumlah penduduk yang pernah bertemu
2 dengan orang lain dari atau turis dari zona 6 0,15 %
merah dalam waktu 14 hari terakhir
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
kontak (misalnya berjabat tangan,
3 mengobrol lama, berada satu ruangan) 0 0%
dengan orang yang dinyatakan positif
terinfeksi COVID-19
4 Jumlah penduduk yang mengalami demam 11 0,29 %
5 Jumlah penduduk yang ada gejala batuk 26 0,68 %
Jumlah penduduk yang merasakan nyeri di
6 7 0,18 %
tenggorokan
7 Jumlah penduduk yang terasa sesak 0 0%
8 Jumlah penduduk yang batuk/pilek 21 0,55 %
Jumlah penduduk yang memiliki riwayat
penyakit sebagai berikut
a. Diabetes Melitus (kencing manis) 24 0,63 %
b. Hipertensi (darah tinggi) 94 2,49 %
9
c. Jantung 10 0,26 %
d. Ginjal 4 0,10 %
e. Penyakit Paru/Asma 23 0,60 %
f. Lain-lain 54 1,43 %
10 Jumlah penduduk yang sedang hamil 17 0,45 %
Identifikasi faktor penularan COVID
a. Masih dilakukan sholat berjamah di
146 3,87 %
Masjid
b. Tidak menggunakan Masker saat
2026 53,7 %
keluar rumah
11
c. Tidak mencuci tangan setelah tiba
2222 58,9 %
dirumah
d. Tidak melakukan sosial/phisical
distancing 1031 27,3 %
BAB III
PERENCANAAN
A. Waktu
Rencana pelaksaan pemberian edukasi promosi kesehatan dan pencegahan
penularan infeksi Covid-19 akan dilakukan mulai dari tanggal 05 s.d 16 Mei
2020.
B. Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi pencegahan, penularan dan
pemberantasan COVID-19 yang akan di sampaikan melalui media video, lefleat
serta brosur meliputi:
1. Melakukan Sosialisasi tentang Isolasi Mandiri
2. Melakukan Sosialisasi tentang Covid19
3. Melakukan edukasi Cara pencegahan, penularan serta tanda dan gejala
COVID-19
4. Menjelaskan rutin cuci tangan serta cara cuci tangan yang benar
5. Menjelaskan menggunakan masker serta cara yang benar menggunakan
masker
6. Menjelaskan etika batuk yang benar
7. Menjelaskan tentang Sosial distancing
8. Melakukan penyemprotan desinfektan
C. Sasaran
Seluruh masyarakat di Kelurahan Tempel Rejo, Kelurahan Air Putih Baru,
Desa Pungguk Lalang, Desa Teladan, Desa Talang Ulu .
D. Materi/ Bahan
Corona Virus menggemparkan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kasus
pertama di temukan di kota Wuhan (China) pada tahun 2019. WHO menegaskan
bahwa semua orang berpotensi untuk tertular virus ini namun ada kelompok yang
lebih rentan terkena dampak fatal virus Corona:
1. Kelompok usia diatas 60 Tahun
Hal ini dikarenakan seiring dengan bertambahnya usia tubuh mengalami
penurunan kualitas kesehatan salah satunya sistem imun. Sistem imun pada
usia lanjut tidak sebaik sistem imun saat usia muda, sedangkan untuk
melawan virus ini yang paling mempengaruhi adalah sistem imun.
2. Kelompok dengan riwayat penyakit bawaan
Kelompok dengan penyakit bawaan adalah kelompok dengan penyakit
seperti Hipertensi, Jantung, Diabetes Mellitus, Penyakit paru, dll.
Dan yang perlu kita ketahui bahwa virus Corona menyebar melalui
percikan partikel virus yang mengenai bagian mata, hidung dan mulut, maka
dari itu kita tidak dianjurkan untuk memegang bagian-bagian tersebut saat
tangan dalam keadaan kotor, karena tanpa kita sadari kita menyimpan
banyak kuman ditangan. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan untuk
mencegah penularan Virus Corona:
1. Jangan menyentuh bagian mata, hidung dan mulut dengan tangan
2. Memperhatikan etika batuk / bersin dan bila diperlukan gunakan
masker
3. Selalu biasakan cuci tangan dengan baik dan benar setelah melakukan
aktivitas.
4. Ikuti aturan pemerintah dengan melakukan Physical Distance, dan
gerakan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.
E. Saluran
Saluran untuk menyampaikan edukasi adalah menggunakan sosial media
sosial dengan sasaran adalah seluruh warga di Kelurahan Tempel Rejo, Air Putih
Baru, Talang Ulu, Desa Pungguk Lalang, dan Desa Teladan. Namun fokus utama
adalah edukasi harus sampai pada warga di lingkungan RT tempat mahasiswa
melakukan pendataan saat pelaksanaan PKLT.
F. Pelaksana
Pelaksana adalah seluruh mahasiswa PKLT di Kelurahan Tempel Rejo, Air
Putih Baru, Desa Pungguk Lalang, Kelurahan Talang Ulu dan Desa Teladan yang
berjumlah 9 orang dengan bersama-sama berkoordinasi dengan tim gugus
relawan COVID-19, ketua RT setempat dan perangkat desa/kelurahan.
G. Keterangan
Lampiran kegiatan akan di masukkan setelah implementasi dan evaluasi
selesai dilaksanakan.
Tabel. 4.1 Perencanaan
1. 29 April 2020 Sosialisasi tentang ODP Video tentang Menggunakan media - Mahasiswa
Isolasi Mandiri isolasi mandiri sosial (WhatsApp)
2. 01 Mei 2020 Sosialisasi tentang Seluruh - Brosur Menggunakan media 15.000 Mahasiswa
Covid19 warga - Lefleat sosial (WhatsApp)
1. Cara - vidio
pencegahan, - materi
penularan serta tentang
tanda dan gejala Covid
COVID-19
2. Menjelaskan
rutin cuci tangan
serta cara cuci
tangan yang
benar
3. Menjelaskan
menggunakan
masker serta cara
yang benar
menggunakan
masker
4. Menjelaskan
etika batuk yang
benar
5. Menjelaskan Langsung melakukan Rp.40.500,00 Mahasiswa,serta
tentang Sosial penyemprotan ke rumah warga RT
distancing warga menggunakan setempat
6. Melakukan APD
penyemprotan
desinfektan
BAB V
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tabel. 5.1 Implementasi dan Evaluasi
N TANGGAL KEGIATAN SASARAN MATERI/BAHAN SALURAN IMPLEMENTASI EVALUASI
O
Implementasi terlaksana
1. Rabu, 29 Sosialisasi tentang Menggunakan kurang efektif, karena
April 2020 Isolasi Mandiri ODP Vidio media sosial Mensosialisasikan tentang hanya sebagian kecil
(WhatsApp) Isolasi Mandiri warga yang menanggapi
edukasi yang diberikan
melalui daring/wa
Penyuluhan mengenai Implementasi terlaksana
Covid19 dan Menggunakan Melakukan penyuluhan kurang efektif, karena
2. Selasa, 05 menjelaskan mengenai Seluruh Vidio media sosial mengenai Covid19 hanya sebagian kecil
Mei 2020 penyakit yang berisiko warga (WhatsApp) warga yang menanggapi
terkena COVID19 edukasi yang diberikan
melalui daring/wa
3. Kamis, 07 1. Penyuluhan Seluruh Brosur Menggunakan 1. Melakukan penyuluhan Implementasi terlaksana
Mei 2020 mengenai Gejala warga media sosial mengenai Gejala kurang efektif, karena
Klinis,Penularan, (WhatsApp) Klinis,Penularan, dan hanya sebagian kecil
dan Pencegahan Pencegahan COVID19 warga yang menanggapi
COVID19 2. Melakukan penyuluhan edukasi yang diberikan
2. Penyuluhan mengenai tingkatkan melalui daring/wa
mengenai daya tahan tubuh dan
tingkatkan daya lindungi diri dari
tahan tubuh dan COVID19 12
lindungi diri dari
COVID19
4. Jum’at, 08 Penyuluhan mengenai Seluruh Brosur danVidio Menggunakan Melakukan penyuluhan Implementasi terlaksana
Mei 2020 cara cuci tangan yang warga media sosial mengenai cara cuci tangan kurang efektif, karena
benar (WhatsApp) yang benar hanya sebagian kecil
warga yang menanggapi
edukasi yang diberikan
melalui daring/wa
5. Senin, 11 Penyuluhan mengenai Seluruh Brosur Menggunakan Melakukan penyuluhan Implementasi terlaksana
Mei 2020 etika batuk yang benar warga media sosial mengenai etika batuk yang kurang efektif, karena
(WhatsApp) benar hanya sebagian kecil
warga yang menanggapi
edukasi yang diberikan
melalui daring/wa
6. Selasa, 12 Penyuluhan mengenai Seluruh Brosur Menggunakan Melalukan penyuluhan Implementasi terlaksana
Mei 2020 cara pengunaan warga media sosial mengenai cara pengunaan kurang efektif, karena
masker kain masker kain hanya sebagian kecil
warga yang menanggapi
edukasi yang diberikan
melalui daring/wa
7. Rabu,13 Mei Penyuluhan mengenai Seluruh Brosur Menggunakan Melalukan penyuluhan Implementasi terlaksana
2020 social distancing warga media sosial mengenai social distancing kurang efektif, karena
hanya sebagian kecil
warga yang menanggapi
edukasi yang diberikan
melalui daring/wa
8. Kamis, 14 Penempelan brosur Seluruh Brosur Menggunakan Melakukan penempelan Karena brosur ditempel
Mei 2020 warga brosur brosur di tempat warga sering
lewat seperti di warung-
warung, sehingga warga
banyak yang membaca.
Evaluasi dilakuan
dengan menanyakan
kepada pemilik warung
9. Jum’at 15 Penempelan brosur Seluruh Brosur Menggunakan Melakukan penempelan Karna brosur ditempel
Mei 2020 warga brosur brosur di tempat warga sering
lewat seperti di warung-
warung, sehingga warga
banyak yang membaca.
Evaluasi dilakuan
dengan menanyakan
kepada pemilik warung
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
mulai dari tanggal 27 April sampai 22 Mei 2020. PKLT ini dilaksanakan di
Kelurahan Bajak, Jitra, Sumur Meleleh, Berkas dan Kebun Ros, Kecamatan
Teluk Segara Kota Bengku. Program kerja saat PKLT dibuat berdasarkan
pengkajian dan analisa masalah yang dilakukan antar mahasiswa dan koordinasi
bersama pihak RT setempat. Pengkajian dilakukan selama dua hari pada tanggal
29 April – 1 Mei 2020 dan implementasi telah dilakukan mulai dari tanggal 05
Mei 2020 dengan memberikan edukasi melalui sosial media (WhatsApp Grup)
1. Sebagian besar masyarakat masih belum menjalankan cuci tangan saat tiba
dirumah sebanyak 2222 dari 3771 orang dengan persentase sebesar 58,9%,
tidak menggunakan masker saat keluar rumah sebanyak 2026 dari 3771
B. Saran
dan tempat memperoleh informasi yang cukup relevan. Selain itu diperlukannya