Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR PENGESAHAN

PEDOMAN
Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama PUSTU TANJUNG


: drg. ANITIYAS ROSIDA
NIP : 19801111 201001 2 001
Jabatan ANYAR
: KEPALA UPT PUSKESMAS GEDONGAN

Mengesahkan/meyetujui berlakunya Pedoman Pustu Tanjung Anyar UPT


Puskesmas Gedongan Kota Mojokerto.

Mojokerto, 2 Januari 2023


KEPALA UPT PUSKESMAS GEDONGAN

drg.Anitiyas Rosida
Pembina
NIP. 19801111 201001 2 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Pedoman Pustu Tanjung Anyar di UPT Puskesmas Gedongan Kota
Mojokerto Tahun 2022.
Pedoman ini merupakan salah satu dasar dan acuan pelayanan di Unit
Pelayanan Pustu Tanjung Anyar. Dengan pedoman yang telah disusun ini,
pelaksanan di unit pelayanan Pustu Tanjung Anyar mempunyai arahan yang pasti
dan terukur, sehingga diharapkan kegiatan akan dapat mencapai tujuan yang
diharapkan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Kepala Puskesmas Gedongan
dan Penanggung Jawab UKP serta seluruh sejawat pelaksana di unit pelayanan
yang telah memberikan masukan. Harapan kami mudah-mudahan pedoman ini
dapat memberi manfaat bagi peningkatan pelayanan di UPT Puskesmas
Gedongan.

Mojokerto, 02 Januari 2022


Koordinator Pustu Tanjung Anyar

Yudi Achmad, Amk


NIP. 197005152006041007
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL…………………………………………………………….. 1
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………………. 3
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………..
A. LATAR BELAKANG………………………………………….
B. TUJUAN PEDOMAN ……………………………………….
C. SASARAN PEDOMAN………………………………………
D. RUANG LINGKUP PEDOMAN…………………………….
E. BATASAN OPERASIONAL………………………………...
BAB II STANDAR KETENAGAAN………………………………..
A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA……………….
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN……………………………….
C. JADWAL KEGIATAN………………………………………..
BAB III STANDAR FASILITAS…………………………………….
A. DENAH RUANG…………………………………………….
B. STANDAR FASILITAS……………………………………..
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN………………………….
A. LINGKUP KEGIATAN………………………………………
B. METODE…………………………………………………….
C. LANGKAH KEGIATAN……………………………………..
BAB V LOGISTIK…………………………………………………..
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM..
BAB VII KESELAMATAN KERJA………………………………….
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU………………………………….
BAB IX PENUTUP……………………………………………………
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas Pembantu adalah unit pelayanan kesehatan yang
sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu memperluas
jangkauan Puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta
jenis dan kompetensi pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan
tenaga dan sarana yang tersedia.
Pustu Tanjung Anyar merupakan unit pelayanan kesehatan yang
sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu memperluas
jangkauan Puskesmas Gedongan Kondisi Fisik Bangunan Pustu Tanjung
Anyar sudah di renovasi dengan Perlengkapan medis yang cukup dan
memadai.
Fungsi dan Tanggungjawab serta Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas
Pembantu:
1. Fungsi PUstu Tanjng Anyar
a) Berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sector,
b) Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerja
pustu Tanjung Anyar
c) Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit
tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.
d) Selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran,
kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat
untuk hidup sehat,
e) Serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau
pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan perorangan,
keluarga, dan masyarakat ini diselenggarakan dengan
memperhatikan kondisi dan situasi, khusunya social budaya
masyarakat Mojokerto.
2. Tanggung jawab Pustu Tanjung Anyar dalam rangka Pelayanan
kesehatan tingkat pertama meliputi:
a) Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan
perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit dengan cara rawat jalan.

b) Pelayanan kesehatan masyarakat


Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat public
(public goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan
penyakit dan pemulihan .
3. Mutu Pelayanan Kesehatan Pustu Tanjung Anyar
Dalam upaya membuat pemberian pelayanan kesehatan makin merata dan
bermutu, sangat dibutuhkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan
dasar dan pengeloalaan yang professional dan menyeluruh.
Hal yang perlu ditingkatkan dalam pelayanan kesehatan Pustu Tanjung
Anyar adalah:
a. Ketanggapan petugas Pustu Tanjung Anyar atas kebutuhan pasien.
b. Kelancaran komunikasi.
c. Keterampilan petugas Pustu Tanjung Anyar.
d. Kenyamanan yang dirasakan oleh pasien
Dalam pelayanan kesehatan dan penanganan pasien di Pustu Tanjung Anyar
apabila tidak bisa di tangani maka dilakukan pertolongan pertama dan di rujuk ke
pelayanan kesehatan yang sarana dan prasarananya memadai ke Puskesmas
Gedongan.

B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dan staf yang bertugas di
Pustu Tanjung Anyar
2. Tujuan Khusus
Sebagai acuan dalam peningkatan pelayanan dan kepuasan
pelanggan di Pustu Tanjung Anyar

C. Sasaran Pedoman
Petugas di Pustu Tanjung Anyar

D. Ruang Lingkup Pedoman


1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Ruang KIA
3. Ruang Pemeriksaan Umum
4. Ruang Kesehatan gigi dan mulut
5. Ruang Farmasi

E. BATASAN OPERASIONAL
1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
a. Pendaftaran pasien
b. Pendataan
c. Pengelolaan rekam medis
2. Ruang KIA
a. Pemeriksaan ibu hamil
b. Konseling KB
3. Ruang Pemeriksaan Umum
a. Pemeriksaan umum
b. Pelayanan pengobatan dasar
4. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
a. Pemeriksaan gigi dan mulut
b.Pelayanan pengobatan dasar
5. Ruang Farmasi
a. Pelayanan resep
b. Pemberian obat
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Unit pelayanan Pustu Tanjung Anyar Puskesmas Gedongan terdiri atas 4 orang
NAMA NIP TGL TM JABATA PENDIDIK JURUS STAT TGL
LAHIR T N AN AN US STR
JAB TERAKHI
ATA R
N
Yudi 197005 15 Mei 2 Koordin D3 Kepera PNS 15 Mei
Achmad, 152006 1970 Jan ator watan 2027
Amk 041007 uari Pustu
200
7
Desi 199314 24 1 Koordin D3 Kebidan PNS 24
Natalia, 201903 Novemb Mar ator KIA an Nove
A.Md. Keb 2 012 er 1993 et mber
201 2025
9
Iva Maria - 10 Juli 1 Asisten D3 Farmasi BLUD 10 Juli
1984 Nov Apoteke 1984
emb r
er
201
7
Nety 196604 5 April 1 Adminis SMA - PNS -
Kusjeni 052001 1966 Des trasi
122003 emb
er
200
1
B. Distribusi Ketenagaan
Pada unit pelayanan Pustu Tanjung Anyar terdapat 4 orang yang memiliki
tugas masing-masing, antara lain :
No Nama petugas Jabatan Tugas di unit
pelayanan
1. Yudi Achmad, AMK Perawat Pemeriksaan Umum
2. Desi Natalia, A.Md. Keb Bidan KIA
3. Iva Maria Asisten Apoteker Farmasi
4. Nety Kusjeni Administrasi Administrasi

C. Jadwal Kegiatan
Pelayanan Pustu Tanjung Anyar di Puskesmas Gedongan dilaksanakan
pada :
Senin s/d Kamis : 07.30 – 12.00 WIB
Jumat : 07.30 – 10.30 WIB
Sabtu : 07.30 – 11.30 WIB
BAB III
STANDART FASILITAS

A. Denah Ruang
Denah ruang pelayanan Pustu Tanjung Anyar adalah sebagai berikut :

Ruang
Kesehatan
Gigi & Mulut
Ruang
pemeriksa
an Umum

Ruang Tunggu Ruang KIA

B. Standar Fasilitas
1. Gedung dan Prasarana
No. Nama Ruang Keterangan
Ruang Pelayanan Fungsi Kondisi
1. Ruang pendaftaran dan  Mendata pasien Baik
administrasi  Penyimpanan
rekam medis
2. Ruang tunggu Tempat menunggu Baik
antrian
3. Ruang pemeriksaan umum Tempat pemeriksaan Baik
umum dan
pemberian resep
4. Ruang Kesehatan Gigi dan Tempat pemeriksaan Baik
Mulut gigi dan mulut dan
pemberian resep
4. Ruangan KIA dan KB Tempat pemeriksaan Baik
ibu
hamil,iva,imunisasi,kb
5. KM / WC Petugas dan pasien Tempat bab dan bak Baik
Pendukung
7. Parkir Tempat parkir Baik
petugas dan pasien

2. Peralatan

JUMLAH SARANA PENUNJANG


NO JENIS SARANA
SARANA STANDART
PENUNJANG KETERANGA
PUSKESMA PUSKESMA N
S S
1. Ventilasi / Blower 1 2
2. Ruang Pemeriksaan
Umum :
1 Tensi 2 2
2 Stetoskop 2 2
3 Thermogun 1 1
4 Tabung O2 1 1
5 Regulator 1 1
6 Bed Priksa 1 1
7 Heating Set 1 1
8 Senter 1 1
9 PHN Kit 1 1
10 Timbangan badan 1 1
injak
11 Komputer 1 1 Rusak
12 Printer Kondisi
1 1 Kurang
baik
13 Kipas Angin 1 1
14 Lemari 3 2
15 Termometer 1 1
16 Nebulaizer 1 1
17 Meja Tindakan 1 1
18 Sterilisator 1 1
19 Kursi Tunggu 2 1
20 AC 0 1
21 Air Purifer 0 1
3. Ruang KIA :
1 Bed 1 1
2 Bed Gynek 1 1 Rusak
3 Lemari 2 2
4 Meja 2 1
5 Komputer 1 1
6 Printer 1 1 Rusak
7 Kipas Angin 1 1
8 Sterilisator 0 1 Tidak tersedia
9 Tensi 1 1
10 Stetokop 2 1
11 IUD Kit 2 2
12 Implant Kit 2 2
13 Dopler 1 1
14 Lampu Sorot 1 1
15 Tinggi Badan 1 1
16 Timbang Injak 1 1
17 Timbang Bayi 1 1
18 Partus Set 1 1
19 Kursi Pasien 2 2 Rusak
20 Kursi Petugas 2 1
21 Kursi tunggu Pasien 1 1
22 Kulkas Vaksin 1 1
23 AC 0 1 Tidak tersedia
24 Air Purifer 0 1 Tidak tersedia
Ruang Pendaftaran dan
Rekam Medis :
1 Rak 2 2
2 Komputer 1 1 Kondisi kurang
baik
3 Meja 1 1
4 Printer 1 1 Kondisi kurang
baik
5 Kursi Petugas 2 2
6 Kursi Tunggu Pasien 2 2
7 Kipas Angin 1 1 Kondisi Kurang
baik
8 AC 0 1 Tidak tersedia

Farmasi
1. Lemari Obat 2 2
2. Meja 1 1
3. Kursi 1 1
4. Alat Press Obat 1 1
5. Kipas Angin 1 1
6. Komputer 1 1
7. AC 0 1 Tidak tersedia

8. Kulkas Obat 0 1 Tidak tersedia

Ruang Kesehatan Gigi


dan Mulut
1. Dental Unit 1 1
2. Suction Aerosol 1 1
3. Handpiece 1 1
4. Meja 1 1
5. Kursi Petugas 1 1
Ruang Laktasi
1 Lemari 1 1
2 Sofa 2 2 1 rusak
3. Perlengkapan Keselamatan dan Keamanan
a. Perlengkapan Keselamatan
1) Sistem Proteksi Kebakaran
a) Bangunan Puskesmas harus menyiapkan alat pemadam
kebakaran untuk memproteksi kemungkinan terjadinya
kebakaran.
b) Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berukuran minimal 2 kg
sesuai klasifikasi isi ruang. Penempatan APAR antara satu
dengan lainnya atau kelompok satu dengan lainnya tidak
boleh melebihi 15 meter, kecuali ditetapkan lain oleh
pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.
2) APAR dipasang sedemikian rupa sehingga bagian paling atas
berada pada ketinggian maksimum 120 cm dari permukaan
lantai, kecuali untuk jenis CO2 dan bubuk kimia kering (dry
powder), penempatannya minimum 15 cm dari permukaan
lantai.

b. Fasilitas Keamanan
Terdapat Pagar

2
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan di unit pelayanan Pustu Tanjung Anyar Puskesmas Gedongan
meliputi :
1. Pelayanan pasien meliputi pasien peserta BPJS dan umum
2. Pelayanan pemeriksaan umum meliputi : pelayanan dan pengobatan dasar
3. Pelayanan pemeriksaaan kesehatan gigi dan mulut meliputi : pelayanan dan
pengobatan dasar
4. Pasien BPJS yang membutuhkan rujukan di tangani di pustu
5. Pelayanan surat sakit dan surat keterangan sehat tidak dilayani di pustu
6. Pelayanan poli KIA meliputi : pemeriksaan ibu hamil,konseling KB

B. Metode
1. Rekam medis berupa family folder
2. Setiap kunjungan dilakukan entry data pada Gayatri
3. Untuk pasien BPJS dilakukan entry data pada pcare
4. Setiap pemeriksaan dan pelayanan didata pada rekam medis

C. Langkah Kegiatan
1. Pendaftaran pasien :
a. Pendataan pasien baru/lama
b. Pengambilan rekam medis sesuai kartu berobat pustu Tanjung Anyar
c. Pengentrian di Gayatri
d. Cetak paper
e. Mendistribusikan ke Ruang Pemeriksaan Umum/ Ruang KIA
f. Menulis KIE di rekam medis
g. Menulis resep
2. Penyerahan rekam medik/les ke Ruang Pemeriksaan Umum/ Ruang KIA
a. Menerima rekam medis dari ruang pendaftaran dan rekam medis
b. Anamnesa, lakukan pemeriksaan untuk selanjutnya menentukan tindakan
c. Setiap tindakan dilaksanakan sesuai SOP
d. Pada pasien baru isi resep dan rekam medik ditulis baru (B)
e. Melakukan pelayanan sesuai dengan identifikasi pasien (Pemeriksaan
Umum/KIA)
f. Pada pasien yang membutuhkan rujukan lakukan pemeriksaan terlebih
dahulu
g. Pasien yang sudah dilakukan pemeriksaan selanjutnya menunggu
2
pengambilan obat sesuai dengan identifikasi pasien
3. Pendataan
a. Data setiap pasien pada buku register dan juga pada Gayatri
b. Pada pasien BPJS lakukan pendataan P-care

2
BAB V
LOGISTIK

Untuk keperluan logistik unit pelayanan Pustu Tanjung Anyar Puskesmas Gedongan
telah diatur sesuai dengan peraturan dan proses yang ditetapkan Puskesmas yaitu
melalui rencana usulan kegiatan yang disampaikan kepada tim PTP pada awal tahun.
Adapun kebutuhan ruang pelayanan Pustu Tanjung Anyar adalah sebagai berikut:
1. ALAT DAN BAHAN HABIS PAKAI
Permintaan alat dan bahan habis pakai dapat dilakukan pada penanggungjawab
stok barang habis pakai. Jika alat dan bahan habis pakai yang diminta tidak
tersedia di stok maka lakukan pengajuan permintaan barang kepada bendahara
JKN.
2. OBAT
Permintaan obat dilakukan setiap akhir bulan kepada penanggungjawab ruang
obat melalui LPLPO beserta dengan stok opname untuk melihat ketersediaan
obat di Pustu Tanjung Anyar
3. ALAT KESEHATAN
Alat kesehatan disposible (sekali pakai) disediakan oleh ruang obat melalui
penanggungjawab ruang obat. Permintaan dilakukan melalui LPLPO

2
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN / PROGRAM

A. PENGERTIAN
Keselamatan Pasien / Patient Safety merupakan suatu keadaan dimana pasien
bebas dari harm atau cedera, yang dapat meliputi penyakit, cedera fisik, psikologis,
sosial, penderitaan, cacat, kematian dan lainnya yang diakibatkan oleh tindakan yang
diberikan oleh PPA (Petugas Pemberi Asuhan) di puskesmas yang seharusnya tidak
terjadi.
Puskesmas gedongan telah membentuk tim keselamatan pasien puskesmas yang
bertugas untuk melakukan pengawasan dan monitoring terhadap keselamatan pasien di
puskesmas. Di unit pelayanan Pustu Tanjung Anyar, Keselamatan Pasien dapat
terlaksana dan terjamin apabila petugas melakukan tindakan sesuai dengan standar
prosedur operasional yang telah ditetapkan. Tim keselamatan pasien memiliki enam
sasaran keselamatan pasien yang dapat diterapkan di masing-masing ruang pelayanan
yaitu :
1. Mengidentifikasi Pasien Dengan Benar.
2. Meningkatkan Komunikasi Yang Efektif
3. Meningkatkan Keamanan Obat-obatan Yang Harus Diwaspadai
4. Memastikan Lokasi Pembedahan Yang Benar, Prosedur Yang Benar, Pembedahan
Pada PasienYang Benar
5. Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan
6. Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh
Pada unit pelayanan Pustu Tanjung Anyar sudah menerapkan sasaran keselamatan
pasien, yaitu mengidentifikasi pasien dengan benar. Pada saat pasien datang ke unit
pelayanan Pustu Tanjung Anyar akan dilakukan identifikasi berupa minimal dua jenis
identitas missal nama dan alamat atau usia baru kemudian dilakukan tindakan.
Sasaran keselamatan pasien berikutnya yang diterapkan adalah meningkatkan
komunikasi efektif. Komunikasi efektif dilakukan antar petugas. Dst.

2
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

A. PENGERTIAN
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 52 tahun
2018 tentang keselamatan dan kesehatan kerja di fasyankes, menyatakan bahwa untuk
melindungi keselamatan dan kesehatan SDM di Fasyankes, pasien, pendamping
pasien, pengunjung, maupun masyarakat di sekitar lingkungan Fasyankes, Fasyankes
wajib membentuk dan mengembangkan SMK3 di Fasyankes dan menerapkan Standar
K3 di Fasyankes. Tim K3 puskesmas membuat perencanaan K3 yang efektif agar
tercapai keberhasilan penyelenggaraan K3 di Fasyankes dengan sasaran yang jelas
dan terukur. Pelaksanaan rencana K3 di Fasyankes dilaksanakan berdasarkan rencana
yang telah ditetapkan dan merupakan bagian pengendalian risiko K3. Pelaksanaan K3
di Fasyankes sesuai dengan standar K3 di Fasyankes yang meliputi:
a. Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 di Fasyankes;
b. Penerapan kewaspadaan standar;
c. Penerapan prinsip ergonomi;
d. Pemeriksaan kesehatan berkala;
e. Pemberian imunisasi bagi SDM Fasyankes yang berisiko;
f. Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja;
g. Pengelolaan sarana dan prasarana dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja;
h. Pengelolaan peralatan medis dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja;
i. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk kebakaran
(emergency response plan);
j. Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dan limbah bahan berbahaya dan
beracun; dan
k. Pengelolaan limbah domestik.

Ruang pelayanan Pustu Tanjung Anyar sesuai dengan arahan dari Tim Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) puskesmas juga menerapkan kegiatan untuk keselamatan
kerja, antara lain :
A. TINDAKAN YANG BERESIKO TERPAPAR INFEKSI
1) Cuci tangan yang kurang benar
2) Penggunaan sarung tangan yang kurang tepat
3) Pembuangan peralatan tajam secara tidak aman
4) Tehnik dekontaminasi dan sterilisasi peralatan kurang tepat
5) Praktek kebersihan ruangan yang belum memadai

2
B. PRINSIP KESELAMATAN KERJA
Prinsip utama prosedur Universal Precaution dalam kaitan keselamatan kerja
adalah menjaga hygiene sanitasi individu, hygiene sanitasi ruangan dan
sterilisasi peralatan. Ketiga prinsip tersebut dijabarkan menjadi 5 (lima) kegiatan
pokok yaitu :
1) Cuci tangan guna mencegah infeksi silang
2) Pemakaian alat pelindung diantaranya pemakaian sarung tangan guna
mencegah kontak dengan darah serta cairan infeksi yg lain
3) Pengelolaan alat kesehatan bekas pakai
4) Pengelolaan jarum dan alat tajam untuk mencegah perlukaan
5) Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan

2
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan, setiap awal tahun unit pelayanan Pustu
Tanjung Anyar menetapkan indikator yang harus dicapai dalam satu tahun. Indikator
unit akan disepakati dan divalidasi oleh Penanggungjawab mutu dimana indikator
tersebut akan dilakukan monitoring setiap bulan dan dievaluasi satu bulan sekali oleh
tim mutu puskesmas. Hasil dari monitoring evaluasi indikator unit pelayanan akan
dibahas dalam pertemuan manajemen dua kali dalam satu tahun. Melalui pertemuan
tinjauan manajemen dapat dijadikan sebagai upaya pengendalian mutu pelayanan klinis
puskesmas.
Selain itu, unit pelayanan juga memiliki pengendalian mutu yaitu :
N JENIS
O PELAYANAN INDIKATOR NILAI

1. Unit Pendaftaran Kelengkapan pengisian rekam medis 24 100 %


jam setelah selesai pelayanan
2. Unit Pelayanan Kelengkapan pengisian rekam medis 90 %
Umum rawat jalan
Ketepatan identifikasi pasien rawat jalan 100%
Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
4. Unit Pelayanan Kunjungan ibu hamil di pelayanan gigi 100 %
Gigi Kepatuhan penggunaan APD pada saat 100 %
melakukan tindakan/ pemeriksaan gigi
dan mulut
5. Unit Pelayanan Waktu pengembalian rekam medik ke 80 %
KIA dan KB loket <24 jam
6. Unit Pelayanan Ketersediaan Obat di Puskesmas 100 %
Farmasi Peresepan Obat secara rasional 100 %

2
BAB IX
PENUTUP

Pelayanan di ruang pelayanan Pustu Tanjung Anyar telah dilaksanakan sesuai dengan
ketetapan pimpinan puskesmas yang telah dituangkan dalam keputusan jenis
pelayanan puskesmas. Unit pelayanan Pustu Tanjung Anyar melaksanakan pelayanan
sesuai dengan pedoman dan prosedur yang telah disusun dan diputuskan agar mutu
pelayanan terjamin dan kepuasan pasien dapat tercapai. Oleh karena itu, penyusunan
pedoman ini sangat penting sebagai rujukan pelayanan di unit pelayanan Pustu Tanjung
Anyar.
Demikianlah Pedoman Pelayanan ini dibuat, Bila ada perubahan yang harus dilakukan
untuk tujuan Keselamatan pasien dan peningkatan mutu, maka Pedoman ini dapat
diubah mengikuti standar yang ditetapkan.

Koordinator Unit Pelayanan


Pustu Tanjung Anyar

Yudi Achmad, Amk


NIP. 197005152006041007

Anda mungkin juga menyukai