LAPORAN PRAKTIKUM 3 MACHINE VISION

MORPHOLOGY

Disusun Oleh :
Diyah Kusumawati
4212131017

Program Studi Teknik Elektro

Jurusan Teknik Mekatronika
Politeknik Negeri Batam
2021
Latihan 3-1 Dilation, Erotion, Opening & Closing
Mengetahui fungsi dilation dan erotion pada image.

1. Tampilan Layar Panel

2. Tampilan Block Diagram

Keterangan :
1. IMAQ Create, Setting Image Type menjadi Grayclase (U8)
2. IMAQ ReadFile, klik kanan pada File Path kemudian Create Control. Control
berfungsi sebagai pembaca file gambar. Path File adalah pathname lengkap,
termasuk drive, directory, dan filename, dari file yang akan dibaca.
3. Image Display berfungsi untuk menampilkan gambar dengan cara browsing file
yang akan dimasukkan.
4. IMAQ GrayMorphology, klik kanan pada input Operation kemudian Create
Control. Klik kanan pada input Number of iterations(1) kemudian Create Control.
untuk melakukan transformasi morfologi primer. Semua gambar sumber dan
tujuan harus gambar biner 8-bit. Gambar sumber yang terhubung untuk
transformasi morfologis harus dibuat dengan perbatasan yang mampu
mendukung ukuran elemen penataan. Elemen penataan 3 × 3 membutuhkan batas
minimal 1, elemen penataan 5 × 5 membutuhkan batas minimal 2, dan seterusnya.
Ukuran batas gambar tujuan tidak penting.
- Image Src adalah referensi ke sumber gambar.
- Image Dst adalah referensi ke gambar tujuan.
- Operation, menentukan jenis prosedur transformasi morfologis untuk
digunakan. Untuk defaultnya adalah AutoM, kita dapat memilih seperti
Close, Dilate, Erode, Gradient, Gradient Out, Gradient In, Hit Miss, Open,
PClose, POpen, Thick, Thin. Untuk praktikum kali ini menggunakan
dilate.
- Number of iterations (1) adalah berapa kali VI melakukan operasi
melebar atau terkikis
- IMAQ Dispose digunakan untuk menghancurkan gambar dan
membebaskan ruang yang ditempatinya dalam memori. VI ini diperlukan
untuk setiap gambar yang dibuat dalam aplikasi untuk membebaskan
memori yang dialokasikan ke IMAQ Create VI. Kita dapat menggunakan
IMAQ Dispose untuk setiap panggilan ke IMAQ. Catatan Bila aplikasi
LabVIEW dibatalkan, Maka gambar yang dialokasikan tetap tersimpan
dalam memori,
5. Simple Error Handle berfungsi untuk menunjukkan apakah terjadi kesalahan.
Jika terjadi kesalahan, VI ini mengembalikan deskripsi kesalahan dan secara
opsional menampilkan kotak dialog. VI ini memanggil General Error Handler VI
dan memiliki fungsi dasar yang sama dengan General Error Handler tetapi dengan
lebih sedikit pilihan.
Kesimpulan :
Pada Latihan diatas, dapat disimpulkan bahwa output image yang dihasilkan dari operation
Dilate yaitu lebih terang dan lebih blur, jika dirubah menjadi operation Erode maka gambar
yang dihasilkan lebih gelap dari gambar source image.
Tugas 3
Contoh Aplikasi Penggunaan Morphology
1. Tampilan Layar Panel
2. Tampilan Block Diagram

Keterangan :
Pada gambar diatas, dapat dilihat bahwa aplikasi pada morphology menggunakan
IMAQ GrayMorphology. Untuk menghasilkan gambar yang lebih baik.