Anda di halaman 1dari 14

PROBABILITAS

Program Studi Teknik Geodesi


Universitas Diponegoro
Semarang, 2012
PENDAHULUAN
 Probability is the ratio of the number of times that an event should
occur to the total number of possibilities.
 contoh :
kemungkinan muncul angka 2 pada lemparan sebuah dadu
adalah 1/6, karena ada 6 kemungkinan angka yang keluar
termasuk angka 2.
 Ketika sebuah peristiwa dapat terjadi dengan cara m dan gagal
terjadi dengan cara n, maka kemungkinan terjadinya adalah
m/(m+n) dan kemungkinan kegagalannya adalah n/(m+n).

(Ghilani & Wolf, 2006 : 33)


DISTRIBUSI NORMAL STANDAR

 Namun dalam pengukuran kita tidak pernah tahu kemungkinan


nilai yang akan keluar.
 Oleh karena itu diperlukan suatu hitungan khusus untuk
mengetahui kemungkinan nilai yang akan keluar.

 Dimana :
f(x) : probabilitas
-x : residual
σ : standar deviasi

(Ghilani & Wolf, 2006 : 36)


KURVA DISTRIBUSI NORMAL

 Berdasarkan persamaan di atas, nilai yang diperoleh adalah


1, yaitu nilai yang mewakili probabilitas total. Sehingga
apabila digambarkan dalam bentuk kurva menjadi seperti
gambar berikut ini.

(Ghilani & Wolf, 2006 : 36)


PROBABILITAS
 Oleh karena itu untuk mengetahui probabilitas suatu nilai,
persamaannya menjadi :

Atau dapat juga ditulis : P[ - n ≤ x ≤ m ]


 Jika digambarkan dalam bentuk kurva menjadi :

(Ghilani & Wolf, 2006 : 37)


CONTOH KASUS
 Berdasarkan tabel di bawah ini, hitunglah nilai dari P[2,33 ≤ x ≤ 2,35]

No. Hasil ukuran/ yi (m) Frekuensi Rata – rata Residu (v)

1. 2,33 1 2,358 0,028


2. 2,34 2 2,358 0,018
3. 2,35 5 2,358 0,008
4. 2,36 7 2,358 -0,002
5. 2,37 2 2,358 -0,012
6. 2,38 2 2,358 -0,022
7. 2,39 1 2,358 -0,032
Jumlah 20
PENYELESAIAN
 Berdasarkan persamaan :

x
Parameter :  diganti dengan z, sehingga persamaan menjadi :

m
 z2 
P n  z  m 
1
n 2  2 dz
exp

 Dari contoh kasus di atas, langkah pertama yang dikerjakan untuk


penyelesaian adalah, mencari nilai z untuk batas atas dan batas bawah.
x 2,33  2,3585  0,0285
zatas     2,0357
 0,014 0,014
x 2,35  2,3585  0,0085
zbawah     0,6071
 0,014 0,014
Lihat Tabel Distribusi Normal
HASIL
 Maka hasil dari P[2,33 ≤ x ≤ 2,35] berdasarkan tabel distribusi
normal adalah :

P[2,33 ≤ x ≤ 2,35] = 0,272589 – 0,020925 = 0,251664


KETIDAKPASTIAN
 Ketidakpastian terhadap suatu nilai yang akan muncul
dinyatakan dengan prosentase besar, seperti 75%, 80%, 90%,
dan lain sebagainya.
 Jika digambarkan dalam bentuk grafik, seperti gambar berikut.

90%
Contoh kasus
 Berdasarkan data pada tabel sebelumnya, tentukan nilai
pengukuran pada ketidakpastian 85%

85%

7,5% 7,5%
BB BA

 Berdasarkan gambar di atas, diperoleh batas atas dan batas


bawah, sehingga :
BB BA

 f ( z )dz  0,075  f ( z )dz  0,075




Dari Tabel
Hasil

 Dari tabel diperoleh :

BB = - 1,44 BA = +1,44

 Sehingga, ketidakpastian pada 85% adalah :


± 1,44 x σ = ± 1,44 x 0,014 m
= ± 0,02016 m

 Sehingga, nilai pengukuran menjadi :


2,3585 ± 0,02016 m
Latihan
Hasil ukuran frekuensi
 Berikut ini merupakan hasil 810.11 1
pengukuran jarak sebanyak 200 810.12 3
kali 810.13 7
 Hitunglah nilai rerata dan standar 810.14 19
deviasi
810.15 20
 Hitunglah P[810.22 ≤ x ≤ 810.24]
810.16 36
 Hitunglah P[810.10 ≤ x ≤ 810.12]
810.17 38
 Hitunglah ketidakpastian pada
810.18 29
77.33% dan 88.35%
810.19 24
810.20 10
810.21 11
810.22 0
810.23 2

Anda mungkin juga menyukai