PUSKESMAS PAKISAJI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALANG
TAHUN 2022
BERDASARKAN ANALISIS BEBAN KERJA
renbut.kemkes.go.id
ANALISIS BEBAN KERJA
BERDASARKAN PERHITUNGAN RENCANA KEBUTUHAN KEMENTERIAN KESEHATAN
PUSKESMAS PAKISAJI KABUPATEN MALANG TAHUN 2022
A. HASIL PERHITUNGAN
ADA SAAT INI Perhitungan
NO JENIS TENAGA
ASN Non-ASN ABK
1 Bidan - Terampil 10 6 16
2 Bidan - Mahir 1 0 3
3 Bidan - Penyelia 2 0 5
4 Bidan - Ahli Muda 1 0 2
5 Dokter Gigi - Ahli Pertama 1 1 2
6 Dokter - Ahli Pertama 0 2 6
7 Dokter - Ahli Muda 1 0 1
8 Perekam medis dan informasi kesehatan - 1 1 6
9 Pengadministrasi Keuangan 2 0 2
10 Perawat - Terampil 3 20 23
11 Perawat - Mahir 2 0 2
12 Perawat - Penyelia 1 0 2
13 Perawat - Ahli Pertama 1 0 1
14 Asisten Apoteker - Pelaksana 0 1 3
15 Asisten Apoteker - Pelaksana Lanjutan 1 0 3
16 Sanitarian - Pemula 2 0 3
17 nutrisionis - Pelaksana 1 1 5
18 Apoteker - Ahli Pertama 1 0 1
19 Pranata Laboratorium Kesehatan - Pelaksana 0 1 1
20 Pranata Laboratorium Kesehatan - Pelaksana 1 0 1
Lanjutan
21 Penyuluh Kesehatan Masyarakat - Ahli Pertama 0 1 1
22 Pramu Kebersihan 0 0 2
23 Pengemudi Ambulan 0 2 3
24 Petugas Keamanan 0 0 4
25 Pengolah Makanan 0 2 3
26 Pranata Komputer 0 0 1
27 Pramu Bakti 0 1 3
28 Pengelola Akuntansi 0 1 2
29 Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor 0 0 2
30 Pengadministrasi Umum 1 2 5
31 Pengemudi 0 0 1
PAKISAJI 33 42 115
B. JABATAN FUNGSIONAL
Non
No JENIS TENAGA PNS Kebutuhan Perhitungan Keadaan
PNS
1 DOKTER
Ahli Pertama 0 3 6 -6 K
Ahli Muda 1 0 1 0 S
Ahli Madya
Ahli Utama
2 BIDAN
Terampil 10 6 16 -6 K
Mahir 1 0 3 -2 K
Penyelia 2 0 5 -3 K
Ahli Muda 1 0 2 -1 K
3 PERAWAT
Terampil 3 20 23 -20 K
Mahir 2 0 2 0 S
Penyelia 1 0 2 -1 K
Ahli Pertama 1 0 1 0 S
4 SANITARIAN
Terampil
Mahir
Penyelia 1 0 3 -2 K
5 NUTRISIONIS
Terampil 1 1 5 -4 K
Mahir
Penyelia
6 APOTEKER
Ahli Pertama 1 0 1 0 S
Ahli Muda
Ahli Madya
7 ASISTEN APOTEKER
Terampil 0 1 3 -3 K
Mahir 1 0 3 -2 K
Penyelia
Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat diketahui bahwa jabatan fungsional yang sudah sesuai antara
lain dokter gigi, pranata laboratorium kesehatan, penyuluh kesehatan masyarakat dan apoteker.
Sedangkan jenis jabatan yang belum optimal adalah perawat, dokter dan bidan. Untuk jenis jabatan
yang masih kurang antara lain perekam medis, asisten apoteker, sanitarian dan nutrisionis.
C. JABATAN PELAKSANA
Non Kebutuha
No JENIS TENAGA PNS Perhitungan Keadaan
PNS n
1 PENGADMINISTRASI KEUANGAN 2 0 2 0 S
2 PENGELOLA SARANA DAN
PRASARANA KANTOR 0 0 2 -2 K
3 PENGADMINISTRASI UMUM 1 3 5 -4 K
4 PENGEMUDI 0 0 1 -1 K
5 PRAMU BAKTI 0 1 3 -3 K
6 PENGELOLA AKUNTANSI 0 1 2 -2 K
7 PRAMU KEBERSIHAN 0 0 2 -2 K
8 PENGEMUDI AMBULAN 0 2 3 -3 K
9 PETUGAS KEAMANAN 0 0 4 -4 K
10 PENGOLAH MAKANAN 0 2 3 -3 K
11 PRANATA KOMPUTER 0 0 1 -1 K
JUMLAH 3 9 28 -25
Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat diketahui bahwa jabatan pelaksana yang sudah sesuai adalah
pengadministrasi keuangan. Sedangkan jenis jabatan pelaksana yang masih kurang antara lain pengelola
sarana dan prasarana kantor, pengadministrasi umum, pengemudi, pramu bakti, pengelola akuntansi,
pemelihara sarana dan prasarana, pramu kebersihan, pengemudi ambulan, petugas keamanan,
pengolah makanan dan pranata komputer.
PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PENGELOLAAN SDM PUSKESMAS
TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen, karena tanpa perencaan fungsi–fungsi lain seperti
pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan tidak dapat berjalan
dengan baik.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal.
Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan
merupaka tujuan bersama anggota suatu organisasi, sedangkan rencana
formal merupakan rencana tertulis yang harus dilaksanakan oleh suatu
organisasi dan setiap orang harus mengetahui serta menjalankan rencana
itu. Rencana dibuat untuk mengurangi ambigiutas dan menciptakan
kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan .
Perencanaan dibuat pada semua kegiatan untuk mencapai suatu
tujuan. Perencanaan merupakan proses awal dimana manajemen
memutuskan tujuan dan cara pencapaiannya. Perencanaan adalah hal
yang sangat esensial, karena dalam kenyataannya perencanaan
memegang peranan lebih, bila dibandingkan dengan fungsi manajemen
yang lain seperti pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Dimana
fungsi manajemen tersebut sebenarnya hanya merupakan palaksanaan
dari hasil sebuah perencanaan.
B. Tujuan
1. Untuk memberikan pengarahan baik terhadap manajemen
maupun karyawan.
2. Untuk mengurangi ketidakpastian.
3. Untuk meminimalisir pemborosan.
4. Untuk menetapkan standar yang akan digunakan untuk proses
selanjutnya seperti kontroling dan evaluasi.
II. PENGERTIAN
1. SDM Dokter.
2. SDM Perawat & Bidan.
3. SDM Tenaga Teknis dan Penunjang Medis.
4. SDM Staf Administrasi
5. SDM Lainnya.
Uraian SDM berdasarkan jumlah (PNS dan Non PNS) tahun 2022,
sebagai berikut :
2022
No JENIS SDM Non PNS Total
PNS Kontrak Kontrak Kontrak
BLUD BOK Daerah
1 Dokter Umum 1 2 0 0 3
2 Kesmas 0 0 1 0 1
3 Kesling/SPPH 2 0 0 0 2
4 Gizi 1 0 1 0 2
5 Rekam Medis 1 1 0 0 2
6 Keuangan 2 0 0 0 2
7 Pengelola Akuntansi 0 1 0 0 1
8 Administrasi umum 1 2 0 0 3
9 Perawat 7 8 0 0 15
10 Perawat Ponkesdes 0 0 0 12 12
11 Bidan 3 5 0 0 8
12 Bidan Desa 11 1 0 0 12
13 Dokter Gigi 1 1 0 0 2
14 Asisten Apoteker 1 1 0 0 2
15 Apoteker 1 0 0 0 1
Analis Kesehatan/ 1 1 0 0 2
16
Laboratorium
17 Pengemudi 0 2 0 0 2
18 Pramu bakti 0 1 0 0 1
19 Pengolah makanan 0 2 0 0 2
Jumlah 33 28 2 12 75
Uraian SDM berdasarkan jenjang pendidikan tahun 2022 sebagai berikut:
2022
No Indikator
PNS Non PNS
1 S3 0 0
2 S2/Spesialis 1 0
3 S1 / D-IV 4 8
4 Diploma 3 27 29
5 D1/SMA/sederajat 1 4
6 SMP/sederajat 0 1
Jumlah 33 42
KEBU- KET
JML KEKURA
NO JENIS TENAGA TUHA *)
SAAT INI -NGAN
N
1 Dokter Umum 6 3 3
Penyuluh Kesehatan
2 1 1 0
Masyarakat
3 Sanitarian 2 2 0
4 Gizi 2 2 0
5 Perekam Medis 2 2 0
6 Pengadministrasi Keuangan 2 2 0
7 Pengadministrasi Umum 5 3 2
8 Perawat 31 27 4
9 Bidan 26 20 6
10 Dokter Gigi 2 2 0
11 Pranata Komputer 1 0 1
12 Asisten Apoteker 4 2 2
13 Apoteker 1 1 0
14 Analis Kesehatan/ Lab 4 2 2
15 Pramu Kebersihan 2 0 2
16 Pengelola Akuntansi 2 1 1
17 Pengemudi Ambulan 3 2 1
18 Pengelola Makanan 3 2 1
19 Petugas Keamanan 2 0 2
20 Pramu Bakti 3 1 2
21 Administrator Kesehatan 1 0 1
Total 105 75 30
3. Penempatan Pegawai
Dalam rangka penempatan pegawai sesuai dengan kompetensi yang
telah ditetapkan. Langah-langkah dalam penepatan pegawai setelah
proses rekruitmen atau seseorang pegawai diterima di puskesmas pakisaji
adalah sebagai berikut:
a. Orientasi Pegawai
Orientasi pegawai baru dilakukan berdasarkan prosedur dan
ketentuan yang ditetapkan oleh kepala Puskesmas. Lama orientasi
pegawai baru adalah 1 minggu (lihat Pedoman orientasi pegawai
baru).
b. Uji Kredensial
Uji kredensial dilakukan terutama pada tenaga pelayanan
kesehatan, tetapi dikembangkan untuk semua tenaga karena pada
dasarnya semua pegawai di Puskesmas adalah melayani
masyarakat walaupun dasar pendidikannya bukan dari golongan/
rumpun kesehatan. Tata cara uji kredensial dapat dilihat pada
Pedoman Uji Kredensial yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
c. Penempatan Pegawai
Penempatan pegawai baru disesuaikan dengan rencana kebutuhan
yang telah diusulkan sebelmnya. Tetapi penempatan tidak harus
selalu sesuai dengan formasi yang diprogramkan. Misalnya
merencanakan tenaga perawat untuk formasi rawat inap, dan
setelah dilakukan uji kredensial, perawat baru yang direkrut
ternyata lebih cocok ditempatkan di unit gawat darurat, maka
pegawai baru tersebut akan ditempatkan di unit gawat darurat,
sementara perawata di UDG yang kompetensinya lebih cocok
dirawat inap maka dilakukan reposisi di unit rawat inap.
4. Suksesi Manajemen/ Jenjang Karir
1) Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan jabatan dan proses
seleksi untuk jabatan tertentu sesuai dengan kebutuhan
Puskesmas dalam menjalankan strategi
2) Penetapan persyaratan jabatan dan proses seleksi untuk jabatan
tersebut diatas harus dilaporkan kepada Bupati
3) Kepala Puskesmas menetapkan program pengembangan
kemampuan pegawai Puskesmas baik fungsional maupun
struktural secara transparan.
VI. PENGELOLAAN ADMINISTRASI PEGAWAI
PAKISAJI
No Jabatan Jenjang
Eksisting
Non Kebutuhan Kesenjangan Ket.
ASN
ASN
PENYULUH KESEHATAN
5.1 MASYARAKAT Ahli Pertama 0 1 1 -1 K
PENGADMINISTRASI Jabatan
11.1 KEUANGAN Pelaksana 2 0 2 0 S
Jabatan
12.1 PRAMU BAKTI Pelaksana 0 1 3 -3 K
PRANATA
LABORATORIUM Pelaksana
13.1 KESEHATAN Lanjutan 1 0 2 -1 K
PRANATA
LABORATORIUM
13.2 KESEHATAN Pelaksana 0 1 2 -2 K
Jabatan
14.1 PENGELOLA AKUNTANSI Pelaksana 0 1 2 -2 K
Jabatan
15.1 PENGOLAH MAKANAN Pelaksana 0 2 3 -3 K
Jabatan
16.1 PETUGAS KEAMANAN Pelaksana 0 0 2 -2 K
Jabatan
17.1 PENGEMUDI AMBULAN Pelaksana 0 2 3 -3 K
18.1 DOKTER GIGI Ahli Pertama 1 1 2 -1 K
ADMINISTRATOR
21.1 KESEHATAN Ahli Pertama 0 0 1 -1 K
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah tenaga ASN saat
ini adalah sebanyak 33 orang, tenaga non-ASN sebanyak 42 orang,
sedangkan kebutuhan tenaga/ SDM berdasarkan hasil perhitungan
sebanyak 121 orang, sehingga masih kekurangan sebanyak 46 orang.
Jika sebagai pembanding adalah ASN maka Puskesmas Pakisaji masih
kekurangan tenaga sebanyak 84 orang.
PAKISAJI
No Jabatan Jenjang
Eksisting
Non Kebutuhan Kesenjangan Ket.
ASN
ASN