Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

Setiap pekerja berhak atas derajat kesehatan yang optimal sebagai modal dasar
untuk dapat melakukan pekerjaan dan bisa menciptakan produktivitas yang tinggi .Pekerja
baik di sektor swasta maupun pemerintah, perusahaan formal maupun informal yang
porsinya lebih dari 70 % dari seluruh populasi negeri ini, pada hakekatnya merupakan
jantungnya organisasi dan motornya produktivitas (Puskesja Depkes RI, 2006).
Kemajuan industri serta meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong
perubahan karakteristik pekerjaan serta bahaya yang ditimbulkannya. Bahaya tersebut
mengandung risiko yang dapat mengakibatkan munculnya kerugian yang sangat besar.
Berbagai macam industri memiliki karakteristik pekerjaan yang berisiko, seperti risiko
keselamatan (kebakaran, ledakan, dan tumpahan minyak) dan risiko kesehatan yaitu
munculnya penyakit akibat kerja. Hal tersebut dapat menimbulkan dampak yang
merugikan baik bagi pekerja, perusahaan maupun lingkungan.

Tenaga kerja adalah unsur utama yang sangat penting dalam industri. Selain itu
peran sumber daya manusia dalam suatu perusahaan semakin penting dan strategis,
karena semua perusahaan dituntut efisien dengan produktivitas yang tinggi serta mutu
yang baik.Paradigma yang lebih mengutamakan pada peningkatan kualitas dan kuantitas
dirasakan kurang memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan para pekerja, sehingga
banyak sekali kecelakaan dan gangguan kesehatan yang dialami para pekerja. Oleh karena
itu, perlu adanya paradigma bau dalam menanggulangi masalah-masalah tersebut. Salah
satu upaya dalam meningkatkan mutu dan efisiensi tersebut dapat dilakukan melalui
program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), hal ini dapat kita lihat secara filosofis,
legalitas maupun ekonomis pentingnya program tersebut di suatu tempat kerja atau
perusahaan.

PMI Prov. DKI Jakarta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Pelayanan
Kemanusiaan dan Transfusi Donor Darah, yang dalam proses produksinya terdapat faktor
bahaya dan potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat
kerja. Oleh karena itu agar terhindar dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
serta derajat dan produktivitasnya menjadi optimal maka sudah semestinya perusahaan
menyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja yang memadai sesuai dengan
Permenakertrans RI No. Per. 03/MEN/1982, yaitu bahwa setiap tenaga kerja berhak
mendapatkan pelayanan kesehatan kerja dan pengurus wajib memberikan pelayanan
kesehatan kerja sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Bennet dan
Rumondang Silalahi, 1995). Terciptanya tenaga kerja yang sehat dan selamat tergantung
pada usaha-usaha pelayanan kesehatan yang diberikan kepada tenaga kerja. Dengan
peningkatan derajat kesehatan tenaga kerja, maka produktivitasnya akan meningkat,
karena kedua hal tersebut saling berkaitan erat.

D A S A R
Program Kerja Unit Donor Darah Tahun 2015

MANFAAT
Dari hasil Pelaksanaan Medical Check Up dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak
antara lain :

PERUSAHAAN

 Memperoleh informasi dan masukan bagi perusahaan dalam hal pelayanan


kesehatan tenaga kerja perusahaan agar tercapai derajat kesehatan dan
produktivitas yang optimal.
 Memperoleh informasi dan pengetahuan terutama bagi tenaga kerja tentang
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh perusahaan yang merupakan hak
bagi tenaga kerja.
TENAGA KERJA
 Memperoleh informasi tentang derajat kesehatannya sendiri

N A M A
K E G I A T A N

No Nama Kegiatan Jumlah Diperuntukkan


1 Team MCU 1 Paket Tim Pemeriksaan
Kesehatan

A N G
G A R A N
Sumber anggaran dari kas Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta Bagian Komite
K3 Tahun Anggaran 2015.
P E N U
T U P
Demikianlah proposal ini kami buat untuk kiranya mendapat persetujuan dari
Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta.

Jakarta, Oktober 2015

PALANG MERAH INDONESIA


DKI Jakarta
Kepala UDD Provinsi, Kepala Koordinator Komite K3

(dr. Salimar Salim, MARS) (Dewi Anggraini M, ST)

Mengetahui :
Wakil Ketua Bidang
Pelayanan Kesehatan dan Sosial

(dr. Murdiati Umbas)

RENCANA ANGGARAN
Pengadaan Honor Tim Pemeriksaan Kesehatan
TAHUN 2015

JUMLAH
N HARGA
RINCIAN DAN URAIAN KEGIATAN Jumlah (Rp)
O VOL SAT VOL SAT SATUAN(Rp)

1 Honor Tim Pemeriksaan Kesehatan 1 Pkt 1 thn 25.000.000,- 25.000.000,-

Anggaran dibebankan pad akas UDD Provinsi PMI DKI Jakarta Bagian Komite K3
Tahun Anggaran 2015

Jakarta, 16 Oktober 2015

PALANG MERAH INDONESIA


DKI Jakarta
Kepala UDD Provinsi, Kepala Koordinator Komite K3

(dr. Salimar Salim, MARS) (Dewi Anggraini M, ST)

Mengetahui / Menyetujui :
Pengurus Provinsi
PALANG MERAH INDONESIA
DKI JAKARTA

Ketua, Bendahara,

(Ny. Hj. Rini Sutiyoso) (Ny. Hj. Ida Widarni Daryoto)


PROPOSAL

TIM PEMERIKSAAN KESEHATAN

TAHUN 2015

PALANG MERAH INDONESIA DKI JAKARTA


Jl. Kramat Raya No. 47-Jakarta Pusat
Telp. (021) 3906666 (hunting), fax. 3101127

Anda mungkin juga menyukai