PENELITIAN KELEMBAGAAN
TIM PENGUSUL
MAHASISWA:
Ayu Nabiha Septiyani/6411418094
Novia Tri Wardani/6411418116
Safira Almadina/6411418130
1
PENGESAHAN
2
RINGKASAN
Kata Kunci :
;,
3
DAFTAR ISI
Isi Halaman
PENGESAHAN ................................................................................................................. 2
RINGKASAN ..................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 6
4
5.1 RENCANA ANGGARAN BIAYA ....................................................................................... 23
5.2 JADWAL PENELITIAN .................................................................................................... 24
LAMPIRAN...................................................................................................................... 27
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
juga masalah tenaga kesehatan yaitu tidak meratanya distribusi tenaga kesehatan ke
seluruh wilayah Indonesia. (Christanti and Juliantini, 2020)
Pelaksanaan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat sampai saat ini
belum maksimal, hal ini disebabkan karena terbatasnya kapasitas promosi kesehatan di
daerah akibat kurangnya tenaga promosi kesehatan. Berdasarkan laporan Rifaskes
2019, diketahui bahwa jumlah tenaga penyuluh kesehatan masyarakat di Puskesmas
hanya 4.144 orang di seluruh Indonesia. (Kemenkes RI, 2017) Tenaga tersebut tersebar
di 3.085 Puskesmas (34,4%). Rata-rata tenaga promosi kesehatan di Puskesmas
sebanyak 0,46 per Puskesmas. Itu pun hanya 1% yang memiliki basis
pendidikan/pelatihan promosi kesehatan. Jumlah tenaga promosi Kesehatan sebanyak
643 orang tersebar di seluruh 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Tenaga promosi
Kesehatan tersebut yang sudah memiliki jabatan fungsional promkes masih sedikit,
ditunjang dari latar belakang pedidikan dari tenaga promotor yang sangat bervariatif
seperti perawat, bidan, tenaga sanitarian dan juga sarjana Kesehatan masyarakat yang
bukan minat promosi Kesehatan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas
kemampuan sebagai seorang promotor Kesehatan.(Gamrin, Thaha and Furqaan, 2012)
Keberhasilan program promosi kesehatan tergantung dari kinerja petugas
promosi kesehatan dalam melaksanakan peran dan fungsinya secara profesional.
Selama ini petugas promosi kesehatan hanyalah sebatas penyuluh kesehatan yang
bertugas memberikan informasi. Padahal seorang petugas promosi kesehatan bukan
hanya memberikan informasi tetapi dapat berperan sebagai pendidik, penjaja (agen
perubahan), pendamping, penasehat, dan melakukan advokasi. Hubungan yang erat
antara petugas pelayanan kesehatan dan masyarakat sangat penting dan harus
merupakan proses dua arah. Petugas kesehatan harus tanggap terhadap kebutuhan
masyarakat yang mereka layani.(Kementerian Kesehatan RI, 2017)
Dengan demikian, sampai sejauh mana kompetensi pada tenaga promosi
Kesehatan dilihat dan ditimbang apakah sesuai dengan kinerja, standar profesi dan
memberikan pelayanan standar minimal untuk masyarakat. Tenaga Promosi Kesehatan
menjadi sangat penting dan menjadikannya agenda dalam perencanaan pembangunan
nasional agar dapat menghasilkan kebijakan yang terpadu/berhubungan/bertaut
didalam tata kelola pemerintahan yang baik, mobilisasi sosial dan memperkuat
kesadaran akan kesehatan guna mengakselerasi tujuan pembangunan berkelanjutan.
7
yang diharapkan.Kinerja suatu organisasi tidak hanya dipengaruhi oleh sumber daya
manusia didalamnya, tetapi juga oleh sumber daya lainnya seperti dana, bahan,
peralatan, teknologi, dan mekanisme kerja yang berlangsung dalam
organisasi.(Shaluhiyah et al., 2017)
Percepatan pembangunan kesehatan diupayakan melalui Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga yang mengusung "paradigma sehat". Sehingga
promotif-preventif menjadi pilar utama uapaya kesehatan kesehatan serta upaya
pemberdayaan masyarakat. Program Indonesia Sehat merupakan salah satu
pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan dan menjadi higlight dari beberapa
prioritas nasional. Dengan demikian sampai sejauh mana kemampuan kerja nyata para
tenaga promotor Kesehatan ini untuk mendukung terhadap Program Indonesia Sehat.
Apakah sesuai dengan kompetensi promotor Kesehatan dan memberikan standar
pelayanan minimal oada masyarakat.
1.3 Tujuan
8
1.4.2 Pengembangan lembaga
Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi kinerja
tenaga promosi kesehatan dalam mengembangkan kurikulum program studi profesi
promosi Kesehatan. Selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan
penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi. Menyediakan informasi penting
mengenai komptensi seorang tenaga promosi kesehatan.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 2.1: Skematis Susunan Standar Kompetensi Tenaga Promosi Kesehatan dan
Ilmu Perilaku
Standar Kompetensi Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku ini dilengkapi
dengan Daftar Pokok Bahasan, Daftar Masalah, dan Daftar Keterampilan. Fungsi utama
ketiga daftar tersebut sebagai acuan bagi institusi pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum institusional. Daftar Pokok Bahasan, memuat pokok bahasan dalam proses
pembelajaran untuk mencapai 6 (enam) area kompetensi. Materi tersebut dapat
diuraikan lebih lanjut sesuai bidang ilmu yang terkait, dan dipetakan sesuai dengan
struktur kurikulum masing-masing institusi. Daftar Masalah, berisikan berbagai masalah
yang akan dihadapi tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Oleh karena itu,
institusi pendidikan perlu memastikan bahwa selama pendidikan, mahasiswa
dipaparkan pada masalah-masalah tersebut dan diberi kesempatan berlatih
menanganinya. Daftar Keterampilan, berisikan keterampilan harus dikuasai oleh tenaga
promosi kesehatan dan ilmu perilaku sesuai dengan jenjang kualifikasinya. Pada setiap
keterampilan telah ditentukan tingkat kemampuan yang diharapkan. Daftar ini
10
memudahkan institusi pendidikan untuk menentukan materi, metode, dan sarana
pembelajaran keterampilan.(kemenkes, 2014)
Kompetensi dibangun dengan fondasi yang terdiri atas profesionalitas yang
luhur, mawas diri dan pengembangan diri, serta komunikasi efektif, dan ditunjang oleh
pilar berupa pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu promosi kesehatan,
keterampilan, dan pengelolaan masalah kesehatan.(Kemenkes, 2016) Area kompetensi
disusun dengan urutan sebagai berikut:
1. Profesionalitas yang Luhur
2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri
3. Kepemimpinan dan Komunikasi Efektif
4. Aplikasi Ilmu Promosi Kesehatan
5. Keterampilan Teknis Promosi Kesehatan
6. Landasan Kesehatan Masyarakat
Gambar 2.2: Landasan Ilmiah Ilmu Promosi kesehatan Etika Profesi Kemitraan
Pemberdayaan
11
masalah, penelitian promosi kesehatan, kebijakan berwawasan kesehatan dan
pembiayaan program promosi kesehatan.
KOMPONEN KOMPETENSI
1. Area Profesionalitas yang Luhur
a) Berketuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa.
b) Bermoral, bersungguh-sungguh dan disiplin dalam bekerja.
c) Sadar dan taat terhadap hukum yang berlaku.
d) Jujur dalam bertindak dan berbicara.
e) Menghargai budaya dan kebijakan lokal.
f) Bertindak sesuai dengan etika profesi tenaga promosi kesehatan dan ilmu
perilaku.
12
a) Mempengaruhi anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
b) Mengoordinasikan dan mendelegasikan kerja dan bertanggung jawab terhadap
tim.
c) Mempertahankan komitmen dan motivasi anggota kelompoknya.
d) Menjadi agen perubah di masyarakat dalam mempromosikan kesehatan.
e) Berkomunikasi efektif secara interpersonal dengan individu dan keluarga.
f) Berkomunikasi efektif dengan mitra kerja.
g) Berkomunikasi efektif dengan masyarakat.
h) Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan.
13
target-target SPM, termasuk di dalamnya adalah pemenuhan sumber daya manusia
kesehatan terutama di level Puskesmas sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama akan menjadi unit terdepan dalam upaya pencapaian target-
target SPM.
14
Jenis Promosi Kesehatan menurut Ewlest & Simnet (1994) dalam Heri.D.J.
Maulana (2019) halaman 26, mengidentifikasi tujuan area kegiatan Promosi Kesehatan
yaitu :
a. Progam Pendidikan Kesehatan
Program pendidikan kesehatan adalah kesempatan yang direncanakan untuk
belajar tentang kesehatan, dan melakukan perubahan-perubahan secara sukarela
dalam tingkah laku.
b. Pelayanan Kesehatan Preventif
Winslow (1920) dalam Level & Clark (1958) dalam Heri.D.J. Maulana (2009) hal.
27, mengungkapkan 3 tahap pencegahan yang dikenal dengan teori five levels of
prevention, yaitu:
1) Pencegahan Primer
Dilakukan saat individu belum menderita sakit, meliputi:
a) Promosi Kesehatan (health promotion)
Kegiatan pada tahap ini ditujukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap masalah kesehatan.
b) Perlindungan Khusus (specific protection)
Berupa upaya spesifik untuk mencegah terjadinya penularan penyakit tertentu,
misalnya melakukan imunisasi, dan peningkatan keterampilan remaja untuk mencegah
ajakan menggunakan narkotik, dan penanggulangan stress.
2) Pencegahan Skunder
a) Diagnosis dini dan pengobatan segera.
b) Pembatasan kecacatan
3) Pencegahan Tersier
15
kesanggupan kerja, pendidikan, dan masa kerja. Kinerja adalah hasil kerja nyata yang
dicapai seseorang dalammelaksanakan tugas yang diberikan kepadanya sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan
organisasi. Keith Davis (1989) dalam Rahmatika (2014) menyatakan bahwa faktor-faktor
yang berhubungan dengan tinggi rendahnya kinerja adalah faktor kemampuan (ability)
dan faktor motivasi (motivation).
Hal ini dapat dirumuskan seperti: Human Performance = Ability + Motivation
(Rahmatika, 2014). Secara psikologis, kemampuan karyawan terdiri dari kemampuan
potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge+skill). Artinya, pegawai yang memiliki
IQ di atas rata-rata dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil
dalam mengerjakan pekerjaan seharihari, maka akan lebih mudah mencapai kinerja
maksimal (Rahmatika, 2014). Keith Davis dalam Kadir dkk (2014) merumuskan
kemampuan (ability) sebagai kapasitas dalam melaksanakan pekerjaan yang
dipengaruhi oleh pengetahuan (Shaluhiyah et al., 2017). (knowledge) dan keterampilan
(skill), sedangkan motivasi (motivation) dipengaruhi oleh faktor sikap (attitude) dan
situasi. Ability dan motivation adalah kombinasi yang menghasilkan prestasi individu
(human performance) atau kinerja individu (Kadir dkk, 2014). Metode penilaian kinerja
dapat di lihat pada gambar dibawah ini:
16
Manfaat nyata penggunaan standard sebagai kriteria penilaian adalah objektifitas.
Namun, agar para karyaawan mempersepsikan bahwa standard-standar tersebut
objektif, mereka harus memahami dengan jelas cara standard-standar tersebut
ditetapkan. Manajemen juga harus menjelaskan alas an dari setiap perubahan pada
standard-standar. Gambar road map penilaian kinerja dibawah ini:
17
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Keterlibatan Kerja
X 10. Aktif Berpartisipasi
X 11. Mengutamakan perkerjaan
X 12. Pekerjaan merupakan harga diri
X 13. Keterlibatan Mental dan emosional
X 14. Motivasi
X 15. Tanggung Jawab
18
3.3. Populasi dan Sampel
𝑁𝑍(1−𝛼/2) 2𝑃(1−𝑃)
n=
𝑁𝑑 2+𝑍 𝛼 2 𝑃(1−𝑃)
(1− )
2
Keterangan :
n = besar sampel
N = besar populasi
Z(1-α/2)2 = nilai defisiensi normal baku sebesar (Z = 1,96)
P = proporsi kejadian, jika tidak diketahui dianjurkan menggunakan 0,5
(50%)
d2 = derajat penyimpangan terhadap populasi (0,05)
643(1,96)2 .0,5(1−0,5)
n =643(0,05)2 +(1,96)2 .0,5(1−0,5)
6617.53
n = 5.6991)
n =108.36
Berdasarkan perhitungan rumus sampel minimal, maka diperoleh jumlah sampel
minimal penelitian ini adalah 109 responden. Sistem pengambilan sampel dengan
simple Random Sampling.
19
ketepatan (validitas) dan uji ketelitian (reliabilitas). Untuk memperoleh hasil uji validitas
digunakan koefisien corrected item-total correlation. Sedangkan untuk memperoleh hasil
uji reliabilitas dilakukan dengan uji koefisien menggunakan uji Cronbach (Cronbach
Alpha). Menurut Ghozali (2015) dan Kuncoro (2013) suatu variabel dikatakan valid jika
nilai Corrected Item- Total Correlation > 0,361 dan dikatakan reliabel jika memberikan
nilai cronbach alpha > 0,80. Hasilnya menunjukkan kuesioner valid dan reliabel Data
sekunder erupakan data yang diperoleh dari catatan atau dokumen di seluruh Dinas
Kesehatan Kota dan kabupaten.(Fakhrurroja, 2012)
3.5 Metode Analisis Data
Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data dengan
menggunakan cara sebagai berikut :
a. Pemeriksaan data (editing), sebelum dilakukan pengolahan data, perlu data tersebut
diperiksa lebih dahulu. Jadi dalam penelitian ini disediakan instrumen angket
mengenai kompetensi tenaga promosi kesehatan Data tersebut diperiksa lebih
dahulu. Data dibagikan kepada responden. Kemudian data dikumpul dan diteliti
b. mengenai jawaban responden.Pembuatan kode (coding), melakukan code
terhadap data yang sudah diedit, sebagai usaha untuk menyederhanakan data.
a. Analisis statistik.
Data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisis dengan menggunakan
komputer. Adapun analisis data yang digunakan adalah:
a. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan pada seluruh variabel untuk mendeskripsikan tiap
variabel yang akan diteliti yaitu karateristik responden dan kompetensi petugas
kesehatan.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel yaitu
variabel bebas (pengetahuan, sikap dan keterampilan) dengan variabel terikat, dengan
menggunakan uji Chi-Square.
Dari hasil perhitungan statistik akan diketahui ada tidaknya hubungan yang
signifikan antara variabel yang diteliti yakni dengan melihat nilai p. Bila dari hasil
perhitungan statistik nilai p < 0,05 berarti terdapat hubungan yang bermakna antar kedua
variabel.(Logan, 2009)
c. Analisis Multivariat
Uji multivariat yang digunakan adalah uji regresi linear ganda merupakan
perluasan regresi linear sederhana. Regresi linear ganda merupakan analisis hubungan
atau pengaruh antara beberapa variabel independen (pengetahuan, sikap dan
keterampilan) dengan satu variabel dependen (kinerja). Model persamaan regresi ganda
adalah: Y = a + b1 X1 + b2 X2….+ bkxk + e. Kegunaan uji ini adalah untuk menemukan
model regresi yang paling sesuai menggambarkan faktor-faktor yang berhubungan
dengan variabel dependen.(Kothari, 2004)
20
21
BAB IV
LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
22
BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL
2. Belanja Bahan
Harga
No. Uraian Volume Satuan Jumlah
Satuan
1 tinta hitam 1 Buah 104,000 104,000
2 tinta warna 1 Buah 110,000 110,000
kertas HVS A
3 2 Rim 48,000 96,000
4
sistem
google form
4 1 Aplikasi 1,700,000 1,700,000
kuisioner uji
validitas
Sistem
google form
5 1 Aplikasi 2,000,000 2,000,000
kuisioner
penelitian
desain buku
6 kompetensi 1 Buah 1500000 1,500,000
Tenaga
23
Promosi
kesehatan
Cetak buku
kompetensi
8 tenaga 20 Eksemplar 100,000 2,000,000
promkes
jawa tengah
pengandaan
11 9 Eksemplar 65,000 585,000
laporan
SUBTOTAL 8,095,000
4. Seminar/Publikasi Penelitian
Harga
No. Uraian Volume Satuan Jumlah
Satuan
Seminar
1 1 Paket 4500000 4,500,000
Internasional
pendaftaran
1,500,000
2 Hak Cipta 1 Paket 1500000
SUBTOTAL 6,000,000
24
2. Perumusan intrumen penelitian
3. Perumusan model pengumpulan
data
4. Perencanaan implementasi
tenaga promkes
5. Pelaksanaan implementasi
program
6. Evaluasi pelaksanaan
implementasi
7. Perencanaan evaluasi program
8. Pengumpulan data evaluasi
program
9. Analisis data evaluasi program
10. Deseminasi hasil
11. Penyusunan laporan dan artikel
ilmiah
25
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN
1. BIODATA KETUA PENGUSUL
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama PT Universitas Airlangga Universitas Diponegoro
Surabaya Semarang
Bidang Ilmu PKIP Promosi Kesehatan
Tahun Masuk 1999 2002
Tahun Lulus 2001 2004
Judul Skripsi/ Health Seeking Behavior Faktor yang mempengaruhi
Tesis/Disertasi pasien penderita kanker pada ketaatan berobat pada
yayasan wisnu wardana pasien post operasi kanker
surabaya payudara di RSUD dr.
Moewardi Surakarta
Nama dr. Saenun, M.S Dr. Bagus Wijanarko, M.PH,.
Pembimbing/ MA
Promotor Dr. M. Sakundarno Adi, M.Sc
C. Pengalaman Penelitian
27
Ketua/anggota Sumber
Tahun Judul Penelitian Tim Dana
2010 Hubungan Faktor Lingkungan dengan Anggota Dipa Unnes
Kejadian Leptopirosis di Kabupaten
Demak
2011 Pengembangan Model Pembentukan Anggota Dp2M Dikti
Germo Sadar Kesehatan Terhadap
Tingkat Pengunaan Kondom Pada
WPS“
2011 Wayang gizi dan role play sebagai Ketua Dana
media peningkatan pengetahuan gizi DipaFakultas
anak sekolah (studi ekperimental di SD
Peron kecamatan Limbangan, Kab.
Kendal)
2015 Program AKTIF-MANDIRI sebagai Anggota Ditlitabmas
Penyempurna Akselerasi Eliminasi Hibah
Filariasis dalam Menurunkan Mf-rate Bersaing
Wilayah Endemis Filariasis di Kota
Pekalongan (tahun pertama)
2016 Program AKTIF-MANDIRI sebagai Anggota Ditlitabmas
Penyempurna Akselerasi Eliminasi Hibah
Filariasis dalam Menurunkan Mf-rate Bersaing
Wilayah Endemis Filariasis di Kota
Pekalongan (tahun kedua)
2017 Program Aktif – Mandiri (Aksi Tiadakan Anggota Ditlitabmas
Filariasis - Media Baca Hindari Hibah
Filariasis) Sebagai Penyempurna Bersaing
Akselerasi Eliminasi Filariasis Dalam
Menurunkan Mf-Rate Wilayah Endemis
Filariasis Di Kota Pekalongan
2017 Health Belief Model Pada Kehamilan Anggota Dana DIPA
Berisiko Tinggi (Studi Kasus Di FIK
Kelurahan Tanjungmas Kota
Semarang)
2018 Uji Efektifitas Food Safety Awareness Anggota Dana DIPA
sebagai Model Edukasi untuk FIK
Perkembangan Fisik Optimal (Studi
pada anak di Kelompok Bermain dan
Taman Kanak-Kanak)
2019 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA Ketua Dana DIPA
PENDIDIKAN KESEHATAN FIK
LINGKUNGAN UNTUK SISWA
SEKOLAH DASAR KELAS 1-3 DI
KOTA SEMARANG
2019 POTRET PERILAKU Ketua Dana DIPA
PERLINDUNGAN KESEHATAN FIK
28
TERHADAP SECOND-HAND SMOKE
DAN THIRD-HAND SMOKE
EXPOSURE PADA ANAK USIA DINI
2020 Model Intervensi PRECEDE- Anggota FIK
PROCEED sebagai Strategi
Percepatan Penanggulangan Stunting
di Kabupaten Demak
2020 Optimalisasi Bahan Panduan Anggota FIK
Praktikum Laboratorium Biomedis dan
Laboratorium Epidemiologi berbasis
Sistem Informasi SILABKEMAS
2020 TREACER STUDY PROGRAM STUDI Ketua FIK
S1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2005 -2020
29
2018 UPAYA PELATIHAN POS PEMBINAAN Kab. Semarang
TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR
(POSBINDU PTM) PADA KADER POSYANDU DI
DESA KALIKAYEN, KEC. UNGARAN TIMUR,
KAB. SEMARANG (Desa Binaan Laboratorium
Lapangan Jurusan IKM)
2018 Edukasi Pencegahan Filariasis dengan Buku Saku Kab. Demak
MANDIRI di Wilayah Endemis Filariasis
Kabupaten Demak
2019 PROMOSI KESEHATAN FOOD SAFETY Kab. Semarang
AWARENESS PADA ANAK USIA DINI DI DESA
MLUWEH KABUPATEN UNGARAN
2020 DUKASI PENCEGAHAN COVID-19 UNTUK Kota Semarang
MENGATASI HEALTH LITERACY GAP DI
JURUSAN IKM, FIK, UNNES
30
Antireteroviral Pada
Orang Dengan Hiv/Aids
31
1 Peran Perilaku, Lingkungan, 2016 96 Cipta Prima
Pelayanan Kesehatan, dan Nusantara
Genetika dalam Penyebaran
Filariasis
ISBN : 978-602-8054-
89-8
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
32
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi.
33
Anggota 1. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan Muhammad Azinar, S.KM., M.Kes.
gelar)
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Lektor
4. Pangkat/ Golongan Penata Tk.I – III/d
5. NIP 198205182012121002
6. NIDN 0018058203
7. Tempat dan Tanggal Lahir Demak, 18 Mei 1982
8. E-mail azinar.ikm@mail.unnes.ac.id
9. Nomor Telepon/HP 081326132399
10. Alamat Kantor FIK Universitas Negeri Semarang
Kampus UNNES Sekaran Gunungpati
Semarang
11. Nomor Telepon/Faks 024 8508007
12. Lulusan yang Telah S-1= 57 orang; S-2= orang; S-3= orang
Dihasilkan
13. Mata Kuliah yang Diampu 1. Dasar Promosi Kesehatan
2. Perencanaan dan Evaluasi Promosi
Kesehatan
3. Promosi Kesehatan
4. Komunikasi Kesehatan
5. Kesehatan Reproduksi/ Kesehatan Ibu dan
Anak
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Universitas Negeri Semarang Universitas Diponegoro
Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Promosi Kesehatan
Tahun Masuk – 2001 – 2005 2008 – 2010
Lulus
Judul Tingkat Konsumsi Energi dan Faktor-Faktor yang
Skripsi/Tesis/ Protein serta Hubungannya Mempengaruhi Perilaku
Disertasi dengan Status Gizi Anak Asuh Seksual Pranikah Beresiko
Usia 10-18 Tahun (Studi pada terhadap Kehamilan Tidak
Penyelenggaraan Makanan di Diinginkan (KTD) pada
Panti Asuhan Pamardi Putra Mahasiswa (Studi pada Enam
Kabupaten Demak) Perguruan Tinggi di Kota
Semarang)
34
Nama Drs. Sutardji, MS drg. Zahroh Shaluhiyah, MPH,
Pembimbing/ dr. Yuni Wijayanti, M.Kes. Ph.D.
Promotor dr. Harbandinah Pietjojo, S.KM.
35
9. 2020 Persepsi Perilaku Berisiko dan DIPA PNBP 18.000.000
Pengaruhnya terhadap Pencegahan (Ketua)
HIV/AIDS pada Remaja di Jawa Tengah
10. 2020 Prediksi dan Determinasi Condom-Use DIPA PNBP 25.000.000
dan HIV-Test pada Wanita Pekerja Seks (Ketua)
melalui Personal Protective Motivation
Model
11. 2020 Evaluasi Pelaksanaan Program SKM DIPA PNBP 20.000.000
Penggerak Desa Tanggap Covid-19 di (Ketua)
Jawa Tengah (Implementasi Program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Program Studi Kesehatan Masyarakat)
36
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
1. The Sexual Behavior of Male Jurnal KEMAS (sinta Vol. XII/ No. 1
Sexual Partner of Tranvestite in 2) Halaman 25-33
The Prevention Efforts of First author Tahun 2016
HIV/AIDS Transmission p-ISSN : 1858-
1196
e-ISSN : 2355-
3596
2. A Doubled-Blind, Crossover-RCT Journal of Natural Vol 15/ No. 3
in T2DM for Evaluating Remedies (Q4) Halaman 82-88
Hypoglycemic effect of P. Indicus, Co author Tahun 2016
M. Charantia, P. Vulgaris and ISSN: 2320-3358
A. Paniculata in Central Java
3. Analisis Kebutuhan dan Unnes Journal of Vol 5/ No. 4
Perancangan “Ronda Jentik” Public Health (sinta Tahun 2016
Sebagai Model Pemberdayaan 2) p-ISSN: 2252-6781
Masyarakat dalam Co author e-ISSN: 2548-7604
Pemberantasan Sarang Nyamuk
4. Permainan Shart Journey dalam Journal of Vol.1 No.1
meningkatkan pengetahuan Health Education Tahun 2016
HIV/AIDS pada Remaja di (sinta 3) p-ISSN : 2527-
Lingkungan Resosialisasi Co author 4252
e-ISSN : 2528-
2905
5. Praktik Bidan dalam Penggunaan Unnes Journal of Vol.6 No.1
Algoritma Manajemen Terpadu Public Health (sinta Tahun 2017
Bayi Muda pada Kunjungan 2) p-ISSN : 2252-
Neonatal Co author 6781
e-ISSN : 2548-
7604
6. SMS Reminder untuk Journal of Health Vol.2 No.1
Peningkatan Perilaku Education (sinta 3) Tahun 2017
Pencegahan HIV/AIDS dan IMS” Co author p-ISSN : 2527-
4252
e-ISSN : 2528-
2905
7. Faktor – Faktor yang Unnes Journal of Vol.6 No.3
Berhubungan dengan Public Health (sinta Tahun 2017
Praktik Penemuan Pneumonia 2) p-ISSN : 2252-
Balita oleh Bidan Co author 6781
e-ISSN : 2548-
7604
8. Precede-Procede Analysis of Jurnal KEMAS (sinta Volume 14 No. 1/
Prenatal Class Plus Model in the 2) Tahun 2018
First author
37
Optimization Education of High p-ISSN : 1858-
Risk Pregnancy 1196
e-ISSN : 2355-
3596
9. Youth Centre Model Peningkatan Higeia Journal of Volume 2 No.4/
Pengetahuan dan Sikap Remaja Public Health Tahun 2018
di Daerah Tinggi Kehamilan Research and p-ISSN : 1475-
Berisiko Development (sinta 362846
3) e-ISSN : 1475-
First author 222656
10. Association between Exclusive Indian Journal of Volume 9 No.12/
Breastfeeding with Health Belief Public Health Tahun 2018
Model in Working Mothers Research & p-ISSN : 0976-
Development (Q4) 0245
Co author e-ISSN: 0976-5506
11. Efforts to Reduce Cigarette Jurnal KEMAS (sinta Volume 14 No. 3/
Smoke Exposure through Non- 2) Tahun 2019
Smoking Area Regulation Co author p-ISSN : 1858-
1196
e-ISSN : 2355-
3596
12. Care Support Education: Jurnal KEMAS (sinta Volume 16 No. 1/
Optimization Model of 2) Tahun 2020
Communication Change Behavior Co author p-ISSN : 1858-
in Female Sex Workers 1196
e-ISSN : 2355-
3596
38
Menular Seksual pada Warga
Lokalisasi
4. Seminar Nasional Analisis Precede-Procede 26 November
Kesehatan Tahun 2017 dalam Pengembangan Kelas 2017
Ibu Hamil Plus sebagai Model Semarang
Edukasi Suami terhadap
Kehamilan Berisiko di
Pedesaan
6. 5th International Health Reproduction E-Booklet 10-12
Conference on Physical Multimedia Health to Improve September
Education, Sport, and Motivation and Knowledge at 2019, Semarang
Health (ACPES 2019) Students in Localization Areas
7. 5th International Seminar Perception of HIV/AIDS Risk 22 Juli 2020
of Public Health and Behavior among Students in Semarang
Education (ISPHE, 2020) Central Java Indonesia
39
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
Insitusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
40
Anggota 2
A. Identitas Diri Anggota 2
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196012171986011001
5 NIDN 0017126002
6 Tempat dan Tanggal Lahir Temanggung, 17 Desember 1960
7 E-mail bambangbudir99@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 08122929008
9 Alamat Kantor Kampus FIK UNNES Sekaran Gunungpati
Semarang
10 Nomor Telepon/Faks (024) 8508007
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 57 orang; S-2= orang; S-3= orang
1. Analisis Kependudukan
2. Ekonomi Kesehatan
12 Mata Kuliah yang Diampu
3. Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakt
4. Sosial Marketing
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi IKIP Semarang Universitas Universitas Kristen
Kristen Satya Satya Wacana
Wacana Salatiga Salatiga
Bidang Ilmu Pendidikan Studi Studi Pembagunan
Olahraga dan Pembagunan
Kesehatan
Tahun Masuk-Lulus Lulus tahun 1984 Lulus tahun 2000 Lulus tahun 2015
Judul Momentum Emas
Skripsi/Tesis/Disertasi Pembentukan SDM
Berkualitas (Kajian
Sosial Budaya
Inisiasi Menyusu Dini
dan ASI Eksklusif di
Masyarakat Kendal
Jawa Tengah)
Nama Dr. Rer. Nat. Agus
Pembimbing/Promotor Ign. Kristijanto, MS
41
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah
1 2014 relevansi kompetisi mahasiwa dalam DIPA UNNES
praktik penyusunan perencanaan dan
evauluasi program promosi kesehatan
di masyarakat
3 2012 Profil ibu dan peran bidan desa dalam DIPA UNNES
pelaksanaan program inisiasi
menyusu dini dan asi ekslusif di
kabupaten kendal
42
2 2009 Peningkatan Kesadaran Masyarakat DIPA UNNES
Sekaran didalam Melakukan
Konservasi Air
43
Judul / Tema / Jenis Rekayasa Tempat
Respon
No. Sosial Lainnya yang Telah Tahun Penerapa
Masyarakat
Diterapkan n
Insitusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
44
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Zakwan Yumna Dhuha Pahlavi, S.Pd
4. NIM 0602519065
3.
4.
5.
45
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Penelitian/Pengabdian Dana DIPA FIK 2020.
4. NIM 6411418094
46
2. HIMA IKM UNNES Koordinator Divisi Periode
ISMKMI 2019/2020
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Penelitian/Pengabdian Dana DIPA FIK 2020.
47
Anggota Mahasiswa Biodata
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Novia Tri Wardani
4. NIM 6411418116
1. - - -
48
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Penelitian/Pengabdian Dana DIPA FIK 2020.
49
Biodata Anggota (Mahasiswa)
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Safira Almadani
4. NIM 6411418130
B.
C. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Penelitian/Pengabdian Dana DIPA FIK 2020.
50
Semarang, 29 Maret 2021
(Safira Almadani)
51
52