Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)

KELOMPOK : 2

NAMA ANGGOTA : SITI KHAERUNNISA (E1R019142)

SURYA SAFITRI WINDARI (E1R019148)

VIRDA WIDIASARI (E1R019160)

YUNIARTI (E1R019167)

ZUWIYA HINDAYANI (E1R019171)

Petunjuk mengerjakan LKM

1. Tulis Identitas pada tempat yang telah disediakan


2. Isilah titik titik dan jawaban dari beberapa contoh soal dan soal yang diberikan
pada LKM

METODE DERET PANGKAT

A. DERET PANGKAT
Persamaan Cauchy-Euler merupakan bentuk khusus dari persamaan diferensial orde dua
dengan koefisien variabel. Bentuk umum dari persamaan diferensial orde dua dengan
koefisien variabel
𝑎0 (𝑥 )𝑦 ′′ + 𝑎1 (𝑥 )𝑦 ′ + 𝑎2 (𝑥 )𝑦 = 0 (5.1)
dengan 𝑎0 (𝑥 ), 𝑎1 (𝑥), 𝑎2 (𝑥 ) merupakan fungsi kontinu. Koefisien 𝑎𝑖 (𝑥 ) pada persamaan
Cauchy-Euler merupakan perpangkatan dari 𝑥. Diasumsikan solusi persamaan (5.1)
berbentuk

𝑦 = ∑ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛
𝑛=0

Banyak fungsi dalam sains dan teknik dapat dinyatakan dalam bentuk deret pangkat. Deret
pangkat dalam (𝑥 − 𝑥0 ) adalah deret tak hingga berbentuk

∑ 𝑎𝑛 (𝑥 − 𝑥0 )𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 (𝑥 − 𝑥0 ) + 𝑎2 (𝑥 − 𝑥0 )2 + ⋯
𝑛=0

Dimana 𝑎0 , 𝑎1 , 𝑎2 , … konstanta. Dalam hal khusus, 𝑥0 = 0, dihasilkan deret pangkat dalam 𝑥,


yaitu

∑ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯
𝑛=0

Selanjutnya, tentukan deret pangkat yang merupakan deret-deret Mc Claurin berikut ini:
1
= 1 + 𝑥 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ (deret geometri |𝑥 | < 1)
1−𝑥

𝑥2 𝑥3
𝑒𝑥 = 1 + 𝑥 + + +⋯
2! 3!

𝑥3 𝑥5
sin 𝑥 = 𝑥 − + −+⋯
3! 5!
𝑥2 𝑥4
cos 𝑥 = 1 − + −+⋯
2! 4!

𝑥2 𝑥3 𝑥4
ln(1 + 𝑥 ) = 𝑥 − + − +−⋯
2! 3! 4!

𝑥3 𝑥5 𝑥7
sinh 𝑥 = 𝑥 + + + + ⋯
3! 5! 7!
𝑥2 𝑥4 𝑥6
cosh 𝑥 = 1 + + + +⋯
2! 4! 6!

B. PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL DENGAN DERET PANGKAT

Misalkan persamaan diferensial linier orde dua dengan koefisien mengandung variabel
berikut

𝑦 ′′ + 𝑃(𝑥 )𝑦 ′ + 𝑄(𝑥 )𝑦 = 0

Misalkan solusinya berbentuk deret pangkat berikut ini


𝑦 = ∑ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯
𝑛=0
Dengan mendiferensialkan diperoleh

𝑦 ′ = ∑ 𝑛𝑎𝑛 𝑥 𝑛−1 = 𝑎1 + 2𝑎2 𝑥 + 3𝑎3 𝑥 2 + 4𝑎4 𝑥 3 + ⋯


𝑛=1

dan

𝑦 = ∑ 𝑛(𝑛 − 1)𝑎𝑛 𝑥 𝑛−2 = 2𝑎2 + 3 ∙ 2 𝑎3 𝑥 + 4 ∙ 3𝑎4 𝑥 2 + 5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 + ⋯


′′

𝑛=2

Dengan mensubstitusikan ke persamaan diferensial akan diperoleh nilai dari koefisien-


koefisien deret pangkatnya, yaitu :

. . .. . . . .

Berikut ini diberikan contoh penggunaan metode deret pangkat untuk menyelesaikan
persamaan diferensial. Pada contoh 1 berkenaan dengan persamaan diferensial orde-2 dengan
koefisien konstanta yang dapat dicari solusinya dengan metode yang sudah dibahas terlebih
dahulu, sedangkan persamaan diferensial orde-2 pada contoh 2 mempunyai koefisien
mengandung variabel yang cara penyelesaiannya belum dibahas pada bab terdahulu.

Contoh 1 : Persamaan diferensial 𝑦 ′′ + 𝑦 = 0 dapat diselesaikan dengan persamaan bantu


yang menghasilkan solusi umum

𝑦 = 𝐶1 cos 𝑥 + 𝐶2 sin 𝑥

Selanjutnya coba selesaikan dengan metode deret pangkat

Jawab :

Dengan metode deret pangkat, dimisalkan solusinya adalah


𝑦 = ∑ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯
𝑛=0

Maka

𝑦 = ∑ 𝑛𝑎𝑛 𝑥 𝑛−1 = 𝑎1 + 2𝑎2 𝑥 + 3𝑎3 𝑥 2 + 4𝑎4 𝑥 3 + ⋯


𝑛=1

dan

𝑦 = ∑ 𝑛(𝑛 − 1)𝑎𝑛 𝑥 𝑛−2 = 2𝑎2 + 3 ∙ 2 𝑎3 𝑥 + 4 ∙ 3𝑎4 𝑥 2 + 5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 + ⋯


′′

𝑛=2

Dengan substitusi diperoleh:

𝑦 ′′ + 𝑦 = 0

(2𝑎2 + 3 ∙ 2 𝑎3 𝑥 + 4 ∙ 3𝑎4 𝑥 2 + 5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 + ⋯ ) + (𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯ ) = 0

(2𝑎2 + 𝑎0 ) + (3 ∙ 2𝑎3 + 𝑎1 )𝑥 + (4 ∙ 3𝑎4 + 𝑎2 )𝑥 2 + (5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 + 𝑎3 )𝑥 3 + ⋯ = 0

Dengan menyamakan koefisien-koefisiennya dengan 0, diperoleh


1
2𝑎2 + 𝑎0 = 0, sehingga 𝑎2 = − 2 𝑎0

1
3 ∙ 2𝑎3 + 𝑎1 = 0, sehingga 𝑎3 = − 3! 𝑎1

1 1 1 1
4 ∙ 3𝑎4 + 𝑎2 = 0, sehingga 𝑎4 = − 4∙3 𝑎2 = − 4∙3 (− 2 𝑎0 ) = 4! 𝑎0

1 1 1 1
5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 + 𝑎3 = 0, sehingga𝑎5 = − 5∙4 𝑎3 = − 5∙4 (− 3! 𝑎1 ) = 5! 𝑎1

Dihasilkan solusi umum

𝑦 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + 𝑎4 𝑥 4 + 𝑎5 𝑥 5 + ⋯

1 1 1 1
𝑦 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 − 𝑎0 𝑥 2 − 𝑎1 𝑥 3 + 𝑎0 𝑥 4 + 𝑎1 𝑥 5 + ⋯
2 3! 4! 5!
𝑥2 𝑥4 𝑥3 𝑥5
𝑦 = 𝑎0 (1 − + − + ⋯ ) + 𝑎1 (𝑥 − + − + ⋯ )
2! 4! 3! 5!

𝑦 = 𝑎0 cos 𝑥 + 𝑎1 sin 𝑥

Contoh 2 : Carilah solusi umum persamaan diferensial

𝑦 ′′ − 𝑥𝑦 ′ + 𝑦 = 0

Jawab :

Dimisalkan solusinya adalah


𝑦 = ∑ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯
𝑛=0
Maka

𝑦 ′ = ∑ 𝑛𝑎𝑛 𝑥 𝑛−1 = 𝑎1 + 2𝑎2 𝑥 + 3𝑎3 𝑥 2 + 4𝑎4 𝑥 3 + ⋯


𝑛=1

Sehingga 𝑥𝑦 ′ = 𝑎1 𝑥 + 2𝑎2 𝑥 2 + 3𝑎3 𝑥 3 + 4𝑎4 𝑥 4 + ⋯

Selanjutnya

𝑦 = ∑ 𝑛(𝑛 − 1)𝑎𝑛 𝑥 𝑛−2 = 2𝑎2 + 3 ∙ 2 𝑎3 𝑥 + 4 ∙ 3𝑎4 𝑥 2 + 5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 + ⋯


′′

𝑛=2

Dengan substitusi diperoleh:

𝑦 ′′ − 𝑥𝑦 ′ + 𝑦 = 0

(2𝑎2 + 3 ∙ 2 𝑎3 𝑥 + 4 ∙ 3𝑎4 𝑥 2 + 5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 + ⋯ ) − (𝑎1 𝑥 + 2𝑎2 𝑥 2 + 3𝑎3 𝑥 3 + 4𝑎4 𝑥 4 + ⋯ )


+ (𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯ ) = 0

(2𝑎2 + 𝑎0 ) + (3 ∙ 2 𝑎3 − 𝑎1 + 𝑎1 )𝑥 + (4 ∙ 3𝑎4 − 2𝑎2 + 𝑎2 )𝑥 2 + (5 ∙ 4𝑎5 − 3𝑎3 + 𝑎3 )𝑥 3


+ (6 ∙ 5𝑎6 − 4𝑎4 + 𝑎4 )𝑥 4 + ⋯ = 0

(2𝑎2 + 𝑎0 ) + 3 ∙ 2 𝑎3 𝑥 + (4 ∙ 3𝑎4 − 𝑎2 )𝑥 2 + (5 ∙ 4𝑎5 − 2𝑎3 )𝑥 3 + (6 ∙ 5𝑎6 − 3𝑎4 )𝑥 4 + ⋯ = 0

Dengan menyamakan koefisien-koefisiennya dengan 0, diperoleh:


1
2𝑎2 + 𝑎0 = 0, sehingga 𝑎2 = − 𝑎0
2

3 ∙ 2𝑎3 = 0, sehingga 𝑎3 = 0
1 1 1 1
4 ∙ 3𝑎4 − 𝑎2 = 0, sehingga 𝑎4 = 4∙3 𝑎2 = 4∙3 (− 2 𝑎0 ) = − 4! 𝑎0

2 2
5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 − 2𝑎3 = 0, sehingga 𝑎5 = 5∙4 𝑎3 = 5∙4 (0) = 0

3 3 1 3
6 ∙ 5𝑎6 − 3𝑎4 = 0, sehingga 𝑎6 = 6∙4 𝑎4 = 6∙4 (− 4! 𝑎0 ) = − 6! 𝑎0

Dihasilkan solusi umumnya:

𝑦 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + 𝑎4 𝑥 4 + 𝑎5 𝑥 5 + 𝑎6 𝑥 6 + ⋯

1 1 3
𝑦 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 − 𝑎0 𝑥 2 + 0𝑥 3 − 𝑎0 𝑥 4 + 0𝑥 5 − 𝑎1 𝑥 6 + ⋯
2 4! 6!
𝑥 2 𝑥 4 3𝑥 6
𝑦 = 𝑎1 𝑥 + 𝑎0 (1 − − − + ⋯)
2! 4! 6!

LATIHAN

Selesaikan persamaan-persamaan diferensial berikut :


1. 𝑎

2. 𝑦 ′′′ − 𝑦𝑦 ′ − 𝑥𝑦 = 0, dimana 𝑦(0) = 0, 𝑦 ′ (0) = 1, 𝑦 ′′ (0) = 2 (kelompok 2)

Penyelesaian:
Misalkan solusinya adalah

𝑦 = ∑ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯
𝑛=0

Sehingga : 𝑥𝑦 = 𝑎0 𝑥 + 𝑎1 𝑥 2 + 𝑎2 𝑥 3 + 𝑎3 𝑥 4 + ⋯
Selanjutnya

𝑦 = ∑ 𝑛𝑎𝑛 𝑥 𝑛−1 = 𝑎1 + 2𝑎2 𝑥 + 3𝑎3 𝑥 2 + 4𝑎4 𝑥 3 + ⋯


𝑛=1

Sehingga :
𝑦𝑦 ′ = 𝑎0 𝑎1 + 2𝑎0 𝑎2 𝑥 + 3𝑎0 𝑎3 𝑥 2 + 4𝑎0 𝑎4 𝑥 3 + 𝑎1 2 𝑥 + 3𝑎1 𝑎2 𝑥 2 + 4𝑎1 𝑎3 𝑥 3 + 4𝑎1 𝑎4 𝑥 4
+ 2𝑎2 2 𝑥 3 + 5𝑎2 𝑎3 𝑥 4 + 4𝑎2 𝑎4 𝑥 5 + 3𝑎3 2 𝑥 5 + 4𝑎3 𝑎4 𝑥 6 + ⋯
Selanjutnya

𝑦 = ∑ 𝑛(𝑛 − 1)𝑎𝑛 𝑥 𝑛−2 = 2𝑎2 + 3 ∙ 2 𝑎3 𝑥 + 4 ∙ 3𝑎4 𝑥 2 + 5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 + ⋯


′′

𝑛=2

dan

𝑦 ′′′ = ∑∞
𝑛=3 𝑛 (𝑛 − 1)(𝑛 − 2)𝑎𝑛 𝑥
𝑛−3
= 3 ∙ 2𝑎3 + 4 ∙ 3 ∙ 2 𝑎4 𝑥 + 5 ∙ 4 ∙ 3𝑎5 𝑥 2 + 6 ∙ 5 ∙ 4 ∙
𝑎6 𝑥 3 + ⋯

Dengan substitusi diperoleh:

𝑦 ′′′ − 𝑦𝑦 ′ − 𝑥𝑦 = 0
(3 ∙ 2𝑎3 + 4 ∙ 3 ∙ 2 𝑎4 𝑥 + 5 ∙ 4 ∙ 3𝑎5 𝑥 2 + 6 ∙ 5 ∙ 4𝑎6 𝑥 3 … ) − (𝑎0 𝑎1 + 2𝑎0 𝑎2 𝑥 + 3𝑎0 𝑎3 𝑥 2 +
4𝑎0 𝑎4 𝑥 3 + 𝑎1 2 𝑥 + 3𝑎1 𝑎2 𝑥 2 + 4𝑎1 𝑎3 𝑥 3 + 4𝑎1 𝑎4 𝑥 4 + 2𝑎2 2 𝑥 3 + 5𝑎2 𝑎3 𝑥 4 + 4𝑎2 𝑎4 𝑥 5 +
3𝑎3 2 𝑥 5 + 4𝑎3 𝑎4 𝑥 6 + ⋯ ) − (𝑎0 𝑥 + 𝑎1 𝑥 2 + 𝑎2 𝑥 3 + 𝑎3 𝑥 4 + ⋯ ) = 0

(3 ∙ 2𝑎3 − 𝑎0 𝑎1 ) + (4 ∙ 3 ∙ 2 𝑎4 − 2𝑎0 𝑎2 − 𝑎1 2 − 𝑎0 )𝑥 + (5 ∙ 4 ∙ 3𝑎5 − 3𝑎0 𝑎3 − 3𝑎1 𝑎2 −


𝑎1 )𝑥 2 + (6 ∙ 5 ∙ 4𝑎6 − 4𝑎0 𝑎4 − 4𝑎1 𝑎3 − 2𝑎2 2 − 𝑎2 )𝑥 3 + (−4𝑎1 𝑎4 − 5𝑎2 𝑎3 − 𝑎3 )𝑥 4 +
(−4𝑎2 𝑎4 − 3𝑎3 2 )𝑥 5 − 4𝑎3 𝑎4 𝑥 6 = 0

1 1
 3 ∙ 2𝑎3 − 𝑎0 𝑎1 = 0, sehingga 𝑎3 = 6 𝑎0 𝑎1 = 3! 𝑎0 𝑎1
1
 4 ∙ 3 ∙ 2 𝑎4 − 2𝑎0 𝑎2 − 𝑎1 2 − 𝑎0 = 0, sehingga 𝑎4 = 4! (2𝑎0 𝑎2 + 𝑎1 2 + 𝑎0 )

 5 ∙ 4 ∙ 3𝑎5 − 3𝑎0 𝑎3 − 3𝑎1 𝑎2 − 𝑎1 = 0


1
5 ∙ 4 ∙ 3𝑎5 − 3𝑎0 (3! 𝑎0 𝑎1 ) − 3𝑎1 𝑎2 − 𝑎1 = 0
3𝑎0 2 𝑎1
5 ∙ 4 ∙ 3𝑎5 − ( ) − 3𝑎1 𝑎2 − 𝑎1 = 0
3!
𝑎0 2𝑎
1
5 ∙ 4 ∙ 3𝑎5 − ( ) − 3𝑎1 𝑎2 − 𝑎1 = 0
2
𝑎0 2𝑎
1
5 ∙ 4 ∙ 3𝑎5 = ( ) + 3𝑎1 𝑎2 + 𝑎1
2
𝑎02 𝑎1 +6𝑎1 𝑎2 +2𝑎1
5 ∙ 4 ∙ 3𝑎5 = ( )
2
𝑎02 𝑎1 +6𝑎1 𝑎2 +2𝑎1
5 ∙ 4 ∙ 3𝑎5 = ( )
2
1
sehingga 𝑎5 = 5! (𝑎0 2 𝑎1 + 6𝑎1 𝑎2 + 2𝑎1 )
 6 ∙ 5 ∙ 4𝑎6 − 4𝑎0 𝑎4 − 4𝑎1 𝑎3 − 2𝑎2 2 − 𝑎2 = 0
120𝑎6 = 4𝑎0 𝑎4 + 4𝑎1 𝑎3 + 2𝑎2 2 + 𝑎2
1 1
120𝑎6 = 4𝑎0 (4! (2𝑎0 𝑎2 + 𝑎1 2 + 𝑎0 )) + 4𝑎1 (3! 𝑎0 𝑎1 ) + 2𝑎2 2 + 𝑎2
2𝑎0 𝑎2 +𝑎1 2+𝑎0 4𝑎0 𝑎1 2
120𝑎6 = 4𝑎0 ( )+( ) + 2𝑎2 2 + 𝑎2
24 6
2𝑎0 2𝑎2 +𝑎0 𝑎1 2 +𝑎02 4𝑎0 𝑎1 2 2
120𝑎6 = ( ) + ( 6 ) + 2𝑎2 + 𝑎2
6
2𝑎0 2𝑎2 +𝑎0 𝑎1 2 +𝑎02 +4𝑎0𝑎1 2 ++12𝑎2 2+6𝑎2
120𝑎6 = ( )
6
2𝑎0 2𝑎 2 2 2 2
2 +𝑎0 𝑎1 +𝑎0 +4𝑎0 𝑎1 ++12𝑎2 +6𝑎2
𝑎6 = 720
1 2
sehingga 𝑎6 = (2𝑎0 𝑎2 + 𝑎0 𝑎1 2 + 𝑎0 2 + 4𝑎0 𝑎1 2 + +12𝑎2 2 + 6𝑎2 )
6!

Dihasilkan solusi umumnya:

𝒚 = 𝒂𝟎 + 𝒂𝟏 𝒙 + 𝒂𝟐 𝒙𝟐 + 𝒂𝟑 𝒙𝟑 + 𝒂𝟒 𝒙𝟒 + 𝒂𝟓 𝒙𝟓 + 𝒂𝟔 𝒙𝟔 + ⋯
𝟏 𝟏 𝟏
𝒚 = 𝒂𝟎 + 𝒂𝟏 𝒙 + 𝒂𝟐 𝒙𝟐 + (𝟑! 𝒂𝟎 𝒂𝟏 ) 𝒙𝟑 + (𝟒! (𝟐𝒂𝟎 𝒂𝟐 + 𝒂𝟏 𝟐 + 𝒂𝟎 )) 𝒙𝟒 + (𝟓! (𝒂𝟎 𝟐 𝒂𝟏 + 𝟔𝒂𝟏 𝒂𝟐 +

𝟏
𝟐𝒂𝟏 )) 𝒙𝟓 + ( (𝟐𝒂𝟎 𝟐 𝒂𝟐 + 𝒂𝟎 𝒂𝟏 𝟐 + 𝒂𝟎 𝟐 + 𝟒𝒂𝟎 𝒂𝟏 𝟐 + +𝟏𝟐𝒂𝟐 𝟐 + 𝟔𝒂𝟐 ) ) 𝒙𝟔 + ⋯
𝟔!

Selanjutnya mencari solusi khusus dengan syarat 𝑦(0) = 0, 𝑦 ′ (0) = 1, 𝑦 ′′ (0) = 2

Untuk 𝒚(𝟎) = 𝟎

1 1 1
𝑦 = 𝑎0 + 𝑎1 (0) + 𝑎2 (0) + (3! 𝑎0 𝑎1 ) (0)3 + (4! (2𝑎0 𝑎2 + 𝑎1 2 + 𝑎0 )) (0)4 + (5! (𝑎0 2 𝑎1 +

1
6𝑎1 𝑎2 + 2𝑎1 )) (0)5 + (6! (2𝑎0 2 𝑎2 + 𝑎0 𝑎1 2 + 𝑎0 2 + 4𝑎0 𝑎1 2 + +12𝑎2 2 + 6𝑎2 ) ) (0)6 + ⋯

0 = 𝑎0

𝑎0 = 0

Untuk 𝒚′ (𝟎) = 𝟏
1 1 1 1 1 1
𝑦′ = 𝑎1 + 2𝑎2 𝑥 + (2 𝑎0 𝑎1 ) 𝑥 2 + (3 𝑎0 𝑎2 𝑥 3 + 6 𝑎1 2 𝑥 3 + 6 𝑎0 𝑥 3 ) + (24 𝑎0 2 𝑎1 𝑥 4 + 4 𝑎1 𝑎2 𝑥 4 +
1 1
𝑎2 𝑥 4 ) + (5! (2𝑎0 2 𝑎2 + 𝑎0 𝑎1 2 + 𝑎0 2 + 4𝑎0 𝑎1 2 + +12𝑎2 2 + 6𝑎2 ) ) 𝑥 5 + ⋯
12

1 = 𝑎1

𝑎1 = 1

Untuk 𝒚′′ (𝟎) = 𝟐


1 1 1
𝑦′′ = 2𝑎2 + (𝑎0 𝑎1 𝑥 ) + 2 (2𝑎0 𝑎2 + 𝑎1 2 + 𝑎0 )𝑥 2 + 6 (𝑎0 2 𝑎1 + 6𝑎1 𝑎2 + 2𝑎1 )𝑥 3 + (4! (2𝑎0 2 𝑎2 +

𝑎0 𝑎1 2 + 𝑎0 2 + 4𝑎0 𝑎1 2 + +12𝑎2 2 + 6𝑎2 ) ) 𝑥 4 + ⋯

2 = 2𝑎2

1 = 𝑎2

𝑎2 = 1

Dihasilkan solusi khususnya adalah:


𝟏 𝟖 𝟏𝟖
𝒚 = 𝒙 + 𝒙𝟐 + 𝒙𝟒 + 𝒙𝟓 + 𝒙𝟔 + ⋯
𝟒! 𝟓! 𝟔!

Anda mungkin juga menyukai