Anda di halaman 1dari 75

KEWIRAUSAHAAN

Dr. IFMALINDA, S.TP, MP


FADLI IRSYAD, S.TP, M.Si
Dr. AZRIFIRWAN, S.TP, M.Si
Ir. AYENDRA ASMUTI, MS
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TUJUAN/CPL

RPS
Materi Ajar UTS/UAS
1 Pendahuluan & Konsep Dasar Kewirausahaan

2 Perencanaan Bisnis

3 Identifikasi Peluang

4 Analisis SWOT

5 Berfikir Kreatif

6 Etika Bisnis

Bentuk-Bentuk Badan Usaha


7
Materi Ajar UTS/UAS
8 Pengelolaan Risiko

9 Manajemen Keuangan dan Pembiayaan

10 Komunikasi Bisnis dan Negosiasi

11 Strategi dan Manajemen Wirausaha

12 Modal

13 Strategi Pemasaran

14 Waralaba / Franchise dan Pemasaran Langsung


PENDAHULUAN
& KONSEP DASAR
KEWIRAUSAHAAN

Dr. IFMALINDA, S.TP, MP


FADLI IRSYAD, S.TP., M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Kewirausahaan
 Apa yg akan sdra lakukan setelah menyelesaikan
Studi di TEP Unand ???
 "Penurunan jumlah pengangguran sebanyak 530
ribu orang dari sebelumnya 7,56 juta orang pada
Agustus 2015 menjadi 7,03 juta orang pada
Agustus 2016," terang Kepala BPS Suhariyanto di
kantornya (CNN Indonesia 7/11).
 Jumlah pengangguran di Indonesia 10 % adalah
kaum intelek yg menyandang gelar pendidikan
perguruan tinggi.
 Bahan Diskusi : dimana masalahnya; apakah
mahasiswa, orang tua atau pemerintah.?
Pendahuluan

 UMKM adalah andalan Indonesia ketika mengalami


krisis 1998
 Meski dikelola dengan sederhana, pada saat itu mereka
telah mengambil peran besar

Ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan menjadi pilihan


penting bagi para sarjana untuk hidup lebih sejahtera,
mandiri dan menolong banyak orang mengatasi
pengangguran
Karakteristik Usaha Mikro & Kecil
Positif
Negatif
1. Tahan banting
2. Flexibel 1. Informal
3. Mandiri 2. Skala ekonomi rendah
4. Efisien (dikerjakan 3. TIdak ada standar dan SOP
seluruh anggota 4. Belum menerapkan prinsip-
keluarga) prinsip manajemen
5. Self (or family) 5. Tidak disiapkan untuk
financing menjadi besar atau tumbuh
6. Pengembangan terbatas
Jumlah Penduduk Indonesia

 2008 228 Juta


 2009 231 Juta
 2010 234 Juta
 2011 247 Juta
Terus Bertambah !!!
Enterpreneur
Entrepreneur atau wirausaha adalah orang
yang melakukan kegiatan dalam proses
mendapatkan laba dan nilai tambah melalui
inkubasi gagasan, meramu sumber daya dan
membuat gagasan tersebut terwujud dengan
cara kreatif dan inovatif.
Seorang Wirausaha

 Menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya, akan


tetapi dengan keberanian, kegigihan sehingga
usahanya tumbuh

 Bersahabat dengan ketidakpastian


 Menjalankan usaha yang RIIL, bukan spekulatif
1. Usaha Yang Sesungguhnya
 Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh
kemandirian
 Dengan ketulusan, kerjakeras dan inovasi
 Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya
 Membangun secara bertahap
 Menjaga nama baik, membangun reputasi
 Bukan sekedar passive income, tetapi riil
 Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting.
2. Usaha Spekulatif
 Didasarkan motif ingin cepat kaya
 Mengedepankan cara-cara instant
 Mendewa-dewakan “passive income”
 Tidak peduli kerugian pihak lain, yang penting, “saya
untung”
 Pendidikan dan kehidupan spiritual tidak dianggap
penting
Contoh-Contoh Usaha
Spekulatif

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Bersahabat Dengan Ketidakpastian
Karyawan Menolak ketidakpastian, butuh
rasa aman dan nyaman

Wirausaha Bersahabat dengan uncertainties


(kalau tidak bekerja keras,
berani menghadapi risiko rugi,
tidak bisa memberi makan
keluarga dan karyawan)
Entrepreneurial Mindset

 Action Oriented
 Berpikir Simpel
 Selalu Mencari Peluang Baru
 Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi
 Hanya mengambil Peluang Terbaik
 Fokus pada Eksekusi
 Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis
Success = f (choice)
Pilihan Entrepreneurship

 Karyawan: Bekerja pada orang lain, professional executive


(decision maker)
 Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan
(inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari
adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources
 Entrepreneur: Memiliki usaha yang dikembangkan sendiri,
pengambil resiko
 Social entrepreneur: Pelaku kegiatan sosial berwatak
entrepreneur
 Eco-Preneur: Wirausaha dalam bidang lingkungan hidup
Tips Praktis

 Modal utama berwirausaha bukanlah uang, melainkan


keyakinan untuk tumbuh dan menang
 Bersahabatlah dengan ketidakpastian
 Buka pikiran Anda, pelajari hal-hal baru
 Be ready, persiapkan diri Anda dengan baik
 Bangunlah network selagi muda, dan jagalah
kepercayaan
TERIMA KASIH

To be Continue ........
PERENCANAAN BISNIS

Dr. IFMALINDA, S.TP, MP


FADLI IRSYAD, S.TP., M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Bentuk kegiatan wirausaha
 Dikelola sendiri
 Dikelola orang lain
 Dikelola sendiri artinya pengusaha memiliki
modal uang dan kemampuan langsung terjun
mengelola usahanya.
 Dikelola orang lain artinya pengusaha cukup
menyetor sejumlah uang dan pengelolaan
usahanya diserahkan kpd pihak lain.
CARA BERWIRAUSAHA ?
 Wirausaha dapat dijalankan seorang atau
sekelompok orang.
 Jenis usaha yg dijalankan dapat bersifat
komersial dan sosial atau kedua-duanya
 Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola;
 Menyetor modal dan pengelolaan
ditanganioleh pihak mitra;
 Dalam bentuk saham sebagai bukti
kepemilikan.
ETIKA WIRAUSAHA
 Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dng
etika atau norma-norma yg berlaku di
masyarakat bisnis;
 Etika atau norma-norma itu digunakan agar
para pengusaha tidak melanggar aturan yg
telah ditetapkan dan usahanya dijalankan
dgn memperoleh simpati dari berbagai pihak.
BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN USAHA
Ada beberapa cara seseorang memulai merintis
usahanya :
 1.Faktor keluarga pengusaha
 2.Sengaja terjun menjadi pengusaha
 3.Kerja sampingan ( Iseng )
 4.Coba-coba
 5.Terpaksa
Ada beberapa cara memulai usaha :
 1.Mendirikan usaha baru
 2.Membeli perusahaan
 3.Kerjasama manajemen dg sistem waralaba
( Franchising ) yaitu memakai nama dan
manajemen perusahaan lain.
Perusahaan pemilik nama disebut perusahaan induk
( Franchisor ) dan perusahaan yg menggunakan
Franchise
 Dukungan manajemen yg diberikan oleh Franchisor
berupa :
 1.Pemilihan lokasi usaha
 2.Bentuk bangunan
 3.Lay out gedung dan ruangan
 4.Peralatan yg diperlukan
 5.Pemilihan karyawan
 6.Penentuan atau penyediaan bahan baku atau
produk
 7. Iklan bersama
JENIS BIDANG USAHA
 1.Sektor Jasa
 2.Sektor Industri
 3.Sektor Tambang
 4.Sektor Kelautan
 5.Sektor Perikanan
 6.Sektor Percetakan
 7.Sektor Seni
 8.Sektor Pariwisata,dll
Faktor yg menentukan bidang usaha yg akan
dilakukan :
 1.Minat dan Bakat
 2.Modal
 3.Waktu
 4.Laba
 5.dan Pengalaman
Jenis badan hukum yg dpt dipilih

 1.Perusahaan Perseorangan
 2.Firma
 3.Perseroan Komanditer
 4.Koperasi
 5.Yayasan
 6.Perseroan Terbatas
JENIS-JENIS IJIN USAHA
Dokumen yg diperlukan oleh suatu usaha :
1.Tanda Daftar Perusahaan
2.Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP )
3.Bukti Diri
Jenis Ijin Usaha
 1.Surat izin usaha perdagangan
 2.Surat izin usaha industri
 3.izin domisili
Jenis Izin Usaha
4.Izin mendirikan bangunan ( IMB )
5.Izin dari Departemen teknis sesuai dng bidang
usaha.
 Proses Pendirian Badan Usaha:
 Contoh;cara mendirikan badan usaha berbentuk
persekutuan komanditer (CV),Perseroan Terbatas
(PT),dan Yayasan ;
Cara mendirikan usaha
 1.Mengadakan rapat umum pemegang saham.
 2.Dibuatkan Akte Notaris.
 3.Didaftarkan di pengadilan negeri
 4.Diberitakan dlm lembaran negara
Faktor-faktor penyebab kegagalan usaha;
 1.Data dan informasi tdk lengkap
2.Salah perhitungan
 3.Pelakanaan pekerjaan salah
 4.Kondisi lingkungan
 5.Unsur sengaja
Propsep
 Pulsa/paket data  Translate
 Laptop/HP  Les B. Ingris
 Baju/Jilbab  Cuci mobil
 Fotocopy  Tour
 Cetak skripsi  Poster/percetakan
 Sepatu  Seragam/souvenir/topi dll
 Snack  Print
 Air  Kaktus/sovenir kado
 Paket data  Ojek/nebeng
 Buku  Jahit
 Pulpen  reselling
TERIMA KASIH

To be Continue ........
IDENTIFIKASI PELUANG
Dilakukan sebelum terjun menjalankan bisnis
Agar bisnis yang dijalankan sesuai dengan
keinginan pasar
Dr. IFMALINDA, S.TP, MP
FADLI IRSYAD, S.TP., M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Memulai Bisnis

 Keinginan
Apa yang didapatkan
 Peluang
 Keyakinan
 Keberanian ADALAH
 Finansial  Apa yang dipikirkan
 Jejaring  dan lakukan
Peluang Bisnis
Peluang bisnis merupakan kondisi yang
menyenangkan dan sangat menarik sehingga
munculnya keinginan untuk membuat produk,
jasa atau usaha baru

PELUANG = KEBUTUHAN PASAR


Peluang ≠ Permasalahaan
Dimana Ada
Peluang ?
Sumber Inspirasi Peluang
 Perhatikan anggota badan anda
 Hobi (kegemaran)
 Pengetahuan dan teknologi
 Pengalaman
 lingkungan
 Perubahan musim
 Perubahan peraturan/undang2
 Kondisi penduduk
 Jejaring
 Permasalahan/kebutuhan
 Informasi
Contoh Peluang mahasiswa
 Pulsa/paket data  Translate
 Laptop/HP  Les B. Ingris
 Baju/Jilbab  Cuci mobil
 Fotocopy  Tour
 Cetak skripsi  Poster/percetakan
 Sepatu  Seragam/souvenir/topi dll
 Snack  Print
 Air  Kaktus/sovenir kado
 Paket data  Ojek/nebeng
 Buku  Jahit
 Pulpen  reselling
Karakteristik Peluang
 Menarik
 Dapat bertahan lama
 Tepat pada waktunya
 Beresiko terukur

Berhenti bermimpi dan mulai sekarang


Anda tidak punya pilihan... agar berhasil, sudahi
mimpi anda dan mulai bertindak.
IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BARU

Orientasi Eksternal dan Internal


Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang
orientasi Eksternal
Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya - sumber daya
pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.

Orientasi Eksternal didapat dari :


1. Konsumen
2. Perusahaan yang sudah ada
3. Saluran distribusi
4. Pemerintah
5. Penelitian dan Pengembangan
Orientasi Internal didapat dari :
Tiga Tahap penggunaan sumber daya – sumber daya internal yaitu :
1. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian
masalah yang perlu dipecahkan
2. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur
yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
3. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat
untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa
dipraktekkan
Proses inovasi :
1. Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
2. Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
3. Menguraikan masalah-masalah
4. Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
5. Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
6. Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang
berhubungan
7. Mencari pemecahan sementara
8. Meneliti pemecahan dengan hati-hati
9. Bergerak terus jika semuanya baik
Ciri-ciri Bisnis yang potensial
 Bisnis yang dibangun adalah bisnis yang potensial atau
memilki nilai jual yang tinggi
 Tidak menjadikan bisnis itu hanya sebagai ambisi
pribadi semata tetapi sifatnya nyata
 Bisnis itu mempunyai waktu bertahan yang lama
dipasar
 Tidak menghabiskan modal (uang) Anda karena
investasi yang terlalu besar
 Tidak bersifat momentum (kejadian sesaat) atau
bersifat musiman
 Bisa ditingkatkan skalanya menjadi skala industry
Kegagalan Sebuah Peluang
 Tidak Segera Mengambil Keputusan
 Waktunya Sudah Lewat (kadaluarsa) – Tidak Efektif
Lagi
 Survei Tidak Akurat, Hanya Persepsi Anda Saja
 Diambil Orang
 Tidak Ada Strategi yang Jelas Beserta Konsepnya
– Matsushita menceritakan, bahwa pada saat Jepang
dilanda krisis ekonomi, Matsushita tetap optimis dan
berpikir positif.
– Dia tetap saja melakukan kegiatan yang dilakukannya
seperti sebelum krisis ekonomi terjadi.
– Dia bersikap biasa-biasa saja, juga tidak mudah
terpengaruh oleh isu. Sebab hal-hal semacam itu akan
dapat memperparah keadaan, karena proses bisnisnya
menjadi tidak lancar lagi.
– Sebagai entrepreneur ketika menghadapi krisis, janganlah
panik dan harus tetap optimis terhadap kegiatan
bisnisnya.
– Sikap seperti itu bisa saja kita tiru, dan masih relevan
dengan kondisi saat ini.
TANDA-TANDA KEGAGALAN PERUSAHAAN
 PENJUALAN MENURUN
 PERBANDINGAN UTANG SEMAKIN TINGGI
 BIAYA OPERASI MENINGKAT
 PENGURANGAN DALAM MODAL KERJA
 KEUNTUNGAN MENURUN/ KERUGIAN MENINGKAT
SOLUSI UNTUK MENGHINDARI KEGAGALAN
 MENGURANGI BIAYA OPERASI
 MENINGKATKAN PENJUALAN
 MENINJAU KEMBALI KERUGIAN KREDIT
 MENGHINDARI RESIKO
 MEMERIKSA KEMBALI PERSEDIAAN
TERIMA KASIH

To be Continue ........
ANALISIS SWOT

Dr. IFMALINDA, S.TP, MP


FADLI IRSYAD, S.TP., M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
1. Definisi SWOT

 (Sun Tzu, 1992) “apabila kita telah mengenal kekuatan


dan kelemahan lawan sudah dapat dipastikan bahwa
kita akan dapat memenangkan pertempuran”
 SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan),
weakness (kelemahan), opportunities (Peluang), dan
threaths (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan
sebagai suatu model dalam menganalisis suatu
organisasi yang bersifat profit dan non profit dengan
tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi
tersebut secara lebih komprehensif
Analisis SWOT dan Manajemen Pengambilan
Keputusan
1. Mampu memberikan gambaran suatu organisasi dari
4 sudut dimensi
2. Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana
keputusan jangka panjang
3. Mampu memberikan pemahaman kepada para
stakeholder yang berkeinginan menaruh simpati
bahkan bergabung dengan perusahaan dalam suatu
ikatan kerjasama yang sling menguntungkan
4. Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam melihat
progress report dari setiap keputusan yang telah
dibuat
PROSES MANAJEMEN STRATEGIS
 Ada 8 (Delapan) langkah dalam proses manajemen
strategis :
1. Identifikasi Misi dan Sasaran organisasi
2. Analisa Lingkungan Luar
3. Identifikasi Peluang dan Ancaman
4. Analisa Lingkungan Internal/Sumber Daya Organisasi
5. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan
6. Merumuskan Strategi
7. Melaksanakan Strategi
8. Evaluasi Strategi
Gambar Proses Menstra

Analisa Identifikasi
Lingkungan Peluang &
Luar Ancaman

Identifikasi Misi dan Merumuskan Melaksana Evaluasi


Sasaran organisasi Strategi kan Strategi Strategi

Analisa
Lingkungan
Internal/ Identifikasi
Sumber Daya Kekuatan &
Organisasi Kelemahan
ANALISA SWOT
 Dalam Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan
Ancaman diperlukan alat bantu Analisa yaitu Analisa SWOT
 Analisa SWOT memungkinkan perusahaan mengambil
keunggulan kesempatan dalam menghindari ancaman
 Analisa SWOT, juga membuat perusahaan menekankan
kekuatan dan melunakan atau mengeliminasi kelemahan
dalam SDM dan organisasi
 Analisa SWOT menjadi dasar untuk menentukan corporate
profile dimana perusahaan akan bersaing dalam suatu
bisnis atau industri
Diagram Analisis SWOT
O

I IV
SO WO

S W
II III
ST WT

T
Matrik Interaksi SWOT

IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)


EFAS
OPPORTUNITIES STRATEGI STRATEGI
(O) SO WO

STRATEGI STRATEGI
TREATHS (T)
ST WT
Alternatif Strategi SWOT

 SO : memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut


dan memanfaatkan peluang. Strategi pertumbuhan
agresif (dalam BCG, Star )
 ST : meskipun menghadapi ancaman, tapi masih
memiliki kekuatan secara internal. Strategi
diversifikasi produk dan pasar
 WO : memanfaatkan peluang dengan meminimalkan
kelemahan.
 WT : Meminimalkan kelemahan dan menghindari
ancaman. Strategi defensif
TERIMA KASIH

To be Continue ........
BERFIKIR KREATIF

Dr. IFMALINDA, S.TP, MP


FADLI IRSYAD, S.TP., M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TERIMA KASIH

To be Continue ........
ETIKA BISNIS

Dr. IFMALINDA, S.TP, MP


FADLI IRSYAD, S.TP., M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TERIMA KASIH

To be Continue ........
BENTUK-BENTUK BADAN
USAHA

Dr. IFMALINDA, S.TP, MP


FADLI IRSYAD, S.TP., M.Si

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TERIMA KASIH

To be Continue ........

Anda mungkin juga menyukai