Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Administratif Rekam Medis Rawat Inap
pada Pasien Carcinoma Mammae di RS Baladhika Husada Jember. Eva Rusdiana Ainur Rizqi, NIM G41150283, Tahun 2018, Rekam Medik, Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, Faiqatul Hikmah,S.KM., M.Kes (Dosen Pembimbing). Kanker payudara (carcinoma mammae) merupakan keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya. Menurut data GLOBOCAN (IARC) tahun 2012 diketahui bahwa kanker payudara (carcinoma mammae) merupakan penyakit kanker dengan persentase kasus baru tertinggi, yaitu sebesar 43,3% dan persentase kematian akibat kanker payudara (carcinoma mammae) sebesar 12,9%. Peneliti mengambil 10 berkas rekam medis carcinoma mammae untuk dilakukan analisis kuantitatif dan kualitatif, yang dihasilkan angka ketidaklengkapan yaitu: nama lengkap 66,7% (tidak diisi), nomor RM 16,7%, pendidikan 63,3%, orang yang dapat dihubungi 53,3%, keabsahan rekaman 100%, cara koreksi 53,3% (tidak sesuai dengan aturan), dan informed consent 73,3% (tidak ada tanda tangan dan nama terang dokter atau wali/kelurga pasien). Hasil studi pendahuluan di RS Baladhika Husada menunjukkan fenomena rendahnya kelengkapan dan kekonsistenan berkas rekam medis carcinoma mammae di RS Baladhika Husada Jember tahun 2018 yang dapat berdampak kedepannya yaitu tidak dapat terpenuhinya tujuan rekam medis untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit (Depkes RI, 2006). Solusi yang dapat dilaksanakan yaitu dilakukannya analisis mutu rekam medis. Analisis mutu rekam medis digunakan dua cara yaitu: analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif dimaksudkan untuk menilai kelengkapan dan keakuratan rekam kesehatan rawat inap dan jalan. Analisis kualitatif bertujuan demi terciptanya isi rekam kesehatan yang terhindar dari masukan yag tidak ajeg/taat asas (konsisten).