Anda di halaman 1dari 15

BAB 3.

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini adalah kualitatif dimana penelitian ini mengeksplorasi
dan menggambarkan variabel-variabel yang diteliti dalam bentuk narasi dengan
memperoleh data yang didapatkan dari hasil observasi, wawancara, dan
dokumentasi untuk mengetahui gambaran analisis kuantitatif dan kualitatif berkas
rekam medis rawat inap pada pasien carcinoma mammae. Penelitian kualitatif
adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti obyek yang alamiah,
dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan menggunakan
triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari generalisasi (Sugiyono, 2012).

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti di Rumah Sakit Rumkit Tk.III
Baladhika Husada Jember yang beralamat di Jl.PB Sudirman No.45 Jember, Jawa
Timur.

3.2.2 Waktu Penelitian


Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2018 sampai
dengan bulan November tahun 2018.

3.3 Unit Analisis


Unit analisis dalam penelitian ini adalah unit rekam medis di Rumah Sakit
Baladhika Husada Jember.
3.3.1 Subjek Penelitian
Analisis kuantitatif dan kualitatif administratif berkas rekam medis pada
pasien carcinoma mammae di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember merupakan
35
36

penelitian yang memerlukan informan untuk memperoleh informasi lebih akurat


sesuai dengan masalah penelitian dengan cara wawancara. Wawancara dalam
penelitian ini ditujukan kepada informan atau responden yang berada di unit
rekam medis yaitu 1 kepala rekam medis dan yang mengisi berkas rekam medis
pasien yaitu 1 petugas pendaftaran, 1 perawat, dan 1 dokter penanggung jawab
pasien (dokter spesialis onkologi).

3.3.2 Objek Penelitian


Objek penelitian yang digunakan adalah berkas rekam medis pasien
carcinoma mammae berjumlah 640 berkas. Sampel adalah sebagian objek yang
diteliti dan dianggap mewakili populasi (Notoadmodjo, 2012). Teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling.
Teknik ini terpilihnya sample benar-benar atas faktor kesempatan, artinya setiap
populasi memiliki kesempatan yang sama, teknik ini dilakukan dengan
menggunakan undian. Sampel dapat dilakukan dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:

Keterangan :
N= ukuran populasi
1= angka konstan
d= presisi merupakan derajat penyimpangan terhadap populasi yang kita inginkan
(derajat ketepatan yang diinginkan) biasnya = 10% (0,10) atau 5% (0,05) atau 1%
(0,01) (Ariawan dalam Notoadmodjo, 2012).
37

3.4 Instrumen Penelitian


Instrumen pada penelitian ini adalah berupa lembar observasi dan
pedoman wawancara.
3.4.1 Lembar Observasi
Lembar observasi digunkan untuk mengumpulkan data pemanfaatan
kelengkapan informasi medis dari objek penelitian yaitu 86 berkas rekam medis
pada pasien carcinoma mammae di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember.

3.4.2 Pedoman Wawancara


Pedoman wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dari subjek
penelitian yaitu 1 kepala rekam medis, 1 petugas pendaftaran, 1 perawat, dan 1
dokter penanggung jawab pasien (dokter spesialis onkologi). Pedoman wawancara
berisi pertanyaan yang sama pada lembar observasi dengan penambahan beberapa
pertanyaan untuk menggali permasalahan yang berkaitan dengan penyebab
ketidaklengkapan hasil observasi.

3.4.3 Pedoman Dokumentasi


Dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui dokumen tertulis
terutama berupa arsip-arsip seperti buku pedoman rekam medis, SPO rekam
medis, laporan penyakit, dan laporan ketidaklengkapan pengisian. Dokumentasi
digunakan untuk memperoleh data tambahan atau data perbandingan.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


3.5.1 Observasi
38

Observasi adalah suatu prosedur berencana yang meliputi melihat,


mendengar dan mencatat sejumlah situasi tertentu yang ada hubungannya dengan
masalah yang diteliti (Notoadmojo, 2012).

3.5.2 Wawancara
Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan atau
melengkapi data penelitian (Notoadmojo, 2012).

3.5.3 Dokumentasi
Dokumentasi bisa berupa catatan tertulis, foto dan bahan statistik (Putra
dan Prasetyo, 2015). Dokumen yang digunakan peneliti berupa foto, gambar, dan
data-data yang mengenai penelitian yang mendukung hasil observasi dan
wawancara.
39

3.6 Definisi Istilah


Tabel 3.1 Definisi Istilah
No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Indikator Kriteria Pengukuran

1. Analisis Kuantitatif Kegiatan analisis yang Lembar observasi a. Data sosial Standar kelengkapan
dilakukan untuk menilai nomor 1-4, pedoman b. Bukti rekaman pengisian berkas rekam
kelengkapan dan wawancara nomor 1-5, c. Keabsahan rekaman medis yang berkualitas
keakuratan rekam medis dan dokumentasi d. Tata cara mencatat: adalah 100%.
rawat inap dan rawat jalan -Tanggal Apabila prosentase
-Waktu kelengkapan tidak
-Baris tetap mencapai 100%, maka
-Koreksi rekam medis dapat
dikatakan kurang
berkualitas
a. Data Sosial (identitas Identitas yang   melekat Lembar observasi
Nama lengkap, nomor 1= tidak
pasien) pada pribadi pasien, yang nomor 1a-1l, pedoman
RM, alamat lengkap, 2=ya
bertujuan agar dapat wawancara nomor 1-2,
jenis kelamin, usia, Kolom kiri merupakan
membedakan antara dan dokumentasi tanggal lahir, agama, penjelasan kriteria
pasien satu dengan pasien jenis pekerjaan, Kolom kanan merupakan
yang lainnya guna pendidikan terakhir, pertanyaan terhadap
ketepatan pemberian nomor telepon, orang penjelasan kriteria
pelayanan, pengobatan yang dapat dihubungi
dan tindakan atau (alamat dan nomor
prosedur kepada pasien. telepon) serta tanda
tangan persetujuan
b. Bukti Rekaman Dalam analisis kuantitatif, Lembar observasi Form resume medis, 1= tidak
bukti rekaman yang dapat nomor 2 dan pedoman form resume pasien 2=ya
dipertanggung jawabkan wawancara nomor 3 pulang, dan form hasil Kolom kiri merupakan
secara lengkap yaitu jika pemeriksaan penunjang penjelasan kriteria
40

terdapat informasi (lab, USG) Kolom kanan merupakan


kunjungan yang memuat: pertanyaan terhadap
resume medis, resume penjelasan kriteria
pasien pulang,
pemeriksaan penunjang
(lab, USG) dan rujukan
(bila ada)
c. Keabsahan rekaman Rekam medis dikatakan Lembar observasi a. Tanda tangan dan 1= tidak
memiliki keabsahan jika nomor 3 dan pedoman nama terang dokter 2=ya
tenaga kesehatan yang wawancara nomor 4 penanggung jawab Kolom kiri merupakan
memberikan pelayanan pasien (dokter penjelasan kriteria
mengakhiri catatannya spesialis onkologi) Kolom kanan merupakan
dengan membubuhkan b. Tanda tangan dan pertanyaan terhadap
tanda tangan dan nama nama terang perawat penjelasan kriteria
terang dalam rekam medis c. Tanda tangan dan
(Permenkes, 2008). nama terang
nutrisionis
d. Tanda tangan dan
nama terang petugas
kesehatan lainnya
yang mengisi berkas
rekam medis
d. Tata cara mencatat Tata cara mencatat adalah Lembar observasi a. Tanggal, 1= tidak
aturan pencatatatan dalam nomor 4a-4e , b. Waktu, 2=ya
rekam medis. pedoman wawancara c. Baris tetap,Kolom kiri merupakan
nomor 5, dan d. Koreksi. penjelasan kriteria
dokumentasi Kolom kanan merupakan
pertanyaan terhadap
penjelasan kriteria
d1 Tangggal Setiap pemberian Lembar observasi Tanggal yang terdiri 1= tidak
pelayanan disertai dengan nomor 4a, pedoman dari hari, bulan, dan 2=ya
41

tanggal yang terdiri dari wawancara nomor 5, tahun. Kolom kiri merupakan
hari, bulan, dan tahun. dan dokumentasi penjelasan kriteria
Kolom kanan merupakan
pertanyaan terhadap
penjelasan kriteria
d2 Waktu Waktu adalah saat tenaga Lembar observasi Waktu yang terdiri dari 1= tidak
kesehatan memberikan nomor 4b, pedoman jam dan menis, misal 2=ya
pelayanan kepada pasien, wawancara nommor 5, pukul 09.00 atau 11.40. Kolom kiri merupakan
misal pukul 09.00 atau dan dokumentasi penjelasan kriteria
11.40 Kolom kanan merupakan
pertanyaan terhadap
penjelasan kriteria
d3 Baris tetap Baris tetap merupakan Lembar observasi Saat pencatatan pada 1= tidak
aturan penulisan yang nomor 4c, pedoman setiap formulir di berkas 2=ya
dilakukan dari baris wawancara nommor rekam medis pasien Kolom kiri merupakan
teratas dan turun secara 5,dan dokumentasi carcinoma mammae. penjelasan kriteria
bertahap setingkat demi Kolom kanan merupakan
setingkat hingga baris pertanyaan terhadap
terbawah. penjelasan kriteria
d4 Koreksi Koreksi dalam pencatatan Lembar observasi Saat pencatatan pada 1= tidak
rekam medis hanya dapat nomor 4d, pedoman setiap formulir di berkas 2=ya
dilakukan dengan cara wawancara nomor 5, rekam medis pasien Kolom kiri merupakan
pencoretan tanpa dan dokumentasi carcinoma mammae. penjelasan kriteria
menghilangkan catatan Kolom kanan merupakan
yang dibetulkan dan pertanyaan terhadap
dibubuhi paraf dokter, penjelasan kriteria
dokter gigi atau tenaga
kesehatan yang
bersangkutan (permenkes,
2008)
2. Analisis Kualitatif Kegiatan analisis berkas Lembar observasi a. Kejelasan masalah Standar kelengkapan
42

Administratif rekam medis yang nomor 5-10, pedoman dan pengisian berkas rekam
dimaksudkan untuk wawancara nomor 6- kondisi/diagnosis medis yang berkualitas
mengetahui 16, dan dokumentasi b. Masukan konsisten adalah 100%.
kekonsistensian dan taat c. Alasan pelayanan Apabila prosentase
asas dalam pencatatan d. Informed consent kelengkapan tidak
rekam medis e. Telaah rekaman mencapai 100%, maka
- Tulisan terbaca rekam medis dapat
- Singkatan baku dikatakan kurang
- Hindari sindiran berkualitas
- Pengisian tidak
senjang
- Tinta
- Catatan jelas
- Informasi ganti
rugi
a. Kejelasan Masalah Tercatatnya hubungan Lembar observasi Kesesuain catatan antara 1= tidak
dan yang jelas antara nomor 5 dan pedoman keluhan atau informasi 2=ya
Kondisi/Diagnosis informasi dari keluarga wawancara nomor 6 dari keluarga/pasien Kolom kiri merupakan
dan/atau pasien dengan pada form pengkajian penjelasan kriteria
diagnosa yang ditegakkan awal medis pasien rawat Kolom kanan merupakan
oleh dokter inap dengan diagnosa pertanyaan terhadap
yang ditegakkan oleh penjelasan kriteria
dokter pada form
resume medis.
b. Masukan Konsisten Tercatatnya hubungan Lembar observasi a. Diagnosa yang 1= tidak
antara data informasi nomor 6 dan pedoman ditegakkan pada 2=ya
yang ada pada setiap wawancara nomor 7 form pengkajian Kolom kiri merupakan
formulir dalam rekam awal medis pasien penjelasan kriteria
medis dengan data pada rawat inap Kolom kanan merupakan
resume medis pasien b. Form resume pertanyaan terhadap
pasien pulang penjelasan kriteria
43

c. Alasan Pelayanan Setiap pelayanan yang Lembar observasi a. Obat yang 1= tidak
diberikan harus dicatat nomor 7 dan pedoman diberikan 2=ya
yang jelas mengapa wawancara nomor 8 b. Tindakan yang Kolom kiri merupakan
pelayanan tersebut dilakukan penjelasan kriteria
diberikan kepada pasien Kolom kanan merupakan
pertanyaan terhadap
penjelasan kriteria
d. Informed Consent Formulir persetujuan Lembar observasi Tanda tangan dan nama 1= tidak
tindakan medis khusus nomor 8 dan pedoman terang dokter yang 2=ya
yang ditanda tangani oleh wawancara nomor 9 berwenang Kolom kiri merupakan
dokter tang berwenang Tanda tangan dan nama penjelasan kriteria
dan wali/keluarga pasien terang wali/keluarga Kolom kanan merupakan
pasien pertanyaan terhadap
Terdapat pada form: penjelasan kriteria
a. Form persetujuan
umum
b. Form persetujuan
tindakan
kedokteran
kemoterapi
c. Form persetujuan
tindakan transfusi
darah.
e. Telaah Rekaman Penilaian tentang proses Lembar observasi a. Tulisan terbaca 1= tidak
pencatatan untuk nomor 10a-10h dan b. Singkatan baku 2=ya
mengetahui kualitas dokumentasi c. Hindari sindiran Kolom kiri merupakan
penulisan yang memuat: d. Pengisian tidak penjelasan kriteria
tulisan terbaca, singkatan senjang Kolom kanan merupakan
baku, hindari sindiran, e. Tinta pertanyaan terhadap
pengisian tidak senjang, f. Catatan jelas
tinta, dan catatan jelas
44

penjelasan kriteria

e1. Tulisan Terbaca Dapat terbacanya setiap Lembar observasi a. Terbacanya catatan 1= tidak
catatan huruf atau angka nomor 10a dan berupa huruf 2=ya
yang tertulis dalam rekam pedoman wawancara b. Terbacanya catatan Kolom kiri merupakan
medis nomor 10 berupa angka penjelasan kriteria
Kolom kanan merupakan
pertanyaan terhadap
penjelasan kriteria
e2. Singkatan Baku Penggunaan singkatan Lembar observasi Singkatan yang 1= tidak
istilah medis yang telah nomor 10b, pedoman digunakan sesuai 2=ya
disepakati dalam dunia wawancara nomor 11, dengan daftar singkatan Kolom kiri merupakan
medis atau dalam sarana dan dokumentasi yang telah disepakati penjelasan kriteria
pelayanan kesehatan yang bersama secara umum Kolom kanan merupakan
bersangkutan atau di sarana pelayanan pertanyaan terhadap
kesehatan yang penjelasan kriteria
bersangkutan.
e3. Hindari Sindiran Tidak ada catatan medis Lembar observasi Tulisan tidak ada unsur 1= tidak
yang mengandung unsur nomor 10c dan menyindir 2=ya
menyinggung/menyindir pedoman wawancara Kolom kiri merupakan
antar teman sejawat nomor 12 penjelasan kriteria
Kolom kanan merupakan
pertanyaan terhadap
penjelasan kriteria
e4. Pengisian Tidak Pencatatan selalu Lembar observasi Selalu dilakukan 1= tidak
Senjang dilakukan setiap kali nomor 10d dan pencatatan setiap kali 2=ya
pasien mendapatkan pedoman wawancara pasien mendapatkan Kolom kiri merupakan
pengobatan tanpa adanya nomor 13 pengobatan tanpa ada penjelasan kriteria
kekosongan catatan kekosongan meskipun Kolom kanan merupakan
dalam keadaan darurat. pertanyaan terhadap
45

penjelasan kriteria

e5. Tinta Pencatatan informasi Lembar observasi


a. Pencatatan informasi 1= tidak
medis dalam rekam medis nomor 10e dan kesehatan 2=ya
menggunakan tinta warna pedoman wawancara menggunakan tinta Kolom kiri merupakan
hitam atau biru, untuk nomor 14 warna hitam atau penjelasan kriteria
garfik kesehatan biru Kolom kanan merupakan
menggunakan tinta warna b. Pencatatan grafik pertanyaan terhadap
merah atau hijau menggunakan tinta penjelasan kriteria
warna merah atau
hijau
e6. Catatan Jelas Pencatatan informasi Lembar observasi Lembar demi lembar 1= tidak
medis dilakukan nomor 10f dan dalam berkas rekam 2=ya
berdasarkan urutan waktu pedoman wawancara medis telah urut sesuaiKolom kiri merupakan
kunjungan dan pemberian nomor 15 tanggal kunjungan. penjelasan kriteria
pelayanan kesehatan agar Kolom kanan merupakan
informasi medis jelas pertanyaan terhadap
penjelasan kriteria
e7. Informasi Ganti Rugi Tercatatnya informasi Lembar observasi Nama pihak 1= tidak
tentang pihak penanggung nomor 10g-10h dan penanggung jawab biaya 2=ya
jawab biaya perawatan pedoman wawancara perawatan. Kolom kiri merupakan
pasien nomor 16 penjelasan kriteria
Kolom kanan merupakan
pertanyaan terhadap
penjelasan kriteria
46

3.7 Teknik Penyajian Data


Teknik penyajian data dalam penelitian ini adalah dengan cara menyajikan
data dalam bentuk tabel beserta deskripsi hasil observasi dan hasil wawancara
mendalam kepada responden.

3.8 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah tafsiran dari hasil
pengolahan data lembar observasi dan analisis hasil wawancara dengan responden
mengenai kelengkapan informasi medis pada berkas rekam medis pasien
carcinoma mammae.

3.9 Uji Keabsahan Data


Uji keabsahan data dalam penelitian ini meliputi uji kredibilitas, uji
transferability, uji dependability, dan uji confirmability (Sugiyono, 2014).

a. Uji Kredibilitas Data


Pada tahap ini peneliti melakukan perpanjangan pengamatan untuk
mengetahui lebih dalam tentang ketidaklengkapan berkas rekam medis carcinoma
mammae, sehingga diperoleh data yang pasti kebenarannya dengan melakukan
perpanjangan wawancara.
Triangulasi dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi sumber.
Triangulasi sumber adalah menggali kebenaran data dan informasi tertentu dengan
cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber yang berbeda, yakni
observasi rekam medis dan wawancara dengan 1 kepala rekam medis, 1 petugas
pendaftaran, 1 perawat, dan 1 dokter penanggung jawab pasien (dokter spesialis
onkologi).
b. Uji Transferability
Uji Transferability pada penelitian ini yaitu hasil penelitian menunjukkan
ketepatan dan dapat diterapkan ke subjek unit analisis dimana subjek unit analisis
tersebut adalah 4 responden yang diwawancarai, sehingga didapatkan hasil
penelitiana yang jelas, rinci, sistematis, dan dapat dipercaya.
47

c. Uji Dependability

Penelitian ini melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian


yaitu dengan cara melakukan bimbingan oleh dosen pembimbing terhadap hasil
penelitian yang diperoleh.
d. Uji Confirmability

Hasil penelitian dalam analisis kuantitatif dan kualitatif administratif dapat


memenuhi tujuan untuk menganalisis kelengkapan dan kekonsistensian berkas
rekam medis, serta dapat menggali penyebab ketidaklengkapan dalam rekam
medis. Maka penelitian ini telah memenuhi standar confirmability.

3.10 Alur Penelitian

Studi Lapang Identifikasi Studi Pustaka


Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Observasi

Wawancara

Dokumentasi

Pengolahan dan
analisis data

Kesimpulan dan
Saran

Gambar 1.1 Alur Penelitian


48

Alur penelitian ini diantaranya adalah:


a. Identifikasi Masalah
Tahap pertama dalam peneltian ini adalah identifikasi masalah. Identifikasi
masalah adalah memilih fokus permasalahan yang ada pada objek penelitian yaitu
berkas rekam medis di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember.
b. Studi Lapang
Tahap studi lapang adalah kegiatan mengumpulkan berbagai informasi yang
diperlukan dalam pelaksanaan penelitian. Tujuannya untuk mempermudah
peneliti melakukan pengolahan dan analisis data sehingga permasalahan dapat
terpecahkan.
c. Studi Pustaka
Tahap studi pustaka berfungsi sebagai kegiatan memperdalam teori maupun
metode yang akan digunakan oleh peneliti untuk memecahkan suatu
permasalahan.
d. Rumusan Masalah
Tahap rumusan masalah adalah pertanyaan yang dapat dijawab atau dicari
jalan pemecahan masalahnya. Rumusan masalah bertujuan untuk memperjelas
ruang lingkup masalah yang menjadi objek penelitian berdasarkan pada
identifikasi masalah.
e. Tujuan Penelitian
Tahap selanjutnya yaitu tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini
mengungkapkan maksud peneliti untuk memperoleh jawaban atas permasalahan
yang menjadi objek penelitian yang dilakukan.
f. Observasi
Lembar observasi berisi pertanyaan-pertanyaan yang dapat menilai kualitas
objek penelitian. Pengisian lembar observasi ditujukan untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat dalam lembar observasi agar didapatkan data
ketidaklengkapan dan ketidakkonsistensian berkas rekam medis.
g. Wawancara
49

Pedoman wawancara digunakan sebagai batasan untuk menggali informasi


lebih dalam berkaitan dengan kelengkapan dan kekonsistensian berkas rekam
medis.
h. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan cara pengumpulaan data melalui dokumen tertulis
yang digunakan untuk memperkuat hasil observasi dan wawancara.
i. Pengolahan dan Analisis Data
Semua data yang terkumpul kemudian diolah dan dilakukan analisis data
sehingga menghasilkan informasi deskriptif tentang kualitas berkas rekam medis
rawat inap pasien carcinoma mammae.
j. Kesimpulan dan saran
Tahap ini merupakan tahap terakhir yakni analisis data diperoleh
kesimpulan secara umum dari penelitian dan saran berdasarkan kesimpulan
tersebut yang dapat dijadikan solusi penyelesaian masalah yang berkaitan di
Rumah Sakit Baladhika Husada Jember.

Anda mungkin juga menyukai