Keluhan Diagnosa
Terap
i
Clinical Process
⦿ DEFINISI
⦿ FUNGSI
⦿ SIFAT
› Logis, ilmiah
› Efektif dan efisien
BAGAN
POMR 2. Identifikasi Masalah
/ Problem
1. PengumpulanData 3. Hipotesis
(Anamnesis, Pem.fisik, Initial Diagnosis
Lab, Foto dll )
4. Pengujian Hipotesis
5. Kesimpulan Pengumpulan data
tambahan melalui Planning :
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik
- Laboratorium
- Foto / dll.
INTEGRASI DATA KLINIS DAN HASIL TES
Data Nominal
Data Metris
Data
Ordinal
Problem /
diagnosa
JENIS – JENIS
PENDOKUMENTASIAN
• Lisan / verbal
• Tulisan → Formulir (manual / elektronik)
• Rekaman :
• - Suara (doppler, kaset, MP3)
• - Citra (Foto, Slide, x-ray, CT-Scan, MRI, USG)
• - Angka (Lab, USG)
• - Jejak (ECG, EEG)
• - Gerak (USG, Video)
• - Lain – lain (fax, e-mail, fotocopy, karbon)
Teknik Pencatatan Dokumentasi
• Pencatatan dengan Naratif
– Bentuk narasi merupakan sistem pencatatan yang
berbentuk cerita/kalimat. Pencatatan ini memperhatikan
unsur siapa yang mencatat, mengapa harus dicatat,
dimana dan kapan informasi/ data tersebut
didokumentasikan.
• Keuntungan Pencatatan secara Naratif
– Meningkatkan pencatatan secara kronologis yang akan
membantu interpretasi rangkaian kejadian yang dialami
klien.
– Mencatat dengan evaluasi pernyataan waktu yang
spesifik saat klien masuk, pindah, perubahan kondisi
klien,dll.
Pencatatan dengan Flow Sheet
dan Check List
• Flow sheet dan chek list memperlihatkan
perkembangan klien yang aktual, dirancang
untuk memperoleh informasi klien yang spesifik
menurut parameter yang telah ditentukan
sebelumnya. Flow sheet sering disebut catatan
perkembangan ringkas.
• Contoh pencatatan dengan chek list dan flow
sheet : A Disability Level, tanda-tanda vital,
keseimbangan cairan (intake-output), nutrisi,
review sistem tubuh, hasil laboratorium.
Keuntungan Flow Sheet dan Check
List
• Meningkatkan kualitas observasi pada
pendokumentasian
• Mudah dibaca
• Dokumentasi lebih cepat
• Meningkatkan penyediaan data klien, dapat
diperoleh dengan mudah dan cepat.
• Perbandingan data dapat ditingkatkan dari beberapa
periode.
• Pencatatan informasi tepat, relevansinya dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum dan sangat
berguna.
Kerugian Flow Sheet dan Check
List :
• Rekam Medis lebih luas dan masalah
keperawatan tidak kelihatan
• Potensial terjadi duplikasi dalam pencatatan
• Kolom yang kosong dan sempit untuk
catatan yang komprehensif biasanya tidak
cukup
Petunjuk untuk pengisian flow
sheet dan check list :
• Lengkapi format dan gunakan kode-kode yang ditetapkan
• Gunakan check (√) atau silang (X) atau lingkari (O)
• Beri tambahan-tambahan data yang dibutuhkan secara
detail sesuai kebutuhan
• Letakan kolom flow sheet dan check list dalam kondisi
yang tepat pada tempat yang sudah disediakan sehingga
perawat dapat memasukan data tentang kondisi klien
secara tepat
• Sediakan tempat untuk tandatangan petugas
• Dokumentasikan waktu pemasukan data
• Dokumentasikan tanggal pemasukan data
Sistem pendokumentasian
Rekam Medis
1. Rekam Medis Manual
Yaitu system pengelolaan pencatatan/ rekam
medis yang membutuhkan lembaran-lembaran
kertas
2. Rekam Medis Automatis
Yaitu system pencatatan rekam medis dengan
menggunakan komputer sebagai sarana untuk
proses pencatatan dan dan pengolahan data
pasien.
POMR (Problem Oriented Medical Record)
• adalah “Suatu metoda penulisan atau
pencatatan dengan segala sesuatu yang
berhubungan dengan masalah setiap pasien
dengan mengikuti struktur tertentu yang
harus dilakukan pada waktu mengelola
pasien, sejak mulai dirawat sampai sembuh,
pulang atau meninggal”
• Pertama kali dikenalkan oleh Lawrence L. Weed
M.D, pada tahun 1960 an
• Model POMR ini dapat dikatakan suatu model
pencatatan data medis secara ilmiah dan
diharapkan dapat menunjang pelaksanaan
pemecahan masalah klinik (Problem solving)
POMR mempunyai empat bagian utama, yaitu
:
DataDasar
Data DasarAwal
Awal DaftarMasalah
Daftar Masalah
Catatan
Catatan
Rencana Awal Perkembagan
Rencana Awal Perkembagan
Data minimum yang diperlukan untuk
melakukan tindakan medik
⦿ Anamnesis
⦿ Pemeriksaan fisik
⦿ Pemeriksaan penunjang
A. Data Dasar ( Data base)
• Pengertian data dasar dikaitkan dengan POMR ini adalah
“Data minimum yang harus didapatkan dari setiap pasien
yang berupa keterangan, catatan, fakta medis baik secara
fisik maupun secara psikis dari seorang pasien yang
diperoleh dengan cara wawancara, pemeriksaan oleh
tenaga medis, paramedis dan tenaga kesehatan lainya serta
pemeriksaan penunjang (Lab, Radiologi, USG, dll.) “
Terdiri dari :
6. Perencanaan Diagnosis
7. Perencanaan Terapi
8. Perencanaan Monitor
9. Perencanaan Edukasi
Fungsi rencana awal adalah :
1) Untuk menentukan rencana pengelolaan pasien
atau rencana pemecahan masalah yang ada pada
pasien selama menjalani perawatan di rumah sakit
baik rawat jalan ataupun rawat inap.
2) Untuk merekam proses dan jalan pikir dokter
dalam menangani pasien atau memecahkan
masalah yang ada pada seorang pasien.
3) Sebagai sumber informasi bagi pendidikan dan
audit pelayanan kesehatan.
4) Untuk data penanganan masalah dimasa yang
akan datang.
b. Beberapa Ketentuan Untuk Penyusunan
Rencana
1) Rencana hanya dibuat untuk masalah aktif.
2) Rencana ditulis satu persatu mengikuti setiap masalah
aktif, sesuai nomor masalah atau urutan prioritas masalah
aktif
3) Rencana sedapat mungkin bersifat spesifik untuk
tercapainya tujuan pemecahan masalah.
4) Rekomendasi dari ahli bidang lain untuk pemecahan
masalah pasien ini dapat pula dimasukkan di dalam
rencana.
5) Rencana tindakan dan pengobatan dari nomor sesuai
dengan nomor masalah bukan nomor urutan perlakuan
(kapan dilakukan).
c. Rencana awal meliputi :
DOKTE PASIE
R N
1. Kelebihan/Keuntungan POMR
Beberapa keuntungan POMR yang sangat berguna dalam
pelayanan,
a. Memungkinkan setiap staf medik maupun paramedik
untuk melakukan pelayanan secara menyeluruh (Total
Care) dari semua masalah yang ada pada seorang pasien
b. Memudahkan kerja tim medis dalam melakukan
pengelolaan pasien secara terpadu dan memudahkan
evaluasi secara menyeluruh
c. Memudahkan si pemakai rekam medis untuk menilai
masalah mana yang aktif, yang tidak aktif, yang telah
teratasi dan yang sedang ditangani tanpa harus mengikuti
diskusi yang dilakukan setiap saat.
d. Memudahkan siapa saja yang terlibat dalam
pengelolaan pasien untuk melakukan follow up
dan menggabungkan informasi dalam satu catatan
kemajuan
e. Dengan resume/ringkasan memudahkan staf
pimpinan untuk melakukan audit /penilaian mutu
pelayanan di rumah sakit dan meningkatkan
fungsi rujukan rumah sakit
f. Memudahkan pelaksanaan penelitian di rumah
sakit
Beberapa Keuntungan POMR yang berguna untuk
pendidikan dokter dan dokter ahli antara lain :