Anda di halaman 1dari 9

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan meninjau

ketidaklengkapan pengisian resume medis rawat inap pasien jantung di rumah

sakit. Metode penelitian deskriptif itu sendiri adalah penelitian yang dilakukan

untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel

atau lebih (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat perbandingan dan

mencari hubungan variabel itu dengan variabel lain (Sugiyono, 2018).

B. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah suatu uraian dari hubungan antara kaitan antar

konsep ke satu tahap konsep yang lainnya, atau antara variable yang satu

dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin ditelti (Notoadmodjo,

2010). Berdasarkan hal tersebut, maka kerangka konsep penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut.

28
29

INPUT PROSES OUTPUT

1. Standar Operasional 1. Mengidentifikasi Ketidaklengkapan


Prosedur (SOP) Standar Operasional Pengisian Resume Medis
pengisian resume medis Prosedur (SOP) Pasien Poliklinik Jantung
di Rumah Sakit. pengisian resume medis di Rumah Sakit Permata
2. Kelengkapan pengisian di Rumah Sakit Permata Pamulang
resume medis pasien Pamulang
jantung di Rumah Sakit. 2. Mengidentifikasi
3. Faktor penyebab kelengkapan pengisian
ketidaklengkapan resume medis pasien
pengisian resume medis jantung di Rumah Sakit
pasien jantung di Rumah Permata Pamulang.
Sakit 3. Mengidentifikasi faktor
penyebab
ketidaklengkapan
pengisian resume medis
pasien jantung di Rumah
Sakit Permata Pamulang

Bagan 3.1
Kerangka Konsep

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang

dimiliki atau didapatkan dari suatu penelitian tentang suatu konsep pengertian

tertentu (Notoadmojo, 2010). Variabel pada penelitian ini antara lain :

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) pengisian resume medis di Rumah

Sakit.

2. Kelengkapan pengisian resume medis pasien jantung di Rumah Sakit.

a. Review identitas.

b. Review catatan yang penting.

c. Review autentifikasi penulis.

29
30

3. Faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian resume medis pasien jantung

di Rumah Sakit.

- Sumber daya manusia (SDM) : Pendidikan, motivasi dan kedisiplinan.

D. Definisi Operasional

Tabel 3.1.
Definisi Operasional

Parameter & Skala


No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil
Kategori Ukur
1. Standar Serangkaian Observasi Lembar 0 Tidak Nominal
Operasional peraturan yang Cheklist Terlaksana
Prosedur menjadi acuan 1 Terlaksana
Pengisian Resume petugas dalam
Medis melaksanakan
kegiatan.

2. Kelengkapan Suatu proses yang Observasi Lembar 0 Tidak Nominal


pengisian resume merupakan sebuah Cheklist Lengkap
medis pasien tindakan pembuktian 1 Lengkap
jantung (validasi) terhadap
a. Review identitas yang
Identitas memberikan
b. Review pelayanan
Catatan yang
baik
c. Review
Autentifikasi
penulis.
3. Faktor penyebab Indikator dari Wawancara Pedoman - Tidak Nominal
ketidaklengkapa ketidaklengkapan Wawancara - Ya
n resume medis pengisian
pasien jantung.
- Sumber
daya
manusia

30
31

E. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Permata Pamulang yang berlokasi di

Jl. Raya Siliwangi No.1A Pondok Benda, Benda Baru, Kec. Pamulang,

Kota Tangerang Selatan, Banten 15416.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2021 dengan cara datang ke

Rumah Sakit Permata Pamulang setiap hari senin, rabu, kamis dan sabtu.

F. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

a. Populasi

Menurut Silaen (2018), populasi adalah keseluruhan dari objek atau

individu yang memiliki karakteristik (sifat-sifat) tertentu yang akan

diteliti. Populasi juga disebut universum (universe) yang berarti

keseluruhan, dapat berupa benda hidup atau benda mati. Populasi dalam

penelitian ini adalah 53 berkas rekam medis pasien jantung bulan Juli

2020 – Maret 2021 serta 3 petugas rekam medis di Rumah Sakit.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2017). Dalam hal ini peneliti mengambil

keseluruhan objek yang diteliti. Peneliti menggunakan 53 sampel berkas

rekam medis pasien jantung dan 3 petugas rekam medis bagian analisa.

31
32

c. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Total

Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana seluruh anggota

populasi dijadikan sampel semua. Penelitian yang dilakukan pada populasi

dibawah 100 sebaiknya dilakukan dengan sensus, sehingga seluruh

anggota populasi tersebut dijadikan sampel semua sebagai subyek yang

dipelajari atau sebagai responden pemberi informasi (Sugiyono, 2018).

G. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat

digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data. Pada penelitian ini teknik

pengumpulan data yang digunakan yaitu :

1. Observasi

Menurut Sugiyono (2017) Observasi sebagai teknik pengumpulan

data yang mempunyai ciri spesifik bila dibangingkan dengan teknik

yang lainnya.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan

oleh dua pihak yaitu pewawancara (interview) yang mengajukan

pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewer) untuk memberikan

jawaban atas pertanyaan yang diberikan (Sugiyono, 2018).

32
33

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih

baik (cermat, lengkap dan sistematis) sehingga lebih mudah diolah (Saryono,

2010). Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah :

1. Lembar Cheklist

Checklist adalah suatu daftar untuk men”cek”’ yang berisikan nama

subjek dan berapa gejala serta identitas lainnya dari sasaran pengamatan.

Pengamat tinggal memberikan tanda check (√) pada daftar tersebut yang

menunjukan adanya gejala atau ciri dari sasaran pengamatan

(Notoatmodjo, 2010).

2. Pedoman Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk

mengumpulkan data, di mana peneliti mendapatkan keterangan atau

perincian secara lisan dari seseorang sasaran peneliti (responden) atau

bercakap-cakap secara face to face (Notoatmodjo, 2010).

I. Pengolahan dan Analisa Data

Jenis penelitian ini adalah dskriptif, dengan lebih banyak bersifat uraian

dari hasil wawancara, dan memperhitungkan hasil observasi lembar check list

dengan menggunakan perhitungan distribusi frekuensi.

Data yang diperoleh dari hasil wawancara akan disajikan dalam bentuk

narasi. Tahap yang dilakukan antara lain :

1. Mengumpulkan data yang diperoleh dari hasil wawancara.

33
34

2. Data yang dihasilkan dari wawancara kemudian dicatat dalam bentuk

transkip wawancara.

3. Membuat Kesimpulan dari hasil transkip wawancara.

4. Menyajikan data dalam bentuk narasi dari kesimpulan wawancara.

Untuk data yang diperoleh dari lembar check list observasi diperhitungkan

nilai rata-ratamya dalam bentuk persentase. Tahapan yang dilakukan antara

lain:

1. Mengumpulkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan dengan

menggunakan lembar check list observasi

2. Untuk lembar Check list jika review kelengkapan laporan operasi sudah

99% benar maka petugas terkait telah mengetahui pentingnya dari

pengisian komponen review.

n
Perhitungannya adalah= × 100%
53

n = jumlah berkas rekam medis dengan pasien bedah yang lengkap

Jika diperoleh nilainya 100% maka laporan operasi sudah lengkap,

jika kurang dari 100% maka dinilai masih belum lengkap.

3. Menyajikan data nya dalam bentuk distribusi frekuensi.

34
35

Tabel 3.2
Interpretasi Data

No. Persentase Interpretasi

1 100% Seluruhnya

2 95-99% Hampir Seluruhnya

3 75-94% Sebagian Besar

4 51-74% Lebih Dari Setengahnya

5 50% Setengahnya

6 26-49% Hampir Setengahnya

7 6-25% Sebagian Kecil

8 1-5% Hampir Tidak Ada

9 0% Tidak Ada

Sumber : Arikunto, 2010

J. Etika Penelitian

Menurut Notoatmodjo (2010) etika penelitian meliputi :

1. Lembar persetujuan (Informent consent), merupakan lembar persetujuan

yang akan diteliti agar subjek mengerti maksud dan tujuan peneliti. Bila

responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak-hak

responden.

2. Tanpa nama (Anominity), untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti

tidak mencantumkan nama responden dan hanyamenuliskan kode pada

lembar pengumpulan data.

35
36

3. Kerahasiaan (Confidentiality), semua informasi yang telah dikumpulkan

dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentuyang

akan dilaporkankepada pihak yang terkait dengan peneliti.

36

Anda mungkin juga menyukai