Anda di halaman 1dari 28

TUGAS AKHIR

APPLIED REMOTE SENSING

Disusun oleh:
Dina Kharisma
3211417080

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
Topic 1 : Vegetation Index
Langkah Kerja Pengolahan Indeks Vegetasi :
(silahkan tampilkan hasil screenshot tahapan praktikum yang kalian lakukan)

A. NDVI (Normalized Difference Vegetation Index)


1. Buka ENVI Classic/ENVI (bit 32 atau bit 64).
2. Masukkan cropping citra landsat 8 yang telah dikoreksi radiometric.
3. Pilih toolbar Basic Tools, lalu klik Band Math.

Gambar A.1. Masukkan rumus NDVI ke dalam Window Bandmath


4. Masukkan rumus NDVI pada Band Math di kolom Enter an Expression seperti pada Gambar
1.
5. Selanjutnya, klik OK.
6. Setelah itu, muncul window Variable to Bands Pairings. Seperti yang terlihat pada Gambar
A.2, band 4 dan band 5 pada rumus NDVI masih dalam keadaan Undefined. Maka dari itu,
keduanya harus didefinisikan dengan cropping citra landsat 8 yang telah terkoreksi
radiometric. Band 4 didefinisikan sebagai band Red sedangkan band 5 sebagai band Near
Infrared (NIR).
Gambar A.2. Variables to Bands Pairings
7. Selanjutnya, pilih Choose untuk menyimpan hasil proses Variables to Bands Pairings, lalu
klik OK.
8. Setelah itu, load band NDVI yang sudah dibuat. Lalu, buka Quick Stats untuk melihat nilai
minimal dan maximal dari NDVI. Caranya yaitu klik kanan pada window Display, pilih
Quick Stats, lalu akan muncul window Quick Stats seperti pada Gambar A.3.

Gambar A.3. window Quick Stats


9. Untuk NDVI rentang nilainya adalah -1 sampai +1.

B. RVI (Ratio Vegetation Indeks)


1. Masukkan cropping citra landsat 8 yang telah dikoreksi radiometrik.
2. Pilih toolbar Basic Tools, lalu klik Band Math.

Gambar B.1. Masukkan rumus NDVI ke dalam Window Bandmath

3. Masukkan rumus RVI pada Band Math di kolom Enter an Expression seperti pada Gambar B.1.
4. Selanjutnya, klik OK.
5. Setelah itu, muncul window Variable to Bands Pairings. Seperti yang terlihat pada Gambar B.2,
band 4 dan band 5 pada rumus NDVI masih dalam keadaan Undefined. Maka dari itu, keduanya
harus didefinisikan dengan cropping citra landsat 8 yang telah terkoreksi radiometric. Band 4
didefinisikan sebagai band Red sedangkan band 5 sebagai band Near Infrared (NIR).
Gambar B.2. Variables to Bands Pairings
6. Selanjutnya, pilih Choose untuk menyimpan hasil proses Variables to Bands Pairings, lalu klik
OK.
7. Setelah itu, load band RVI yang sudah dibuat. Lalu, buka Quick Stats untuk melihat nilai minimal
dan maximal dari RVI. Caranya yaitu klik kanan pada window Display, pilih Quick Stats, lalu
akan muncul window Quick Stats seperti pada Gambar B.3.

Gambar B.3. window Quick Stats RVI


8. Untuk RVI rentang nilainya adalah minimal 0 dan maksimal angkanya bisa sampai 2 digit.

C. TVI (Transformed Vegetation Indeks)


1. Masukkan cropping citra landsat 8 yang telah dikoreksi radiometric.
2. Pilih toolbar Basic Tools, lalu klik Band Math.

Gambar C.1. Masukkan rumus TVI ke dalam Window Bandmath

3. Masukkan rumus TVI pada Band Math di kolom Enter an Expression seperti pada Gambar
C.1.
4. Selanjutnya, klik OK.
5. Setelah itu, muncul window Variable to Bands Pairings. Seperti yang terlihat pada Gambar
C.2, band 1 pada rumus TVI masih dalam keadaan Undefined. Maka dari itu harus
didefinisikan. Band 1 didefinisikan sebagai hasil NDVI yang telah dibuat sebelumnya.
Gambar C.2. Variables to Bands Pairings
6. Selanjutnya, pilih Choose untuk menyimpan hasil proses Variables to Bands Pairings, lalu
klik OK.
7. Setelah itu, load band TVI yang sudah dibuat. Lalu, buka Quick Stats untuk melihat nilai
minimal dan maximal dari TVI. Caranya yaitu klik kanan pada window Display, pilih Quick
Stats, lalu akan muncul window Quick Stats seperti pada Gambar C.3.

Gambar C.3. window Quick Stats


8. Untuk TVI rentang nilainya adalah -1 sampai +1.

D. SAVI (Soil Ajusted Vegetation Indeks)


1. Masukkan cropping citra landsat 8 yang telah dikoreksi radiometric.
2. Pilih toolbar Basic Tools, lalu klik Band Math.

Gambar D.1. Masukkan rumus TVI ke dalam Window Bandmath

3. Masukkan rumus SAVI pada Band Math di kolom Enter an Expression seperti pada Gambar D.1.
4. Selanjutnya, klik OK.
5. Setelah itu, muncul window Variable to Bands Pairings. Seperti yang terlihat pada Gambar D.2,
band 4 dan band 5 pada rumus SAVI masih dalam keadaan Undefined. Maka dari itu, keduanya
harus didefinisikan dengan cropping citra landsat 8 yang telah terkoreksi radiometric. Band 4
didefinisikan sebagai band Red sedangkan band 5 sebagai band Near Infrared (NIR).
Gambar D.2. Variables to Bands Pairings

6. Selanjutnya, pilih Choose untuk menyimpan hasil proses Variables to Bands Pairings, lalu klik
OK.
7. Setelah itu, load band SAVI yang sudah dibuat. Lalu, buka Quick Stats untuk melihat nilai
minimal dan maximal dari SAVI. Caranya yaitu klik kanan pada window Display, pilih Quick
Stats, lalu akan muncul window Quick Stats seperti pada Gambar D.3.

Gambar D.3. window Quick Stats


8. Untuk SAVI rentang nilainya adalah -1 sampai +1.

E. ARVI
1. Masukkan cropping citra landsat 8 yang telah dikoreksi radiometric.
2. Pilih toolbar Basic Tools, lalu klik Band Math.

Gambar E.1. Masukkan rumus ARVI ke dalam Window Bandmath

3. Masukkan rumus ARVI pada Band Math di kolom Enter an Expression seperti pada Gambar E.1.
4. Selanjutnya, klik OK.
5. Setelah itu, muncul window Variable to Bands Pairings. Seperti yang terlihat pada Gambar D.2,
band 5, band 4, dan band 2 pada rumus ARVI masih dalam keadaan Undefined. Maka dari itu,
keduanya harus didefinisikan. Band 4 didefinisikan sebagai band Red dari data cropping citra
landsat 8 yang telah terkoreksi, band 5 sebagai band Near Infrared (NIR) dari data cropping citra
landsat 8 yang telah terkoreksi, sedangkan band 2 sebagai band Biru dari data cropping citra
landsat 8 yang telah terkoreksi.
Gambar E.2. Variables to Bands Pairings

6. Selanjutnya, pilih Choose untuk menyimpan hasil proses Variables to Bands Pairings, lalu klik
OK.
7. Setelah itu, load band ARVI yang sudah dibuat. Lalu, buka Quick Stats untuk melihat nilai
minimal dan maximal dari ARVI. Caranya yaitu klik kanan pada window Display, pilih Quick
Stats, lalu akan muncul window Quick Stats seperti pada Gambar E.3.

Gambar E.3. window Quick Stats


8. Untuk ARVI rentang nilainya adalah -1 sampai +1.

F. II
1. Masukkan cropping citra landsat 8 yang telah dikoreksi radiometric.
2. Pilih toolbar Basic Tools, lalu klik Band Math.

Gambar F.1. Masukkan rumus II ke dalam Window Bandmath

3. Masukkan rumus II pada Band Math di kolom Enter an Expression seperti pada Gambar F.1.
4. Selanjutnya, klik OK.
5. Setelah itu, muncul window Variable to Bands Pairings. Seperti yang terlihat pada Gambar F.2,
band 5 dan band 6 pada rumus II masih dalam keadaan Undefined. Maka dari itu, keduanya harus
didefinisikan. Band 5 sebagai band Near Infrared (NIR) dari data cropping citra landsat 8 yang
telah terkoreksi, sedangkan band 6 sebagai band SWIR 1 dari data cropping citra landsat 8 yang
telah terkoreksi.
Gambar F.2. Variables to Bands Pairings

6. Selanjutnya, pilih Choose untuk menyimpan hasil proses Variables to Bands Pairings, lalu klik
OK.
7. Setelah itu, load band II yang sudah dibuat. Lalu, buka Quick Stats untuk melihat nilai minimal
dan maximal dari II. Caranya yaitu klik kanan pada window Display, pilih Quick Stats, lalu akan
muncul window Quick Stats seperti pada Gambar F.3.

Gambar F.3. window Quick Stats


8. Untuk II rentang nilainya adalah -1 sampai +1.

G. MSI
1. Masukkan cropping citra landsat 8 yang telah dikoreksi radiometric.
2. Pilih toolbar Basic Tools, lalu klik Band Math.

Gambar G.1. Masukkan rumus II ke dalam Window Bandmath

3. Masukkan rumus MSI pada Band Math di kolom Enter an Expression seperti pada Gambar G.1.
4. Selanjutnya, klik OK.
5. Setelah itu, muncul window Variable to Bands Pairings. Seperti yang terlihat pada Gambar G.2,
band 5 dan band 6 pada rumus MSI masih dalam keadaan Undefined. Maka dari itu, keduanya
harus didefinisikan. Band 5 sebagai band Near Infrared (NIR) dari data cropping citra landsat 8
yang telah terkoreksi, sedangkan band 6 sebagai band SWIR 1 dari data cropping citra landsat 8
yang telah terkoreksi.
Gambar G.2. Variables to Bands Pairings

6. Selanjutnya, pilih Choose untuk menyimpan hasil proses Variables to Bands Pairings, lalu klik
OK.
7. Setelah itu, load band MSI yang sudah dibuat. Lalu, buka Quick Stats untuk melihat nilai
minimal dan maximal dari MSI. Caranya yaitu klik kanan pada window Display, pilih Quick
Stats, lalu akan muncul window Quick Stats seperti pada Gambar G.3.

Gambar G.3. window Quick Stats


8. Untuk MSI rentang nilainya adalah -1 sampai +1.

Topic I
Vegetation Index Worksheet
Sampl Coordinat (in Vegetation Index Values
e UTM)
Numb X Y NDVI RVI TVI SAVI ARVI II MSI
er
1 443115. 9214855. 0.5795 3.7571 1.0390 0.8648 0.6715 0.7757 0.1262
00 00 84 92 30 15 37 94 57
2 438705. 9214915. 0.5008 3.0071 1.0004 0.7476 0.6089 0.7862 0.1196
00 00 93 55 46 55 18 91 38
3 437205. 9212035. 0.1721 1.4159 0.8198 0.2568 0.3317 0.6441 0.2163
00 00 84 95 68 63 11 97 99
4 435225. 9209125. 0.5210 3.1758 1.0104 0.7779 0.6152 0.7899 0.1173
00 00 59 83 75 84 18 18 70
5 437145. 9206485. 0.5212 3.1775 1.0105 0.7780 0.6224 0.7711 0.1292
00 00 45 05 67 38 72 37 18
6 437955. 9203755. 0.4364 2.5491 0.9677 0.6510 0.5624 0.7593 0.1267
00 00 85 49 21 85 25 49 84
7 445305. 9204145. 0.5867 3.8399 1.0424 0.8757 0.6704 0.7837 0.1212
00 00 77 98 86 20 74 21 52
8 442875. 9207205. 0.4204 2.4508 0.9593 0.6277 0.5283 0.7590 0.1369
00 00 26 11 88 99 87 33 88
9 443625. 9210715. 0.5955 3.9451 1.0466 0.8885 0.6848 0.7877 0.1186
00 00 62 27 91 85 75 94 97
10 438735. 9211345. 0.6320 4.4362 1.0640 0.9437 0.7054 0.8192 0.0993
00 00 98 27 01 24 44 33 64
Topic 2 : Tasseled-cap Transformation
Langkah Kerja Pengolahan Tasseled-cap Transformation :
(silahkan tampilkan hasil screenshot tahapan praktikum yang kalian lakukan)

1. Masukkan citra landsat 8 yang telah dikoreksi radiometrik ke ENVI dengan cara klik tab File –
Open Image File.
2. Setelah muncul window Available Band List, masukkan rumus. Rumus pertama yang
dimasukkan yaitu Brightness. Mula-mula klik tab Basic Tools – Band Math.
3. Setelah window Band Math muncul, masukkan rumus Brightness pada Enter an Expression, lalu
klik Add To List. Jika rumusnya benar, maka rumus akan muncul pada Previous Band Math
Expression. Jika salah, maka akan muncul peringatan di kolom bawah Add To List.

Gambar 2.1

4. Setelah proses pada poin 3, maka akan muncul window Variable Bands to Pairings. Pada window
ini, kita mendefinisikan masing-masing band dari rumus Brightness dengan band dari citra
landsat 8 yang telah dicrop sesuai dengan wilayah yang diinginkan serta terkoreksi radiometric
(B1 dengan band 1, B2 dengan band 2, dan seterusnya).
5. Setelah itu, pilih Choose untuk menyimpan File. Setelah itu, klik OK.
Gambar 2.2 Variable to Bands Pairings

6. Selanjutnya, lanjutkan dengan memasukkan rumus Greenness dan Wetness dengan tahapan
proses yang sama seperti pada poin 2 sampai 5.

Gambar 2.3. Rumus Greenness


Gambar 2.4. Rumus Wetness

7. Setelah Brightness, Greenness, dan Wetness diproses dengan tahapan poin 2 sampai 5.
Selanjutnya ketiga band tersebut diload pada masing-masing display (termasuk band 4 3 2 citra
landsat 8 wilayah yang telah dicrop serta terkoreksi radiometric) lalu semuanya di Link Display.
Klik kanan pada salah satu window Display, lalu klik Link Displays. Setelah itu, klik OK.

Gambar 2.5. Link Displays


8. Selanjutnya, klik kanan lagi pada salah satu window Display, klik Cursor Location/Value. Cursor
Location Value berfungsi supaya kita dapat melihat data koordinat dan nilai dari Brightness,
Greenness, serta Wetness untuk mengisi Worksheet.

Gambar 2.6. Cursor Location/Value

9. Pengisian Worksheet berdasarkan tampilan window Cursor Location/Value. Untuk mengisi


kolom koordinat X dan Y, lihatlah data Map. Untuk mengisi kolom Pixel Value, lihatlah data dari
masing-masing display. Display #1 untuk Brightness. Display #2 untuk Greenness, dan Display
#3 untuk Wetness. Lalu, kolom Object Appearance diisi dengan tangkapan layar window Zoom
masing-masing display. Kolom Object Appearance Before diisi dengan tangkapan layar window
Zoom Display #4 (hasil cropping Citra Landsat 8 yang telah terkoreksi radiometrik), sedangkan
kolom Object Appearance After diisi dengan tangkapan layar masing-masing Brightness,
Greenness, dan Wetness.
Topic II
Tasseled-cap Transformation Worksheet
TCT’s Sample Coordinat in UTM Object Appearence Object Appearence
Pixel Value
Result Number X Y (after TCT) (before TCT)
Brightness 1 448605.00 9198085.00 0.263246

2 453285.00 9193945.00 0.308758


Greeness 1 448605.00 9198085.00 0.012646

2 453285.00 9193945.00 0.020265


Wetness 1 448605.00 9198085.00 -0.166218

2 453285.00 9193945.00 -0.226077

Silahkan layout hasil dari masing-masing TCT


1. Brightness
2. Greeness

3. Wetness
Topik 3
Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A

Nomor Koordinat
Nilai SPL Nilai Klo-A
Sampel X Y
1 364787.83 9570006.97 29.552124 1.026710
2 1340787.32 9217006.97 30.104061 1.008948
3 834787.82 8757006.97 29.376333 0.911954
4 1674787.83 8431006.97 28.578711 0.945356
5 174787.83 8513006.97 28.048313 0.808532

Layout peta hasil pengolahan SPL dan Klo-A.

Anda mungkin juga menyukai