Cerita Rakyat dari Indramayu, Jawa Barat

Berjudul Asal Mula Pulo Mas

Pada suatu waktu nan lampau, Indramayu merupakan daerah yang masih berupa
daerah hutan yang sangat lebat. Bukan hanya lebat yang penuh dengan hewan buas, hutan
tersebut juga di huni oleh banyak jin. Hingga suatu hari datang lah seseorang yang bernama
raden wiralodra, seorang satria yang berasal dari jawa tengah. Kedatangan raden wiralodra
bukanlah tanpa tujuan, dia bermaksud membuka hutan tersebut untuk dijadikan sebuah kota.
Tanpa disadari oleh raden wiralodra dua pasang mata mengawasi kedatangannya. Ketika
sedang melihat – lihat keadaan hutan tersebut raden wiralodra di kejutkan oleh kedatangan
dua sosok jin yang menyeramkan.

Wiralodra : ”siapakah kalian berdua?“

Jin 1 : “Kamilah yang seharusnya bertanya kepada mu”

Jin 2 : “Benar sekali siapa kamu ini”? dan tujuanmu datang ketempat ini?

Wiralodra : “Namaku wiralodra, aku datang ke hutan ini dengan tujuan untuk membukanya
sebagai pemukiman”

Jin 1 : “Maaf kisana, hal itu tidak bisa kamu lakukan, hutan ini adalah kekuasaan para
jin, kami tidak akan membiarkan manusia mengusik hutan ini”

Wiralodra : “Kenapa kalian memutuskan seperti ini, bukankah kita bisa hidup
berdampingan tanpa mengusik satu sama lainnya”

Jin 2 : “Kisana jika engkau memaksa membuka hutan ini, maka kami akan
mencegahnya dengan cara apapun. Sudah ribuan kami mendiami hutan ini dan tidak ada
satupun manusia yang berani nengusik nya”

Wiralodra : “Aku datang dengan niat yang baik, aku datang bukan untuk mengusik kalian
para jin dan aku tetap pada pendirianku untuk membuka hutan ini sebagai pemukiman”

Jin 1 : “Baiklah kami terpaksa menghentikanmu dengan cara apapun, Maka

bersiaplah”

Wiralodra : “Baiklah, Aku bersiap”

 Perkelahian manusia melawan jin tidak bisa di elakkan, ketika perkelahian itu
berlangsung dengan seru, sepasang mata tampak mengawasi nya. Lalu perkelahian itu mulai
menunjukkan hasil. Dua jin yang melawan Raden wiralodra mulai terdesak. Ketika dua jin itu
semakin terdesak datanglah 1 jin lagi untuk membantu temannya.

Pertarungan seru manusia melawan jin kembali terjadi, hanya saja dua jin yang sudah
terdesak itu kini mendapatkan bantuan dari temannya. Meskipun mengeluarkan seluruh
kemampuannya, namun 3 jin itu memang bukan lawan sepadan denan Raden Wiralodra pelan
tapi pasti merekapun lari terdesak.

3 Jin itu melarikan diri menuju sebuah pulau yang berada disebela hutan. Mereka
terbang melintasi sungai dan sampai di sebuah pulau kecil. Ternyata mereka menemui raja jin
yang mendiami pulau tersebut.

Raja Jin : Kenapa kalian tiba- tiba datang menemuiku ?

Jin 1 : Ampun Paduka, ada seorang yang bernama wiralodra datang ke hutan disana

Para jin itu menceritakan kedatangan wiralodra yang ingin membuka hutan , mereka
juga menceritakan kesaktian wiralodra yang mampu mengalahkan mereka bertiga. Raja jin dan
anak buahnya pun mencari keberadaan raden wiralodra dan tidak membutuhkan waktu lama
mereka menemukan keberadaan wiralodra.

Raden wiralodra bertarung kembali dengan raja jin tersebut sampai pada akhirnya raja
dan para jin tersebut terdesak dan akhirnya di kalahkan oleh raden wiralodra.

Raja jin : Berhenti !!! Baiklah aku menyerah

Raden wiralodra : Bagaimana aku percaya jika kamu benar – benar menyerah ?

Raden wiralodra benar – benar tidak percaya kepada raja jin tersebut, wiralodra berfikir
bahwasanya hanya tipu muslihat dari raja jin. Namun raja jin meyakinkan kepada raden
wiralodra kalau dirinya benar-benar mengakui kekalahannya.

Raja Jin : Silahkan Raden wiralodra membuka hutan ini, hanya saja biarkan saya
dengan seluruh bangsa jin dan keluarganya menempati pulau kecil disana. Saya berjanji tidak
akan mengusik siapapun yang kelak akan menempati hutan ini setelah di buka.

Raden : Aku sebagai manusia sudah seharusnya hidup berdampingan secara

aman dengan makhluk apapun baik hewan maupun jin. Tentu saja akan mengabulkan
permintaan mu, aku berjanji tidak akan mengganggu kalian.
 Raja jin dan seluruh anak buahnya pergi ke sebuah pulau kecil di sebelah hutan.
Kemudian hari pulau tersebut memancarkan cahaya berwarna kekuningan dan orang-orang
yang melihatnya menamai nya dengan “PULAU MAS”.