Anda di halaman 1dari 13

JOB SHEET

DEKORASI RUANG TATA RIAS


(DESAIN BENTUK L)

OLEH :

ANASTASYA SABATINI
5193144004
REG A 2019

DOSEN PENGAMPU:
Astrid Sitompul, S.Pd., M.Pd
Arzulia Elfita, M.M
Asrah Rezki Fauzani, S.Pd.,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun Job Sheet ini dengan baik, dan tepat pada
waktunya. Sekaligus sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Dekorasi Ruang Tata Rias.

Terima kasih saya ucapkan kepada ibu ibu Astrid Stompul, S.Pd., M.Pd., Ibu Arzulia
Elfita, M.M, dan ibu Asrah Rezky Fauzani, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Dekorasi Ruang Tata Rias yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan yang tidak
disengaja. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan kritik dan saran. Kami berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 05 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i


DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3
1.1 PENGERTIAN DEKORASI ...................................................................................................... 3
1.2 TUJUAN DEKORASI ................................................................................................................ 3
1.3 RANGKAIAN BUNGA ............................................................................................................. 3
BAB II ALAT, BAHAN, DAN LANGKAH KERJA .................................................................. 5
2.1 ALAT DAN BAHAN .................................................................................................................. 5
2.4 LANGKAH KERJA .................................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 10
3.1 KESIMPULAN ......................................................................................................................... 10
3.2 SARAN...................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 PENGERTIAN DEKORASI


Dekorasi berasal dari bahasa Belanda yaitu decoration yang artinya hiasan. Mendekor
suatu tempat artinya menghiasi atau mendandani tempat tersebut. Ada dua jenis dekorasi
yaitu dekorasi dalam ruangan dan dekorasi luar ruangan. Menurut KKBI dekorasi adalah
setiab bagian dari perlengkapan dekor panggung teater,s erta hiasan atau perhiasan sementara
dari ruangan, gedung, jalan, dan sebagainya. Dekorari merupakan bagian dari seni, khususnya
seni rupa. Dan seiring perkembangannya, seni dekorasi juga sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam suatu penyelenggaraan pesta.

1.2 TUJUAN DEKORASI


Adapun tujuan dari dekorasi yaitu :

1. Memberi suasana nyaman pada pemain


2. Menghadirkan suasana yang tepat
3. Memberi hiasan yang enak dilihat
4. Memberi pemandangan yang sesuai dengan naskah drama

1.3 RANGKAIAN BUNGA


Dalam merangkai bunga tingkat pemula, ada 6 bentuk dasar rangkaian bunga yaitu :

1. Bentuk Vertikal : prinsip rangkaian bunga vertikala dalah rangkaian tidal boleh
melebihi wadah. Bunga yang digunakan tidak terlalu banyak dengan penempatannya
membentuk garis lurus ke atas dan berbdiang sempit. Ciri rangkaian vertikal adalah
memiliki satu muka atau satu sudut pandang dengan penancapan bunga dilakukan
secara radial.
2. Bentuk Bulat : rangkaian bentul bulat merupakan rangkaian center piece yang indah
dipandang dari segala arah. Ciri khas dari rangkaian bulat dari rangkaian bulat ini
adalah rangkaian berbentuk simetris, bunga ditancapkan secara radial yang berporos

3
pada titik tengah dan rangkaian bulat bisa disebut juga rangkaian masa atau penih
dengan menggunakan banyak bunga.
3. Bentuk Horizontal : rangkaian bunga bentuk horizontal adalah suatu bentuk
rangkaian yang rendah memanjang dan merupakan suatu rangkaian yang rendah
memanjang dan merupakan suatu rangkaian klasik simetris, dimensi panjang di kedua
sisi adalah sama.
4. Bentuk Segitiga : rangkaian bunga segitiga merupakan bentuk klasik yang paling
banyak digemari dari masa ke masa daan sering digunakan untuk pernikahan,
pemakaman, penghias ruang pertemuan yang luas, ahdiah dan acara lainnya. Desain
segitiga merupakan bentuk rangkaian yang sangat simple. Desain ini hanya dibuat
satu muka tetapi tetap memperhatikan kerapihan dan keindahan bagian belakangnya.
5. Bentuk Bulan Sabit : rangkaian bunga bentuk bulan sabit dikenal juga sebagai
desain/rangkaian bunga yang menyerupai bentuk C yang merupakan bagian dari suatu
lingkaran. Ciri-ciri rangkaian bulan sabit adalah simetris dan asimetris, bunga
ditancapkan secara radial, dengan susunan rangkaian massa ataua penuh
6. Bentuk Melengkung Terbalik : rangkaian bunga berbentuk melengkung terbalik
sering juga disebut agris setengan lingkaran dan rangkaian bentuk melengkung
terbalik ini sebenarnya hamper sama dengan bentuk horizontal. Yang membedakan
adalah jika bentuk horizontal bagian ujung rangkaiannya melebar sedangkan bentuk
melengkung terbalik bagian ujung rangkaian menjuntai/melengkung.

4
BAB II

ALAT, BAHAN, DAN LANGKAH KERJA

2.1 ALAT DAN BAHAN


No Nama alat Jumlah Fungsi Gambar
1 Vas Bunga 1 Untuk meletakkan bunga
yang akan dirangkai

2 Bunga Secukupnya Untuk Menjadi pondasi


Pembentuk rangkaian bentuk L
Garis
(Rosebud)

Bunga Secukupnya Untuk menjadi center of


Fokus point dalam rangkaian
(Rose)

5
3 Daun Secukupnya Untuk mempermanis
Artificial rangkaian bunga

Busa 1 Untuk tempat


kering menancapkan bunga

4 Tang 1 Untuk memotong


Bunga tangkai bunga

5 Tusuk Sate secukupnya Untuk membantu


menancapkan bunga
yang akan dirangkai

6
6 Floral Tape Secukupnya Untuk membalut tangkai
bunga

7 Baju Kerja 1 Untuk mencegah


kosmetik menempel
pada pakaian penata rias

2.4 LANGKAH KERJA

No Proses Kerja Waktu Dokumentasi


1 PERSIAPAN AREA KERJA : 10 Menit
 Menyiapkan area kerja
 Menyusun tata letak alat dan
bahan yang akan digunakan
sesuai dengan urutan
penggunaannya
 Menyiapkan lembaran kerja

PERSIAPAN PRIBADI :
 Menggunakan pakaian kerja
yang rapih dan bersih
 Berpenampilan rapih
 Melepaskan aksesoris
 Sanitasi Tangan

7
2 Langkah pertama siapkan vas bunga, 5 Menit
sesuaikan vas bunga dengan bentuk
rangkaian yang akan dibuat

3 Potong busa dengan menggunakan 5 Menit


cutter sesuai dengan ukuran vas
bunga yang akan digunakan.

4 Masukkan Busa kedalam vas bunga. 2 Menit


Pastikan busa yang dimasukkan ke
dalam vas, tidak rata dengan vas
agar bunga mudah ditancapkan.

5 Kemudian potong-potong tangkai 2 Menit


bunga dengan menggunakan tang
bunga.

6 Kemudian untuk membuat tangkai 5 Menit


bunga lebih terlihat panjang,
tempelkan tusuk sate dengan tangkai
bunga dengan menggunakan floral
tape.

8
7 Karena bentuk rangkaian yang akan 5 Menit
dibuat bentuk L, maka tancapkan
bunga pembentuk garis pada bagian
busa bagian atas dan pada bagian
sisi busa.
Pada praktikum 1 ini bunga
pembentuk garis yang digunakan
yaitu bunga Rosebud

8 Kemudian tancapkan bunga fokus 5 Menit


pada bagian tengah titik pertemuan
antara bunga pembentuk garis.
Apabila ukuran bunga yang
digunakan besar, maka potong
tangkai dengan menggunakan tang
bunga

9 Tancapkan dedaunan pada bagian 5 Menit


sisi bunga. Pastikan busa tertutupi
oleh dedaunan.

10 HASIL AKHIR

Jumlah Waktu yang digunakan 44 Menit

9
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil melalui praktikum Dekorasi Ruang Tata Rias dengan
bentuk rangkaian L yaitu seni merangkai bunga dalam dekorasi perlu memerhatikan prinsip
dasar dalam merangkai bunga yaitu komposisi bunga, kesatuan dalam rangkaian, proporsi
bunga, dominan dan aksen, keseimbangan, irama, dan harmonis agar tercipta suatu rangkaian
yang indah.

3.2 SARAN
Saran yang perlu diperlukan setelah melakukan praktikum ini yaitu mahasiswa perlu
mempelajari jenis-jenis bunga dan mencoba merangkai Bunga dengan berbagai macam
bentuk dasar rangkaian lainnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sulistiawikarsih, & Sari W, M. A. (2021). Seni Dekorasi Ruang Khusus. Medan: Publisher.

11

Anda mungkin juga menyukai