Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

RANGKAIAN BUNGA DEKORASI BENTUK SEGI EMPAT


Mata Kuliah: Dekorasi Rias
Dosen Pengampu: Dra. Arita Puspitorini M. Pd., dan Nur Ilahi Anjani S. Ked., M. Kes.,

Disusun oleh:
1. Aprilia Asya An Nabila 22050634061
2. Fatiya Faza Aghniyah 22050634067
3. Noor Syaviqa Varakhina 22050634068
4. Diah Ayu Dwi Agustin 22050634080

S1 PENDIDIKAN TATA RIAS


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Rangkaian Bunga Dekorasi Bentuk Segi Empat” ini dengan baik. Tidak lupa kami
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
memberikan sumbangan baik materi ataupun pikirannya.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah
Dekorasi Rias. Pembuatan makalah ini juga bertujuan unutk memberi wawasan dan
pengetahuan baik bagi pembaca maupun penulis.
Kami sadar makalah yang kami susun ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 14 Februari 2023

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dekorasi merupakan salah satu bagian dari seni rupa yang memiliki pengertian
menghias, membuat suatu benda, bangunan ataupun segala sesuatu yang memiliki
keindahan. Dekorasi biasa digunakan dalam sebuah acara, seperti acara pernikahan, ulang
tahun, pesta, konser dan sebagainya. Dekorasi memiliki berbagai macam jenis, salah
satunya yaitu dekorasi yang terbuat dari bunga. Bunga akan dirangkai semenarik mungkin
dengan komposisi yang tepat. Dekorasi bunga memiliki berbagai macam bentuk dan pola,
terdapat bentuk kotak, letter S, letter L, bentuk T terbalik, bulan sabit, bulat dan kipas.
Dekorasi bunga tersebut kemudian akan di tempel di dinding atau diletakkan di lantai
ruangan.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang sudah tertulis, maka dapat dirumuskan suatu
rumusan masalah antara lain:
1. Bagaimana bentuk yang dapat digunakan dalam merangkai bunga?
2. Apa saja prinsip yang harus dimiliki dalam merangkai bunga?
3. Apa saja daun dan bunga yang biasa di gunakan?
4. Bagaimana tata cara serta langkah-langkah dalam membuat dekorasi rangkaian
bunga segi empat?
1.3 Tujuan Penulisan
Setelah mengetahui rumusan masalah, maka dapat disebutkan bahwa tujuan dari penilisan
makalah ini antara lain:
1. Mengetahui bentuk yang dapat digunakan dalam merangkai bunga
2. Mengetahui prinsip yang harus dimiliki dalam merangkai bunga
3. Mengetahui macam-macam daun dan bunga yang biasa di gunakan
4. Menegetahui tata cara serta langkah-langkah dalam membuat dekorasi rangkaian
bunga segi empat
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Dekorasi
Dekorasi merupakan setiap bagian dari perlengkapan dekor panggung teater.
Dekorasi cenderung mengarah ke dunia seni dan hiburan. Berasal dari bahasa inggris
dengan arti (hiasan) kini telah menjadi bahasa serapan indonesia dan lazim digunakan
orang secara umum.Dekorasimerupakan suatu tindakan menghias atau memperindah
suatu benda , bangunan atau rumah atau objek lain agar sesuai dengan kondisi yang
diharapkan. Dimana kata lain dari dekorasi adalah seni menghias atau to decorate
yang artinya mempercantik sesuatu dengan hiasan tertentu agar teihat indah dan
harmoni. Dekorasi kini banyak diminati masyarakat terutama untuk kebutuhan
event/acara serta fenomena tertentu, antara lain seperti: dekorasi pernikahan, ulang
tahun, natal, permainan anak, gambar dekorasi, dekorasi kamar pengantin, wedding,
permainan, pesta.
1.2 Macam macam bentuk dekorasi bunga
Merangkai bunga merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan unsur dan
prinsip desain yang berpedoman pada unsur seni dan estetika , baik yang terlihat oleh
kasat mataataupun yang tidak kasat mata namun hanya dapat dirasakan. Untuk
mewujudkan suatu rangkaian bunga yang indah dibutuhkan teknik desain, yaitu
dengan cara membuat atau menciptakan suatu rangkaian bunga dengan berbagai
macam bentuk.
Bentuk-bentuk rangkaian bunga terdapat beberapa macam yaitu sbb :
1. Merangkai bunga bentuk sama kaki
2. Merangkai bunga bentuk bulan sabit
3. Merangkai bunga bentuk S
4. Merangkai bunga bentuk L
5. Merangkai bunga T terbalik
6. Merangkai bunga bentuk kipas
7. Merangkai bunga bentuk kotak
8. Merangkai bunga bentuk standing
9. Merangkai bunga bentuk cascad
10. Merangkai bunga bentuk waterfall
11. Merangkai bunga bentuk topiary
12. Merangkai bunga bentuk bebas untuk meja akad
13. Merangkai bunga bentuk lengkung terbalik
1.3 Prinsip Dekorasi
Prinsip dasar rangkaian bunga berdasarkan kurikulum Kemendikbud yang
dijadikan pedoman dalam rangkaian bunga yang baik yaitu rangkaian bunga yang
memiliki unsur-unsur desain sehingga kegiatan merangkai bunga dapat disebut juga
dengan seni, karena mengikuti prinsip yang telah ditentukan. Prinsip dasar merangkai
bunga antara lain yaitu:
1. Komposisi (composition)
Komposisi memiliki arti perpaduan dari semua elemen untuk mencapai
suatu hasil akhir yang sesuai dengan rancangan yang diharapkan.
2. Kesatuan (unity)
Perpaduan unsur dan elemen dalam rangkaian dapat menjadi kesatuan
yang harmonis, kesatuan yang harmonis ini dapat dilihat dari bagaimana
pemakaian warna serta unsur garis yang dipakai dalam rangkaian bunga.
3. Proporsi (proportion)
Proporsi dalam hal ini memiliki atri perbandingan panjang dan pendeknya
suatu rangakaian bunga serta berapa jumlah warna yang ada dalam datu
rangkaian.
4. Dominan dan aksen (dominan and accent)
Dominan merupakan unsur yang palinh banyak muncul dalam rangkaian
bunga yang dapat dilihat dari pemilihan warna dan jenis bunga. Aksen
merupakan tambahan sentuhan atau elemen kecil yang ada dalam
rangkaian bunga, yang digunakan sebagai pemanis agar dapat menarik
perhatian.
5. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan dalam merangaki bunga dapat dilihat dari jumlah bunya
yang dipilih antara kanan dan kiri, serta keseimbangan warna agar tetap
terlihat stabil
6. Irama (rhytm)
Irama merupakan pengulangan pemakaian elemen desain, irama dapat
didapatkan dari pengulangan bentuk, garis, jarak, warna dan tekstur agar
bunga terlihat lebih hidup.
7. Harmonis (harmony)
Harmoni merupakan hasil perpaduan secara tepat, sehingga dapat terlihat
keseraisan, rasa dan estetika dalam rangkaian bunga.
2.4 Macam Bunga yang biasa digunakan
Rangkaian Bentuk Segi EmpatRangkaian bentuk segi empat terlihat kaku
karena penempatan bunga yang ditancapkantegak lurus mengkitu bentuk wadah.
Bunga yang dijadikan sebagai bahan rangkaianadalah mawar dan anyelir.
2.5 Langkah-langkah Membuat Dekorasi Bunga
Sebelum membuat dekorasi bunga pertama yang perlu kita siapakan adalah
alat dan bahannya terlebih dahulu. Alat dan bahan yang diperlukan adalah sbb :
a. bunga
b. daun
c. gunting
d. balok busa
e. plester
f. lem tembak
g. wadah
h. air
Langkah langkah :
1. Pilihlah warna bunga dan daun.
Pilihlah warna secara hati-hati, baik itu jika ingin menonjolkan ruangan di
dalam rumah atau menghias untuk acara spesial. Pilihlah antara 1-4 warna
yang berbeda yang saling melengkapi satu sama lain.Untuk penampilan yang
berani, pilihlah satu warna terang, seperti buket bunga yang semuanya
berwarna merah tua.Padukan dengan daun hijau untuk mendapatkan efek
alami.Anggap diri sendiri sebagai pelukis ketika memutuskan warna apa yang
saling menonjolkan satu sama lain. Pertimbangkan untuk menggunakan
referensi roda warna untuk memudahkan kita dalam menentukan warna bunga
yang akan digunakan.
2. Buatlah desain rangkaian bunga yang akan dibuat.
Gunakan pensil, kertas, dan beberapa pensil warna untuk membuat sketsa
kasar sebelum pergi ke toko bunga atau toko kerajinan. Hal ini dimaksudkan
agar memudahkan kita agar dapat mendapatkan pandangan bentuk dekorasi
seperti apa yang akan kita buat.
3. Tentukan wadah apa yang akan digunakan.
Wadah bisa menjadi ciri khas rangkaian bunga. Tentukan ukuran dan bentuk
wadah yang akan digunakan.
4. Setelah semua bahan dan desain sudah terkumpul kita bisa mulai untuk
merangkai bunga tersebut. Pastikan flower frog pas untuk dimasukkan ke
dalam wadah. Flower frog yang berada di dasar wadah akan mengencangkan
tangkai bunga agar tetap berada di tempatnya. Apabila flower frog sedikit
terlalu kecil, kita dapat memotong balok busa untuk mendapatkan efek yang
sama. Rendam busa selama beberapa menit untuk melunakkannya.
5. Jiplaklah busa pada bagian dasar wadah, lalu gunakan pisau serba guna atau
gunting untuk memotong bentuk tersebut. Masukkan busa tersebut ke bagian
dasar wadah. Kita dapatmelewatkan langkah ini untuk rangkaian bunga palsu,
karena bunga palsu cenderung bisa berdiri pada tempatnya tanpa bantuan.
6. Buatlah terali dengan plester
Apabila kita menggunakan mangkuk hias yang besar sebagai wadah untuk
bunga, membuat terali dari plester pada bagian mangkuk yang terbuka akan
menjaga bunga dan elemen lainnya agar tidak jatuh atau terlepas. Pasang
setengah lusin plester secara horizontal pada bagian mangkuk yang terbuka
dan setengah lusin plester secara vertikal. Cara ini berguna untuk
mengencangkan bunga sesuai desain.
7. Siapkan bunga.
Gunting daun di dekat bagian bawah tangkai dengan gunting, untuk
menyingkirkan kumpulan daun dan membantu bunga agar segar lebih lama.
Gunakan potongan diagonal untuk memotong bunga sesuai panjang yang
diinginkan. Semakin dangkal wadahnya, maka semakin banyak yang harus
dipotong.Pertimbangkan untuk memotong tangkai dari bunga yang berbeda-
beda dengan panjang yang berbeda-beda pula. Hal ini akan menambah deretan
bertingkat pada desain bunga. Apabila kita tidak yakin seberapa panjang
tangkai yang harus dipotong, lalukan latihan dan pegang seikat bunga di
samping wadah untuk memperkirakan seberapa panjang tangkai bunga yang
harus dipotong.
8. Masukkan tangkai bunga ke dalam wadah
Pastikan ujung tangkai terpasang kencang ke dalam flower frog. Masukkan
bunga yang paling tinggi dan paling menonjol ke dalam wadah terlebih
dahulu, lalu isilah celah-celahnya dengan bunga pelengkap dan bunga yang
Anda pilih. Lanjutkan mengisi wadah hingga rangkaian tersebut tampak
seimbang dan lengkap.
9. Balik rangkaian bunga pada sisi lain ketika sebagian besar wadahnya telah
terisi bunga. Anda perlu memeriksa penampilan rangkaian dari tiap sisi untuk
memastikan agar konsisten. Perbaiki celah rangkaian dengan bunga lain atau
keluarkan bunga jika terlalu penuh.
10. Tambahkan tanaman hijau dan hiasan. Tanaman ivy, pakis, atau baby’s breath
menonjolkan bunga sekaligus juga menambah warna hijau yang kuat pada
desain. Tata tanaman hijau tersebut mengelilingi bunga di bagian dasarnya,
menghias vas di beberapa tempat atau berada lebih tinggi di antara bunga
lainnya, tergantung pada desainnya. Kita dapat meletakkan tanaman lumut
pada flower frog sehingga kita bisa melihat pernik-pernik ini. Misalnya, Anda
bisa menggunakan tanaman lumut di dalam vas tembus pandang atau di atas
rangkaian bunga di dalam keranjang.
11. Tuangkan air ke dalam wadah agar bunga tidak mudah rusak
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dekorasi merupakan salah satu bagian dari seni rupa. Dekorasi biasanya
digunakan di dalam acara pernikahan, ulang tahun, pesta, konser, dll. Dekorasi
menggunakan banyak jenis, salah satunya merupakan dekorasi menggunakan bunga,
dekorasi bunga memiliki berbagai macam bentuk, yaitu bentuk bulan sabit, bulat dan
kipas T terbalik, kotak letter S. Dekorasi ini memiliki banyak kegunaan salah satunya
ialah memperindah ruangan, meja, dinding maupun lantai. Selain itu, dekorasi
rangkaian bunga yang baik yaitu rangkaian bunga yang memiliki unsur-unsur desain
sehingga kegiatan merangkai bunga dapat disebut juga dengan seni. Salah satu prinsip
dasara merangkai bunga yaitu memperhatikan komposisi dimana perpaduan dari
semua elemen untuk mencapai suatu hasil akhir yang sesuai dengan rancangan yang
diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Mesra, (2012) BUNGA PAPAN SEBAGAI SENI TEMPORER, TINJAUAN ESTETIKA
DAN MAKNA SIMBOLIS. Jurnal Bahas (85). pp. 1-7. ISSN 085-8515
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/795/jbptunikompp-gdl-mochamadad-39740-7-
unikom_m-i.pdf

Anda mungkin juga menyukai