Anda di halaman 1dari 9

UNSUR DAN

PRINSIP
RANGKAIAN BUNGA
5. Warna. 1. Garis.
Menggunakan
warna untuk Berbagai siluet
membuat kesan lurus/ melengkung
keserasian dalam bisa terlihat dalam
rangkaian
rangkaian bunga

Unsur-
unsur
4. Tekstur.

Rangkaian
2. Bentuk.
Sifat permukaan
Wujud khusus yang
materi, bisa berupa
berhubungan dengan
bunga, daun, materi
komposisi desain
penunjang seperti
secara keseluruhan
kayu

Bunga
3. Ruang.
Jarak antar bunga
dalam satu
rangkaian bersifat
tiga dimensi
Desain bunga dilihat sebagai suatu komposisi
keseluruhan. Komposisi diartikan sebagai
1. pengelompokan bagian-bagian yang berbeda untuk
mencapai suatu keseluruhan yang menyatu,
Komposisi
Prinsip
berawal dari pemilihan kontainer/wadah, bahan-
bahan dan aksesori (tambahan) yang segar, dan
berakhir dengan penempatannya dalam desain itu.

Dasar
Merangkai
Hubungan masing-masing bagian ke bagian lain
yang menghasilkan efek umum dan menyatu.
Bunga 2. Unity/
Terlihat dari penampilan keseluruhan bahan-
bahannya berwarna sama. Tetapi untuk mencapai
kesatuan, tidak harus bahan yang warnanya sama,
kesatuan dapat pula dengan pemilihan bahan berwarna lain,
sepanjang semua itu cocok untuk menghasilkan
efek tunggal yang disengaja.
3. Proporsi Proporsi adalah hubungan perbandingan
ukuran antar bahan-bahan dalam suatu desain.
Hubungan ini dapat diukur dari jumlah bunga,
panjang batang, atau jumlah bahan-bahan
yang dipakai dalam suatu desain. Untuk
kebanyakan desain bunga, penyusunan
(setting) proporsi itu dimulai dari kontainernya.

4. Aksen /
Tekanan Dalam komposisi bunga, aksen adalah pola,
motif atau warna yang terjadi secara
terseendiri/khusus dan tetap, tetapi
berkedudukan lebih rendah. Secara umum,
daerah yang menjadi pusat perhatian (focal
area) dari suatu desain adalah tempat/bagian
dimana aksennya paling dikenali.
STABILITAS FISIK
M e n g a c u p a d a p e n e m p a t a n s e s u n g g u h n ya ( m e n u r u t
ke n ya t a a n n ya ) d a r i b a t a n g - b a t a n g u t a m a u n t u k
5. Keseimbangan / m e m b e n t u k s u s u n a n / s t r u k t u r. J i k a s u a t u p e n y u s u n a n
j e l e k / g a g a l k a r e n a p e n e m p a t a n b a t a n g ya n g b u r u k ,
Balance m a k a s t r u k t u r / ke s e i m b a n g a n fi s i k n ya s a l a h .

Prinsip keseimbangan
dicapai j ika penempatan STABILITAS VISUAL
bahan-bahan membawa ke
Diciptakan dengan penempatan warna dan bahan
rasa stabi litaas fi si k
s e c a ra u r u t . S e b a g a i c o n t o h p e n g a t u ra n s t a b i l i t a s
maupun visual
visual adalah warna-warna gelap tampak lebih
b e ra t d a n d i p a k a i p a d a d a s a r s u a t u d e s a i n , w a r n a -
w a r n a t e ra n g / m u d a t a m p a k l e b i h r i n g a n d a n
dipakai pada bagian atas suatu desain.
6. Harmoni /
Keserasian Harmoni adalah kualitas estetik yang menyenangkan,
diciptakan dengan pemilihan bahan-bahan secara hati-
hati untuk suatu komposisi. Harmoni dapat dinyatakan ke
dalam dua cara : dengan mencampur bahan-bahan yang
sama atau membedakan komponen-konponen yang
secara khusus berbeda. Harmoni paling tampak nyata
dalam warna-warna desain tetapi bisa juga ada dalam
tekstur, bentuk atau ukuran bahan.

7. Ritme /
Irama Irama adalah pengulangan dari suatu motif atau
unsur formal pada jarak yang teratur atau tak teratur.
Irama dapat dinyatakan dalam garis, bentuk, warna,
spasi/jarak antara bunga-bunga, atau pengulangan
kurva-kurva (lengkungan) yang sederhana, atau
latar/bidang dalam suatu komposisi.
a. Warna-warna analog
Warna yang analog adalah warna yang bergradasi 1—3 bagian warna
dalam satu lingkaran, misalnya seperti warna hijau lalu kuning, dan
terakhir oranye. Warna oranye sebaiknya dijadikan warna dominan
Harmonisasi atau menonjol untuk menghidupkan harmonisasi warna pada
rangkaian bunga. Rangkaian bunga ini sangat sering dijumpai sebagai
bingkisan atau hadiah yang menawan.

Warna Pada
Rangkaian b. Warna-warna kontras
Warna yang kontras adalah kumpulan warna di dalam satu lingkaran
warna yang saling berlawanan, misalnya seperti merah dengan hijau,
Bunga atau kuning dengan ungu. Rangkaian bunga yang menggunakan
warna-warna kontras lebih sering digunakan untuk rangkaian yang
bergaya modern.
c. Warna
monokromatik Warna monokromatik adalah kumpulan warna
yang senada dalam satu lingkaran warna,
seperti dari warna yang paling tua hingga ke
muda. Misalnya, merah maron ke merah, lalu
merah muda. Rangkaian bunga yang
menggunakan warna monokromatik biasanya
adalah rangkaian bunga klasik atau anggun.

d. Warna Warna polikromatik adalah campuran


polikromatik warna-warna seperti merah maron
ditambah kuning ditambah oranye
ditambah biru ditambah putih. Rangkaian
bunga yang menggunakan warna
polikromatik adalah rangkaian bunga
bergaya klasik Eropa.
PENUGASAN!!

MINGGU DEPAN PRESENTASIKAN WORKSHEET RANGKAIAN


BUNGA YANG AKAN KALIAN BUAT SETELAH UTS (KECUALI
RANGKAIAN BULAT & OVAL)

Anda mungkin juga menyukai