X MIPA A/30
1. Seni rupa merupakan salah satu cabang ilmu kesenian dalam membentuk suatu karya seni
dengan menggunakan media-media yang bisa ditangkap secara kasat mata dan tidak hanya itu
juga bisa dirasakan atau disentuh dengan indera peraba kita. Seseorang yang membuat atau
menciptakan karya seni pasti menumpahkan ekspresi, keindahan, cinta, dan berbagai macam hal
pada suatu media yang kemudian bisa dilihat langsung atau disentuh.
2. A. Keselarasan (harmony)
Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk maupun warna
untuk menciptakan keselarasan.
B. Proporsi
Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian satu dengan bagian lainnya
secara keseluruhan. Misalnya membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek
dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek lainnya yang dekat maupun
yang jauh letaknya.
C. emphasis/penekanan
Penekanan adalah area atau obyek yang menarik perhatian lebih dominan dari unsur lain. Karya
yang memiliki fokus utama cenderung akan menarik perhatian pemirsa, dengan paduan unsur
lain seperti irama penekanan akan memancing apresiator untuk
Memperhatikan seluruh unsur karya.
4. •> Warna primer, kelompok warna yang terdiri dari warna merah, warna biru, dan warna
kuning. Kelompok warna ini disebut warna primer karena tidak dapat diperoleh dari campuran
warna-warna lainnya.
•> Warna sekunder, terdiri dari warna-warna yang dapat diperoleh dengan melakukan kombinasi
atau pencampuran dari warna primer. Warna-warna yang dihasilkan antara lain yaitu,warna
oranye, warna hijau, dan warna ungu.
•> Warna tersier, kelompok warna yang dihasilkan dari kombinasi warna-warna sekunder.
Contoh warna tersier misalnya, coklat kemerahan merupakan hasil pencampuran dari warna
merah dan warna hijau, merah keunguan yang dihasilkan dari campuran warna ungu dan warna
merah serta warna lainnya.
5. 1. Sketsa
2. pewarnaan
3.proporsi
4. keseimbangan
5. kejelasan