Anda di halaman 1dari 19

PENATAAN DAN

DEKORASI HIDANGAN
PENATAAN HIDANGAN

• Penataan berasal dari kata tata. Tata artinya menyusun, mengatur, atau menata. Jadi,
penataan hidangan adalah cara menata/menyusun, menghias dan menyajikan makanan
dengan menggunakan alat yang tepat
DEKORASI
• Menurut bahasa Dekorasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris „decorate‟ yang berarti
menghiasi sedangkan “decoration” disebutkan dalam sumber yang sama berarti hiasan.
• dapat diambil suatu pengertian bahwa dekorasi terkait dengan kegiatan hias- menghiasi atau suatu
kegiatan yang bertujuan untuk memperindah sesuatu.Seni dekorasi adalah seni menghias (bahasa
Inggris to decorate) yang berarti menghias. Sesuai dengan arti katanya maka seni dekorasi digunakan
untuk menghias sesuatu agar tampak harmonis.
4 MACAM DEKORASI MAKANAN BERDASARKAN GAYA
PENYAJIAN.
1. Dekorasi naturalis : benar benar menggunakan elemen dan property yang
sebenarnya, baik elemen hidup maupun buatan.

2. Dekorasi dekoratif : mengunakan elemen dekorasi berupa bentuk – bentuk dekoratif


dari permainan dan komposisi warna, bentuk, dan garis

3. Dekorasi simbolik : dekorasi yang menggunakan symbol dan hanya menampilkan


elemen yang mewakili bentuk tertentu.

4. Dekorasi abstrak : dekorasi yang tidak menggambarkan sesuatu sebagai bentuk yang
nyata dan lebih banyak menggunakan permainan cahaya , misalnya icecarving
menggunakan permainan cahaya yang polos.
DALAM MENGHIAS HIDANGAN, UNSUR – UNSUR DEKORASI
YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Garis : mampu memberikan kesan dinamis pada hidangan.
2. Bidang : memberikan kesan statis
3. Bentuk : berperan sangat penting dan sangat domina karena akan mempengaruhi atau
memberikan kesan tertentu mengenai khualitas makanan yang dihidangkan
4. Warna : warna makan merupakan unsur disain yang paling menonjol. Warna
menjadikan suatu hidangan tampak menarik perhatian dan memberikan suasana
citarasanya.
5. Tekstur : memberikan kesan yang menarik untuk dilihat
6. Ukuran : ukuran hiasan tergantung pada fungsi dan jenis penggunaannya.
7. Value : gelap atau terang nya suatu hidangan dan hiasan akan terlihat oleh ada nya
pencahayaan baik cahaya alam maupun buatan .
8. Arah : pada penataan suatu hidangan dapat disarankan adanya suatu arah tertentu
PRINSIP – PRINSIP PENGATURAN DEKORASI JUGA PERLU
DIPERHATIKAN.
1. Keselarasan : harmoni dan kesesuaian antara bagian hiasan yang satu dan yang lain

2. Irama : komposisi antara hidangan dan dekorasinya akan memberikan kesan gerak tertentu
sehingga dapat mempengaruhi suasana.

3. Kesatuan : bentuk suatu dekorasi makanan akan utuh apabila bagian yang satu menunjang bagian
yang lain

4. Keseimbangan : keseimbang diperoleh dengan mengelompokkan bentuk dan warna pada


makanan yang akan dihias hingga menghasilkan titik perhatian tertentu.

5. Komposisis dan proporsi : komposisi adalah paduan semua unsur untuk menimbulkan kesan
selaras atau bertentangan , sedangkan proporsi adalah perbandingan bagian yang satu dengan
yang lain, untuk menentukan focus komposisi.
PEDOMAN UMUM DALAM MENGHIAS HIDANGAN
MELIPUTI,

1. Kebersihan. Kebersihan merupakan hal yang sangat penting dalam menghias hidangan /
masakan dan perlu mendapat perhatian yang serius.

2. Kerapian. Siapkan semua bahan dan alat yang sudah direncanakan dengan urutanya sistematis.

3. Keterampilan. Penata hiasan harus terampil dan cekatan agar hiasan agar hiasan terjaga
kesegaranya dan tetap baik kondisinya.

4. Perencanaan yang matang. Perencanaan adalah sarana untuk melaksanakan penataan hidangan
FRUIT CARVING

• Fruit Carving adalah seni mengukir buah yang ditujukan untuk keindahan. Buah yang
digunakan biasanya adalah buah yang berbentuk bulat dan bertekstur lunak seperti
semangka dan melon. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk buah yang keras
seperti labu. Buah-buahan ini diukir menjadi beraneka bentuk yang indah dan menawan.
Fruit carving biasanya digunakan sebagai pusat perhatian (center piece) pada penataan
hidangan prasmanan, atau acara-acara perayaan.
SEJARAH FRUIT CARVING

• Fruit carving ditemukan pertama kali di Thailand pada tahun 1364. Pada saat itu, seorang
decorator bernama Nang Nopamas membuat dekorasi lampu perahu pada festival royal
yang rutin diadakan setiap bulan purnama setiap tahun di bulan Desember. Namg
Nopamas mengukur buah dan sayuran hingga rangkaian ukirannya terlihat seperti
rangkaian bunga Lili yang indah.
DEKORASI HIDANGAN
VEGETABLE GARNISH
FRUIT CARVING
BREAD DISPLAY
SUGAR SHOWPIECE

Anda mungkin juga menyukai