Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BODAS

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
SALSABILA
SUCI INDAH SARI
UMMI KHAIRIAH

TP.2019/2020
LAPORAN PRAKTEK
NAMA:YUYUN APRILLIA
KELAS:X.TATABOGA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Laporan ini yang berjudul GARNISH
Laporan ini berisi tentang informasi pengertian makanan dan acara
mengelola makanan baik dalam keluarga maupun dalam acara khusus sekaligus
dalam mengelola makanan sehat.
Kami menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan Laporan ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang...........................................................................................
BAB II GARNISH
2.1 pengertian Garnish .....................................................................................
2.2 Syarat-syaRat Garnish................................................................................
2.3 Peralatan Untuk Membuat Garnish ............................................................
2.4 Bentuk Garnish...........................................................................................
2.5 Cara Membuat Garnish...............................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................
3.2 Saran ...........................................................................................................
BAB 1
LATAR BELAKANG
Indonesia adalah bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya yang terbentang dari
sabang sampai merauke dengan latar belakang etnis, masyarakat yang turut mempengaruhi
menu makanan maupun pola makan. Banyak sekali penemuan para ahli sosiolog dan para
ahli gizi menyatakan bahwa faktor budaya sangat berperan terhdap proses terjadinya
kebiasaan makan dan bentuk makanan itu sendiri, sehingga tidak jarang menimbulkan
berbagai masalah berbagai gizi apabila faktor makanan itu tidak diperhatikan secara baik oleh
kita yang mengonsumsinya.
Keragaman dan keunikan budaya yang sangat dimiliki oleh suatu entitas masyarakat
tertentu merupakan wujud dari gagasan rasa, tindakan dan karya sangat menjiwai aktifitas
baik itu dalam tatanan sosial, teknis maupun ekonomi telah turut membentuk karakteristik
fisik makanan.
BAB 2
TEORI:GARNIS
1.PENGERTIAN GARNIS

Dalam dunia seni masak memasak, bukan saja rasa enak yang menjadi tujuan utamanya,
faktor keindahan dan keserasian juga memegang peranan penting. Maksud hiasan (garnish)
pada suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta keindahan pada hidangan
tersebut. Kedua faktor ini akan mempengaruhi penglihatan kita, sehingga menimbulkan
selera yang akhirnya berkeinginan untuk segera mencicipi hidangan yang disajikan.
Sebenarnya, seni menghias hidangan dengan buah dan sayuran itu merupakan suatu warisan
dari leluhur kita. Misalnya, bentuk hiasan buah-buahan untuk sesaji di Pulau Bali dan
gunungan pada Sekaten di Yogyakarta.
Garnish kadang-kadang menunjukkan nama suatu tempat dari mana makanan itu berasal
atau menunjukkan nama siapa yang sedang dipestakan. Misalnya, singkatan nama pengantin
yang sedang dipestakan diukir pada patung atau mentega sebagai salah satu hiasan yang
indah.
2.SYARAT-SYARAT GARNIS

1. Bahan yang dipakai harus bahan-bahan yang segar, dapat dimakan, tidak berulat, dan
bersih.
2. Harus mengetahui jenis masakan yang akan dihias, sehingga bahan yang dipakai
dapat disesuaikan dengan bahan yang akan dimasak.
3. Pergunakan warna yang menyolok dan menarik.
4. Besar hiasan dan hidangan yang akan dihias harus seimbang dengan besar ruangan
dan tahu persis dimana hiasan itu akan ditempatkan. Perbandingan hidangan dengan
garnish ± 10 : 1.
5. Alat-alat yang dipergunakan sesuai dengan kebutuhan agar hasilnya bagus, rapi,
indah, dan memesona.
6. Memberikan variasi warna pada makanan yang memang mempunyai warna yang
kurang menarik agar terlihat lebih menarik.
7. Makanan harus kelihatan menarik dan tekstur lebih baik. Makanan yang mempunyai
bentuk kurang menarik, misalnya makanan tersebut terdiri dari bermacam-macam
warna sehingga terlihat ramai. Garnish akan sangat membantu suatu makanan agar
terlihat lebih menarik, misalnya dengan memberikan sehelai daun peterseli atau irisan
tomat/jeruk nipis dan lain-lain.
8. Menambah rasa dan aroma yang lezat. Misalnya, cream of asparagus soup ditambah
dengan potongan asparagus yang kecil-kecil, steak yang mempunyai rasa hambar
ditambahkan lada hitam dan lain-lain.

3.PERALATAN UNTUK MEMBUAT GARNIS

1. Alas meja kerja dari formika atau plastik.


2. Kain kerja, waskom besar dan kecil, piring kecil atau plastik, tempat sampah.
3. Talenan, pisau lipat, gunting kecil, pisau bermacam-macam bentuk, dan sebagainya.

4.BENTUK GARNIS

1. Buah-buahan

 Tomat
 Lemon
 Apel
 Radis
 Lobak
 Ketimun
 Alpukat
 Semangka
 Bawang Bombay
 Bengkuang
 Cabe merah
 Cabe hijau

2. Bahan dari daun sayuran

 Peterseli
 Seledri dan bawang
 Kemangi
 Lettuce
 Macam-macam selada
 Sawi putih
 Kol

5.CARA MEMBUAT GARNIS

DARI SEMANGKA

1.Cuci buah semangka menggunakan air bersih

2.Menggunakan sarung tangan plastik

3.Potong buah semangka sepertiga,keluarkan isi semangka menggunakan cetakan yang


diinginkan,kemudian potong bagian luar semangka bergerigi atau berbentuk gigi ikan

4.Masukan kembali isi buah semangka yang telah dikeluarkan tadi

5.Kemudian hias bagian luar semangka seperti ikan

BAB 3

1.KESIMPULAN
Dalam dunia seni masak memasak, bukan saja rasa enak yang menjadi tujuan
utamanya, faktor keindahan dan keserasian juga memegang peranan penting. Maksud hiasan
(garnish) pada suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta keindahan pada
hidangan tersebut. Kedua faktor ini akan mempengaruhi penglihatan kita, sehingga
menimbulkan selera yang akhirnya berkeinginan untuk segera mencicipi hidangan yang
disajikan. Sebenarnya, seni menghias hidangan dengan buah dan sayuran itu merupakan
suatu warisan dari leluhur kita. Misalnya, bentuk hiasan buah-buahan untuk sesaji di Pulau
Bali dan gunungan pada Sekaten di Yogyakarta.

Garnish kadang-kadang menunjukkan nama suatu tempat dari mana makanan itu berasal
atau menunjukkan nama siapa yang sedang dipestakan. Misalnya, singkatan nama pengantin
yang sedang dipestakan diukir pada patung atau mentega sebagai salah satu hiasan yang
indah.

2.SARAN

Agar masalah makanan dalam masyarakat dapat tercapai standard nasionalnya maka
masyarakat dituntut dengan berbagai menu garnish dapat dihidangkan dalam keluarga agar
keluarga dapat terlihat harmonis dan tentram dengan masalah makanan.

Anda mungkin juga menyukai