NAMA : SHARFINAH
NIM : 153112500150021
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JANUARI, 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah melatih mahasiswa dalam mengukir
buah semangka.
BAB II
DASAR TEORI
Seni ukir atau ukiran merupakan gambar hiasan dengan bagian-bagian cekung
(kruwikan) dan bagian-bagian cembung (buledan) menyusun suatu gambar yang indah.
Pengertian ini berkembang hingga dikenal sebagai seni ukir yang merupakan seni
membentuk gambar pada kayu, batu, atau bahan-bahan lain. Bangsa Indonesia mulai
bisa mengukir sejak zaman batu muda (Neolitik), sekitar tahun 1500 SM. Pada zaman
itu nenek moyang bangsa Indonesia telah membuat ukiran pada kapak batu, tempaan
tanah liat atau bahan lain yang ditemuinya. Motif dan pengerjaan ukiran pada zaman itu
masih sangat sederhana. Umumnya bermotif geometris yang berupa garis, titik, dan
lengkungan, dengan bahan tanah liat, batu, kayu, bambu, kulit, dan tanduk hewan. Pada
zaman yang lebih dikenal sebagai zaman perunggu, berkisar tahun 500 hingga 300 SM.
Bahan untuk membuat ukiran telah mengalami perkembangan, yaitu menggunakan
bahan perunggu, emas, perak dan lain sebagainya. Pembuatan ukirannya menggunakan
teknologi cor.
METODOLOGI
4.2. Pembahasan
Fruit Carving adalah sebuah seni menghidangkan makanan dengan
keindahan, biasanya media yang digunakan adalah buah yang berbentuk bulat serta
memiliki tekstur yang lunak. Thailand dikenal sebagai salah satu negara penghasil
buah buahan terbaik di dunia, sehingga tidak asing bila seni ini sangat
dikembangkan di negara thailand. Buah buahan yang biasa digunakan antara lain
buah wortel, melon, semangka, mentimun, jeruk, tomat, dll.
Dalam praktikum ini bahan yang digunakan dalam fruit carving semangka
dibuat ukiran bunga seperti pada gambar di atas. Tujuan dari fruit carving adalah
memberi daya tarik serta keindahan pada suatu hidangan karena bentuknya yang
beragam.
Metode fruit carving proses pembuatannya adalah dengan membuang
bagian-bagian bahan yang tidak essensial dengan jalan dipahat. Teknik carving
sangat sulit dalam proses pengerjaannya, karena selain memerlukan gagasan atau
konsepsi karya yang matang juga diperlukan pengetahuan tentang sifat-sifat bahan
yang akan di proses. Dalam fruit carving juga membutuhkan kesabaran, ketekunan
dan keinginan untuk selalu mencoba lagi jika mengalami kegagalan hingga
berhasil.
BAB V
KESIMPULAN