Anda di halaman 1dari 18

Karakteristik Kacang-Kacangan

Anna Mardiana Handayani, STP., M.Sc


1. Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
 Kacang tanah adalah tanaman palawija, yang tergolong
dalam family Leguminoceae sub-famili Papilionoideae,
genus Arachis dan Hypogea. Sebagai tanaman pangan,
kacang tanah menduduki peringkat ketiga setelah padi
dan kedelai.
 Kacang tanah memiliki karakteristik yang berbeda-beda
dari setiap varietasnya, banyak perbedaan dari setiap
varietas. Baik dari warna batang, warna daun, warna
bunga, warna gimnofor, warna biji hingga bentuk
tanaman.
Berdasarkan pola percabangan kacang tanah (ada tidaknya
buku subur pada batang utama dan susunan buku subur pada
cabang lateral) dibedakan menjadi tiga tipe yaitu
1. Tipe Spanis memiliki karakteristik dengan dua biji/polong,
sedikit berparuh, polong sedikit berpinggang dan retikula agak
halus, umur lebih genjah, pola percabangan sequential dan
pertumbuhan tegak.
2. Tipe Valencia memiliki karakteristik dengan tiga biji/polong
atau lebih, polong sedikit berpinggang dan retikula agak halus,
pola percabangan sequential dan tipe pertumbuhan tegak.
3. Tipe Viginia memiliki karakteristik dengan dua biji/polong,
ukuran polong dan biji tergolong besar, polong agak berparuh,
sedikit agak berpinggang, retikula agak halus-sedikit kasar,
pola percabangn alternate dan tipe pertumbuhan prostrate
hingga tegak (Kasno & Harnomo, 2014)
Kandungan Gizi Kacang Tanah per 100 gram
2. Kacang Merah (Vigna angularis)
 Tanaman kacang merah merupakan tanaman sayuran
yang mempunyai peranan penting sebagai sumber
protein. Kacang merah juga mempunyai nilai jual
dengan harga yang cukup tinggi (Astawan, 2009).
 Biji kacang merah berbentuk bulat agak panjang,
berwarna merah atau merah berbintik-bintik putih.
Kacang merah banyak ditanam di Indonesia. Varietas
kacang merah yang beredar di pasaran jumlahnya sangat
banyak dan beraneka ragam (Rahmat, 2009).
3. Kacang Kedelai (Glycine
max)
Kedelai merupakan jenis kacang polong daerah tropis
yang dapat ditanam dan hidup di banyak jenis tanah
pada berbagai kondisi iklim.
 Kacang hijau potensial sebagai bahan pangan ditinjau
dari nilai gizinya yang kaya akan karbohidrat (61,8–
64,9%), protein (19,5–33,1%) dengan nilai cerna yang
cukup tinggi (74–91%), mineral (Ca, P, Fe, Na, K) dan
vitamin (thiamin, riboflavin, niacin, folat) (Adsule et al.
1989).
Morfologi Kedelai
 Menurut Pitojo, secara morfologis, bagian-bagian bunga, buah, dan biji
kedelai.
 Bunga (Flos), akan muncul pada ketiak daun, tumbuh berkelompok pada
ruas-ruas batang, berwarna putih atau ungu memiliki kelamin jantan dan
betina. Mulai berbunga pada umur tanman antara 30 – 50 hari setelah
tanam.
 Buah (Fructus) berupa polong, bertrikoma berwarna kuning kecoklatan
atau abu-abu. Tiap tanaman menghasilkan + 100 – 250 polong, pada
tanaman yang rapat hanya mampu dihasilkan 30 polong tiap tanaman.
Polong muda berwarna hijau akan berubah selama proses pematangan
menjadi kehitaman, keputihan atau kecoklatan saat polong tua.
 Biji terletak di dalam polong, berjumlah + 1 – 4 biji, waktu muda
berukuran kecil, berwarna putih kehijauan, dan lunak. Dalam
perkembangannya biji semakin berisi hingga mencapai berat maksimal
dan keras, keping dua, terbungkus oleh kulit tipis. Bentuk biji umumnya
bulat lonjong, bundar atau bulat agak pipih. Warna kulit biji antara lain
kuning, hitam, hijau, atau coklat. Embrio terdapat diantara keping biji,
dengan hilum atau pusar biji melekat padadinding buah
4. Kacang Polong (Pisum sativum)
 Kacang polong bernama Latin Pisum sativum.
 Kacang kapri atau ercis (kacang polong) merupakan
tanaman penghasil polong yang dikonsumsi sebagai
sayur. Kacang ercis dikonsumsi dalam bentuk segar,
dibekukan, dikeringkan, maupun diolah dalam kaleng
Kandungan Gizi Kacang Polong per 100 gram
5. Kacang Hijau (Vigna radiata)
 Buah berpolong, panjangnya antara 6-15 cm. Sewaktu muda polong
berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau cokelat. Setiap
polong berisi 10-15 butir biji.
 Biji kacang hijau berbentuk bulat kecil denganbobot (berat) tiap
butir 0,5-0,8 mg atau per 1000 butir antara 36 -78 g, berwarna hijau
sampai hijau mengilap. Biji kacang hijau tersusun atas tiga bagian,
yaitu kulit biji, kotiledon, dan embrio (Rukmana, 1997).
 Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain.
Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap,
beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam. Biji
kacang hijau berbentuk bulat. Bijinya sering dibuat kecambah atau
taoge (Mustakim, 2012)
Varietas kacang hijau antara lain
Kutilang, Sriti, Fore belu dan Vima I,
Betet, Bhakti, Gelatik, Merak, Parkit,
Walet, No. 129, dan Vc2768(Richana et
al. 2000).
Masing-masing varietas memiliki
karakteristik fisik yang berbeda-beda
Kandungan Gizi Kacang Hijau per 100 gram
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai