Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 6

1.Dwi Fitri Nurhayati


2.Rania Isyara Putri
3.Seftha Sianturi
A.Pengertian Garnish,Plating,Dan Carving

. • Garnish Garnish adalah penghias hidangan,


potongan kecil makanan yang digunakan sebagai hiasanatau dapat didefinisikan sebagai makanan
atau bagian dari makanan yang ditampilkan sedemikian rupa untuk meningkatkan penampilan
makanan yang disajikan.

• Plating Plating makanan adalah ilmu teknis dari


tata boga yang digunakan untuk penataan dan penyajian makanan di atas piring dengan
memperhatikan posisi dan komposisi makanan agar menunjukan nilai seni dan kualitas yang tinggi.
Biasanya teknik plating makanan ini banyak dilakukan oleh professional chef atau celebrity chef
yang memang sudah terlatih dan berpengalaman

• Carving Carving adalah seni dalam memahat objek


dengan alat bantu sederhana seperti pisau, tusuk gigi. Objek yang umum digunakan dalam carving
adalah semangka, melon, wortel, ice, dsb.
B. FUNGSI GARNISH, PLATING, DAN CARVING

• Carving
• Garnish
Fungsi garnish antara lain : Fungsi carving sebagai hiasan atau garnish selain
1) Agar makanan terlihat menarik. sebagai hiasan buah yang telah diukir juga dapat
dikonsumsi ukiran yang di tampilkan pun beraneka
2) Membangkitkan selera makan.
ragam,mulai bentuk hewan,bunga,dll.
3) Menambah rasa dan aroma makanan.
 
• Plating
Fungsi plating antara lain :
1) Menggugah selera makan.
2) Untuk memperindah penampilan.
3) Meningkatkan nilai jual dari hidangan. 
C. PRINSIP GARNISH, PLATING, CARVING

• Garnish

Prinsip garnish antara lain :

1) Edible, artinya dapat dimakan, dibuat dari bahan makanan.

2) Simple, artinya sederhana dalam arti tidak berlebihan baik dalam jumlah pengolahan, warna, rasa dan daya tarik
pandang.

3) Suitable, artinya serasi dengan rasa makanan utama yang dihias.

4) Attractive, artinya menarik, garnish itu sendiri dibuat menarik.

5) Composite, artinya dapat terdiri dari bermacam-macam bahan.

6) Semua garnish harus mempunyai karakter dan ukuran yang sesuai untuk makanan yang dihiasi.

7) Garnish harus lebih menarik daripada rancangan dekorasinya.

8) Mempertimbangkan piring serta hiasan yang digunakan.

9) Hiasan tidak boleh digunakan untuk menyamarkan kekurangan atau makanan yang berkualitas buruk.
C. PRINSIP GARNISH, PLATING, CARVING

• Plating
Prinsip plating antara lain :

1) Prinsip wadah yang dimana memiliki artian dari setiap macam bentuk jenis makanan yang dilakukan penempatan ke dalam
sebuah wadah yang dimana akan terpisah dan juga akan diusahakan untuk menjadi lebih tertutup.

2) Prinsip kadar air yang dimana penempatan dari makanan yang akan mengatur pada sebuah kadar air tinggi kemudian akan
dicampur kepada sebuah bentuk dari menjelang yang akan dihidangkan untuk melakukan pencegahan dari sebuah makanan cepat
rusak.

3) Prinsip edible part yang dimana bahan yang diberikan kedalam penyajian adalah merupakan sebuah bahan makanan yang akan
dapat dimakan.

4) Prinsip pemisahan yang dimana diartikan dilakukan penempatan ke dalam sebuah wadah seperti sebuah makanan yang berada
dalam kotak maupun rentang akan haruslah dilakukan pemisahan ke dalam jenis makanan sehingga tidak akan saling bercampur.

5) Prinsip panas yang dimana setip makanan yang akan dilakukan penyajian secara panas maka akan selalu diusahakan dengan
tetap ke dalam keadaan panas seperti sebuah soup, gulai, dsb untuk melakukan pengaturan dar suhu yang ditempatkan ke dalam
food warmer yang dimana selalu berada di atas 60 derajat.
C. PRINSIP GARNISH, PLATING, CARVING

• Carving 3) Menarik (atraktif)

Prinsip carving antara lain : Ukiran harus menarik. Warna, tekstur, media, proporsi, alur
garis, dan dinamika harus sesuai agar ukiran mempunyai nilai
1) Dapat dimakan (edible) tersendiri.

Bahan yang digunakan untuk mengukir harus dapat 4) Menjadi enterpiece


dimakan.
Ukiran harus menjadi pusat perhatian.

2) Cocok (suitable) 5) Tematis

Ukiran harus sesuai dengan jenis buah yang akan diukir. Ukiran harus menunjukkan tema dari acara yang diadakan
dan mempunyai makna.
D. JENIS BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK GARNISH

• Bahan-bahan yg dapat digunakan untuk membuat hiasan makanan (garnish) dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu :

1) Buah-buahan (lemon, apel, alpukat, stoberi, dll)

2) Sayur-sayuran (peterseli, seledri, kemangi, selada,sawi putih, kol dll)


E. JENIS ANEKA TEKNIK PLATING

1) Classical Plating (Plating Klasik) Juga dikenal sebagai traditional


Plating dan memiliki tiga item dasar yang bagus diatas piring. Panduan tentang classic Plating adalah
dengan menggunakan jarum jam
2) Landscape Plating (Plating Lansekap)
Tatanan makanan secara linear ini biasanya berbentuk panjang dan rendah.

3) Free Form Plating (Plating Gaya Bebas) Layaknya lukisan modern,


Plating Gaya bebas bisa saja terlihat berterbaran dan acak-acakan, namun setiap goresan dan penempatan
makanan sudah di pikiran dengan sungguh-sungguh untuk dapat menghasilkan lukisan abstrak namun
menggugah diatas piring.

4) Membuat bulatan cantik menggunakan squeeze bottle


5) Teknik pouring dengan menggunakan sendok atau pouring glass.
6) Menggunakan squeeze bottle dan tusuk sate.
7) Menggunakan coklat batang dan korek api.
F. JENIS-JENIS BENTUK CARVING

1) Fruit Carving Angsa


Angry Bird
Buah-buahan dan Bunga

Bunga dan
F. JENIS-JENIS BENTUK CARVING

2) Ice Carving
Angsa Ikan Burung
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai