Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN

PRAKTEK MERANGKAI BUNGA BENTUK L


MATA KULIAH DEKORASI BOGA

Disusun oleh :

MAHARANI OKTAVIANY
16050394054

S1 PENDIDIKAN TATA BOGA B


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2017
LEMBAR PENGESAHAN

TTD 1 TTD 2
No NIM Nama Anggota
(Sebelum Praktek) (Sesudah Praktek)

1. 16050394054 Maharani Oktaviany

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Hj. Sri Handajani, S.Pd., M.Kes. Dra. Dwi Kristiastuti S, M.Pd.
PENDAHULUAN

Seni Merangkai Bunga


Seni merangkai bunga adalah bidang seni yang menggunakan bunga dan tanaman
untuk menciptakan komposisi yang menarik dan indah. Bukti seni merangkai bunga telah
ditemukan sejak budaya Mesir Kuno. Perangkai bunga profesional akan merancang desain
rangkaian bunga dengan menggabungkan berbagai elemen seperti garis, bentuk, ruang,
tekstur, dan warna. Prinsip-prinsip utama dalam merangkai bunga adalah keseimbangan,
proporsi, ritme, kontras, harmoni, dan kesatuan. Seni merangkai bunga juga termasuk dalam
rangkaian bunga wreaths, nosegays, garlands, festoons, boutonnieres, korsase, dan bows.

Terdapat banyak gaya atau model dalam merangkai bunga. Gaya Eropa adalah yang
paling mendominasi industri bunga komersial saat ini. Ikebana adalah seni merangkai bunga
Jepang dengan menggabungkan tiga unsur yaitu surga, manusia dan bumi. Sebaliknya, gaya
Eropa menggabungkan berbagai jenis bunga dan menekankan warna dan berbagai ornamen
pendukung. Desain seni merangkai bunga di barat secara historis memiliki karakteristik gaya
rangkaian bunga simetris, asimetris, horisontal, dan vertikal.

Rangkaian bunga bisa diaplikasikan pada berbagai bentuk. Ada yang dibuat dalam vas
bunga/pot bunga, rangkaian bunga dalam keranjang, rangkaian bunga tangan, bunga papan,
karangan bunga pernikahan, bunga duka cita dan lain-lain. Rangkaian bunga yang dibuat
dalam pot bunga, ada yang memakai media air dana ada yang memakai media gabus/busa.

Bahan utama merangkai bunga adalah sebagai berikut :


1. Bunga
Pertama-tama, bahan yang perlu kita siapkan tentunya bunga.Ada banyak jenis bunga
yang bisa dibuat untuk rangkaian bunga, misalnya aster, mawar,anggrek dan lain-lain.
Beraneka ragam jenis tanamanbisa dipakai untuk campuran dalam merangkai bunga,
meskipun jenis tanaman tersebut tidak lazim dipakai untuk dekorasi bunga pada
umumnya.
Ada emapt jenis bunga yang dibedakan menurut fungsinya dalam rangkaian, yaitu.
a. Line Flowers
Bunga yang disebut dengan jenis line flowers adalah bnga yang tangkai
bungannya hanya satu dan panjang dengan kuntum bunga pada berbagai tingkat
perkembangan. Bunga jenis ini berfungsi membentuk kerangka desain vertikal dan
mengunjukkan tinggi dan lebar rangkaian, biasanya efektif digunakan/diletakan
pada bagian luar rangkaian,. bunga yang termasuk jenis line flower antara lain
snapdragons, gladiolus, sedap malam, dan lain-lain.
b. Mass Flowers
Bunga dengan jenis mass flower berfungsi untuk memberikan kesan menggiring
pandangan ke titik perhatian (fokal point) dan menambah kesan banyak dan berat
dari suatu desain. Selain itu, bunga jenis ini dapat digunakan untuk mengisi bunga
yang kosong dari rangkaian. Ciri-cirinya adalah satu kuntum bunga utama yang
tumbuh dan berkembang pada ujung satu tangkai bunga dan berbebntuk bundar.
Yang termasuk dalam jenis ini adalah bunga Carnation (anyelir), mawar,krisan,
dan lain-lain.
c. Form Flowers
Form Flower adalah bunga-bunga dengan penampilan unik, baik warna maupun
bentuknya . Bunga-bunga dengan jenis ini bisa berfungsi sebagai aksen, atau titik
yang mencuri perhatian yang termasuk dalam jenis ini antara lain Erythronium,
Helikonia (bird of paradise), anggrek dan lain-lain.
d. Filler Flowers
Bunga dengan jenis filler flower adalah bunga yang memilki cabang yang banyak
dan menyebar, di maisng-masing cabang tumbuh bunga. Biasanya bunga jenis ini
berupa bunga-bunga yang lebat. Sesuai dengan namanya, bunga jemis filler
flowers berfungsi untuk mengisi ruang kosong, dan biasanya juga dimanfaatkan
untuk menutupi kawat kerangkai desain. Yang termasuk dalam jenis bunga ini
antara lain Hypericum Berries, Statice, Baby's Breath, aster dan lain-lain.
2. Wadah atau pot bunga
Bahan selanjutnya yang perlu disiapkan adalah pot atau vas bunga yang digunakan
sebagai wadah atau tempat rangkaian bunga. Sebelumnya digunakan , cuci wadah
hingga bersih sebelum mulai mengatur bahan tanaman.
3. Floral Foam (Gabus)
Floral foam atau gabus biasanya disebut dengan oase. Bahan ini digunakan untuk
tempat menancapkan bunga, biasanya sebagai media untuk bunga meja atau pot tanpa
air. Sebelumnya digunakan , rendam floral foam dalam ember air. Sampai hampir
mengapung, ini untuk memastikan meresapnya air dengan cukup.
RANCANGAN

Rangkaian bunga bentuk L

Keterangan :

A : Bunga Sedap malam


A1 : Bunga Aster
A2 : Bunga Aster
B : Bunga Sedap malam
B1 : Daun Cemara
C : Bunga Aster
D : Bunga Lily
SD : Daun Pakis
SD : Daun Pakis
PROSEDUR MERANGKAI BUNGA BENTUK L

Bahan :

Bunga Lily 2 tangkai


Bunga Aster 1 ikat
Bunga Sedap Malam 1 ikat
Daun Cemara 1 ikat
Daun Pakis 1 ikat

Langkah langkah merangkai bunga :

Persiapan :

1. Menyiapkan desain gambar bunga, dengan sketsa pensil dan diberi warna untuk
menggambarkan konsep bunga yang akan dipakai.
2. Membeli dan memilih bunga segar yang sesuai dengan konsep, mulai dari warna,
bentuk dan lain-lain.
3. Tentukan wadah tempat untuk merangkai bunga, misalnya vas. Vas dipilih
berdasarkan bentuk dan ukuran yang tepat, sehingga sesuai dengan konsep rangkaian
bunga yang diinginkan.
4. Menyiapkan ornament-ornament yang akan dipakai untuk menambah dan
mempercantik rangkaian bunga.
5. Untuk oase, sebelum dipakai sebaiknya oase direndam dalam air terlebih dahulu. Hal
ini bertujuan untuk menjaga bunga agar tetap segar saat dirangkai.

Proses :

1. Menyiapkan oase yang sudah dibasahi air kemudian bentuk sesuai dengan ukuran vas
bunga yang akan dipakai.
2. Masukkan oase pada vas bunga, supaya air resapan dalam oase tidak merembes
kemana-mana sebaiknya dibungkus dengan alumunium foil.
3. Rangkai bunga mulai dengan menata daun-daun, lalu bunga pengisi yaitu bunga aster
dan sedap malam dan yang terakhir adalah bunga lily sebagai center of interest.

Penyelesaian :

1. Untuk sentuhan akhirnya, tambahkan ornament-ornament yaitu pita yang akan


menambah keindahan rangkaian bunga.
2. Semprotlah dengan mengunakan semprotan air bersih, supaya rangkaian bunga terjaga
kesegarannya dan tidak layu.
RENCANA DAFTAR BELANJA

JUMLAH HARGA
NO NAMA BAHAN HARGA
KEBUTUHAN SATUAN
1. Bunga Lily 2 tangkai Rp. 7.000,00 Rp. 14.000,00
2. Bunga Aster 1 ikat Rp. 3.000,00 Rp. 6.000,00
3. Bunga Sedap Malam 1 ikat Rp. 3.000,00 Rp. 7.000,00
4. Daun Cemara 1 ikat Rp. 3.000,00 Rp. 3.000,00
5. Daun Pakis 1 ikat Rp. 3.000,00 Rp. 3.000,00
6. Vas bunga 1 buah Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00
7. Oases 1 kotak Rp. 8.000,00 Rp. 8.000,00
TOTAL Rp. 56.000,00
RENCANA DAFTAR ALAT

NO NAMA ALAT SPESIFIKASI JUMLAH KETERANGAN


1. Ember Plastik 1 Lab
2. Gunting Stainless Steel 1 Sendiri
3. Pisau Stainless Steel 1 Sendiri
4. Botol penyemprot air Plastik 1 Sendiri
5. Vas Gerabah 1 Sendiri
6. Ranting Kayu 1 Sendiri
7. Pita Kain 1 Sendiri
8. Oase Gabus 1 Sendiri
Lenan (Kain-kain)
1 Serbet Kain katun 1 Sendiri
2 Jampel Kain 1 Sendiri
3 Kain pel kain 1 Sendiri
4 Tissue Tissue 1 Sendiri
GAMBAR AKHIR
CARA MERAWAT RANGKAIAN BUNGA

1. Simpan dalam suhu normal dan konstan


Bunga sebaiknya disimpan dalam suhu normal dan tidak drastis. Misalnya, untuk
pemakaian tertentu (terutama hiasan tata rias), terkadang bunga disimpan dalam lemari
es. Cara keliru ini bisa membuat bunga layu dan tidak tahan lama, karena suhu
berubah drastis saat bunga dikeluarkan dari lemari es dan disimpan dalam suhu
ruangan. Simpan bunga dalam suhu 7-10 derajat Celsius atau 15-17 derajat Celcius.
2. Hindari sinar matahari langsung
Ada bunga yang tidak tahan dengan sinar matahari, tetapi ada juga tanaman yang
hanya akan berbunga jika terkena sinar matahari langsung. Namun umumnya bunga
hias tidak tahan jika harus terkena sinar matahari langsung.
3. Gunakan vas bunga dengan ukuran 1 : 1,5 berbanding dengan ukuran bunga.
4. Pilahlah antara bunga yang mati atau layu atau sudah membusuk dengan bunga yang
masih segar karena bunga yang mati melepaskan gas ethylene yang membantu
mempercepat pelayuan bunga-bunga lainnya yang berada didekatnya.
5. Jangan gunakan wadah besi dan sejenisnya untuk merangkai bunga.
6. Semprot bunga dengan air secara teratur, supaya kesegaran bunga tetap terjaga.
PERENCANAAN TENAGA DAN WAKTU

TENAGA WAKTU MAHARANI


10.00 10.15 Merendam oase kedalam air
10.15 10.30 Membentuk oase sesuai dengan bentuk vas bunga
10.30 12.00 Merangkai bunga
12.00 12.30 Evaluasi
12.30 13.00 Berkemas
EVALUASI

No Nama Hidangan Proses Persiapan Hasil

Merangkai bunga
1.
bentuk L

Anda mungkin juga menyukai