Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SKIRTING 

SENI KULINER

 
Dosen Pengampu: 
Dra. Wirnelis Syarif M.Pd 
Nurhasanah M.Pd

Disusun Oleh : 
Muhammad Raja Anandira 22079048

PRODI DIII TATA BOGA  


DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN
KELUARGA FAKULTAS PARIWISATA DAN
PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 
2023
BAB 1 

PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang Masalah  

Table skirting adalah suatu teknik/cara membungkus meja dengan menggunakan 


molton, table cloth, dan skirting dengan cara melipat/dibentuk disekitar pinggir/disamping 
meja yang berguna untuk menutupi kaki meja sehingga menambah keindahan penataan 
ruangan/restoran. Tidak semua restoran tradisional di indonesia menggunakan molton dan
table  cloth untuk meja makan tamu dalam operasionalsehari-hari. Biasanya molton dan table
cloth  hanya dipasang pada event tertentu, misalnya acara table manner dan acara penting
lainnya. 
Dalam pemasangan table skirting perlu diperhatikan peraduan warna, ukuran meja, macam 
macam jenis table skirting, syarat table skirting yang baik, dan tahapan dalam pembuatan
table  skirting  
B. Tujuan Penulisan Makalah  

1. Pengertian Skirting 
2. Fungsi Skirting  
3. Macam Macam Skirting  
4. Syarat Skirting  
5. Tahap Membuat Skirting  

 
BAB II 

PEMBAHASAN 

A. Pengertian Skirting 

Table skirting adalah suatu teknik/cara membungkus meja dengan menggunakan 


molton, table cloth, dan skirting dengan cara melipat/dibentuk disekitar pinggir/disamping 
meja yang berguna untuk menutupi kaki meja sehingga menambah keindahan penataan 
ruangan/restoran. Molton atau ada juga yang menyebut : silencer, silence cloth, under cloth 
adalah alas meja makan yang terbuat dari kain yang tebal dan lunak atau lentur. Molton 
dipasang dipermukaan meja sebelum meja makan diberi taplak meja atau table cloth. Tidak 
semua restoran tradisional di indonesia menggunakan molton dan table cloth untuk meja
makan  tamu dalam operasionalsehari-hari. Biasanya molton dan table cloth hanya dipasang
pada event  tertentu, misalnya acara table manner dan acara penting lainnya. 
Adapun molton dan cara menggunakannya. Meskipun misalnya di restroran anda 
jarang ada event yang mengharuskan penggunaan molton, namun ada baiknya setiap waiter
di  restoran mengenal fungsi molton dan cara menggunakannya. Biasanya restoran yang
sudah  menyediakan acara table manner akan di anggap sebagai restoran high class yang
tentu ini  adalah citra positif yang layak untuk anda dapatkan. Satu satu cara nya adalah
dengan  memberikan pelatihan khususkepada waiter restoran untuk bisa mengenal lebih jauh
tentang  table manner, dan salah satu halyang harus diketahui adalah mengenai fungsi molton
dan cara  menggunakannya. Banyak bahan tekstil yang bisa digunakan menjadi bahan baku
pembuatan  skirting meja diantaranya bahan felamin, bahan polly, bahan paragon, bahan
lotto, bahan satin,  bahan drill, bahan famatex, bahan katun, dan masih banyak lagi. Table
Skriting memiliki  berbagai bentuk diantaranya meja bentuk bulat/ round, meja bentuk
persegi/square, dan meja  bentuk persegi panjang/ rectangle. Fungsi dari adanya meja skirting
adalah sebagai hiasan  meja, untuk menutupi kaki meja, sebagai pendukung daya tari
makanan yang berada di atas  meja, dan sebagai penambah keindahan penataan ruangan.  
B. Fungsi Table Skirting 

Fungsi dari pemasangan skirting Menjadi pelindung untuk bagian dinding yang tercover.
Jadi, dinding bisa terlindungi dari benturan-benturan dengan furnitur atau kotoran. Membuat
proses pembuatan acian dinding lebih mudah. Menutupi celah yang dihasilkan dari
pertemuan  antara dinding dan lantai. Selain itu kegunaan/fungsi dari table skirting adalah :
1. Sebagai hiasan meja 
2. Untuk menutupi kaki meja 
3. Sebagai pendukung daya tarik makanan yang berada diatas meja 
4. Sebagai penambah keindahan penataan ruangan. 

C. Macam-macam/berbagai jenis table skirting 


Bentuk-bentuk table skirting hanya dilihat dari bentuk lipatan skirting itu sendiri & yang 
menentukan bentuk lipatannya adalah bentuk meja yng digunakan. 
Contoh bentuk meja yang digunakan dalam table skirting : 

1. Meja bentuk bulat/round 

2. Meja bentuk persegi/square 

3. Meja bentuk persegi panjang/rectangle 

D. Syarat-syarat table skirting yang baik 


1. Kebutuhan Fungsional: Tentukan fungsi skirting yang diinginkan. Apakah Anda 
menginginkan skirting untuk melindungi tepi meja dari benturan, goresan, atau
tumpahan  cairan? Atau apakah Anda ingin menggunakan skirting sebagai elemen
dekoratif semata.
2. Bahan: Pilihlah bahan skirting yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
Anda.  Beberapa pilihan bahan umum termasuk kayu, logam, atau bahan sintetis
seperti PVC.  Pastikan bahan yang dipilih tahan lama, mudah dibersihkan, dan
sesuai dengan gaya  interior ruangan. 

3. Ketahanan: Pastikan skirting memiliki ketahanan yang baik terhadap goresan,


noda,  dan aus. Ini penting untuk memastikan skirting tetap tampak baik dan tidak
perlu diganti  dalam waktu singkat. 

4. Ukuran: Ukur tepi meja atau permukaan horizontal dengan akurat untuk
menentukan  ukuran yang tepat untuk skirting. Pastikan skirting memiliki panjang
dan lebar yang  sesuai agar cocok dengan dimensi meja atau permukaan yang akan
dilapisi. 

5. Warna dan Finishing: Pilihlah warna skirting yang sesuai dengan meja dan
gaya  interior ruangan. Skirting dapat dicat atau diberi finishing lainnya seperti
lapisan  pelindung atau penghalus untuk meningkatkan tampilan visual dan
daya tahan. 

6. Ketersediaan dan Harga: Pastikan skirting yang Anda pilih tersedia secara luas di 
pasaran dan sesuai dengan anggaran yang Anda tetapkan. Periksa berbagai pilihan
merek  dan supplier untuk menemukan skirting yang berkualitas dengan harga yang
wajar. 

7. Konsistensi dengan Gaya Desain: Pastikan skirting yang dipilih konsisten dengan
gaya  desain ruangan secara keseluruhan. Skirting dapat mengikuti gaya tradisional,
modern,  minimalis, atau gaya desain khusus lainnya sesuai dengan preferensi Anda. 

8. Kemudahan Pemasangan: Pertimbangkan teknik pemasangan yang diperlukan


untuk  skirting yang dipilih. Pastikan metode pemasangan skirting sesuai dengan
keahlian dan  peralatan yang tersedia. Ada skirting yang bisa dipasang dengan
perekat, sekrup  tersembunyi, atau sistem pemasangan lainnya.
E. Tahapan dalam membuat table skirting 

1. Perekatan: Teknik ini melibatkan penggunaan perekat khusus atau lem konstruksi 
untuk menempelkan skirting pada permukaan meja atau dinding. Pastikan
permukaan  yang akan ditempel bersih, kering, dan bebas dari debu atau kotoran.
Oleskan perekat  dengan merata pada bagian belakang skirting, kemudian tekan
dengan kuat ke permukaan  yang diinginkan. Gunakan penjepit atau pemberat
sementara selama beberapa waktu  untuk memastikan perekat menempel dengan baik.
2. Sekrup Tersembunyi: Teknik ini melibatkan penggunaan sekrup yang
ditempatkan  secara tersembunyi di bagian belakang skirting. Skru ini akan
tersembunyi di bawah  permukaan skirting sehingga tidak terlihat dari luar. Pastikan
untuk menggunakan sekrup  yang tepat untuk bahan skirting dan permukaan yang
akan ditempelinya. Anda dapat  melakukan pengeboran pilot hole terlebih dahulu
untuk memudahkan pemasangan  sekrup. 

3. Sambungan Sudut: Jika Anda memiliki sudut yang perlu disambungkan antara dua 
potongan skirting, ada beberapa teknik yang bisa digunakan. Salah satunya adalah
teknik  penyambungan sudut miter, di mana kedua potongan skirting dipotong dengan
sudut  miring sehingga tepinya dapat saling berdekatan dan membentuk sudut yang
rapi. Setelah  dipotong, potongan skirting dapat disatukan menggunakan perekat atau
sekrup  tersembunyi. 

4. Penyesuaian Sudut yang Tidak Rata: Jika Anda memiliki sudut yang tidak rata,
teknik  penyesuaian sudut dapat digunakan. Ini melibatkan pemotongan skirting
sedikit melebihi  sudut yang sebenarnya dan kemudian menyesuaikannya dengan
menggunakan gergaji  atau alat pemotong lainnya untuk menciptakan sudut yang
sesuai dengan permukaan  yang tidak rata. 

5. Pengeboran dan Pemasangan: Jika Anda menggunakan sekrup untuk memasang 


skirting, pastikan untuk melakukan pengeboran pilot hole sebelum memasukkan
sekrup.  Pengeboran pilot hole membantu mencegah kayu atau bahan skirting pecah
saat sekrup  ditemasukkan. Pilih ukuran bit yang sesuai dengan ukuran sekrup yang
akan digunakan. 

6. Penyempurnaan dan Finishing: Setelah skirting terpasang, lakukan


penyempurnaan  dan finishing sesuai kebutuhan. Ini bisa mencakup penggunaan cat
atau lapisan pelindung  untuk memberikan tampilan yang lebih baik serta melindungi
skirting dari  kerusakan atau noda.

BAB III 
PENUTUP 

A. Kesimpulan  

Table skirting adalah suatu teknik/cara membungkus meja dengan menggunakan 


molton, table cloth, dan skirting dengan cara melipat/dibentuk disekitar pinggir/disamping 
meja yang berguna untuk menutupi kaki meja sehingga menambah keindahan penataan 
ruangan/restoran. Molton atau ada juga yang menyebut : silencer, silence cloth, under cloth 
adalah alas meja makan yang terbuat dari kain yang tebal dan lunak atau lentur. Molton 
dipasang dipermukaan meja sebelum meja makan diberi taplak meja atau table cloth. Tidak 
semua restoran tradisional di indonesia menggunakan molton dan table cloth untuk meja
makan  tamu dalam operasionalsehari-hari. Biasanya molton dan table cloth hanya dipasang
pada event  tertentu, misalnya acara table manner dan acara penting lainnya. 
B. Saran  

Semoga pembaca dapat mengetahui dan memahami materi yang dibahas pada
laporan  ini dengan baik. Jika ada kesalahan dalam penulisan laporan ini, penulis
mengharapkan kritik  atau saran dari pembaca

DAFTAR PUSTAKA
Lang, M. (2020). Skirting Boards in the Workplace. Posture People. Retrieved from:
https://www.posturepeople.co.uk/skirting-boards-in-the-workplace/

Furniture Components. (n.d.). Desk Skirting Panels. Retrieved from:


https://www.furniturecomponents.com/products/desk-skirting-panels/

O’Brien, A. (2019). How to Choose the Right Desk Skirt for Your Office. The Balance Small
Business. Retrieved from: https://www.thebalancesmb.com/choose-the-right-desk-skirt-for-
your-office-4151993

Brawn, P. (2018). Desk Skirting: An Essential Element of Office Design. FacilitiesNet.


Retrieved from: https://www.facilitiesnet.com/flooring/article/Desk-Skirting-An-Essential-
Element-of-Office-Design--17580

Office Snapshots. (n.d.). Skirting Boards for Desks. Retrieved from:


https://officesnapshots.com/guides/office-furniture/skirting-boards-for-desks/

Anda mungkin juga menyukai