Anda di halaman 1dari 15

Bentuk Rangkaian Bunga

1. Rangkaian Bentuk Segitiga

Dalam membuat rangkaian bentuk segitiga anda


harus memposisikan bunga garis untuk
membentuk segitiga dan tinggi rangkaian harus
lebih dari lebarnya.

2. Rangkaian Bentuk L
Rangkaian bentuk L mempunyai bentuk huruf
L meskipun tidak simetris .Namun, anda
harus jeli dalam melihat posisi bunga anda
agar terlihat seimbang dan pas dipandang.

3. Rangkaian Bentuk Horizontal


rangkaian bunga bentuk horizontal adalah
suatu bentuk rangkaian yang rendah
memanjang dan merupakan suatu rangkaian
klasik simetris,dimana panjang kedua sisi
adalah sama.
4. Rangkaian Bentuk Bulat

Rangkaian bunga bulat adalah rangkaian yang


sederhana dan mudah dibuat.

5. Rangkaian Bentuk Vertikal


Susunan rangkaian bunga bentuk vertikal
merupakan rangkaian bunga yang tinggi dengan
lebar kecil. Hal ini karena dapat menjadi rangkaian
vertikal klasik maupun vertikal interpretif.
Alat dan Bahan Merangkai Bunga
Cara Merangkai Bunga

1. Cara merangkai bunga bentuk segitiga


 Setelah vas atau wadah disiapkan,tancapkan tangkai bunga utama ke-1 sebagai tangkai
bunga tertinggi (tangkai structural ) sedikit dibelakang (tidak persis ditengah). Hal ini
dimaksudkan untuk menstabilkan komposisi. Jika tangkai structural ditancap ditengah
wadah bulat,maka akan terjadi ketidakseimbangan dan menyebabkan pengaturan
lingkaran bawah akan kelebihan beban.
 Tancapkan tangkai utama 2&3 disamping kiri dan kanan pada posisi paling dasar.
Dimana penempatannya memperhatikan kondisi bunga,usahakan bunga menghadap ke
depan
 Susun daun yang lebar dan panjang dalam hal ini menggunakan cordyline untuk
memperkuat segitiga dan penempatannya secara simetris kiri kanan dan tengah.
 Tambahkan bunga primer didasar bagian depan secara simetris disekeliling dari kanan
dan kiri
 Tancapkan bunga utama dibagian depan dengan mengambil posisi tengah.
 Tambahkan kembali cordyline dibagian samping kanan dan kiri secara simetris dengan
posisi dibelakang tangkai utama 1&2 untuk memperkuat bentuk segitiga.
 Tambahkan florida beauty disekeliling rangkaian bagian bawah.
 Tambahkan juga leatherleaf dibagian belakang,dibagian samping dan depan agar
rangkaian menjadi indah.
 Sebagai sentuhan terakhir tambahkan florida beauty agar busa bunga tertutup dan
memperhalus rangkaian.

2. Cara merangkai bunga bentuk L


 Siapkan wadah dan juga oasis, oasis direndam dahulu.
 Kemudian tancapkan bunga yang tinggi di tengah untuk membentuk garis “L”
(contohnya bunga gladiol).
 Kemudian, tancapkan bunga gladiol dengan ukuran lebih pendek kesamping untuk
mempertegas “L” linenya.
 Tancapkan bunga gladiol disampingnya lagi, untuk tangkai yang ke-3 ini, harus lebih
sedikit pendek dari tangkai yang ke-2.
 Tancapkan bunga gladiol di depan, depan tangkai yang sedikit lebih pendek dari
tangkai yang ke-3.
 Tancapkan bunga gladiol di samping bunga yang paling tinggi dengan mengarah serong
ke samping.
 Setelah rangka “L shape ” nya terbentuk kemudian mulai tancapkan bunga-bunga yang
lain membentuk “L shape” nya serta menutup oasisnya.
3. Cara merangkai bunga bentuk horizontal
 Siapkan vas atau wadah
 Tancapkan tangkai utama disamping kanan,samping kiri dan tengah.
 Tancapkan juga tangkai utama dibagian depan dan belakang.
 Tancapkan kembali bunga secara bergantian dan simetris dengan ukuran lebih pendek
daripada ukuran sebelumnya,
 Tancapkan mawar yang mekar yang berukuran sedang diatas agar memberi kesan kuat
garis horizontal.
 Tancapkan kembali mawar berukuran sedang disamping kanan dan kiri tangkai utama
hingga keenam sudut terisi mawar.
 Lanjutkan dengan menancapkan krisan spray kesisi kanan,kiri depan dan belakang agar
Nampak lebih seimbang,
 Tancapkan mawar mekar penuh disamping bunga utama bagian depan dan belakang
untuk memperkuat karakter bunga.
 Tambahkan kembali krisan spray keruang yang masih kosong agar tampak lebih indah.
 Setelah semua tertata rapi,tambahkan daun cordyline disekeliling rangkaian secara
simetris.
 Tambahkan leatherleaf ke semua sudut yang masih memungkinkan agar rangkaian
makin indah.
 Tambahkan bunga anyelir kuncup yang penancapannya juga disekeliling rangkaian
secara simetris.
 Tambahkan baby breath untuk memperhalus rangkaian dan penancapannya tidak harus
simetris.
 Terakhir tambahkan asparagus bintang untuk mempercantk rangkaian.
4. Cara merangkai bunga bentuk bulat
 Tancapkan tangkai ke-1 tepat ditengah,kemudian tangkai utama ke-2 dan ke-3 secara
simetris pada posisi samping kanan dan kiri luar bagian busa bunga secara bergantian.
 Tancapkan tangkai ke-4 & 5 dibagian depan dan belakang luar dari busa
bunga,penancapan dilakukan secara selang seling bergantian agara diperoleh bentuk
yang rapi.
 Tancapkan bunga disamping tangkai utama ke-1 yang penancapannya sama dengan
yang lain yaitu kanan dan kiri.
 Tancapkan bunga secara radial hingga membentuk kerangka bulat.
 Tambahkan bunga bunga lain untuk menutupi sisi kosong kerangka,namun tetap sesuai
dengan kerangka.
5. Cara merangkai bunga bentuk vertical
 Siapkan wadah yang telah diisi busa bunga.
 Tancapkan bunga pertama ditengah yang berfungsi sebagai tangkai utama ke-1.
 Tancapkan tangkai utama ke-2 pada bagian kanan denga posisi tengah kurang lebih
sudut 45º.
 Tancapkan tangkai utama ke-3 pada bagian kiri dengan posisi tengah kurang lebih
sudut 45º.
 Tancapkan masing-masing satu tangkai dilubang yang sama pada tangkai utama 1,2&3
untuk mempertegas garis vertical.
 Siapkan bunga lily sebagai bunga utama untuk memperkuat bentuk rangkaian vertical.
 Tambahkan bunga dan daun lainnya untuk menutupi ruang kosong pada rangkaian
dengan memperhatikan bentuk vertical.

Jenis-Jenis Bunga
Jenis-Jenis Daun

Anda mungkin juga menyukai