MENYIAPKAN MESIN HEMODIALISIS SURDIAL

RSUD
Prof. Dr. Soekandar No Dokumen No Revisi Hal
Kabupaten Mojokerto 03/SPO/HD/PRO.P 00 1 dari 2
Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
15 Januari 2019

PENGERTIAN Langkah – langkah perawat hemodialisis dalam

menghidupkan mesin niprosurdial sebelum tindakan
hemodialisis dimulai.
TUJUAN Sebagai acuan perawat hemodialisa untuk
melaksanakan tindakan hemodialisa agar pasien
dapat tertangani dengan baik dan benar.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Prof. Dr. Soekandar
Nomor. 445/171/416-207/2019 tentang kebijakan
pelayanan Instalasi Hemodialisis di RSUD
Prof. Dr. Soekandar Kabupaten Mojokerto
PROSEDUR 1. Perawat menyalakan listrik
2. Perawat membuka kran air R.O.
3. Perawat menyalakan mesin HD dan melakukan
pemanasan mesin
4. Perawat mengecek coupler dan port dialisat pada
tempatnya
5. Perawat melakukan desinfektan rinse :
a. Mengatur ke posisi desinfektan
b. Memasang slang desinfektan pada desinfektan
port dengan cairan desinfektan 5,25%
c. Menekan tombol rinse tunggu 20 menit atau
sampai ada tanda end
6. Perawat melakukan water rinse
a. Mengatur keposisi water
b. Menekan tombol rinse tunggu 20 menit atau
 MENYIAPKAN MESIN HEMODIALISIS SURDIAL

RSUD
Prof. Dr. Soekandar No Dokumen No Revisi Hal
Kabupaten Mojokerto 03/SPO/HD/PRO.P 00 2 dari 2
sampai ada tanda end
c. Menekan tombol rinse
7. Perawat menekan tombol dialysis
Perawat memasang dialisat port
Operasional mesin siap digunakan:
8. Perawat melakukan:
a. Sambung mesin dengan cairan dialisat A dan B
Merah untuk Acide, biru untuk Bicarbonate.
b. Tekan tombol Dialisis beberapa detik, kemudian
tekan tombol Prep. Mesin akan memulai
persiapan. Tunggu sampai conductivity dan
temperature stabil, dengan ditandai lampup ada
tombol By – Pass mati.
c. Setelah conductivity mencapai angka 14 dan
temperature mencapai 36 – 37, pasang Blood
Line, HF, dan Coupler.
d. Mesin siap digunakan.
9. Perawat melakukan 6 langkah cuci tangan
UNIT TERKAIT Instalasi Hemodialisis