Anda di halaman 1dari 5

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id
61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan penelitian, humektan gliserin dan propilen glikol mampu

mempertahankan kestabilan sifat fisik dan kimia krim, ditunjukkan tidak

terdapat perbedaan yang signifikan pada pengujian sifat fisik dan kimia

meliputi uji organoleptis, kemampuan proteksi, uji daya sebar, uji pH, uji

daya lekat dan uji viskositas. Perbedaan suhu penyimpanan berpengaruh pada

stabilitas pengujian organoleptis, kemampuan proteksi, daya sebar, daya lekat

dan viskositas krim.

2. Krim dengan humektan gliserin stabil pada pengujian organoleptis,

kemampuan proteksi, daya sebar, pH, daya lekat dan viskositas

3. Penyimpanan pada suhu kulkas (2-8⁰C) dan suhu kamar (27-30⁰C)

menunjukkan hasil krim yang stabil selama 4 minggu penyimpanan.

B. Saran

1. Penulis menyarankan perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai

pengaruh humektan dalam mempertahankan kestabilan sediaan dengan

menggunakan krim yang basisnya telah dioptimasi.

2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai konsentrasi humektan yang

paling baik dalam mempertahankan kestabilan sediaan.

commit to user

61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62

Daftar Pustaka

Afifah E. dan Tim Lentera, 2005, Khasiat dan Manfaat Temulawak : Rimpang
Penyembuh Aneka Penyakit, 4-11, Agromedia Pustaka, Jakarta.

Allen, L.V.Jr., 2002, The Art Science, and Technology of Pharmaceutical


Compounding, 2nd Ed, 301-324, American Pharmaceutical
Association, Washington D.C.

Anief, M., 1993, Farmasetika, 169, Gadjah Mada University Press,


Yogyakarta.

Anief, M., 2000, Ilmu Meracik Obat, 71-73, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.

Anief, M., 2007, Farmasetika, 114-115, Gadjah Mada University Press,


Yogyakarta.

Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, 8, 9, 57-58, 271-273, 378, 534,
633, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 1986, Sediaan Galenik, 13-14, 30, Departemen Kesehatan Republik


Indonesia, Jakarta.

Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, 413, Departemen Kesehatan


Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 2000, Inventaris Tanaman Obat Indonesia I Jilid Pertama,


Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI, Jakarta.

Anonim, 2007, Pemastian Mutu Obat Vol 1 : Kumpulan Kompendium


Pedoman dan Bahan-bahan Terkait, Jakarta, Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Anonim, 2014, The Pharmaceutics and Compounding Laboratory-Emulsion,


http:// phamlabs.unc.edu/labs/emulsions/hlb.html, diakses 31 Mei
2014.

Ansel, HC., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat, 382,
506-509, 605-608, diterjemahkan oleh Farida Ibrahim, UI Press,
Jakarta.

Ansel, HC., 2008, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, UI Press, Jakarta.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63

Aulton, M.E., 1988, Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design,


Chrucill Livingstone, London, Melbrourne & New York

Ditjen POM, 1985, Formularium Kosmetik Indonesia, Departemen Kesehatan


Republik Indonesia, Jakarta.

Djajadisastra, J., Adbul M., Dessy, NP., 2009, Formulasi Gel Topikal dari
Ekstrak Nerii Folium dalam Sediaan Anti Jerawat, Jurnal Farmasi
Indonesia, Volume 4, Nomor 4, 210-216.

Dwiastuti, R., 2010, Pengaruh Penambahan CMC (Carboxymethyl Cellulose)


sebagai Gelling Agent dan Propilen Glikol sebagai Humektan dalam
Sediaan Gel Sunscreen Ekstrak Kering Polifenol Teh Hijau (Camellia
sinensis L.), Jurnal Penelitian, Volume 13, Nomor 2, 227-240.

Indrawati T. dan Sari Y.H., 2011, Pengaruh butter alpukat (avocado butter)
terhadap stabilitas krim pelembut avocado. Majalah Farmasi
Indonesia, Volume 22, Nomor 2, 101.

Kiswanto, 2005, Perubahan Kadar Senyawa Bioaktif Rimpang Temulawak


Dalam Penyimpanan (Curcuma xanthorrizha Roxb.), Skripsi, Fakultas
Teknologi Pertanian Institusi Pertanian (INTAN), Yogyakarta.

Kristina, N.V., Noveriza, R., Syahid, S.F., Rizal M., Peluang Peningkatan
Kadar Kurkumin Pada Tanaman Kunyit Dan Temulawak, Balai
Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik.

Lachman, L., Lieberman HA., Kanig J.L., 1994, Teori dan Praktek Farmasi
Industri Edisi Ketiga, UI Press, Jakarta.

Lachman, L., Lieberman HA., Kanig J.L., 2008, Teori dan Praktek Farmasi
Industri Edisi Ketiga, UI Press, Jakarta.

Malik, M., Anggraini D., Susiladewi M., 2010, Formulasi Krim Serbuk Getah
Buah Pepaya (Carica papaya L) Sebagai Antijerawat, Jurnal
Penelitian, Fakultas Farmasi Universitas Andalas, Volume 10, 46.

Mangunwardoyo, W., Deasywaty, Usia, T., 2012, Antimicrobial and


Identification of Active Compound Curcuma xanthorrhiza Roxb.,
International Journal of Basic & Applied Sciences IJBAS-IJENS,
Volume 12, Nomor 01, 69-78.

Martin, A., 1993, Farmasi Fisik, Jilid I Edisi III, UI Press, Jakarta.

Melani, D.H., Purwanti, T., Soeratri, W., 2005, Kolerasi Kadar Propilenglikol
commit Dietilammonium
Dalam Basis Dan Pelepasan to user Diklofenak Dari Basis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64

Gel Carbopol ETD 2020, Majalah Farmasi Airlangga, Volume 5,


Nomor 1, 1-6.

Naibaho, O.H., Yamlean P.V.Y., Wiyono, W., 2013, Pengaruh Basis Salep
terhadap Formula Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimim
sanctum L.) pada Kulit Punggung Kelinci yang Dibuat Infeksi
Staphylococcus aureus, Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT,
Volume 2, Nomor 02, 27-33.

Padmadisastra, Y., Syaugi, A., Anggia, S., 2007, Formulasi Sediaan Salep
Antikeloidal Yang Mengandung Ekstrak Terfasilitasi Panas
Microwave Dari Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban)
Seminar Kebudayaan Indonesia Malaysia, Kuala Lumpur.

Parrot, E.L., 1978, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics,


Burgess Publishing Company, Mineapolis.

Rowe, C.R., Sheskey, J.P., and Weller, J.P., 2009, Handbook of


Pharmaceutical Excipients, 6th edition, 283, 651, American
Pharmaceutical Association, London, Chicago.

Rukmana, R., 1995, Temulawak Tanaman Rempah dan Obat , 14, Penerbit
Kanisius, Yogyakarta.

Sipahutar, R., S., 2008, Pengaruh Konsentrasi Humektan Dan Lama


Penyimpanan Terhadap Mutu Keripik Biji Durian (Durio zibethinus
Murr), Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Soebagio, B., Soeryati, S., K. Fauziah, 2006, Pembuatan Krim Antiakne


Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.), Jurnal
Penelitian, Jurusan Farmasi FMIPA UNPAD.

Soeratri, W., Ifansyah, N., Fitrianingrum, D., 2005, Penentuan Stabilitas


Sediaan Krim Tabir Surya dari Bahan Ekstrak Rimpang Kencur
(Kaempferia galanga L.), Penelitian Hayati, Volume 10, 103-105.

Swastika, A., Mufrod, Purwanto, 2013, Antioxidant Activity Of Cream Dosage


From Of Tomato Extract (Solanium iycopersicum L.), Traditional
Medicine Journal, Volume 18, Nomor 3, 135-139.

Syamsuni, HA., 2006, Ilmu Resep, 74-75, EGC, Jakarta.

Taufik, H., 2014, Cream, http//:www.x3-prima.com/2009/05/cream.html,


diakses 06 Mei 2014.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65

Wasitaatmadja, S.M., 1997, Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, Universitas


Indonesia Press, Jakarta.

Widyaningrum, N., Murrukmihadi, M., Ekawati, S.K., 2012. Pengaruh


Konsentrasi Ekstrak Etanolik Daun Teh Hijua (Camellia sinensis L.)
dalam Sediaan Krim terhadap Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri,
Jurnal Penelitian, Volume 4, Nomor 2, 147-156.

Voigt, 1995, Buku Pelajaran Tehnologi Farmasi, 434-437,577, Diterjemahkan


oleh : Mathilda, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai