Anda di halaman 1dari 11

Laporan Praktikum Membuat Herbarium

Mata Kuliah : Praktek Botani Farmasi


Dosen Pengampu : Prof. Dr. Fitmawati, M.Si

Kelas : A-S1 Farmasi


Kelompok : 7
Alicia Komala 2101005
Caroline Meiliza 2101010
Muhammad Abdul Aziz 2101027
Nanda Felisha 2101029
Prisa Delia 2101033
Siti Aisyah 2101045
Pembimbing: Aldo Aldafi
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU 2021/2022
A. Teori
Herbarium adalah spesimen tumbuhan yang dikeringkan. Spesimen herbarium
dapat digunakan untuk mengidentifikasi tumbuhan yang belum kita kenal,
dengan cara mencocokkan tumbuhan tersebut dengan koleksi herbarium yang
telah ada. Keberadaan spesimen herbarium juga menjadi informasi yang layak
mengenai kemelimpahan-jarangnya suatu spesies dan sebagai daftar spesies
langka. Herbarium harus dibuat sesuai dengan prosedur yang benar dan
dipelihara supaya tidak lekas termakan oleh ngengat ataupun ditumbuhi oleh
jamur. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat herbarium adalah
1. Spesimen yang akan dibuat herbarium adalah tumbuhan yang telah
mempunyai organ lengkap
2. Untuk tumbuhan berukuran kecil semua bagian organ tumbuhan bisa
dikoleksi, bila terlalu panjang (melebihi ukuran kertas) bisa dilipat sesuai
dengan aturan yang berlaku.
3. Bentuk pohon yang berukuran besar hanya diambil bagian yang mewakili.
4. Organ reproduksi yang mudah mengalami kerusakan sebaiknya diawetkan
dengan alkohol 70% atau FAA (fiksatif).

Tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan spesimen


herbarium adalah :
1. Koleksi (collecting)
2. Pengepresan (pressing)
3. Pengeringan (mounting)
4. Pelabelan (labelling)

B. Tujuan Praktikum
Agar mahasiswa dapat membuat herbarium yang baik dan benar.

C. Bahan Dan Alat


Bahan :
Tumbuhan yang masih segar yang dikoleksi langsung dari lapangan.
Alat :
1. Kertas koran
2. Pengapit (sasask bambu)
3. Tali palstik
4. Kertas kardus
5. Kotak pengering
6. Alat untuk mencatat, mengukur dan mengamati
D. Cara Kerja:
Cara Kerja
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mengoleksi tanaman dari
lapangan (pisau, etiket gantung, kantong plastik, buku catatan).
2. Tentukan tumbuhan yang diambil dari lapangan, setiap mahasiswa
mengambil satu tanaman.
3. Sebelum tanaman diambil, catat semua keterangan yang ada di lapangan yang
akan ditulis dalam annotation yang ada pada etiket tempel herbarium, seperti
habitat, perawakan, bunga (warna, rasa dan bau) serta ketinggian tempat hidup
tumbuhan tersebut.
4. Ambil semua organ yang mewakili tumbuhan tersebut.
5. Semprot dengan alkohol 70%, susun pada kertas koran, jepit dengan kardus
lalu jepit dengan sasak. Kemudian ikat. Setiap ikatan bisa berisi 5 sampai 10
spesimen
6. Keringkan dalam kotak pengering buatan sampai kering sempurna, setiap
hari spesimen harus dibalik 2 kali, untuk menghindari pemanasan pada satu sisi
saja

1. Musa paradisiaca
Bahan dan Alat Bahan :
Tumbuhan yang masih segar yang dikoleksi langsung dari lapangan.
Alat :
1. Kertas koran
2. Pengapit
3. Kertas kardus
4. Kotak pengering
5. Alat untuk mencatat, mengukur dan mengamati
Cara kerja:
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mengoleksi tanaman dari lapangan (pisau,
etiket gantung, kantong plastik, buku catatan).
2. Tentukan tumbuhan yang diambil dari lapangan, setiap mahasiswa mengambil satu
tanaman.
3. Sebelum tanaman diambil, catat semua keterangan yang ada di lapangan yang akan ditulis
dalam annotation yang ada pada etiket tempel herbarium, seperti habitat, perawakan, bunga
(warna, rasa dan bau) serta ketinggian tempat hidup tumbuhan tersebut.
4. Ambil semua organ yang mewakili tumbuhan tersebut.
5. Semprot dengan alkohol 70%, susun pada kertas koran, jepit dengan kardus lalu jepit
dengan sasak.

6. Keringkan dalam kotak pengering buatan sampai kering sempurna, setiap hari spesimen
harus dibalik 2 kali, untuk menghindari pemanasan pada satu sisi saja.

7. Setelah kering, tanaman bisa ditempel pada kertas herbarium yang berukuran 29-30 cm x
40-.42 cm

8. Beri label.
9. Masukkan ke dalam amplop

2. Canna Orientalis
Bahan dan Alat Bahan :
Tumbuhan yang masih segar yang dikoleksi langsung dari lapangan.
Alat :
1. Kertas koran
2. Pengapit
3. Kertas kardus
4. Kotak pengering
5. Alat untuk mencatat, mengukur dan mengamati
Cara kerja:
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mengoleksi tanaman dari lapangan (pisau,
etiket gantung, kantong plastik, buku catatan).
2. Tentukan tumbuhan yang diambil dari lapangan, setiap mahasiswa mengambil satu
tanaman.
3. Sebelum tanaman diambil, catat semua keterangan yang ada di lapangan yang akan ditulis
dalam annotation yang ada pada etiket tempel herbarium, seperti habitat, perawakan, bunga
(warna, rasa dan bau) serta ketinggian tempat hidup tumbuhan tersebut.
4. Ambil semua organ yang mewakili tumbuhan tersebut.
5. Semprot dengan alkohol 70%, susun pada kertas koran, jepit dengan kardus lalu jepit
dengan sasak.

6. Keringkan dalam kotak pengering buatan/ditimpah dengan buku sampai kering sempurna,
setiap hari spesimen harus dibalik 2 kali, untuk menghindari pemanasan pada satu sisi saja
7. Setelah kering, tanaman bisa ditempel pada kertas herbarium yang berukuran 29-30 cm x
40-.42 cm.

8. Beri label.
9. Masukkan kedalam amplop

3. Euchronia crassipes
Bahan dan Alat Bahan :
Tumbuhan yang masih segar yang dikoleksi langsung dari lapangan.
Alat :
1. Kertas koran
2. Pengapit
3. Kertas kardus
4. Kotak pengering
5. Alat untuk mencatat, mengukur dan mengamati
Cara kerja:
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mengoleksi tanaman dari lapangan (pisau,
etiket gantung, kantong plastik, buku catatan).
2. Tentukan tumbuhan yang diambil dari lapangan, setiap mahasiswa mengambil satu
tanaman.
3. Sebelum tanaman diambil, catat semua keterangan yang ada di lapangan yang akan ditulis
dalam annotation yang ada pada etiket tempel herbarium, seperti habitat, perawakan, bunga
(warna, rasa dan bau) serta ketinggian tempat hidup tumbuhan tersebut.
4. Ambil semua organ yang mewakili tumbuhan tersebut.
5. Semprot dengan alkohol 70%, susun pada kertas koran, jepit dengan kardus lalu jepit
dengan sasak.

6. Keringkan dalam kotak pengering buatan sampai kering sempurna, setiap hari spesimen
harus dibalik 2 kali, untuk menghindari pemanasan pada satu sisi saja.

7. Setelah kering, tanaman bisa ditempel pada kertas herbarium yang berukuran 29-30 cm x
40-.42 cm.

8. Beri label.
9. Masukkan kedalam amplop

4. Cucurma domestika
Bahan dan Alat Bahan :
Tumbuhan yang masih segar yang dikoleksi langsung dari lapangan.
Alat :
1. Kertas koran
2. Pengapit
3. Kertas kardus
4. Kotak pengering
5. Alat untuk mencatat, mengukur dan mengamati
Cara kerja:
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mengoleksi tanaman dari lapangan (pisau,
etiket gantung, kantong plastik, buku catatan).
2. Tentukan tumbuhan yang diambil dari lapangan, setiap mahasiswa mengambil satu
tanaman.
3. Sebelum tanaman diambil, catat semua keterangan yang ada di lapangan yang akan ditulis
dalam annotation yang ada pada etiket tempel herbarium, seperti habitat, perawakan, bunga
(warna, rasa dan bau) serta ketinggian tempat hidup tumbuhan tersebut.
4. Ambil semua organ yang mewakili tumbuhan tersebut.
5. Semprot dengan alkohol 70%, susun pada kertas koran, jepit dengan kardus lalu jepit
dengan sasak.

6. Keringkan dalam kotak pengering buatan sampai kering sempurna, setiap hari spesimen
harus dibalik 2 kali, untuk menghindari pemanasan pada satu sisi saja.
7. Setelah kering, tanaman bisa ditempel pada kertas herbarium yang berukuran 29-30 cm x
40-.42 cm.
8. Beri label.
9. Masukkan kedalam amplop.

5. Saccharum officinarum
Bahan dan Alat Bahan :
Tumbuhan yang masih segar yang dikoleksi langsung dari lapangan.
Alat :
1. Kertas koran
2. Pengapit
3. Kertas kardus
4. Kotak pengering
5. Alat untuk mencatat, mengukur dan mengamati
Cara kerja:
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mengoleksi tanaman dari lapangan (pisau,
etiket gantung, kantong plastik, buku catatan).
2. Tentukan tumbuhan yang diambil dari lapangan, setiap mahasiswa mengambil satu
tanaman.
3. Sebelum tanaman diambil, catat semua keterangan yang ada di lapangan yang akan ditulis
dalam annotation yang ada pada etiket tempel herbarium, seperti habitat, perawakan, bunga
(warna, rasa dan bau) serta ketinggian tempat hidup tumbuhan tersebut.
4. Ambil semua organ yang mewakili tumbuhan tersebut.
5. Semprot dengan alkohol 70%, susun pada kertas koran, jepit dengan kardus lalu jepit
dengan sasak.

6. Keringkan dalam kotak pengering buatan sampai kering sempurna, setiap hari spesimen
harus dibalik 2 kali, untuk menghindari pemanasan pada satu sisi saja.
7. Setelah kering, tanaman bisa ditempel pada kertas herbarium yang berukuran 29-30 cm x
40-.42 cm.

8. Beri label.
9. Masukkan kedalam amplop.

Anda mungkin juga menyukai