B. Tujuan Praktikum
Agar mahasiswa dapat membuat herbarium yang baik dan benar.
1. Musa paradisiaca
Bahan dan Alat Bahan :
Tumbuhan yang masih segar yang dikoleksi langsung dari lapangan.
Alat :
1. Kertas koran
2. Pengapit
3. Kertas kardus
4. Kotak pengering
5. Alat untuk mencatat, mengukur dan mengamati
Cara kerja:
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mengoleksi tanaman dari lapangan (pisau,
etiket gantung, kantong plastik, buku catatan).
2. Tentukan tumbuhan yang diambil dari lapangan, setiap mahasiswa mengambil satu
tanaman.
3. Sebelum tanaman diambil, catat semua keterangan yang ada di lapangan yang akan ditulis
dalam annotation yang ada pada etiket tempel herbarium, seperti habitat, perawakan, bunga
(warna, rasa dan bau) serta ketinggian tempat hidup tumbuhan tersebut.
4. Ambil semua organ yang mewakili tumbuhan tersebut.
5. Semprot dengan alkohol 70%, susun pada kertas koran, jepit dengan kardus lalu jepit
dengan sasak.
6. Keringkan dalam kotak pengering buatan sampai kering sempurna, setiap hari spesimen
harus dibalik 2 kali, untuk menghindari pemanasan pada satu sisi saja.
7. Setelah kering, tanaman bisa ditempel pada kertas herbarium yang berukuran 29-30 cm x
40-.42 cm
8. Beri label.
9. Masukkan ke dalam amplop
2. Canna Orientalis
Bahan dan Alat Bahan :
Tumbuhan yang masih segar yang dikoleksi langsung dari lapangan.
Alat :
1. Kertas koran
2. Pengapit
3. Kertas kardus
4. Kotak pengering
5. Alat untuk mencatat, mengukur dan mengamati
Cara kerja:
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mengoleksi tanaman dari lapangan (pisau,
etiket gantung, kantong plastik, buku catatan).
2. Tentukan tumbuhan yang diambil dari lapangan, setiap mahasiswa mengambil satu
tanaman.
3. Sebelum tanaman diambil, catat semua keterangan yang ada di lapangan yang akan ditulis
dalam annotation yang ada pada etiket tempel herbarium, seperti habitat, perawakan, bunga
(warna, rasa dan bau) serta ketinggian tempat hidup tumbuhan tersebut.
4. Ambil semua organ yang mewakili tumbuhan tersebut.
5. Semprot dengan alkohol 70%, susun pada kertas koran, jepit dengan kardus lalu jepit
dengan sasak.
6. Keringkan dalam kotak pengering buatan/ditimpah dengan buku sampai kering sempurna,
setiap hari spesimen harus dibalik 2 kali, untuk menghindari pemanasan pada satu sisi saja
7. Setelah kering, tanaman bisa ditempel pada kertas herbarium yang berukuran 29-30 cm x
40-.42 cm.
8. Beri label.
9. Masukkan kedalam amplop
3. Euchronia crassipes
Bahan dan Alat Bahan :
Tumbuhan yang masih segar yang dikoleksi langsung dari lapangan.
Alat :
1. Kertas koran
2. Pengapit
3. Kertas kardus
4. Kotak pengering
5. Alat untuk mencatat, mengukur dan mengamati
Cara kerja:
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mengoleksi tanaman dari lapangan (pisau,
etiket gantung, kantong plastik, buku catatan).
2. Tentukan tumbuhan yang diambil dari lapangan, setiap mahasiswa mengambil satu
tanaman.
3. Sebelum tanaman diambil, catat semua keterangan yang ada di lapangan yang akan ditulis
dalam annotation yang ada pada etiket tempel herbarium, seperti habitat, perawakan, bunga
(warna, rasa dan bau) serta ketinggian tempat hidup tumbuhan tersebut.
4. Ambil semua organ yang mewakili tumbuhan tersebut.
5. Semprot dengan alkohol 70%, susun pada kertas koran, jepit dengan kardus lalu jepit
dengan sasak.
6. Keringkan dalam kotak pengering buatan sampai kering sempurna, setiap hari spesimen
harus dibalik 2 kali, untuk menghindari pemanasan pada satu sisi saja.
7. Setelah kering, tanaman bisa ditempel pada kertas herbarium yang berukuran 29-30 cm x
40-.42 cm.
8. Beri label.
9. Masukkan kedalam amplop
4. Cucurma domestika
Bahan dan Alat Bahan :
Tumbuhan yang masih segar yang dikoleksi langsung dari lapangan.
Alat :
1. Kertas koran
2. Pengapit
3. Kertas kardus
4. Kotak pengering
5. Alat untuk mencatat, mengukur dan mengamati
Cara kerja:
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mengoleksi tanaman dari lapangan (pisau,
etiket gantung, kantong plastik, buku catatan).
2. Tentukan tumbuhan yang diambil dari lapangan, setiap mahasiswa mengambil satu
tanaman.
3. Sebelum tanaman diambil, catat semua keterangan yang ada di lapangan yang akan ditulis
dalam annotation yang ada pada etiket tempel herbarium, seperti habitat, perawakan, bunga
(warna, rasa dan bau) serta ketinggian tempat hidup tumbuhan tersebut.
4. Ambil semua organ yang mewakili tumbuhan tersebut.
5. Semprot dengan alkohol 70%, susun pada kertas koran, jepit dengan kardus lalu jepit
dengan sasak.
6. Keringkan dalam kotak pengering buatan sampai kering sempurna, setiap hari spesimen
harus dibalik 2 kali, untuk menghindari pemanasan pada satu sisi saja.
7. Setelah kering, tanaman bisa ditempel pada kertas herbarium yang berukuran 29-30 cm x
40-.42 cm.
8. Beri label.
9. Masukkan kedalam amplop.
5. Saccharum officinarum
Bahan dan Alat Bahan :
Tumbuhan yang masih segar yang dikoleksi langsung dari lapangan.
Alat :
1. Kertas koran
2. Pengapit
3. Kertas kardus
4. Kotak pengering
5. Alat untuk mencatat, mengukur dan mengamati
Cara kerja:
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk mengoleksi tanaman dari lapangan (pisau,
etiket gantung, kantong plastik, buku catatan).
2. Tentukan tumbuhan yang diambil dari lapangan, setiap mahasiswa mengambil satu
tanaman.
3. Sebelum tanaman diambil, catat semua keterangan yang ada di lapangan yang akan ditulis
dalam annotation yang ada pada etiket tempel herbarium, seperti habitat, perawakan, bunga
(warna, rasa dan bau) serta ketinggian tempat hidup tumbuhan tersebut.
4. Ambil semua organ yang mewakili tumbuhan tersebut.
5. Semprot dengan alkohol 70%, susun pada kertas koran, jepit dengan kardus lalu jepit
dengan sasak.
6. Keringkan dalam kotak pengering buatan sampai kering sempurna, setiap hari spesimen
harus dibalik 2 kali, untuk menghindari pemanasan pada satu sisi saja.
7. Setelah kering, tanaman bisa ditempel pada kertas herbarium yang berukuran 29-30 cm x
40-.42 cm.
8. Beri label.
9. Masukkan kedalam amplop.