PENGERTIAN Suatu tata cara pelaporan kecelakaan kerja yang terjadi di
lingkungan UPTD RSUD LOTIM
TUJUAN Tercapainya tertib administrasi dalam sistem pelaporan
kecelakaan kerja
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor : 445 / 11 / UPTD.RSUD /
2020 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja UPTD RSUD LOTIM
PROSEDUR Pasien sebagai korban
1. Korban atau keluarga korban melapor kepada Petugas
Ruangan. 2. Petugas Ruangan menghubungi dokter yang bertugas untuk memeriksa kondisi korban. 3. Korban ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan medis yang berlaku 4. Petugas ruangan mengisi formulir pelaporan kecelakaan kerja 5. Formulir tersebut diserahkan oleh Petugas Penanggung Jawab Ruangan kepada Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 6. Tim K3 menentukan apakah kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan kerja.
3. Korban ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan medis yang berlaku 4. Petugas Ruangan mengisi formulir pelaporan kecelakaan kerja 5. Formullir tersebut diserahkan oleh penanggung Jawab Ruangan kepada Tim K3RS 6. Tim K3RS menentukan apakah kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan kerja
Pengunjung sebagai korban
1. Korban melapor kepada petugas terdekat
2. Petugas keamanan membawa korban ke IGD 3. Dokter IGD memeriksa kondisi korban kemudian ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan medis yang berlaku 4. Petugas Penanggung Jawab Ruang IGD mengisi formulir pelaporan kecelakaan kerja 5. Formulir tersebut diserahkan oleh Petugas Penanggung Jawab Ruangan kepada Tim K3RS 6. Tim K3RS menentukan apakah kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan kerja. 7. Tim K3RS melaporkan kasus kecelakaan kerja kepada Direktur setiap 6 bulan sekali.