Anda di halaman 1dari 3

INVESTIGASI SEDERHANA

No. Revisi Halaman


No. Dokumen
RUMKIT TK.II 03.05.01
- 1/3
DUSTIRA SPO/ /I/2015
Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
Januari 2015
dr. Setia Budhi, M.M., MARS
Letnan Kolonel Ckm NRP 32096
Investigasi sederhana adalah kegiatan untuk
menggali/mendapatkan informasi dari setiap insiden keselamatan
pasien seperti KPC, KNC dan KTD, yang dilaksanakan oleh unit
kerja terkait dan atau oleh Komite PMKP.

Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiap kejadian yang tidak


disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari
Kejadian Potensial Cedera (KPC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC),
dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD).

Kondisi Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi yang sangat


berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
Misalnya : ICU yang sangat sibuk tetapi jumlah staf selalu kurang
(understaff). Penempatan Defibrilator standby di UGD ternyata
diketahui bahwa alat tersebut rusak, kabel terkelupas, kursi patah,
PENGERTIAN lampu mati, bel tidak menyala.

Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum


sampai terpapar ke pasien. Kejadian yang tergolong KNC dan harus
dilaporkan adalah kesalahan pemberian obat, kesalahan expertise,
kesalahan laboratorium, bayi yang hamper terjatuh saat digendong
petugas/keluarga

Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang


mengakibatkan cedera pada pasien. Misalnya :
1. Semua reaksi transfusi yang terjadi di rumah sakit
2. Semua kejadian kesalahan obat, Semua kesalahan medis
(medical error) yang signifikan
3. KTD atau pola kejadian yang tidak diharapkan dalam
keadaan sedasi atau selama dilakukan anestesi
4. Kejadian lain, seperti ledakan infeksi mendadak (infection
outbreak)
INVESTIGASI SEDERHANA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II 03.05.01 SPO/ /I/2015 - 2/3
DUSTIRA

5. Kucing jatuh dari internit/atap dan menimpa


pasien/pengunjung yang mengakibatkan cedera
PENGERTIAN
6. Bayi terjatuh dari tempat tidur
7. Pasien terpeleset di kamar mandi sehingga timbul cedera

1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden


keselamatan pasien
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada
TUJUAN
akar masalah
3. Untuk memperoleh data / angka insiden keselamatan pasien
4. Upaya pencegahan terjadinya kejadian / insiden keselamatan
pasien berikutnya

Permenkes nomor 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien


KEBIJAKAN
Rumah Sakit
1. Alur Pelaporan Insiden ke Komite PMKP Rumkit Tk. II Dustira :
a. Apabila terjadi suatu insiden (KNC/KTD) di rumah sakit, wajib
segera ditindaklanjuti (dicegah/ditangani) untuk mengurangi
dampak/akibat yang tidak diharapkan.
b. Tindak lanjut tersebut melibatkan tim komplain, bila terjadi
insiden dengan komplain pasien
c. Setelah ditindaklanjuti, segera buat laporan insidennya
dengan mengisi Formulir Laporan Insiden (Buku Insiden
Keselamatan Pasien) pada akhir jam kerja kepada kepala
ruangan, paling lambat 2x24jam
d. Setelah selesai mengisi laporan, segera serahkan kepada
kepala ruangan.
PROSEDUR e. Kepala ruangan memeriksa laporan dan melakukan grading
risiko terhadap insiden yang dilaporkan
f. Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan
analisa yang akan dilakukan sebagai berikut :
 Grade biru : Investigasi sederhana oleh kepala ruangan,
waktu maksimal 1 minggu
 Grade hijau : investigasi sederhana oleh kepala
ruangan, maksimal 2 minggu
 Grade kuning : investigasi koprehensif/RCA oleh Komite
PMKP, waktu maksimal 45 hari
 Grade merah : investigasi komprehansif/RCA oleh
Komite PMKP, waktu maksimal 45 hari.
INVESTIGASI SEDERHANA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMKIT TK.II 03.05.01 SPO/ /I/2015 - 3/3
DUSTIRA
g. Setelah selesai melakukan investigasi sederhana, laporan
hasil investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke Komite
PMKP
h. Komite PMKP akan menganalisa kembali hasil investigasi
PROSEDUR
dan laporan insiden untuk menentukan apakah perlu
dilakukan investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan re-
grading.

a. Skema Alur Pelaporan Pasien


INSTRUMEN b. Tabel Risk Grading Matrix
c. Buku Insiden Keselamatan Pasien

UNIT TERKAIT Kepala ruangan dan Komite PMKP

Anda mungkin juga menyukai