Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS TRANSAKSI

DAN PENJURNALAN
SIKLUS AKUNTANSI
Penyajian
Laporan Pencatatan
Identifikasi Pembuatan Perubahan Pembalik
Selama Transaksi Daftar Saldo ekuitas, Posisi
Keuangan,
Periode Percobaan Arus Kas
Berjalan Pengukuran
Transaksi
Pencatatan Pencatatan
Penyesuaian Penutup

Penginputan Pendokumentasian
dan Transaksi Pembuatan
Penyajian
Daftar Saldo
Pemrosesan Laporan Laba
Setelah
Rugi
Peringkasan Penyesuaian
Transaksi

PADA AKHIR PERIODE


Pengklasfikasian Pengoutputam (Penyusunan
Transaksi Laporan Keuangan)
CHART OF ACCOUNTS (CoA)
Format T

Penjabaran dari
sebuah elemen di
persamaan akuntansi

Media pencatatan
transaksi Format akun

Akun Sebuah elemen Format


Format
persamaan akuntansi saldo
saldo
terdiri dari banyak debet-
berjalan
kredit
akun

Elemen Aset terdiri


dari; Kas, Piutang
Usaha, Persediaan,
Aset Tetap, Aset Tidak
Berwujud
Chart of Accounts
Akun diurutkan penyajiannya dalam laporan keuangan.

Hanshew Real Estate Agency


Chart of Accounts
Assets Owner's Equity
101 Cash 300 Hanshew, Capital
112 Accounts receivable 306 Hanshew, Drawing
126 Advertising supplies 350 Income summary
130 Prepaid insurance
150 Office equipment Revenues
158 Accumulated depreciation 400 Service revenue

Liabilities Expenses
200 Accounts payable 631 Advertising supplies expense
201 Notes payable 711 Depreciation expense
209 Unearned revenue 722 Insurance expense
212 Salaries payable 726 Salaries expense
230 Interest payable 729 Rent expense
905 Interest expense
Ragam Akun
Aset
•Sumber daya perusahaan yang memberi manfaat di masa yang akan dating
•Kas, Piutang Usaha/dangan, Bahan Habis Pakai, Sewa Dibayar dimuka, Tanah, bangunan, Mesin, Merk dagang
Beban
•Berbagai jenis penggunaan sumber daya yang sudah habis manfaatnya
•Beban operasional (gaji, listrik, penyusutan), Beban non operasional (Rugi penjualan asset tetap, Beban lain-lain)
Pengembalian ke Pemilik
•Bentuk dana yang diserahkan kepada pemilik
•Prive (usaha perorangan), Deviden (perseroan)
Liabilitas
•Sumber pemerolehan sumber daya yang berasala dari pihak luar yang harus dilakukan pelunasan di masa yang akan dating
•Liabilitas lancar (utang usaha, utang wesel, pendapatan diterima dimuka), Liabilitas jk panjang (utang bank, utang hipotek)
Penghasilan
•Sumber perolehan dana yang berasal dari kegiatan usaha perusahaan
•Pendapatan usaha, penjualan, untung penjualan set tetap, lain-lain
Ekuitas
•Sumber perolhan dana yang berasal dari selain liabilitas dan penghasilan, yaitu setoran modal pemilik
•Modal saham, agio saham, laba ditahan
Ringkasan Debit dan Kredit
Liabilities

Saldo
Debit / Dr. Credit / Cr.
Saldo
Normal normal
Debit Credit Normal Balance

Assets Chapter

Owners’ Equity
3-24

Debit / Dr. Credit / Cr.


Debit / Dr. Credit / Cr.

Normal Balance
Normal Balance

Chapter

Expense
3-23

Revenue
Chapter
3-25

Debit / Dr. Credit / Cr.


Debit / Dr. Credit / Cr.

Normal Balance
Normal Balance

Chapter
3-27 Chapter
3-26
Ringkasan Debit dan Kredit
Posisi Keuangan laba Rugi

Asset = Liability + Equity Revenue - Expense =

Debit

Credit
Tahapan Penjurnalan

Memindahkan ke Buku Besar


Analisis Transaksi Mencatat ke dalam jurnal

Business documents, seperti slip penjualan, cek,


tagihan, atau pita kasir, memberikan bukti transaksi.
Contoh Transaksi
Berikut adalah transaksi PT Inspira Indonesia

Menerbitkan saham biasa sebesar Rp44.000.000, Kas + (D) , Saham + (K)

Membeli kendaraan Rp18.000.000 tunai, Kendaraan + (D), Kas – (K)

Membayar beban listrik tunai Rp600.000, Beban Listrik + (D), Kas – (K)

Membeli bahan habis pakai Rp900.000 kredit, BHP + (D), Utang +(K)

Mendapat penghasilan Rp7.500.000 kredit, Pendapatan + (K), Piutang +(D)

Melunasi utang Rp900.000 atas pembelian BHP, Utang – (D), Kas – (K)

Menerima pelunasan piutang Sebesar Rp7.500.000, Kas + (D), Piutang – (K)


PRINSIP AKRUAL DAN PENCATATANNYA

Mengapa
Akuntansi
menggunakan
Pengakuan beban prinsip akrual
dan penghasilan •Dapat
menggunakan mencerminkan
prinsip akrual keadaan
•Diakui dan dicatat saat sebenarnya
terjadinya transaksi
•Bukan disaat terjadinya
perubahan kas
Contoh Transaksi Berbasis Akrual
■ PT Pelangi Indah melakukan pekerjaan pengecatan Gedung sebesar Rp20.000.0000 yang
ditagih dibulan pertama. Rincian biaya yang dikeluarkan PT Indah Pelangi adalah membeli bahan
cat Rp10.000.000 dan membayar upah karyawan sebesar Rp5.000.000. Pembayaran tagihan
diterima di bulan kedua . Berikut metode pencatatan berbasis akrual vs kas
Periode dan Berbasis Akrual Berbasis Kas
Deskripsi
Bulan Pertama
Penghasilan Rp20.000.000 Rp0

Beban (15.000.000) (15.000.000)


Laba/Rugi Rp5.000.000 (Rp15.000.000)
Bulan Kedua
Penghasilan Rp0 Rp20.000.000
Beban Rp0 Rp0
Laba/Rugi Rp0 Rp20.000.000

Anda mungkin juga menyukai