PENGANTAR AKUNTANSI
(AK074)- 4 sks
Tim Penyusun:
Anissa Amalia Mulya, SE, M.Akt (080053)
Nora Hilmia Primasari, SE, M.Si (120046)
Anita Wahyu Indrasti, SE, M.Akt (120088)
Suryani, SE, M.Akt, CAP (160048)
Tujuan Pembelajaran
Pada bagian sebelumnya (bab 1) kita telah dapat melakukan analisa
transaksi bisnis dalam persamaan akuntansi, kemudian menyajikannya
dalam bentuk tabel. Bagian ini (bab 2) merupakan pembelajaran lanjutan
dari bagian sebelumnya, pada bagian ini akan kita pelajari mengenai proses
pencatatan dalam akuntansi.
Isi serta bahasan pada bab 2 adalah sebagai berikut :
Akun
Tujuan pembelajaran pada sub bab ini adalah untuk dapat
menjelaskan definisi dan kegunaan akun dalam proses pencatatan.
Akun merupakan catatan akuntansi yang terdiri dari kenaikan dan
penurunan dari aset tertentu, liability, equity, revenue, atau beban-beban.
Sebagai contoh, Softbyte ingin memisahkan akun – akun sebagai berikut:
cash, account receivable, account payable, service revenue, salaries dan
wages expense.
Account Name
Debit / Dr. Credit / Cr.
Equity
Debit / Dr. Credit / Cr.
Normal Balance
Chapter
3-25
Share Capital
Debit / Dr. Credit / Cr.
Normal Balance
Chapter
3-25
Retained earnings
Laba ditahan (retained earnings) merupakan sejumlah laba bersih (net
income) yang disimpan oleh perusahaan. Laba ditahan menggambarkan
porsi equity yang dimiliki perusahaan yang telah terakumulasi melalui
operasi bisnis yang menguntungkan. Sisi kredit (net income) meningkatkan
saldo akun laba ditahan, dan sisi debet (dividen dan net loss) menurunkan
saldo akun laba ditahan.
Retained Earnings
Debit / Dr. Credit / Cr.
Normal Balance
Chapter
3-25
Dividend
Dividend merupakan bentuk pembagian keuntungan atau laba
perusahaan kepada para pemegang saham. Bentuk umum dari pembagian
ini adalah cash dividend. Dividen mengurangi klaim pemegang saham atas
Dividends
Debit / Dr. Credit / Cr.
Normal Balance
Chapter
3-23
Chapter Chapter
3-26 3-27
Jurnal
Secara umum, perusahaan mencatat transaksi-transaksi harian secara
kronologis, sesuai dengan waktu transaksi terjadi. Maka dari itu jurnal juga
disebut sebagai buku pencatatan awal. Pada setiap transaksi, jurnal akan
menunjukkan pengaruh pada sisi debet maupun kredit atas akun tertentu.
Beberapa perusahaan mempunyai berbagai macam jenis jurnal,
namun ada satu jenis jurnal dasar yang biasa digunakan perusahaan, yaitu
jurnal umum. Pada jurnal menyediakan informasi atas tanggal transaksi,
nama akun dan penjelasan, referensi serta dua kolom jumlah.
Kegunaan proses pencatatan:
1. Mengungkapkan pengaruh lengkap suatu transaksi.
2. Menyediakan catatan transaksi secara kronologis.
Penjurnalan
Memasukkan data transaksi ke dalam jurnal disebut dengan
penjurnalan. Perusahaan memisahkan ayat jurnal untuk setiap transaksi.
Jurnal yang lengkap terdiri dari: (1) tanggal transaksi, (2) jumlah dan akun
yang akan didebet dan dikredit, (3) penjelasan singkat atas transaksi.
Illustration: 1 September, Ray Neal menanamkan modal sebesar
$15,000 secara tunai ke dalam bisnisnya, dan Softbyte membeli peralatan
komputer senilai $7,000 tunai.
Contoh Soal
Kathy Renee Browne, pemilik perusahaan “Hair It Is” baru saja
menyewa tempat di sebuah mall. Ia akan membuka sebuah salon
kecantikan yang diberi nama “Hair It Is”. Teman Kathy menyarankan
kepadanya untuk membuat catatan-catatan akuntansi seluruh transaksi
bisnisnya dengan sistem double-entry (pembukuan berpasangan).
Tentukan akun-akun neraca yang akan dibutuhkan oleh perusahaan
tersebut untuk mencatat transaksi-transaksi yang diperlukan dalam
bisnisnya. Identifikasi pula masing-masing akun tersebut apakah termasuk
akun debit atau credit.