Anda di halaman 1dari 12

MODUL E-LEARNING

PENGANTAR AKUNTANSI
(AK074)- 4 sks

Tim Penyusun:
Anissa Amalia Mulya, SE, M.Akt (080053)
Nora Hilmia Primasari, SE, M.Si (120046)
Anita Wahyu Indrasti, SE, M.Akt (120088)
Suryani, SE, M.Akt, CAP (160048)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BUDI LUHUR
2019
PERTEMUAN 4
PROSES PENCATATAN

Tujuan Pembelajaran
Pada bagian sebelumnya (bab 1) kita telah dapat melakukan analisa
transaksi bisnis dalam persamaan akuntansi, kemudian menyajikannya
dalam bentuk tabel. Bagian ini (bab 2) merupakan pembelajaran lanjutan
dari bagian sebelumnya, pada bagian ini akan kita pelajari mengenai proses
pencatatan dalam akuntansi.
Isi serta bahasan pada bab 2 adalah sebagai berikut :

Akun
Tujuan pembelajaran pada sub bab ini adalah untuk dapat
menjelaskan definisi dan kegunaan akun dalam proses pencatatan.
Akun merupakan catatan akuntansi yang terdiri dari kenaikan dan
penurunan dari aset tertentu, liability, equity, revenue, atau beban-beban.
Sebagai contoh, Softbyte ingin memisahkan akun – akun sebagai berikut:
cash, account receivable, account payable, service revenue, salaries dan
wages expense.

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI


1
FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Dalam bentuk paling sederhana, akun terdiri dari 3 bagian: (1) judul,
(2) sisi kiri untuk debet, (3) sisi kanan untuk kredit. Bentuk format ini
kemudian disebut dengan bentuk akun- T.

Account Name
Debit / Dr. Credit / Cr.

Debit dan Kredit


Istilah debet mengindikasikan sisi kiri atas akun, sedangkan kredit
adalah sisi kanan atas akun. Dalam penulisannya sering disingkat dengan
Dr untuk debet dan Cr untuk kredit. Dalam pencatatan akun dikenal istilah
sistem pembukuan berpasangan, yaitu sistem pembukuan dengan syarat
sebagai berikut :
 Setiap transaksi harus mempengaruhi dua atau lebih akun untuk
tetap membuat persamaan dasar akuntansi seimbang.
 Setiap transaksi dicatat dengan jumlah debet dan kredit yang sama,
maka jumlah seluruh debet harus sama dengan jumlah seluruh
kreditnya.
 Debet harus sama dengan kredit
Jika DEBET lebih besar dari KREDIT, akun akan memiliki saldo
DEBET

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI


2
FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Jika KREDIT lebih besar dari DEBET, akun akan memiliki saldo
KREDIT

Istilah debet - kredit ini tidak menunjukkan kenaikan maupun


penurunan nilai akun, debet – kredit ini menunjukkan dimana posisi akun
tersebut dicatat. Saat membandingkan total nilai akun atas kedua sisi debet
dan kredit. Akun menunjukkan saldo debet jika jumlah debet melebihi
jumlah kredit. Begitu juga sebaliknya, sebuah akun menunjukkan saldo
kredit jika jumlah kredit melebihi jumlah debit.
Berikut ringkasan debet dan kredit pada kelompok akun.

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI


3
FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Prosedur Debit dan Kredit atas Asset dan Liabilities
Ketika saldo cash - pada kelompok Asset – meningkat, maka akan
dicatat pada sisi debet, dan ketika saldo cash mengalami penurunan akan
dicatat pada sisi kredit. Pada persamaan akuntansi ( Asset = Liabilities +
Equity) dijelaskan bahwa sisi debet dan kredit harus seimbang, sehingga
setiap peningkatan maupun penurunan asset akan selalu diikuti dengan
peningkatan maupun penurunan liabilities. Ketika liabilities mengalami
peningkatan akan dicatat pada sisi kanan yaitu sisi kredit, begitu juga
sebaliknya, ketika liabilities mengalami penuruna, akan dicatat pada sisi
sebelah kiri yaitu sisi debet.
Akun asset secara normal menunjukkan saldo debet, sehingga saldo
debet pada akun asset harus melebihi saldo kreditnya. Sedangkan akun
liabilities secara normal menunjukkan saldo kredit, dimana saldo kredit
pada akun liabilities harus melebihi saldo debetnya. Saldo normal atas akun
menunjukkan dimana sisi akun tersebut ketika mengalami peningkatan,
apakah berada pada sisi kiri (debet) atau sisi kanan (kredit). Dengan
memahami saldo normal atas akun, akan mempermudah seorang akunting
untuk merunut jika terjadi kesalahan pencatatan.

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI


4
FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Prosedur Debit dan Kredit atas Equity
Pada bab 1 telah dijelaskan bahwa equity dibagi menjadi 5, antara lain:
share capital-ordinary (modal saham), retained earnings (laba ditahan),
dividen, revenues (pendapatan) dan expenses (beban-beban). Penanaman
modal dan pendapatan menambah equity (saldo kredit), sedangkan dividen
dan beban-beban mengurangi equity (saldo debet).

Equity
Debit / Dr. Credit / Cr.

Normal Balance

Chapter
3-25

Share Capital Retained Earnings Dividends


Debit / Dr. Credit / Cr. Debit / Dr. Credit / Cr. Debit / Dr. Credit / Cr.

Normal Balance Normal Balance Normal Balance

Chapter Chapter Chapter


3-25 3-25 3-23

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI


5
FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Share capital – ordinary
Perusahaan menerbitkan modal saham biasa (share capital ordinary)
sebagai imbalan atas investasi pemilik yang dibayarkan pada perusahaan.
Sisi kredit digunakan untuk mencatat jika ada peningkatan pada akun
modal saham biasa, dan sisi debet jika terjadi penurunan modal saham
biasa.

Share Capital
Debit / Dr. Credit / Cr.

Normal Balance

Chapter
3-25

Retained earnings
Laba ditahan (retained earnings) merupakan sejumlah laba bersih (net
income) yang disimpan oleh perusahaan. Laba ditahan menggambarkan
porsi equity yang dimiliki perusahaan yang telah terakumulasi melalui
operasi bisnis yang menguntungkan. Sisi kredit (net income) meningkatkan
saldo akun laba ditahan, dan sisi debet (dividen dan net loss) menurunkan
saldo akun laba ditahan.

Retained Earnings
Debit / Dr. Credit / Cr.

Normal Balance

Chapter
3-25

Dividend
Dividend merupakan bentuk pembagian keuntungan atau laba
perusahaan kepada para pemegang saham. Bentuk umum dari pembagian
ini adalah cash dividend. Dividen mengurangi klaim pemegang saham atas

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI


6
FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
laba ditahan. Sisi debet meningkatkan saldo akun dividend dan sisi kredit
menurunkan saldo akun dividend.

Dividends
Debit / Dr. Credit / Cr.

Normal Balance

Chapter
3-23

Revenues dan expenses


Tujuan memperoleh Pendapatan (Revenues) adalah memberikan
keuntungan para pemegang saham. Ketika perusahaan mengakui
pendapatan, maka saldo equity akan meningkat. Pendapatan merupakan
bagian dari equity yang menyediakan informasi mengapa saldo equity
meningkat. Sisi kredit meningkatkan saldo pendapatan dan sisi debet
menurunkan saldo pendapatan. Pengaruh debit dan kredit pada akun-akun
pendapatan sama dengan pengaruhnya pada modal pemilik ( equity).
Beban (Expenses) memiliki pengaruh yang berlawanan: beban
mengurangi modal pemilik (equity). Beban menurunkan laba bersih (net
income), sedangkan pendapatan meningkatkan laba bersih, sehingga
secara logis dapat disimpulkan bahwa sisi peningkatan dan penurunan
beban merupakan kebalikan dari sisi peningkatan dan penurunan
pendapatan.
Jumlah saldo sisi kredit pada pendapatan harus melebihi sisi debet,
sedangkan jumlah saldo sisi debet pada beban harus melebihi sisi
kreditnya. Sehingga dapat disimpulkan, akun pendapatan secara normal
ditunjukkan dengan saldo kredit, dan akun beban secara normal
ditunjukkan dengan saldo debet.
Table saldo normal ditunjukkan sebagai berikut.

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI


7
FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Revenue
Expense
Debit / Dr. Credit / Cr.
Debit / Dr. Credit / Cr.

Normal Balance Normal Balance

Chapter Chapter
3-26 3-27

Hubungan antara assets, liabilities dan equity dalam bisnis ditunjukkan


pada gambar dibawah ini.

Persamaan dasar yang diperluas harus. Total Debit harus sama


dengan total Credit.

Langkah – Langkah Dalam Proses Pencatatan


Tujuan utama pada sub bagian ini adalah untuk mengenal langkah-
langkah dasar dalam proses pencatatan, menjelaskan definisi dan
kegunaan jurnal dalam proses pencatatan, menjelaskan definisi dan
kegunaan buku besar dalam proses pencatatan serta menjelaskan definisi
dan kegunaan pembukuan (posting) dalam proses pencatatan.
Walaupun memungkinkan untuk mencatat informasi transaksi secara
langsung pada akun tanpa menggunakan jurnal, namun dalam prakteknya
setiap operasi bisnis menggunakan tiga langkah dasar dalam proses
pencatatan, yaitu :
1. Menganalisa masing-masing transaksi dan pengaruhnya
terhadap akun.
2. Mencatat informasi transaksi ke dalam jurnal

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI


8
FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
3. Memindahkan informasi pada jurnal kedalam akun-akun yang
sesuai pada buku besar.
Proses pencatatan dimulai dengan transaksi. Dokumen – dokumen
bisnis seperti faktur penjualan, cek atau lembar tagihan dari pemasok
menyediakan bukti atas transaksi. Perusahaan kemudian menganalisa bukti
ini dan menentukan pengaruh transaksi ini terhadap akun tertentu.
Selanjutnya perusahaan mencatat transaksi ke dalam jurnal. Dan tahap
terakhir adalah memindahkan informasi pada jurnal ke dalam akun – akun
yang sesuai pada buku besar. Gambar dibawah ini menunjukkan proses
pencatatan pada perusahaan.

Jurnal
Secara umum, perusahaan mencatat transaksi-transaksi harian secara
kronologis, sesuai dengan waktu transaksi terjadi. Maka dari itu jurnal juga
disebut sebagai buku pencatatan awal. Pada setiap transaksi, jurnal akan
menunjukkan pengaruh pada sisi debet maupun kredit atas akun tertentu.
Beberapa perusahaan mempunyai berbagai macam jenis jurnal,
namun ada satu jenis jurnal dasar yang biasa digunakan perusahaan, yaitu
jurnal umum. Pada jurnal menyediakan informasi atas tanggal transaksi,
nama akun dan penjelasan, referensi serta dua kolom jumlah.
Kegunaan proses pencatatan:
1. Mengungkapkan pengaruh lengkap suatu transaksi.
2. Menyediakan catatan transaksi secara kronologis.

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI


9
FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
3. Membantu mencegah atau mengetahui adanya kesalahan karena
jumlah debit dan kredit setiap ayat dapat dengan mudah
dibandingkan.

Penjurnalan
Memasukkan data transaksi ke dalam jurnal disebut dengan
penjurnalan. Perusahaan memisahkan ayat jurnal untuk setiap transaksi.
Jurnal yang lengkap terdiri dari: (1) tanggal transaksi, (2) jumlah dan akun
yang akan didebet dan dikredit, (3) penjelasan singkat atas transaksi.
Illustration: 1 September, Ray Neal menanamkan modal sebesar
$15,000 secara tunai ke dalam bisnisnya, dan Softbyte membeli peralatan
komputer senilai $7,000 tunai.

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI


10
FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Ayat Jurnal Sederhanan dan Gabungan
Beberapa jurnal hanya terdiri atas dua akun yaitu satu akun pada sisi
debet dan satu pada sisi kredit. Jurnal seperti ini disebut dengan ayat
jurnal sederhana. Sedangkan beberapa transaksi lain membutuhkan
lebih dari dua akun dalam penjurnalan, jurnal yang membutuhkan tiga atau
lebih akun disebut sebagai ayat jurnal gabungan.
Illustration: 1July , Butler Company membeli sebuah truk pengiriman
seharga $14,000 dengan pembayaran tunai sebesar $8,000 dan sisanya
dibayar secara kredit $6,000.

Contoh Soal
Kathy Renee Browne, pemilik perusahaan “Hair It Is” baru saja
menyewa tempat di sebuah mall. Ia akan membuka sebuah salon
kecantikan yang diberi nama “Hair It Is”. Teman Kathy menyarankan
kepadanya untuk membuat catatan-catatan akuntansi seluruh transaksi
bisnisnya dengan sistem double-entry (pembukuan berpasangan).
Tentukan akun-akun neraca yang akan dibutuhkan oleh perusahaan
tersebut untuk mencatat transaksi-transaksi yang diperlukan dalam
bisnisnya. Identifikasi pula masing-masing akun tersebut apakah termasuk
akun debit atau credit.

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI


11
FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Anda mungkin juga menyukai