Chapter 3

The accounting
Information System
Oki Titis Prastiwi, S.E., Ak., M. Ak
 TUJUAN PEMBELAJARAN

01 Memahami Teminologi Dasar Akuntansi

02 Menjelaskan Aturan Double- Entry

03 Mengidentifikasi Tahapan Siklus Akuntansi

Mencatat transaksi di jurnal umum, Posting ke Buku

04 besar, dan menyajikan Neraca Saldo
 TUJUAN PEMBELAJARAN

05 Menjelaskan alasan mempersiapkan jurnal penyesuaian

Mempesiapkan financial statement dari neraca saldo

06 setelah penyesuaian

07 Mempersiapkan jurnal penutup

Sistem Informasi Akuntansi
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

Suatu system yang melakukan proses pengumpulan dan pengolahan data

transaksi, dari proses pengumpulan dan pengolahan data transaksi tersebut
nantinya akan menghasilkan informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan.

Laporan keuangan yang dihasilkan dari system informasi akuntansi ini kemudian
disebarkan atau dipublikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
informasi akuntansi itu sendiri
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Membantu menjawab pertanyaan manajemen seperti:
• Berapa banyak dan jenis utang apa yang beredar?
• Apakah penjualan lebih tinggi dibandingkan akhir periode?
• Aset apa yang kita miliki?
• Bagaimana arus kas masuk dan arus kas keluar?
• Apakah kita mengalami keuntungan di akhir periode?
• Apakah ada kerugian pada salah satu lini produk atau divisi operasi?
• Bisakah kita dengan aman meningkatkan dividen pemegang saham?
• Apakah laju pengembalian aktiva bersih dapat meningkat?
TERMINOLOGI
DASAR
● Event
● Transaction
● Account
● Akun rill
● Akun Nominal
● Ledger
● Journal
● Posting
● Trial Balance
● Adjusting Entries
● Financial Statement
● Closing Entries
 DEBIT DAN KREDIT
Debit-Kredit
• Debit (Dr-sisi kiri) Kredit (Cr-sisi
kanan)
• pencatatan dalam akuntansi menganut
Setiap transaksi yang terjadi di dalam
perusahaan akan berpengaruh
terhadap posisi account asset,
liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan
beban
• DEBIT harus sama dengan KREDIT
Double Entry
Setiap transaksi yang terjadi harus
dilakukan pencatatan dimana
sistem pencatatan
berpasangan/berganda atau double
entrys system, artinya setiap transaksi
akan mempengaruhi minimal satu akun
debet maupun satu akun kredit
 DEBIT DAN KREDIT

ACCOUNT Akun -T
Account Name
• Setiap akun akan
Debit/Dr. Credit/Cr.
menunjukan pengaruh dari
masing-masing transaksi
• Pengaruhnya dicatat pada
akun Debit=kiri
Kredit=kanan
 DEBITS AND CREDITS

Jika entri Debit lebih besar dari entri Kredit, account akan memiliki saldo yang
terletak pada posisi debit.

Account Name
Debit/Dr. Credit/Cr.

Transaksi #1 $10,000 $ 3,000 Transaksi #2

8,000
Transaksi #3
$15,000
Balance
 DEBITS AND CREDITS

Jika entri Kredit lebih besar dari entri Debet, account akan memiliki saldo yang
terletak pada posisi Kredit.

Account Name
Debit/Dr. Credit/Cr.

Transaksi #1 $10,000 $ 3,000 Transaksi #2

8,000 Transaksi #3
$1,000
Balance
 RINGKASAN DEBET DAN KREDIT
NORMAL BALANCE DEBIT NORMAL BALANCE CREDIT

Assets Liabilities
Debit/Dr. Credit/Cr. Debit/Dr. Credit/Cr.

Revenue
Debit/Dr. Credit/Cr.

Normal Balance Normal Balance

Expense Equity
Debit/Dr. Credit/Cr. Debit/Dr. Credit/Cr.
Normal Balance

Normal Balance Normal Balance

 RINGKASAN DEBIT DAN KREDIT
Statement of Financial Position Income Statement
ASSET = LIABILITY + EQUITY REVENUE-EXPENSE =

Debit

Credit
PERSAMAAN DASAR
AKUNTANSI
Hubungan antara Assets, Liabilitas dan Ekuitas

Persamaan dasar akuntansi harus seimbang pada setiap transaksi. Untuk

setiap debet harus ada kredit
 Ilustrasi System Double Entry
1. Pemilik menanamkan modalnya $40,000 ini membuat asset bertambah
$40,000 dan Equity bertambah juga $40.000
Assets = Liabilities + Equity
+$40,000 +$40,000

2. Membayar $600 tunai untuk upah sekretaris

Assets = Liabilities + Equity
-$600(cash) -$600(expense)

3. Pembelian peralatan kantor harga $ 5,200, memberikan wesel bayar 10

persen di bursa
Assets = Liabilities + Equity
+$5,200 +$5,200
 Ilustrasi System Double Entry
4. Menerima kas $4,000 untuk jasa yang diberikan
Assets = Liabilities + Equity
$4,000 $4,000(revenue)

5. Melunasi kewajiban jangka pendek sebesar $7,000

Assets = Liabilities + Equity
-$7,000 -$7,000

6. Mengumumkan pembagian deviden(laba yang dibagikan kepada pemegang

saham) kas sebesar $5,000
Assets = Liabilities + Equity
+$5,000(krna baru diumumkan) -$5,000

0 0
 Ilustrasi System Double Entry
7. Mengkonversikan(diubah) sebuah kewajiban jangka panjang sebesar
$80,000 menjadi saham biasa
Assets = Liabilities + Equity
-$80,000 +$80,000

0 0

8. Bayar tunai sebesar $16,000 untuk sebuah mobil, jasa pengiriman

Assets = Liabilities + Equity
-$16,000
+$16,000

0 0
 Financial Statement and Ownership
Structure
 Struktur kepemilikan yang dimiliki perusahaan akan mementukan jenis akun apa yang
akan digunakan/disajikan dalam pelaporan posisi keuangan dalam bagian ekuitas
 Nah untuk menentukan akun apa yang akan digunakan di dalam sisi ekuitas itu tergantung
dari jenis entitas usahanya

Perorangan atau kemitraan Perusahaan

• Capital Account/ modal

pemilik • Share capital/ modal saham
• Drawing Account/ biasa
penarikan dari pemilik • Share premium
• Dividends
• Retained Earnings/ laba
ditahan
LAPORAN KEUANGAN DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN
 LAPORAN KEUANGAN DAN STRUKTUR
KEPEMILIKAN
Struktur kepemilikan menentukan jenis account yang merupakan bagian dari
bagian ekuitas

Perorangan atau kemitraan Perusahaan

• Capital Account
• Drawing Account
• Share capital
• Share premium
• Dividends
• Retained Earnings
SIKLUS AKUNTANSI
 SIKLUS AKUNTANSI
ANALISIS TRANSAKSI

Peristiwa/Transaksi harus diakui dalam laporan keuangan, apabila:

• Memenuhi definisi elemen akuntansi: mempengaruhi asset, liabilitas, dan
ekuitas
• Akan ada manfaat ekonomis terkait transaksi yang mengalir masuk/keluar
dari entitas
• Memiliki nilai yang dapat diukur secara andal
 SIKLUS AKUNTANSI
PENJURNALAN/JOURNAL

• Buku entry asli, dimana perusahaan awalnya mencatat transaksi dan memilih
peristiwa lainnya yang mempengaruhi posisi asset, liabilitas, dan ekuitas
• Setiap ayat jurnal terdiri dari empat bagian
1. Tanggal
2. Akun jumlah yang akan didebit (Dr.)
3. Akun jumlah yang akan dikredit (Cr.)
4. Penjelasan
• Dalam beberapa kasus perusahaan juga menggunakan jurnal khusus untuk meringkas
transaksi yang memiliki karakteristik umum untuk mengurangi waktu pembukuan
 SIKLUS AKUNTANSI
POSTING/PEMINDAHBUKUAN

• Prosedur memindahkan jurnal ke akun buku besar , Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Dalam buku besar, masuk ke kolom yang sesuai pada tanggal akun yang didebit, halaman
jurnal, dan jurnal debit yang ditampilkan dalam jurnal
2. Dalam kolom referensi jurnal, tulis nomor akun yang jumlah debitnya telah diposting
3. Dalam buku besar, masuk ke kolom yang sesuai pada tanggal akun yang dikredit, halaman
jurnal, dan jumlah kredit yang ditampilkan dalam jurnal
4. Pada kolom referensi jurnal, tulis nomor akun yang jumlah kreditya telah diposting
 SIKLUS AKUNTANSI
NERACA SALDO/TRIAL BALANCE

• Memuat akun dan saldo pada waktu tertentu

• Perusahaan menyiapkan neraca saldo pada akhir periode akuntansi
• Neraca saldo membuktikan adanya persamaan matematis antara debit dan kredit
setelah diposting
• Prosedur untuk menyiapkan neraca saldo meliputi:
1. Membuat daftar nama akun dan saldonya
2. Menjumlah kolom debit dan kredit
3. Membuktikan persamaan kedua kolom tersebut
 SIKLUS AKUNTANSI
JURNAL PENYESUAIAN/ADJUSTING ENTRIES

• Digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan sudah menerapkan prinsip

pengakuan pendapatan dan beban : artinya perusahaan mencatat pendapatan pada
periode di mana perusahaan memperoleh pendapatan, serta mencatat beban pada
periode di mana beban timbul
• Penyesuaian juga berguna untuk melaporkan pendapatan dan beban yang tepat dalam
laporan laba rugi untuk periode tersebut, karena neraca saldo mungkin tidak
mengandung data terbaru dan lengkap(up to date)
• Terdiri dari satu akun laba rugu dan satu akun neraca
 SIKLUS AKUNTANSI
JURNAL PENYESUAIAN/ADJUSTING ENTRIES

• Alasan perlunya menyiapkan jurnal penyesuaian adalah:

1. Beberapa peristiwa tidak dijurnal setiap hari karena tidak perlu. Contoh: konsumsi
persediaan, dan pembayaran gaji karyawan
2. Beberapa biaya tidak dijurnal dalam periode akuntansi karena biaya ini akan berakhir
dengan berjalannya waktu dan bukan sebagai hasil transaksi harian yang berulang,
contoh: biaya penyusutan Gedung, biaya peralatan, dan biaya sewa dan asuransi
3. Beberapa komponen mungkin tidak tercatat. Contoh: pendapatan belum dibayar/
disebut tagihan jasa utilitas yang tidak akan diterima sampai periode akuntansi
berikutnya
 SIKLUS AKUNTANSI
JURNAL PENYESUAIAN/ADJUSTING ENTRIES

• Jenis ayat jurnal penyesuaian:

1. Jurnal penyesuaian selama penangguhan: mencatat biaya yang terjadi dan
pendapatan yang diperoleh, contoh: biaya dibayar dimuka, biaya perlengkapan,
pendapatan diterima dimuka
2. Jurnal penyesuaian untuk akrual: akan meningkatkan akun laporan posisi keuangan
dan akun laporan laba rugi, contoh: pendapatan yang masih harus diterima, biaya
yang masih harus dibayar
 SIKLUS AKUNTANSI
NERACA SALDO DISESUAIAN/ADJUSTING TRIAL BALANCE

• Neraca saldo disesuaikan merupakan dampak dari semua peristiwa keuangan yang
terjadi selama periode akuntansi karena menunjukan saldo semua akun, termasuk
yang disesuaikan.
 SIKLUS AKUNTANSI
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENT
• Laporan Laba Rugi: disusun dengan memperhatikan akun pendapatan dan
beban
• Laporan Posisi Keuangan: disusun dengan memperhatikan dengan
memperhatikan akun asset, liabilitas, modal saham biasa
 SIKLUS AKUNTANSI
PENUTUPAN/CLOSING ENTRIES

• Proses mengurangi saldo akun nominal(sementara) hingga menjadi nol guna

mempersiapkan akun tersebut untuk transaksi periode berikutnya
• Perusahaan mengalihkan semua saldo pendapatan dan beban (pos laba rugi) pada
akun kliring atau ikhtisa laba rugi
• Perusahaan kemudian mengalihkan (laba neto atau rugi neto) ke akun ekuitas (untuk
perseroan, akun ekuitas adalah saldo laba, untuk akun perseorangan dan persekutuan
akun entitas adalah akun modal
• Perusahaan mempositing semua jurnal penutup pada akun buku besar yang sesuai
RINGKASAN SIKLUS AKUNTANSI
LAPORAN KEUANGAN UNTUK
PERUSAHAAN DAGANG
● Laporan laba rugi
● Laporan saldo laba
● Laporan posisi keuangan
● Jurnal Penutup
LAPORAN KEUANGAN UNTUK
PERUSAHAAN DAGANG
LAPORAN KEUANGAN UNTUK
PERUSAHAAN DAGANG