Anda di halaman 1dari 11

SISTEM PEMBUKUAN BERPASANGAN

AKUNTANSI
Syarif Soden: Web Belajar Pmerograman Dasar C++
• Kategori Data Yang Dibutuhkan

Didalam menganalisis transaksi yang dihubungkan dengan persamaan akutansi pada bab
1 , hanya digunakan tiga kategori informasi yaitu :aset,kewajiban,dan modal .modal juga
akan mencakup juga pertambahan karena adanya pendapatan penangguran karena
terjadinya beban ,neraca di pengaruhi oleh :(1) saldo awal modal, (2) tambahan modal
bersih (tambahan modal setelah dikurangi pengambilan prive), dan (3)laba bersih untuk
periode yang bersangkutan (pendapatan dikurangi beban)

Aset = Kewajiban + Modal


Modal Awal+Tambahan Modal-Prive+Pendapatan-Beban

• AKUN SEBAGAI ALAT PENCATATAN


Akun adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan
dengan aset, keajiban, modal, pendatan, dan beban.Tujuan pemakaian akun adalah untuk
mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan keuangan.
kumpulanakun yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan disebut buku besar
atau ledger.

Akun dapat dibagi menjad 2 golongan besar , yaitu:

1. Akun neraca atau biasa disebut juga akun riil yaitu akun-akun yang pada akhir
periode akhir dilaporkan didalam neraca.

2. Akun laba-rugi atau biasa disebut juga akun nominal, yaitu akun-akun yang
pada akhir periode akan dilaporkan dalam laporan laba-rugi.

Penggolongan akun-akun dapat dijelaskan dengan skema berikut:


Akun-akun
Aset

Akun-akun Akun-akun
Riil Kewajiban

Akun-akun Akun-akun
Dalam Buku Modal
Besar

Akun-akun
Akun-akun Pendapatan
Nominal

Akun-akun
Bebas

• NAMA AKUN

Setiap akum harus diberi nama yang jelas, sehingga mudah diketahui mudah hal yang
dicatatat dalam masing-masing akun itu. Jumlah akun –akun nominal akan tergantung
pada seberapa jenis-jenis pendaatan dan beban harus dirinci, sehingga dapat dilakukan
pengawasan yang sebaik-baiknya.

• BENTUK DAN ISI AKUN

Dalam pratek dikenal bermacam-macam bentuk akun,tetapi yang paling banyak


digunakan (khususnya untuk keperluan menjelaskan mekanisme penggunaan akun dalam
pengajaran akutansi di sekolah adalah akun yang berbentuk huruf T.

Nama Akun

(sisi debet) (sisi kredit)


• HUBUNGAN ANTARA AKUN-AKUN RIIL DENGAN
NERACA

Posisi saldo-saldo akun riil di dalam buku besar adalah sejalan dengan penyajian pos-pos
dalam neraca yang disusun dalam bentuk akun. Neraca adalah akun-akun yang biasanya
mempunyai saldo kredit. Demikian pula apabila kewajiban serta modal berkurang, maka
pengurangan tersebut dicatat di sisi debet.

• HUBUNGAN ANTARA AKUN NOMINAL DENGAN


MODAL

Akun-akun nominal adalah akun-akun yang digunakan untuk mencatat sumber-sumber


pendapatan dan beban yang terjadi dalam usaha memperoleh pendapatan tersebut. Atas
dasar hal inilah maka seperti halnya akun Modal,setiap pertambahan pendapatan dicatat
si sebelah debet.

• AKUN PRIVE

Biasanya seraca periodik mengambil uang atau barang dagangan dari perusahaannya
untuk keperluan pribadi. Pengambilan barang atau uang semacam ini disebut
pengambilan prive. Oleh karena itu pengambilan prive dapat dicatat dengan mendebet
akun Modal. Prive biasanya merupakan pengambilan kas atau barang lain yang dilakukan
oleh pemilik sebagai pengabilan bagian keuntungan perusahaan.

➢ SIFAT-SIFAT AKUN

• SIFAT-SIFAT AKUN RIIL

Prosedur penggunaan akun-akun keajiban dan akun-akun modal adalah berlawanan


dengan akunaset, yaitu sisi kanan digunakan untuk mencatat pertambahan dan sisi kiri
untuk mencatat pengurangan. Aturan pendebitan dan pengkreditan untuk akun-akun ini
dapat dinyatakan sebagai berikut:
Debet Kredit
Pertambahan dalam akun-akun aset Pengurangan dalam akun-akun aset

Pengurangan dalam akun-akun kewajiban Pertambahan dalam akun-akun kewajiban

Pengurangan dalam akun-akun modal Pertambahan dalam akun-akun modal


• SIFAT-SIFAT AKUN NOMINAL

Aturan pendebitan dan pengkreditan untuk akun-akun pendapatan dan beban, didasarkan
pada hubungan antara akun-akun tersebut terhadap modal .Laba bersih atau rugi bersih
dalam suatu periode seperti yang nampak dalam laporan laba-rugi, adalah merupakan
pertambahan bersih atau pengurangan bersih atas modal. Maka aturan pendebitan dan
pengkreditan untuk akun-akun pendapatan dan beban apabila dihubungkan dengan akun
modal akan nampak seperti dalam diagram berikut :

AKUN MODAL

Akun-akun beban Akun-akun pendapatan

Debet Kredit Debet Kredit


+ - + -

• SALDO NORMAL AKUN

Saldo akun adalah selisih antara jumlah sisi debet dengan jumlah sisi kredit. Jumlah sisi
pertambahan dalam suatu akun bisa sama atau lebih besar daripada sisi pengurangan,
akan tetapi hampir semua akun pada umumnya bersaldo positip (pertambahan lebih besar
daripada pengurangan). Aturan pendebitan dan pengkreditan serta saldo-saldo pada
umumnya (saldo normal) dari berbagai jenis akun dapat diihat pada ikhtisar di bawah ini
Jenis Akun Pertambahan Pengurangan Saldo Normal
Aset Debet Kredit Debet

Kewajiban Kredit Debet Kredit

Modal Kredit Debet Kredit

Pendapatan Kredit Debet Kredit

Beban Debet Kredit Debet


• PEMBUKUAN BERPASANGAN

Sistem pencatatan transaksi-transaksi keuangan dalam suatu perusahaan disebut


pembukuan atau memegang buku (bookkeeping) pemakaian akun dimaksudkan untuk
dapat menunjukkan kondisi keuangan perusahaan dan perubahan-perubahan serta sebab-
sebab yang mengakibatkan perubahan pada kondisi keuangan perusahaan .Di dalam
sistem pembukuan berpasangan, setiap transaksi keuangan yang terjadi selalu dicatat
dengan cara sedemikian rupa sehingga jelas pengaruhnya terhadap aset, kewajiban,
modal, pendapatn dan beban.

• PENERAPAN SISTEM PEMBUKUAN BERPASANGAN

Menentukan dampak dari suatu transaksi terhadap komponen laporan keuangan (aset,
kewajiban, modal ,beban,pendapatan), seperti diuraikan pada bab ini. Tahapan dalam
menganalis meliputi :
a) Menentukan komponen laporan keuangan yang terpengaruh .
b) Menentukan akun yang dari komponen laporan yang terpengaruh .
c) Menentukan akun yang didebet dan akun yang dikredit beserta jumlah rupiahnya
masing-masing

• NERACA SALDO

Neraca saldo ialah daftar yang berisi saldo-saldo dari selirih akun yang ada di dalam buku
besar pada suatu saat tertentu. Tujuan pembukuan neraca saldo adalah:
1. Untuk menguji kesamaan debet dan kredit di dalam buku besar.
2. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.

Neraca saldo dapat dibuat setiap saaat setelah pencatatan suatu transaksi, akan tetapi
untuk praktisnya neraca saldo biasanya dibuat pada akhir tiap-tiap bulan.

• PENYEBAB KETIDAK SEIMBANGAN NERACA SALDO

Beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab ketidak seimbangan tersebut adalah:


1. Kesalahan didalam menyusun neraca saldo.
a) Salah mnjumlahkan kolom saldo (rupiah).
b) Satu buah akun atau lebih, belum dicantumkan dalam neraca saldo, atau
salah menuliskan jumlah saldonya
2. Kesalahan di dalam mentukan saldo akun.
a) Salah menghitung jumlah saldo.
b) Saldo debet suatu akun ditulis sebagai saldo kredit, atau sebaliknya.
c) Salah menghitung jumlah pada salah satu sisi akun.
3. Kesalahan mencatat teansaksi di dalam buku besar.
a) Transaksi telah dicatat dengan jumlah pendebitan yang tidak sama besar
dengan jumlah pengkreditan.
b) Pendebetan telah dicatat sebagai pengkreditan atau sebaliknya.
c) Lupa mencatat suatu pendebitan atau pengkreditan.

Dari uraian diatas jelaslah bahwa catatan di buku besar harus dilakukan secara teliti
dengan menggunakan akun yang tepat dan jumlah yang benar.
BAB III
JURNAL DAN POSTING
Buku besar yang terdiri atas akun-akun adalah alat untuk mencatat transaksi
perusahaan. Dalam buku besar pengaruh transaksi-transaksi perusahaan
diklasifikasikan dalam diringkas.Hasil analisi transaksi tersebut dituangkan dalam
suatu alat pencatatan yang disebut jurnal. Hubungan tersebut dapat dilukiskan dengan
diagram sebagai berikut :

TRANSAKSI BUKTI-BUKTI BUKU BESAR


JURNAL
TRANSAKSI

• JURNAL
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis
(berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukan akun yang harus didebet dan
dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing Oleh bkarena itu buku jurnal sering
disebut sebagai buku catatan pertama (book of original entry).
Manfaat pemakaian jurnal adalah sebagai berikut :
1. Jurnal merupakan alat pencatatan yang yang dapat menggambarkan akun b-
akun yang terpengaruh oleh transaksi, beberapa pendebetan dan pengkreditan
pengaruh transaksi semacam itu sukar diketahui melalui buku besar tapi
terlihat jelas dalam juirnal.
2. Jurnal juga merupakan alat pencatatan yang memberi gambaran secara
kronologis (menurut urutan waktu yang terjadi transaksi), sehingga dapat
memberikan gambaran yang lengkap tentang seluruh transaksi perusahaan
berdasarkan urut-urutan kejadiannya.
3. Jurnal dapat dipecah-pecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dapat
dikerjakan oleh beberapa orang secara bersamaan (lihat Bab 9).Buku besar
tidak mungkin dikerjakan oleh beberapa orang pada saat yang sama.
4. Jurnal menyediakan ruang yang cukup untuk keterangan transaksi .Sebaliknya
ruang yang tersedia dalam kolom keterangan di akun-akun buku besar sangat
terbatas, sehingga tidak dapat mememuat keterampilan yang cukup.
5. Apabila transaksi dicatat secara langsung ke buku besar dan terjadi kesalahan
dalam mencatatnya, maka letak kesalahan tersebut di buku besar akan sulit
ditemukan.
• BENTUK JURNAL
Bentuk jurnal yang paling sederhana yang disebut jurnal dua kolom. Sebenarnya kolom
yang terdapat dalam jurnal ini lebih dari dua buah, teteapi kolom yang tersedia untuk
mencatatat jumlah rupiahnya dua, yaitu salu kolom untuk mencatat jumlah rupiah yang di
sebut debet dan kolom lain mencatat jumlah rupiah yang dikredit.

• NAMA AKUN DALAM JURNAL


Semua transaksi yang terjadi harus dicatat dalam jurnal dengan menuliskan nama akun
yang didevet dan nama akun kredit, sesuai dengan peraturan pendebetan dan
pengkreditan seperti telah diuraikan pada bab2.Namun akun yang digunkan dalam
menjurnal harus sama dengan nama akaun yang digunakan di dalam buku besar.
• POSTING
Posting yaitu memindahkan angka yang tercantum dalam kolom debet jurnal ke dalam
sisi debet jurnal ke dalam sisi debet suatu akun dan memindahkan angka yang tercantum
dalam kolom kredit jurnal ke dalam sisi kredit akun yang lain.Dalam perusahaan-
perusahaan besar, postingan buku besar biasanya dilakukan dengan menggunakan mesin
pembukuan atau secara biasanya dilakukan dengan mengunakan mesin pembukuan atau
secara otomatis dilakukan dengan komputer . Apabila posting dilakukan dengantangan
(dengan cara manual), maka cara yang harus tempuh adalah:
1) Tanggal dan jumlah yang dicatat dalam jurnal dicatat kembali dalam yang bersangkutan.
Cara mencatat tahum, bulan dan tanggal, sama dengan yang dilakukan dalam jurnal
2) Apabila posting telah dilakukan, maka nomor halaman jurnal harus dituliskan dalam kolom F
(folio) di akun.
3) Langkah berikutnya adalah menuliskan nomor akun yang telah diposting pada kolom Ref.di
dalam jurnal. Prosedur ini mempunyai dua tujuan, yaitu:
a. Untuk menunjukan bahwa ayat jurnal tersebut telah posting.
b. Untuk menunjukan hubungan antara jurnal dan akun di buku besar.
• KODE AKUN
Jumlah akun-akun yang digunakan dalam perusahaan tergantung pada sifat operasi
perusahaan, volume kegiatan perusahaan, dan sampai seberapa jauh dibutuhkan rincian.
Apabila perusahaan membutuhkan informasi yang sangat rinci, maka jumlah akun yang
perlu disediakan akan semakin banyak. Daftar jode akun (bagan akun) atau chart of
accounts.
• AKUN SALDO BERJALAN
Akun T sangat baik dipakai untuk keperluan menerangkan mekanisme pendebetan dan
pengkreditan, khususnya dalam pengajaran akuntansi di kelas.Namun dalam praktik akun
T jarang sekali dipakai. Salah satu akun yang digunakan dalam praktik adalah akun saldo
berjalan. Perbedaan bentuk akun ini dengan akun T adalah(1) letak kolom debet dan
kolom kredit tidak belawanan melainkan berdampingan, dan (2) kolom jumlah rupiah
ditambah satu buat, yaitu kolom untuk mencatat saldo akun.
• NERACA SALDO
Tujuan utama penyusunan neraca saldo adalah untuk menguji bahwa setelah semua
posting dilakukan, jumlah debet sama dengan jumlah kredit. Jika hal ini diterapkan
dengan benar, maka di buku saldo akun-akun bersaldo kredit. Apbila tidak sama, bias
dipastikan telah terjadi kesalahan.
• PENETAPAN SALDO
Saldo akun dapat diketahui setiap saat sehingga neraca saldo dapat disusun dengan
mengutip jumlah saldo yang telah tersedia pada setiap akun. Langkah pertama di dalam
menyusun neraca saldo pada perusahaan yang menggunakan akun bentuk T adalah
menjumlahkan kolom debet atau kredit yang mempunyai dua atau lebih pendebetan atau
pengkreditan.
• PENYUSUNAN NERACA SALDO
Neraca saldo tidak sama dengan neraca. Neraca adalah dokumen internal perusahaan
yang digunakan untuk keperluan interen perusahaan (untuk menguji keseimbangan debet
dan kredit) sedangkan neraca adalah laporan keuangan formal perusahaan yang
digunakan juga oleh pihak luar perusahaan.
• KOREKSI KESALAHAN
Cara terbaik untuk dapat menemukan kesalahan dengan segera adalah dengan cara selalu
meneliti kembaliu setiap kali melakukan pencatatan. Langkah-langkah menelururi
kembali adalah sebagai berikut :
(1) Periksa kebenaran penjumlahan kolom-kolom debet dan kredit neraca saldo
dengan cara mengadakan penjumlahan ulang.
(2) Bandingkan nama-nama akun yang tertulis pada kolom nama akun di neraca
saldo, dengan akun-akun yang ada di buku besar , umtuk memeriksa apakah tidak
ada akun terlewat dicantumkan di neraca saldo.
(3) Perisalah kebenaran penjumlahan sisi debet dan sisi debet dan sisi kredit akun-
akun di buku besar dan periksa pula perhitungan saldonya.
(4) Bandingkan semua angka yang ada di buku besar dengan angka-angka yang
tercantum dalam jurnal.
(5) Periksalah kesamaan jumlah debet dan kredit di dalam jurnal.
• PROSEDUR MENGOREKSI KESALAHAN
Kesalahan-kesalahan biasanya terjadi pada waktu nebjurnal dan pada waktu
membukukan ke bbuku besar. Prosedur untuk melakukan koreksi kesalahan bias
bermacam-macam tergantung pada jenis kesalahan dan saat ditemukannya kesalahan.
Untuk menetukan jurnal koreksi, harus diketahui dua hal berikut ini:
(1) Jurnal yang salah (yang telah dilakukan)
(2) Jurnal yang benar (t\yang seharusnya dilakukan)

Atas Dasar Jurnal yang Salah

Perlengkapan Kantor Kas

Rp8.000.000,00 Rp8.000.000,00

Atas Dasar Jurnal yang Benar

Perlengkapan Kantor Kas

Rp8.000.000,00 Rp8.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai