NIM : 19520059
TOPIK / JUDUL :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Persaingan dunia usaha yang semakin ketat menuntut setiap UKM (usaha kecil
dan menengah) yang bergerak di bidang perdagangan, jasa dan manufaktur berusaha
untuk menjadi perusahaan yang lebih profesional. Oleh karena itu, perusahaan perlu
berupaya untuk menyajikan yang terbaik baik kinerja maupun strategi dalam segala
aspek penyajian periode keuangan yang tepat, termasuk laporan keuangan. (Kasmir
2012: 20)
Menurut Kasmir (2012: 66). Laporan keuangan adalah laporan keuangan yang
menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan selama periode waktu tertentu. Rasio
mengatasi kesulitan keuangan dan mengambil keputusan yang cepat dan rasional.
pendek, yang segera jatuh tempo diperlukan perhitungan rasio likuiditas. Perhitungan
perkembangan dari perusahaan tersebut. Perusahaan memerlukan alat bantu guna dapat
dan kreditor untuk meninjau pengaruh utang perusahaan terhadap pengelola aktiva
apakah berpengaruh signifikan atau tidak.
ke depan apakah perlu penyegaran atau tidak karena dianggap berhasil atau gagal dan
tidak mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan kedepannya
keuangan yang berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk membayar utang atau
kewajibannya dikenal dengan nama analisis rasio likuiditas. Kasmir (2012: 128-129)
penggunaan setiap sumber modal harus diperhatikan agar tidak memberikan tekanan
pada perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan kata lain,
penggunaan sumber daya kredit harus dibatasi. Kombinasi pemanfaatan keuangan ini
disebut rasio pemanfaatan kredit dan utang atau rasio solvabilitas atau rasio leverage.
CV Gondix Plastik Kesamben Blitar adalah badan usaha menengah ke atas yang
bergerak di distributor peralatan dan perlengkapan rumah tangga dan berbagai macam
plastic. Badan usaha ini merupakan perusahaan yang memiiki volume penjualan yang
cukup besar, yang dituntut untuk mempu menilai kondisi dan perkembangan
perusahaan melalui perhitungan rasio laporan keuangan agar dapat mengetahui utang
jangka pendek, dan melunasi utang yang sudah jatuh tempo, sehingga dibutuhkannya
perhitungan rasio laporan keuangan seperti rasio likuiditas dan solvabilitas.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk menulis laporan tugas
Blitar”
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana perhitungan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan
Blitar ?
C. Batasan Masalah
melakukan perhitungan Rasio Likuiditas Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio Cepat
(Quik Ratio), Rasio Perputaran Kas (Cash Turn Over), Inventory to Net Working
Capital (NWC) dan Rasio Solvabilitas Debt to Asset Ratio (Debt Ratio), Debt to Equity
Ratio, Rasio Aktivitas Perputaraan Sediaan (Inventory Turn Over), Perputaran Modal
Kerja (Working Capital Turn Over), Fixed Assets Turn Over, Total Assets Turn Over,
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penulis penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dan pengaruh
perhitungan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas
mempengaruhi kinerja keuangan pada CV Gondix Plastik Kesamben Blitar ?
E. Manfaat Penelitian
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi CV Gondix Plastik Kesamben
Blitar dan menjadi bahan masukkan untuk mengetahui utang jangka pendek, dan
dapat melunasi utang yang sudah jatuh tempo untuk masa mendatang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
“Laporan keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses pencatatan, pengelolaan dan
pemerikasaan dari transaksi finansial dalam suatu badan usaha yang dirancang untuk
membuat keputusan baik dalam maupun luar perusahaan mengenai posis keuangan dan
bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya
meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat
disajikan dalam berbagai cara misalnya sebagai laporan arus kas, atau laporan arus
dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral
dari laporan keuangan. Secara umum laporan keuangan adalah catatan informasi
keuangan suatu perusahan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk
antara lain:
1) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki
2) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang
periode.
“Ada 3 (tiga) macam laporan keuangan pokok yang dihasilkan yaitu laporan
posisi keuangan, laporan laba rugi dan laporan arus kas. Disamping ketiga laporan
pokok tersebut, dihasilkan juga laporan pendukung seperti laporan laba yang ditahan,
perubahan modal sendiri, dan diskusi oleh pihak manajemen”. Mamduh (2016 : 49)
Neraca dapat kita jabarkan sebagai laporan keuangan yang menunjukkan apakah
sebuah bisnis bernilai pada suatu waktu. Neraca diturunkan dari istilah “balance
perusahaan pada tanggal tertentu. Oleh karena itu, neraca sering disebut sebagai
potret dari posis keuangan perusahaan, karena kondisi keuangan yang disajikan
pada neraca tersebut hanya terjadi pada tanggal tertentu, yaitu tanggal
Laporan laba rugi merupakan laporan pendapatan dan beban selama periode
selama periode terjadinya beban tersebut. Laporan laba rugi juga melaporkan
laba besih atau keuntungan bersih (net income atau net profit). Jika beban
melebihi pendapatan, maka disebut rugi bersih. Arfan Ikhsan (2016 : 34)
Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek yang
langsung terhadap kas. Laporan arus kas harus disusun berdasarkan konsep kas
selama periode laporan. Laporan kas terdiri arus kas masuk (chas in) dan arus kas
keluar (chas out) selama periode tertentu. Ksas masuk terdiri uang yang masuk ke
dalam rangka membantu mengevaluasi posis keuangan dan hasil operasi perusahaan
pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama untuk menentukan estimasi
dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa
rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi peusahan pada masa
sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang
paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahan pada masa mendatang.
Analisis laporan keuangan sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali ini
penulis menggunakan analisis rasio keuangan karena analisis ini lebih sering digunakan
5. Rasio Keuangan
Rasio digunakan untuk membantu sebuah entitas bisnis dalam mengevaluasi hasil
keuangan dan ekonomi dari orientasi laba operasi sepanjang periode akuntansi. Rasio
sendiri adalah angka sederhana dan kelihatannya memiliiki sedikit nilai, rasio tidak
yang dimanfaatkan sebagai alat ukur kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode
tertentu, ataupun hasil- hasil usaha dari suatu perusahaan pada satu periode tertentu
dengan jalan membandingkan dua buah variabel yang diambil dari laporan keuangan
perusahaan, baik daftar neraca maupun laba rugi. Irawati (2013: 22)
a. Rasio Likuiditas
kas dalam rangka memenuhi beragam liabilitas jangka pendek yang harus dipenuhi
aktivitas lancar dengan total utang lancar. Rasio ini menunjukkan kemampuan
(utang), jangka pendek. Artinya apabila perusahaan ditagih, perusahaan akan mampu
untuk memenuhi utang tersebut terutama utang yang sudah jatuh tempo”. Kasmir
(2012; 129).
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang
Rumus yang digunakan mencari rasio lancar atau current ratio dapat digunakan
sebagai berikut:
“Rasio Cepat (Quick Ratio) atau rasio sangat lancar atau acid test ratio
membayar kewajiban atau uatang lancar (utang jangka pendek) dengan aktivitas
Rumus yang digunakan mencari rasio cepat atau (quick ratio) dapat digunakan
Current Assets−Inventory
Quick Ratio =
Current Liabilities
sebagai berikut:
Atau:
“Rasio Kas atau Cash Ratio merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
Rumus yang digunakan mencari rasio kas atau cash ratio dapat digunakan
sebagai berikut:
Atau:
Kas+Bank
Cash ratio =
Current Liabilities
Menurut James O. Gill, rasio perputaran kas (cash turn over) berfungsi untuk
membayar tagihan dan membiayai penjualan. Artinya rasio ini digunakan untuk
mengukur tingkat ketersediaan kas untuk membayar tagihan (utang) dan biaya-biaya
Rumus yang digunakan untuk mencari rasio perputaran kas dapat digunakan
sebagai berikut:
Penjualan Bersih
Rasio Perputaran Kas =
Modal Kerja Beersih
mengukur atau membandingan antara jumlah sediaan yang ada dengan modal kerja
perusahaan”.
b. Rasio Solvabilitas
“Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan melunasi semua
utang-utangnya pada saat jatuh tempo”. Sony warsono- bin-hardono (2013 : 262)
Rasio solvabilitas atau leverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk
dengan utang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan
dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio solvabilitas
Adapun jenis-jenis rasio yang ada dalam rasio solvabilitas antara lain:
perbandingan total utang dengan aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva
perusahaan dibiyai oleh utang atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh
Total Debt
Debt to asset ratio =
Total Asset
ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk
utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah
dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan. Dengan kata
lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk
jaminan utang.
“LTDtER merupakan rasio antara utang jangka penjang dengan modal sendiri.
Tujuannya adalah untuk mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri
yang dijadikan jaminan utang jangka panjang dengan cara membandingkan antara
utang jangka panjang dengan modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan”.
Rumus untuk mencari Long Term Debt to Equity Ratio adalah dengan
Jumlah kali perolehan bunga atau times interest earned merupakan rasio untuk
merasa malu karena tidak mampu mambayar biaya bunga tahunannya. Apabila
kepercayaan dari para kreditor. Bahkan ketidak mampuan menutup biaya tidak
Lebih dari itu, kemungkinan perusahaan menuju kearah pailit semakin besar.
Rumus untuk mencari times interest earned dapat digunakan dengan dua cara
sebagai berikut:
EBIT
Times Interest Earned =
Biaya Bunga (interest)
Atau:
EBIT+Biaya Bunga
Times Interest Earned =
Biaya Bunga (interest)
“Fixed Charge Coverage atau lingkup biaya tetap merupakan rasio yang
menyerupai Times Interest Earned Ratio. Hanya saja perbedaannya adalah rasio ini
aktiva berdasarkan kontak sewa (lease contaract). Biaya tetap merupakan biaya
Rumus untuk mencari Fixed Charge Coverage (FCC) adalah sebagai berikut:
c. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi
atas pemaanfaat sumber daya yang dimiliki perusahaan, atau untuk menilai
dikenal juga sebagai rasio pemanfaatan asset, yaitu rasio yang digunakan untuk
Hery (2015:168)
Rasio aktivitas (activity ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
(2012:172)
Adapun jenis-jenis rasio yang ada dalam rasio aktivitas antara lain:
lama penagih piutang selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam
Atau:
“Perputaran sediaan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali
dana yang ditahan dalam sediaan (inventory) ini berputar dalam suatu periode. Rasio
ini dikenal dengan nama rasio perputaran sediaan (inventory turn over). Dapat
diartikan pula bahwa perputaran sediaan merupakan rasio yang menunjukkan berapa
kali jumlah barang sediaan diganti dalam satu tahun. Semakin kecil rasio ini,
Atau:
Perputaran modal kerja atau Working Capital Turn Over merupakan salah satu
rasio untuk mengukur atau menilai keefektifitas modal kerja perusahaan selama
periode tertentu.
Rumus untuk mencari Working Capital Turn Over adalah sebagai berikut:
Penjualan Bersih
Working Capital Turn Over =
Modal Kerja Rata−Rata
Atau:
Fixed Assets Turn Over merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam satu periode.
Rumus untuk mencari Fixed Assets Turn Over adalah sebagai berikut:
Penjualan
Fixed Assets Turn Over =
Total Aktiva Tetap
Total Assets Turn Over merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dalam mengukur berapa jumlah
Rumus untuk mencari Total Assets Turn Over adalah sebagai berikut:
Penjualan
Total Assets Turn Over =
Total Aktiva
d) Rasio Profitabilitas
menajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari
Adapun jenis-jenis rasio yang ada dalam Rasio profitabilitas antara lain:
Profit Margin on sales atau Ratio Profit Margin atau margin laba atas penjualan
merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas
bersih setelah pajak dengan penjulan bersih. Rasio ini juga dikenal dengan nama
profit margin.
Hasil pengembalian investasi atau lebih dikenal dengan nama Return on Investment
(ROI) atau return total assets merupakan rasio yang menunjukkan hasil (return) atas
jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI juga merupakan suatu ukuran
Rumus untuk mencari Total Assets Turn Over adalah sebagai berikut:
Untuk mencari hasil pengembalian investasi, selain dengan cara yang sudah
dikemukakan di atas, dapat pula kita menggunakan pendekatan Du Pont. Hasil yang
diperoleh antara cara seperti rumus diatas dengan pendekatan Du Pont adalah sama.
B. Penelitian Terdahulu
No Penelitian Judul Variabel Objek Hasil Penelitian
menitik beratkan
- Rasio menunjukkan
nilai efektifitas perusahaan
(EPS). modal
mengalami
penurunan
karena kenaikan
dengan kenaikan
Profitabilitas dan
umum cenderung
disebabkan karena
tingkat kenaikan
penjualan semakin
turun karena
persaingan dengan
murah.
Leverage (berfluktuasi
DI.
- Rasio
Profitabilita
tempat yang berbeda, variabel serta tahun yang diteliti juga berbeda. Penelitian ini
dilakukan pada CV Gondix Plastik Kesamben Blitae. Dengan metode time series
analisis, yang berdasarkan pada laporan keuangan tahun 2018 sampai dengan tahun
C. Kerangka Berpikir
Laporan Keuangan
CV Gondix Plastik Kesamben Blitar.
Tahun 2003 - 2006
Data:
Neraca
Laba-Rugi
Rasio Keuangan:
Rasio Likuiditas
Rasio Aktivitas
Rasio Laverage
Rasio Profitabilitas
D.
Metode time series
analisis
Hasil
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari
fenomena sosial dan perspektif indifidu yang di teliti. Tujuan pokoknya adalah
sebuah narasi. Dengan cara tersebut, peneliti harus dapat memperlihatkan hubungan
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus.
Studi kasus adalah penelitian yang rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun
waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungan dan
Penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk studi kasus pada Gondix
Plastik Kesamben Blitar periode 01 Desember 2021 s.d 31 Desember 2021. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan data dari hasil dokumentasi dan wawancara, berupa
data atau angka sebagaimana yang ada pada CV Gondix Plastik Kesamben Blitar.
Jadi karena dalam penelitian ini menyangkut tentang laporan keuangan dan
studi kasus, maka peneliti berusaha melihat secara mendalam permasalahan tersebut di
CV Gondix Plastik Kesamben Blitar dengan mendalamai yaitu perhitungan rasio
likuiditas, rasio solvabilitas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas
mempengaruhi kinerja keuangan dari laporan keuangan berupa neraca pada CV Gondix
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini tergolong dalam 2 (dua)
kelompok, yaitu:
1. Data Kualitatif
“Data kulitatif adalah data yang bersifat alamiah yang berbentuk kata,
Sugiyono (2012: 14). Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka jenis penelitian
gambaran mengenai sifat (karakteristik) objek dari data penelitian. Data yang
2. Data Kuantitatif
Data yang berupa angka-angka yang dapat dihitung dan disamakan sebagai
alat ukur dalam pembahasan dan pemecahan masalah yang dihadapi. Data
tersebut antara lain laporan keuangan berupa neraca dan laba rugi tahun 2018 s.d
Sumber primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data
kepada pemgumpul data. Sugiyono (2012:23) Data primer yaitu data yang secara
langsung dari CV Gondix Plastik Kesamben Blitar tanpa perantara, berupa hasil
dokumentasi dan wawancara yang diolah kembali oleh penulis, seperti laporan
sekunder ini dapat berupa hasil pengolahan lebih lanjut dari data primer. Yang
disajikan dalam bentuk lain atau dari orang lain. Sugiyono (2012:225) Data
sekunder yaitu data yang sudah jadi, langsung diambil oleh penulis dari Gondix
Plastik Kesamben Blitar, seperti surat ijin usaha (SIUP)- Menengah, NPWP,
1. Wawancara
Blitar seputar sejarah, kegiatan operasi, struktur organisasi Apotek serta informasi
2. Dokumentasi
Dokumentasi, yaitu data berupa dokumen-dokumen atau laporan keuangan atau
catatan akuntansi di CV Gondix Plastik Kesamben Blitar pada tahun 2018 s.d
2021 yang diperlukan yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas
Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif karena pemecahan
masalah yang diteliti oleh penulis sama dengan keadaan objek yang diteliti. Berupa
laporan keuangan seperti neraca, laba / rugi dengan tahap-tahap sesuai prosedur.
Kemudian hasilnya digunakan untuk mengemukakan kesimpulan dan saran yang akan
solvabilitas.
rasio laporan keuangan sebagai dasar pengukuran berupa laporan neraca dan laba rugi
adalah:
1. Pengumpulan data seperti laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi.
2. Menganalisis data.
solavabilitas.
hasil analisis untuk memperoleh arti atau makna dari masalah pada CV Gondix
Berikut ini identifikasi dan pemberian definisi operasional variabel adalah sebagai
berikut:
atau asset lain yang dapat segera diubah menjadi kas dalam rangka memenuhi
beragam liabilitas jangka pendek yang harus dipenuhi perusahaan. Semakin tinggi
260)
2. Rasio likuiditas pada CV Gondix Plastik Kesamben Blitar adalah rasio yang
3. Rasio solvabilitas atau leverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur sejauh mana aktiva perusahan dibiayai dengan utang. Artinya berapa
Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur
4. Rasio solvabilitas pada CV Gondix Plastik Kesamben Blitar adalah rasio yang
Beberapa teknik yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini, yaitu: (1)
data dengan menggunakan berbagai sumber selain data sebagai bahan pembanding.
penelitian ini, peneliti menggunakan dua segitiga yaitu segitiga sumber data dan
segitiga metode. Hal ini sejalan dengan komentar dan materi Ibu Yuniarti, dan
data yang pernah ditemui maupun yang baru. Dengan memperpanjang pengamatan ini
(hubungan), semakin akrab (tidak ada jarak lagi), semakin terbuka, saling mempercayai
lebih mendalam supaya data yang diperoleh menjadi lebih konkrit dan valid. Peneliti
datang ke lokasi penelitian walaupun peneliti sudah memperoleh data yang cukup untuk
dianalisis, bahkan ketika analisis data, peneliti melakukan crosscheck di lokasi
penelitian.
(4) Pemeriksaan sejawat Pemeriksaan sejawat melalui diskusi yaitu teknik yang
dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh
dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan-rekan sejawat. Dari informasi yang berhasil
digali, diharapkan dapat terjadi perbedaan pendapat yang akhirnya lebih memantapkan
hasil penelitian.
Kesalahan sering dilakukan oleh manusia itu sendiri terutama peneliti karena
penelitian yang dilakukan dengan memeriksa data dan informasi, dan untuk
Hanafi Mamduh M. dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuanagn Edisi Kelima.
Hardono Sony Warsono-bin. Dkk. 2013. Akuntansi Pengantar 1 Sistem Penghasil Informasi
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan, Depok: Kharisma Putra Utama Offeset. Priyati,
Sujarweni, V. Wiratna. 2017. Analisis Laporan Keuangan Teori, Aplikasi, dan Hasil
Sasongko, Catur. Dkk. 2015. Akuntansi suatu Pengantar Buku 1 Berbasis PSAK..