Anda di halaman 1dari 59

No. Telp.

081249903188 SMS/wa Dulu

Alamat: Jln Danau Bratan Timur IV D28 Sawojajar


Malang

Prestasi Dosen Berprestasi Kopertis Wilayah VII


Se-JawaTimur 2015

Konsultan Pemerintahan di Indonesia


Tim Pengembangan SIDa Balitbang Provinsi Jawa
Timur
Sekretaris Dewan Riset Daerah Kab Malang
1. Pendahuluan Overview
2. Pengantar Pasar Modal/ Dasar-Dasar Investasi
3. Pasar Modal dan Perdagangan Saham
4. Pengertian Surat Berharga
5. Return Saham (Nilai Perusahaan)
6. Model Indeks Tugal sebagai dasar Keputusan Investasi
7. Analisis Portofolio Investasi saham individual
8. Pemilihan Portofolio
9. UTS
10. Capital Assets Pricing Model (CAPM)
11. Pasar Modal Efisien
12. Upnormal Retur
13. Analisis Fundamental Perusahaan Analisis Teknikal
14. Tugas mencari data harga saham dan lainnya di internet
15. Tugas studi kasus analisis investasi
16. UAS
Teori Keagenan (Principal-Agent Model)

Principal /
pemilik
(Stockholders)

Manajemen /
Agent
Penyusun Pelaporan
Keuangan Standar
sebagai Pendukung
Auditor Keputusan
Kontak pendahuluan
Dengan BEI

BAPEPAM
PERUSAHAAN melakukan PASAR
GO PUBLIC Review PERDANA
Persyaratan
disclousure

BEI melakukan
review untuk
listing
-Disclousure
-Kinerja
TERDAFTAR DI Fee Perse- perusahaan
PASAR tujuan -likuiditas
SEKUNDER sekuritas
Persyaratan Laporan-laporan yang Harus Diserahkan Emiten
Kepada BEJ dan BAPEPAM
Pelaporan yang dibutuhkan Dilaporkan ke
BAPEPAM BEJ Deadline
A. RUTIN
 Laporan Keuangan Tahuan √ √ 120 hari.
Auditan
 Laporan Keuangan Tahunan √ √ Paling sedikit 2 kali
yang Diiklankan sirkulasi di Koran.
 Laporan Keuangan Tengah √ √ Review terbatas: 90 hari;
Tahunan tidak diaudit: 60 hari;
 Laporan Keuangan Tengah diaudit: 120 hari.
Tahunan yang Diiklankan √ √ Paling sedikit 2 kali
 Laporan Kuartalan - √ sirkulasi di Koran.
 Laporan Peningkatan Dana - Tidak diaudit: 60 hari
dari Publik √ - Setiap 3 bulan
- √ Bulanan
 Laporan Registrasi Bulanan

B. PERIODIK
√ √ Dalam waktu 48 jam.
 Laporan Peristiwa Penting

C. PELAPORAN LAINNYA
 Amandemen dari Articles of √ √ 5 hari setelah diterima
Association amandemen
 Rencana Rapat Umum Sebelum diiklankan
Pemegang Saham √ √
 Perubahan Anggota Dewan
Direksi √ √ Dalam waktu 48 jam
 Deviasi lebih besar 10%
dari nilai proyeksi yang √ √ Dalam waktu 2 hari
dipublikasikan. setelah diketahui adanya
deviasi.

Sumber: Jakarta Stock Exchange, Fack Book 1995, special Edition, 1995
(Hartono:1998)
 Contoh:
 Pertumbuhan Dividen sebesar 5% selama lima tahun terakhir. Diperkirakan
dividen konstan selama lima tahun sebesar 1000 per tahun. Expected return
sebesar 20% per tahun berapa nilai intrisik?

 P0 = ∑ D0 / (1+r)t + [D0 (1+g) / r-g ] / (1-r)n (3-1)


 = ∑ D0 / (1+r)t + [D0 (1+g)] / (r-g) (1-r)n
 = ∑ 1000 / (1+0,2)t + [1000 (1+0,05)] / (0,2-0,05) (1-0,2)4
 = 2.588,73,- + 3.375,77,-
 = Rp. 5964,50,-
 Dalam hal ini,
 P0 = Nilai sekarang saham
 D0 = Dividen saat ini
 r = expected return
 n = jangka waktu, dan
 g = tingkat pertumbuhan dividen
Teori Keagenan (Principal-Agent Model)

Principal /
pemilik
(Stockholders)

Manajemen /
Agent
Penyusun Pelaporan
Keuangan Standar
sebagai Pendukung
Auditor Keputusan
nPrice Pt Pt-1 Pt-1
1 10000 10100 10000 10000
2 10100 10200 10100 10100
3 10200 10300 10200 10200
4 10300 10400 10300 10300
5 10400 10500 10400 10400
6 10500 10600 10500 10500
7 10600 10700 10600 10600
8 10700 10800 10700 10700
9 10800 10850 10800 10800
10 10850 10900 10850 10850
11 10900 10950 10900 10900
12 10950 11000 10950 10950
13 11000 11050 11000 11000
14 11050 E(Ri)
∑Ri/n
Saham A
(Pt-Pt-1)/Pt-1 AR=(Ri-E(Ri))
0.010 0.002
0.010 0.002
0.010 0.002
0.010 0.002
0.010 0.002
0.010 0.002
0.009 0.002
0.009 0.002
0.005 -0.003
0.005 -0.003
0.005 -0.003
0.005 -0.003
0.005 -0.003
0.008
n

 (R it  Rit )(Rmt  R mt )
 t 1
n

 (R
t 1
mt  R mt ) 2

Pt  Pt 1
Rit   Dt
Pt 1
Pengaruh Pemberian Kredit KUR
terhadap Profitabilitas pada PT BRI
2010-2015
Teori Keagenan (Principal-Agent Model)

Principal /
pemilik
(Stockholders)

Manajemen /
Agent
Penyusun Pelaporan
Keuangan Standar
sebagai Pendukung
Auditor Keputusan
x
ei
f )+
- R
( Rm
b x
E(Ri) / Rf+
=
R i)
Rm
x tr isik E(
l a i in alue x
Ni er v x

Risk premium / unsystematic risk


d
x *un
GPM
x
x

x x
x
alue risik
et x r V int
x t s O ve ilai x
x ien i sin x
fic s
Ef x Po
*
x

x
Rf Risk free
Systematic risk

1 2 3 Beta
Kebijakan
Dividen

Nilai
Struktur
Perusahaan
Modal

Profitabilitas
Profit = a+bBopo + bNPL + bCAR + bLDR

CAR = M/ATMR
NPL=Credit/Pinjaman Macet
LDR = L/D
BOPO=Bo/Po

Kebijakan Dividen
Kebijakan Dividen

Profitabilitas Nilai Perusahaan

Struktur Modal
Teori Keagenan (Principal-Agent Model)

Principal /
pemilik
(Stockholders)

Manajemen /
Agent
Penyusun Pelaporan
Keuangan Standar
sebagai Pendukung
Auditor Keputusan
Y1:DPR, Y2: Return

CR
Cash Ratio

DER
DAR DPR Ri

ROE
ROA
*Y11: Working
*Y24: ROA
Capital Interest

*Y33: Trading
Frequency

*X13: Curs
EFISIENSI PASAR [STUDI PERISTIWA]

BERNILAI REKSI
EFISIEN
EKONOMIS BENAR
CEPAT

REKSI TDK
ADA SALAH EFISIEN
ABNORMA
L RETURN
LAMA TDK
PENGUMU BERKEPA EFISIEN
MAN NJANGAN
PERISTIWA

BERNILAI TDK
EKONOMIS EFISIEN
TDK ADA
ABNORMA
L RETURN
TDK
BRNILAI EFISIEN
EKONOMIS
Figure 2: The Fishbone Analysis consist of some dimension in building the research model 2014
Sources: Primary Data was developed by using theoretical review.
 Ha1: Variables earnings cur’s rupiah on USD, inflation, and the interest rate of
Indonesian Central Bank have any contributed in macroeconomic fundamental
dimension
 Ha2:
Variables working capital credit interest rate, investment credit interest rate and
consumption credit interest rate have any contributed in credit interest scheme
dimension
 Ha3:Variables capital adequacy ratio, operating expenses on operating income, return
on asset, and loan to deposit ratio have any contributed in firm’s financial performance
dimension.
 Ha4:Variables closing price, trading volume activity, and frequency of trading activity
have any contributed in firm’s value dimension
 Ha5: Macroeconomic fundamental dimension have any significance in influencing on
firm’s performance through credit interest scheme dimension
 Ha6:Credit interest scheme dimension have any significance in influencing on firm’s
value, in here the role of firm’s performance dimension are as intervening variables.
 Ha7: Macroeconomic fundamental dimension have any significance in influencing on
firm’s value, in here the role of firm’s performance dimension are as intervening
variables
Implementasi Teori Keagenan dalam
Praktik Keuangan Sektor Publik

Legislatif
Eksekutif
(DPRD)

Principal
Agent

Independensi
BPK/BPKP

Penegak Standar Akuntansi


Keuangan Sektor Publik
Neraca
(Mewakili Keseimbangan Pihak-Pihak yang Terlibat)

Utang Lancar (Jangka


dek Pendek)
en

Para Kreditur
Modal Kerja (Aktiva angka P

Hasil Riset TU/TM=40% Kondisi Normal


J
Lancar) danaan
Pen
Pihak Manajemen

ja ng Utang Jangka Panjang


a pan
an jangk
Pen dana

Pendan
a an jang
ka pan
jang

Aktiva Tetap Berwujud,


dan Tidak berwujud

Investor
Modal Saham Preferen
dan Modal Saham Biasa
Mengha Mencapai Tingk
(Leverag n Tertentu
Penjuala

silkan M
e)
o me n U n t

Karakteristik Kebutuhan Pasar

Product

Product

Product

Product

Product

Product

Product

Product

Product

Product
gkit

l
a

Tota Feature
ra n
awa Feature
Pen Feature
Feature
Feature
Feature
P
er

Feature
m
in

Feature
ta
a

Feature
n
T

Feature
ot
al
Teori Keagenan (Principal-Agent Model)

Principal /
pemilik
(Stockholders)

Manajemen /
Agent
Penyusun Pelaporan
Keuangan Standar
sebagai Pendukung
Auditor Keputusan
Konsep Dimensi Konsep Pemilihan Variabel Indikator Skala Ukur

Nilai perusahaan Harga PER PER Ratio


(Variabel Dependen
/y) PBV
Return Return Ratio
Price
Struktur Modal Struktur Modal TU / TA Ratio
Fundamental
Profitabilitas Laba
Perusahaan
(Variabel ROI ROI Ratio
Independen /X)
Perputaran Aktiva TATO Penjualan/Total
Aktiva
Ukuran Perusahaan Penjualan
Ukuran Perusahaan Total Aktiva Ratio

Pertumbuhan Pertumbuhan Delta Penjualan Ratio


Perusahaan Perusahaan
IOS MVA/BVA
MVE/BVE
Fundamental Makro Inflasi Inflasi
Currency Kurs Rp Vs USD
Interest Rate BI Rate
TU / TA

ROI
PER

Total Aktiva
Return Saham

Delta Penjualan
X3: DPR
X1: IOS (Investment Opportunity Set)
MVA/BVA = TA, T ekuitas, Jumlah Lembar Saham yang Beredar, Closing Price.

X2: Keputusan Pendanaan

MVE/BVE (Market Value Equity)/ Book Value Equity)


Capital Addition/BVA (Capital Expenditure)/Book Value of Asset)
Capital Addition/MVA

CE/MVA: (NB Asset Tetap t - NB Asset Tetap t-1)/(Jumlah Asset –Jumlah Equity) +
Saham yg Berdear * Closing Price.

Var of Total Return

Y: Nilai Perusahaan: Closing Price X Jumlah Lembar


Saham yang berdar
Figure 2: The Fishbone Analysis consist of some dimension in building the research model 2014
Sources: Primary Data was developed by using theoretical review.
Kemampuan
Pendapatan Daerah
Belanja Rutin /Aparatur
(Y1)
1. PAD (X1)

2. DAU (X2)

3. Dana Perimbangan
Non DAU (X3)
Belanja Pembangunan/
Publik (Y2)
4. Lain-lain Penerimaan
yang sah, pinjaman dan
sisa lebih perhitungan
(X4)

Gambar 1 : Alur Kerangka Pikir


 Ekonomis

 Efisiensi

 Evektivitas

Penerapan Metode Balanced Scorcard sebagai


tolak ukur Penilaian Kinerja Organisasi Sektor
Publik
Teori Keagenan (Principal-Agent Model)

Principal /
pemilik
(Stockholders)

Manajemen /
Agent
Penyusun Pelaporan
Keuangan Standar
sebagai Pendukung
Auditor Keputusan
*Y11: Working
*Y24: ROA
Capital Interest

*Y33: Trading
Frequency

*X13: Curs
EPS

ROA

PER HARGA SAHAM

INFLASI

SUKU BUNGA

TA
TU / TA

ROI
PER

Total Aktiva
Return Saham

Delta Penjualan
ROA

FIRM SIZE

KEBIJAKAN DIVIDEN
CASH RATIO

DEBT TO EQUITY RATIO

GROWTH
Kurs

Inflasi

Price
IHSG

Suku Bunga Bank

GDP
PARA PEMEGANG SAHAM

Pemaksimalan
 Rapat Umum
kekayaan pemegang
Pemegang Saham
saham
 Pertemuan Dewan
Direksi

Dana Dapat menelusur


pinjaman informasi biaya
Para Manajer
PEMEGANG  Menentukan Proyek
MASYARAKAT
OBLIGASI  Kebjakan Pendanaan
 Membayar Dividen
Tidak ada
Proteksi bunga biaya sosial
obligasi

Informasi Harga pasar =


harga sesungguhnya

PASAR KEUANGAN
Tujuan Pelaporan Keuangan Diturunkan
dari (Drive by) “True Blood Committee”

Users: Para pemakai Perusahaan: penyaji


laporan keuangan laporan keuangan

Perumusan Tujuan
Palaporan Keuangan:
mempertimbangkan
Profesi Akuntan: berbagai pihak yang
sebagai penegak berkepentingan
standar dalam penyusunan
laporan keuangan

Dasar perumusan
prinsip-prinsip akuntansi
berterima umum
Posisi Bintang (Stars) Question Marks (?)
Tinggi Earnings: tinggi, stabil, dan Earnings: Rendah, tidak stabil,
tumbuh dan bertumbuh
Cash flow: Normal Arus kas: Negatif
Strategi: Investasi untuk Strategi: Menganalisis kepastian
berkembang (Ekspansi) apakah pada posisi
Tingkat pertumbuhan pasar

“star” or “dog”

Cash Cow Posisi Dog


Rendah

Earnings: Tinggi, stabil Earnings: Rendah, tidak


Arus kas: Tinggi, stabil stabil Arus Kas: Netral atau
Strategi: Memetik hasil negatif
(Milk)/Diversifikasi Strategi: Divestasi

Tinggi Rendah
Pangsa Pasar Relatif
Laba Bersih Setelah Pajak = Rp13jt
Ekuitas = Rp73Jt)
ROE= 17,81%

Raturn On Equity( ROE )

To
) 20 13jt

Laba Setelah Pajak

ta
+
% 53 Rp1 Rp

l A k k t Tu
jt

kt tiv uit nr
7, r R tap k =

Ekuitas

iva a as ov
A
I= ca Te aja

(A Lan = er=
Jt
RO Lan tiva h P

As

kt ca Rp 2
E

iva r
se
a k la

51 p
tiv (A ete

Raturn On Investment X Leverage Keuangan

Te Rp5 3jt 7 X
Ak tiva h S

ta 3J
p t)
k si

Laba Setelah Pajak Total Aktiva

Rp
l A er

7 ,3
ta B

12
X
To aba

0j
Total Aktiva Ekuitas

t+
L

Asset Turnover X Net Pr ofit M arg in X Leverage Keuangan


Penjualan Laba Bersih Setelah Pajak Total Aktiva
X X
Total Aktiva Penjualan Ekuitas

Penjualan = Rp300jt, Total Aktiva Total Aktiva (Aktiva Tetap Rp120jt +


Laba Bersih Setelah Pajak=Rp13jt.
(Aktiva Tetap Rp120jt + Aktiva Aktiva Lancar Rp53Jt)
Penjualan = Rp300jt
Lancar Rp53Jt) Ekuitas = Rp73jt
NPM= 4,33%
Asset Tunrover= 1,73 X Asset Tunrover= 2,37 X
Variabel Terukur (Indikator Variabel Aktivitas)

Aaktiva Lancar
Current Ratio =
Utang Lancar Variabel Laten
(Unobserve Variable)

Aktiva Lancar - Persediaan


Quick Ratio
Utang Lancar
Likuiditas
Kas
Cash Ratio =
Aktiva Lancar

Aktiva Lancar - Utang Lancar


NWC to TA =
Total Aktiva
Variabel Terukur (Indikator Variabel Aktivitas)

HPP
Inventory
Turnover = Variabel Laten
Rerata Persediaan
(Unobserve Variable)

Penjualan
A/R Turnover =
Rerata Piutang
Aktivitas
Perusaan
Penjualan
TATO =
Total Aktiva

Penjualan
Cash Turnover =
Rerata Kas
Konsep Dimensi Variabel Indikator Skala Ukur Teknik
Konsep Variabel Analisis
Fundamental
Perusahaan

Nilai
Perusahaan
Return
Konsep Dimensi Variabel Indikator Skala Ukur Teknik
Konsep Variabel Analisis
Fundamental
Perusahaan

Nilai
Perusahaan
Return
Konsep Dimensi Variabel Indikator Skala Ukur Teknik
Konsep Variabel Analisis
Fundamental
Perusahaan

Nilai
Perusahaan
Return
Konsep Dimensi Variabel Indikator Skala Ukur Teknik
Konsep Variabel Analisis
E-Tax

Konvensional
PAD Pajak Hotel
& Restoran
Pajak
Retribusi
Pajak
Hiburan
Konsep Konsep Dimensi Variabel Indikator Teknik
Variabel Analisis
Kinerja Profitabili ROI Laba/TA
Fundam Perusahaan tas Laba Laba
ental ROA Laba/Aseets
perusah NPM EAT/Sales
aan GPM GP/Seles
Dividen Pembagian
dividen
Likwiditas
Aktivitas
Ukuran
Perusahaa
n
Fundam Inflasi Inflasi Inflasi
Konsep Konsep Dimensi Variabel Indikator Teknik
Variabel Analisis
Kinerja Profitabili ROI Laba/TA
Fundam Perusahaan tas Laba Laba
ental ROA Laba/Aseets
perusah NPM EAT/Sales
aan GPM GP/Seles
Dividen Pembagian
dividen
Likwiditas
Aktivitas
Ukuran
Perusahaa
n
Fundam Inflasi Inflasi Inflasi
Faktor-Faktor yang berbengaruh terhadap
kondisi break Even

Analisis Pengaruh Kebijakan Dividen, Ukuran


Perusahaan, Struktur Modal dan Net Profit
Margin terhadap Harga Saham

Anda mungkin juga menyukai