Anda di halaman 1dari 6

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran:” Jakarta B

Fakultas Ekonomi

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TA. 2015/2016


MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN
PROGRAM STUDI : S1 MANAJEMEN/AKUNTANSI
KELAS/SEMESTER : III (GASAL)
HARI/TANGGAL : / OKTOBER 2015
WAKTU : 120 MENIT
DOSEN : WAHYUDI, SE, MM
SIFAT UJIAN : TUTUP BUKU
Perhatian : 1. Tulis nama, NPM, Kelas dan Dosen
2. Taati peraturan ujian yang telah ditentukan
3. Pelanggaran terhadap peraturan ujian akan dikenakan sanksi akademis
4. Bacalah soal dengan baik sebelum menjawab
5. Tidak diperkenankan menggunakan pensil

A. SOAL TEORI ( Bobot 30% )


Kerjakan tiga dari empat soal yang tersedia, masing masing soal bobot 10%
1. Sebut dan jelaskan faktor faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat
peramalan keuangan.
2. Analisa rasio keuangan dilakukan oleh empat kelompok analis yaitu manajer, investor,
ekuitas dan kreditur. Jelaskan kepentingan utama dari setiap kelompok tersebut.
3. Jelaskan fungsi dan tujuan Manajemen Keuangan.
4. Mengapa time value of money perlu dipelajari dalam manajemen keuangan.
B. SOAL KASUS
Soal nomor 1 dan 2 wajib, soal nomor 3 dan 4 pilih salah satu
Lap laba rugi PT. Norton 31 Des 2009 dan 2010 dalam jutaan sbb :
2009 2010
Penjualan 640 800
By Ops tdk termasuk DA 280 300
Ebitda 360 500
DA 120 150
EBIT 240 350
Bunga 60 70
EBT 180 280
Pajak(40%) 64 112
Laba bersih 116 168
Data per lbr saham ( nominal rupiah )
Harga saham biasa 500 400
Laba perlembar saham (EPS) 58 84
Deviden per lembar saham (DPS) - 67
Neraca PT. Norton 31 Des 2009 dan 2010 dalam jutaan sbb :
2009 2010
Kas dan sekuritas 64 80
Piutang 110 136
Persediaan 150 110
Total aktiva lancar 324 326
Aktiva tetap bersih 120 200
Total Aktiva 444 526
Kewajiban dan Ekuitas
Utang dagang 64 76
Wesel tagih 40 56
Akrual 44 64
Total hutang lancar 148 196
Obligasi 120 120
Total kewajiban 268 316
Saham biasa (2.000.000 lembar saham) 120 120
Laba ditahan 56 90
Total ekuitas saham biasa 176 210
Total Kewajiban dan Ekuitas 444 526
PT. Norton Laporan Laba Di tahan ( dalam jutaan rp)
Saldo laba ditahan 31 des 2009 56
Ditambah laba bersih tahun 2010 168
Dikurangi deviden untuk pemegang saham biasa (134)
Saldo laba ditahan 31 des 2010 90
Berdasarkan laporan keuangan diatas hitunglah
Soal 1 Analisa rasio (40%)
Rasio PT.Norton Rata-rata industri
Rasio lancar( aktiva lancar/hutang lancar) ............. 2,0 x
ITO (Penj/Persediaan) ............. 5,0 x
Jumlah hr piutang (DS0) (Ptg/(penj/360) ............. 40 hari
TATO (Penj/Total aktiva) ............. 2,0 x
ROA (Laba bersih/Total aktiva) ............. 24,0 %
ROE(Laba bersih/ekuitas) ............. 40,0%
Rasio hutang (Total utang/Total aktiva) ............. 50,0%
Margin laba atas penjualan (PM=EAT/Penj) ............. 15,0%
Asumsi 1 tahun 360 hari
a. Hitunglah rasio perusahaan tahun 2010.
b. Kemukakan kekuatan dan kelemahan perusahaan berdasarkan rasio perusahaan yang saudara
hitung.
c. Jelaskan saran anda untuk perbaikan dimasa yang akan datang berdasarkan kinerja
perusahaan tahun 2010.
Soal 2 Analisa arus kas (40%)
Berdasarkan data lapku perusahaan hitunglah
a. Nopat perusahaan tahun 2010
b. Jumlah modal kerja operasi bersih perusahaan untuk tahun 2009 & 2010
c. Total modal operasi tahun 2009 & 2010
d. Arus kas bebas tahun 2010
e. Nilai tambah pasar atau MVA jika harga saham tahun 2010 Rp. 400 perlembar
MVA = (saham beredar) x ( harga saham ) – Total ekuitas saham biasa
f. Nilai tambah ekonomi atau EVA dimana biaya modal 10% untuk tahun 2010
Soal 3 EFR dengan metode persentase penjualan (20%)
Pada tahun 2010 perusahaan beroperasi dengan kapasitas penuh, penjualan Rp. 800.000.000,- .
Penjualan tahun 2011 diperkirakan naik 10%. Hitunglah berapa dana eksternal yang dibutuhkan
(EFR = External Fund Needed atau AFN = Additional Funds Needed).
( A−L)
EFR= x ∆ S−PM x S1 x (1−d )
S0

AFN = ( SA ) ∆ S−( SL ) ∆ S−M S (RR)


o o
1

-Selamat Mengerjakan-
VALIDASI SOAL
Jakarta, Oktober 2015 Dosen
Mengetahui & Menyetujui
Ka.Program Studi

(Nurmatias, SE, MM) ( Wahyudi, SE, MM )


Universitas Pembangunan Nasional “Veteran:”
Jakarta
Fakultas Ekonomi

JAWABAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA. 2012/2013


MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN I
PROGRAM STUDI : SI AKUNTANSI
KELAS/SMT :
HARI/TANGGAL : RABU/ 10 APRIL 2013
WAKTU : 120 MENIT
DOSEN : TIM
SOAL I ( bobot 40%)
Laporan keuangan PT. Mitra Nusa Kom pada tahun 2011 sebagai berikut :
Rasio PT. Rata-rata Kekuatan/kelemahan Saran Perbaikan
Norton Industri
Rasio Lancar = 326 jt/196 2,0 x Dari segi likuiditas : dari hasil 1. Membatasi
aktiva jt = 1,66x perhitungan rasio lancar sumber dana dari
lancar/hutang ternyata rasio lancar hutang jangka
lancar perusahaan lebih rendah dari pendek
rata-rata industri, dengan 2. Menjual aktiva
demikian dapat dikatakan tetap untuk
likuiditas perusahaan kurang menambah aktiva
baik lancar
3. Menerbitkan
shm
ITO = 800 jjt/110 5,0 x Dari segi aktivitas :
Penj/Persediaan jt = 7,27 x 1) perputaran persediaan
perusahaan lebih tinggi
dibandingkan rata-rata
industri, hal ini
menunjukan bahwa
perputaran persediaan
diperusahaan tersebut
cepat dan dampaknya juga
kepada barang dagangan
yang makin cepat laku
terjual

ACP = 136 40 hr 2) pengumpulan piutang 1. Meninjau


Piutang/(penjua jt/(800 perusahaan lebih rendah kembali kebijakan
lan/360) jt/360) = dbandingkan dengan rata- penjualan secara
61, 2 hr rata industri, hal ini kredit
menunjukkan penagihan 2. Memperbaiki
piutang collection policy
perusahaan/pembayaran 3. Memperketat
hutang dari debitur syarat penjualan
melewati waktu yang telah secara kredit
ditentukan
TATO = 800 jt/526 2,0 x 3) perputaran total aktiva 1.Perusahaan perlu
Penjualan/Total jt = 1,5 x perusahaan lebih rendah meninjau kembali
aktiva dari rata-rata industri, hal assets yang
ini menunjukkan bahwa digunakan untuk
aktiva perusahaan kurang mendukung
produktif /tidak efektif operasional/penjuala
dalam menghasilkan n mungkin saja
pendapatan (penjualan) assets tersebut sudah
tua sehingga tdk
produktif lagi
2.Menjual mesin yang
sdh tua dan
menggantikan
dengan yang baru
ROA = Laba (168 24,0 % Dari segi profitabilitas
bersih/Total jt/526 jt ) 1) ROA perusahaan lebih
aktiva x 100 = besar dibandingkan rata-
31,9% rata industri, hal ini
menunjukkan bahwa
investasi yang telah
ditanamkan mampu
memberikan pengembalian
keuntungan sesuai dengan
yang diharapkan

ROE = Laba (168 40,0 % 2. ROE perusahaan lebih besar


bersih/ekuitas jt/210 jt) x dibandingkan rata-rata
100 = 80 industri, hal ini
% menunjukkan bahwa
perusahaan telah benar
menggunakan sumber daya
yang dimiliki sehingga
dapat memberikan laba
atas ekuitas
PM = Laba (168 15,0% 3. PM perusahaan lebih besar
bersih/Penjuala jt/800 jt ) dari pada rata-rata
n x 100 = industria, hal ini berarti
21% perusahaan mampu
menghasilkan laba bersih
yang lebih tinggi dari
aktivitas penjualannya
Rasio Utang = (316 50,0 % Dari segi solvabilitas: rasio 1. Membatasi sumber
Total jt/526 jt) x utang perusahaan lebih tinggi dana yang berasal
utang/Total 100 = dibandingkan rata-rata industri, dari hutang baik
aktiva 60,07% hal ini berarti perusahaan jangka pendek
dalam menjalankan operasinya maupun jangka
lebih banyak didanai dengan panjang
hutang dan tingginya rasio ini 2. Memperhatikan
juga mengisyaratkan tingginya proporsi hutang
resiko keuangan ( resiko gagal 3. Memperhatikan
bayar) kemampuan
membayar hutang

SOAL 2 ( bobot 40%)

a. Nopat = EBIT (1-t)


= 350.000.000 (1-40%)
= 210.000.000

b. Modal kerja operasi bersih


2009 = Harta lancar – utang non bunga
= 324.000.000 – 108.000.000
= 216.000.000
2010 = 326.000.000 – 140.000.000
= 186.000.000

c. Total modal operasi = modal kerja operasi bersih + aktiva tetap


2009 = 216.000.000 + 120.000.000
= 336.000.000
2010 = 186.000.000 + 200.000.000
= 386.000.000

d. Arus kas bebas = arus kas operasi – investasi bruto pada modal operasi
Atau = ( NOPAT + DA ) - investasi bruto pada modal operasi
Investasi bruto pada modal operasi = investasi bersih pada modal operasi + DA
Investasi bersih modal operasi = modal operasi tahun 1 – modal operasi tahun nol

MO thn2010 = modal kerja operasi + aktiva tetap


= 186.000.000 + 200.000.000
= 386.000.000
MO thn 2009 = modal kerja operasi + aktiva tetap
= 216.000.000 + 120.000.000
= 336.000.000

Investasi bersih modal operasi = modal operasi tahun 2010 – modal operasi tahun 2009
= 386.000.000 – 336.000.000
= 50.000.000

Investasi bruto pada modal operasi = investasi bersih pada modal operasi + DA
= 50.000.000 + 150.000.000
= 200.000.000

Jadi Arus kas bebas = ( NOPAT + DA ) - investasi bruto pada modal operasi
= (210.000.000 + 150.000.000 ) – 200.000.000
= 360.000.000 – 200.000.000
= 160.000.000

e. MVA 2010 = (saham beredar) x (harga saham) – total ekuitas saham


= (2.000.000) x (400) – 210.000.000
= 800.000.000 – 210.000.000
= 590.000.000
f. EVA 2010 = EBIT (1-t) – (TMO x biaya modal setelah pajak)
Atau = NOPAT – (TMO x biaya modal setelah pajak)
= 210.000.000 – (386.000.000 x 10%)
= 210.000.000 – 38.600.000
= 171.400.000

SOAL 3 ( bobot 20%)

PM 2010 = Laba bersih/penjualan


= (168.000.000/800.000.000) x 100 = 21%

Dividen ratio 2010 = (deviden perlembar saham/laba perlembar saham) x 100

Laba perlembar saham 2010 = EAT/jumlah shm beredar


= 168.000.000/2.000.000 = Rp.84

Dividen perlembar shm = deviden untuk pemegang shm/ jumlah shm beredar
= 134.000.000/2.000.000 = Rp. 67

Sehingga Dividen ratio 2010 = (67/84) x 100 = 79,76%

( A−L)
Jadi EFR= x ∆ S−PM x S1 x (1−d )
S0

526.000.000−140.000 .000
EFR= x 80.000.000−( 21 % x 880.000 .000 ) x(1−79,76 %)
800.000 .000

= 0,4825 x 80.000.000 – (184.800.000 x 20,24%)


= 38.600.000 – 37.403.520
= 1.196.480

Atau
AFN =
( ) ( )
A
So
∆ S−
L
So
∆ S−M S 1(RR)

( 526.000
AFN =
.000
800.000 .000 ) x 80.000 .000−(
800.000 .000 )
140.000.000
x 80.000 .000−( 21 % x 880.000 .000 ) x (20,24 %)

= 52.600.000 – 14.000.000 – 37.403.520


= 1.196.480

Anda mungkin juga menyukai