UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI (UNINDRA)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen Keuangan
Hari/Tanggal : Senin, 15 November 2021
Waktu : 24 jam setelah soal dikirim SORE
Sifat Ujian : Dikerjakan dirumah

1. Berikut ini adalah data laporan keuangan PT. Sukses Selalu Tahun 2020

Neraca PT. Sukses Selalu

Per 31 Desember 2020
(dalam ribuan rupiah)
Aktiva Modal dan Hutang
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas 150.000 Hutang Dagang 100.000
Piutang Dagang 250.000 Hutang Bank 200.000
Persediaan Barang 300.000
Total Aktiva 700.000 Total Hutang Lancar 300.000
Lancar Hutang Jangka Panjang 500.000
Aktiva Tetap 1.300.000 Total Hutang 800.000
Modal
Saham (1 juta lembar) 800.000
Laba Ditahan 400.000
Total Modal 1.200.000

Total Aktiva 2.000.000 Total Modal dan Hutang 2.000.000

Laporan Laba Rugi PT. Sukses Selalu

1 Januari 2020 – 31 Desember 2020
(dalam ribuan rupiah)

Penjualan 4.000.000
Harga Pokok Penjualan (3.420.000)
Laba Kotor 580.000
Biaya Operasional (70.000)
Laba Usaha/EBIT 510.000
Bunga (30.000)
Laba Sebelum Pajak /EBT 480.000
Pajak 120.000
Laba Bersih / EAT 360.000
 Berdasarkan informasi keuangan diatas, hitunglah :

a. NOPAT, MVA dan EVA tahun 2020 jika diasumsikan harga saham PT.
Sukses Selalu di pasar saham sebesar Rp.1.000/ lembar saham dan
biaya modal sebesar 10%
b. Hitunglah rasio keuangan PT. Sukses Selalu mencakup GPM, NPM,
ROE dan EPS PT. Sukses Selalu tahun 2020 dan interprestasikan nilai-
nilai dari rasio tersebut
c. Buatlah Neraca dan Laporan Laba Rugi Common Size PT. Sukses
Selalu tahun 2020.

2. PT. Sukses Selalu mengharapkan penjualan tahun 2021 akan meningkat

sebesar 20%. Laba bersih diproyeksikan 10% dari penjualan. Rasio
pembagian deviden diproyeksikan 30% dari laba bersih. Bagian keuangan
memperkirakan bahwa hutang jangka panjang dan saham tidak mengalami
perubahan. Dengan mengunakan metode persentase penjualan susunlah
neraca proforma PT. Sukses Selalu tahun 2021 dan hitunglah tambahan
dana yang dibutuhkan tahun 2021 untuk menyeimbangkan neraca tersebut.

3. Higienis Indonesia memproduksi Antiseptic Hand Sanitizer dengan harga

jual Rp. 8.000/produk. Biaya tetap Rp. 30.000.000.- dan biaya variabel per
produk Rp. 4.250.-.
Hitunglah:
a. BEP dalam unit dan rupiah
b. Besarnya laba atau rugi jika perusahaan memproduksi 5.000 dan 10.000
produk
c. Berapa jumlah Antiseptic Hand Sanitizer yang harus terjual jika
perusahaan mengharapkan laba sebesar 15.000.000.-
d. Gambarkan grafiknya untuk keadaan a, b dan c dalam satu grafik