Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA ANALOG

(RANGKAIAN BJT COMMON EMITER)


(Jumat, 20 November 2020)

Oleh:
Nurrahma Fitra Renmatubela

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK BIOMEDIS


DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020
LAPORAN PRAKTIKUM: Rangkaian BJT Common Emiter

I. Tujuan Praktikum
1. Merangkai rangkaian fixed bias
2. Menghitung nilai resistansi RB, RC dan garis beban rangkaian fixed bias
3. Mengukur arus IB, IC dan IE rangkaian fixed bias

II. Alat dan Bahan


1. VCC
2. Resistor
3. Transistor NPN

III. Data Hasil Pengamatan


A. Perbandingan nilai 𝐼𝐵 dan 𝐼𝐶 berdasarkan hasil perhitungan dari garis beban 𝐼𝐵 dengan
simulasi menggunakan multisim.
Nilai 𝐼𝐵 Nilai 𝐼𝐶
Hasil Perhitungan Hasil Simulasi Hasil Perhitungan Hasil Simulasi
20 µA 19.9 µA 2 mA 1.78 mA
30 µA 29.8 µA 3 mA 1.77 mA
Tabel 3.1. Perbandingan nilai 𝐼𝐵 dan 𝐼𝐶 berdasarkan hasil perhitungan dari garis beban 𝐼𝐵 dengan simulasi
menggunakan multisim.

B. Gambar rangkaian Fixed-Bias BJT Common-Emiter dengan nilai 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 berdasarkan


hasil perhitungan dari garis beban 𝐼𝐵

Gambar 3.1.Rangkaian Fixed-Bias BJT Common-Emiter dengan nilai 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 berdasarkan hasil
perhitungan dari garis beban 𝐼𝐵 = 20 𝜇𝐴

1
LAPORAN PRAKTIKUM: Rangkaian BJT Common Emiter

Gambar 3.2.Rangkaian Fixed-Bias BJT Common-Emiter dengan nilai 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 berdasarkan hasil
perhitungan dari garis beban 𝐼𝐵 = 30 𝜇𝐴

C. Perbandingan nilai 𝐼𝐵 dan 𝐼𝐶 berdasarkan hasil perhitungan dari garis beban 𝐼𝐶 dengan
simulasi menggunakan multisim.
Nilai 𝐼𝐵 Nilai 𝐼𝐶
Hasil Perhitungan Hasil Simulasi Hasil Perhitungan Hasil Simulasi
50 µA 49.7 µA 5 mA 2.18 mA
70 µA 69.5 µA 7 mA 3.55 mA
Tabel 3.2. Perbandingan nilai 𝐼𝐵 dan 𝐼𝐶 berdasarkan hasil perhitungan dari garis beban 𝐼𝐶 dengan simulasi
menggunakan multisim.

D. Gambar rangkaian Fixed-Bias BJT Common-Emiter dengan nilai 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 berdasarkan


hasil perhitungan dari garis beban 𝐼𝐶

Gambar 3.3.Rangkaian Fixed-Bias BJT Common-Emiter dengan nilai 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 berdasarkan hasil
perhitungan dari garis beban 𝐼𝐶 = 5 𝑚𝐴

2
LAPORAN PRAKTIKUM: Rangkaian BJT Common Emiter

Gambar 3.4.Rangkaian Fixed-Bias BJT Common-Emiter dengan nilai 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 berdasarkan hasil
perhitungan dari garis beban 𝐼𝐶 = 7 𝑚𝐴

IV. Analisis Perhitungan


A. Menghitung nilai resistansi 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 , berdasarkan garis beban 𝐼𝐵
# Dengan nilai 𝐼𝐵 sebesar 20 𝜇𝐴
Diketahui : - 𝑉𝐶𝐶 = 15 𝑉𝑜𝑙𝑡
- 𝑉𝐶𝐸 = 15 𝑉𝑜𝑙𝑡
- 𝑉𝐵𝐸 = 0.7 𝑉𝑜𝑙𝑡
- 𝐼𝐵 = 20 𝜇𝐴
- 𝛽 = 100
Ditanya : 𝐼𝐶 , 𝑅𝐵 , dan 𝑅𝐶 ?
Dijawab :
* Mencari nilai 𝐼𝐶
𝐼𝐶 = 𝛽 × 𝐼𝐵
= 100 × 20 × 10−6
= 2 × 10−3 𝐴

* Mencari nilai 𝑅𝐵
𝑉𝐶𝐶 − 𝑉𝐵𝐸
𝐼𝐵 =
𝑅𝐵
𝑉𝐶𝐶 − 𝑉𝐵𝐸
𝑅𝐵 =
𝐼𝐵
15 − 0.7
=
20 × 10−6

3
LAPORAN PRAKTIKUM: Rangkaian BJT Common Emiter

= 715000 Ω
= 715 𝑘Ω

* Mencari nilai 𝑅𝐶
𝑉𝐶𝐸 = 𝑉𝐶𝐶 − (𝐼𝐶 × 𝑅𝐶 )
𝑉𝐶𝐸 − 𝑉𝐶𝐶
𝑅𝐶 = −
𝐼𝐶
15 − 15
=−
10−3
=0

# Dengan nilai 𝐼𝐵 sebesar 30 𝜇𝐴


Diketahui : - 𝑉𝐶𝐶 = 15 𝑉𝑜𝑙𝑡
- 𝑉𝐶𝐸 = 12.5 𝑉𝑜𝑙𝑡
- 𝑉𝐵𝐸 = 0.7 𝑉𝑜𝑙𝑡
- 𝐼𝐵 = 30 𝜇𝐴
- 𝛽 = 100
Ditanya : 𝐼𝐶 , 𝑅𝐵 , dan 𝑅𝐶 ?
Dijawab :
* Mencari nilai 𝐼𝐶
𝐼𝐶 = 𝛽 × 𝐼𝐵
= 100 × 30 × 10−6
= 3 × 10−3 𝐴

* Mencari nilai 𝑅𝐵
𝑉𝐶𝐶 − 𝑉𝐵𝐸
𝐼𝐵 =
𝑅𝐵
𝑉𝐶𝐶 − 𝑉𝐵𝐸
𝑅𝐵 =
𝐼𝐵
15 − 0.7
=
30 × 10−6
= 476666,6 Ω
= 476,6 𝑘Ω

* Mencari nilai 𝑅𝐶

4
LAPORAN PRAKTIKUM: Rangkaian BJT Common Emiter

𝑉𝐶𝐸 = 𝑉𝐶𝐶 − (𝐼𝐶 × 𝑅𝐶 )


𝑉𝐶𝐸 − 𝑉𝐶𝐶
𝑅𝐶 = −
𝐼𝐶
12,5 − 15
=−
3 × 10−3
= 833.3 Ω

B. Menghitung nilai resistansi 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 , berdasarkan garis beban 𝐼𝐶


# Dengan nilai 𝐼𝐶 sebesar 5 𝑚𝐴
Diketahui : - 𝑉𝐶𝐶 = 15 𝑉𝑜𝑙𝑡
- 𝑉𝐶𝐸 = 10 𝑉𝑜𝑙𝑡
- 𝑉𝐵𝐸 = 0.7 𝑉𝑜𝑙𝑡
- 𝐼𝐶 = 5 𝑚𝐴
- 𝛽 = 100
Ditanya : 𝐼𝐵 , 𝑅𝐵 , dan 𝑅𝐶 ?
Dijawab :
* Mencari nilai 𝐼𝐵
𝐼𝐵 = 𝛽 × 𝐼𝐵
𝐼𝐶
𝐼𝐵 =
𝛽
5 × 10−3
=
100
= 50 𝜇𝐴

* Mencari nilai 𝑅𝐵
𝑉𝐶𝐶 − 𝑉𝐵𝐸
𝐼𝐵 =
𝑅𝐵
𝑉𝐶𝐶 − 𝑉𝐵𝐸
𝑅𝐵 =
𝐼𝐵
15 − 0.7
=
5 × 10−5
= 286000 Ω
= 286 𝑘Ω

* Mencari nilai 𝑅𝐶
𝑉𝐶𝐸 = 𝑉𝐶𝐶 − (𝐼𝐶 × 𝑅𝐶 )
5
LAPORAN PRAKTIKUM: Rangkaian BJT Common Emiter

𝑉𝐶𝐸 − 𝑉𝐶𝐶
𝑅𝐶 = −
𝐼𝐶
10 − 15
=−
5 × 10−3
= 1000 Ω
= 1 𝑘Ω

# Dengan nilai 𝐼𝐶 sebesar 7 𝑚𝐴


Diketahui : - 𝑉𝐶𝐶 = 15 𝑉𝑜𝑙𝑡
- 𝑉𝐶𝐸 = 15 𝑉𝑜𝑙𝑡
- 𝑉𝐵𝐸 = 0.7 𝑉𝑜𝑙𝑡
- 𝐼𝐶 = 7 𝑚𝐴
- 𝛽 = 100
Ditanya : 𝐼𝐵 , 𝑅𝐵 , dan 𝑅𝐶 ?
Dijawab :
* Mencari nilai 𝐼𝐶
𝐼𝐵 = 𝛽 × 𝐼𝐵
𝐼𝐶
𝐼𝐵 =
𝛽
7 × 10−3
=
100
= 70 𝜇𝐴

* Mencari nilai 𝑅𝐵
𝑉𝐶𝐶 − 𝑉𝐵𝐸
𝐼𝐵 =
𝑅𝐵
𝑉𝐶𝐶 − 𝑉𝐵𝐸
𝑅𝐵 =
𝐼𝐵
15 − 0.7
=
7 × 10−5
= 204285.7 Ω
= 204.3 𝑘Ω

* Mencari nilai 𝑅𝐶
𝑉𝐶𝐸 = 𝑉𝐶𝐶 − (𝐼𝐶 × 𝑅𝐶 )

6
LAPORAN PRAKTIKUM: Rangkaian BJT Common Emiter

𝑉𝐶𝐸 − 𝑉𝐶𝐶
𝑅𝐶 = −
𝐼𝐶
15 − 15
=−
7 × 10−3
=0Ω

V. Pembahasan
Pada praktikum dengan judul “Rangkaian BJT Common Emiter” memiliki tujuan supaya
mahasiswa dapat membuat rangkaian fixed-bias, menghitung nilai resistansi dari 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 ,
serta mengukur nilai 𝐼𝐵 dan 𝐼𝐶 . Praktikum yang dilakukan secara online dengan menggunakan
software multisim sebagai penunjangnya.
BJT merupakan Bipolar Transistor Junction yang merupakan sebuah alat semikonduktor
dengan tiga terminal yaitu Base(B), Collector(C), dan Emitter(E) yang terdiri dari tiga daerah
doping yang terbentuk dari dua P-N junction yang saling bersambungan. BJT memiliki dua tipe
yaitu tipe NPN dan PNP. Sedangkan rangkain common emitter merupakan transistor bipolar tiga
tahap tunggal base dan digunakan sebagai penguat tegangan. Transistor pada rangkaian dalam
keadaan bias sehingga transistor bersifat aktif. Pada kondisi terbias, ketika transistor diberi sinyal
input yang kecil maka sinyal keluaran yang dihasilkan akan lebih besar.
Percobaan pertama yang dilakukan dengan mengitung nilai resistansi 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 dari grafik
beban 𝐼𝐵 yang telah ada. Sebelum mneghitung nilai resistansinya, mula-mula menghitung nilai
𝐼𝐶 dengan memasukkan nilai 𝐼𝐵 sebesar 20 µA kedalam rumus yang telah ada dan diperoleh nilai
𝐼𝐶 sebesar 2 × 10−3 𝐴 dengan nilai 𝛽 = 100. Kemudian mengitung nilai resistansi 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶
dengan menggunakan rumus yang telah ada dan di dapatkan nilai resistansi 𝑅𝐵 sebesr 715 𝑘Ω
dan nilai resistansi dari 𝑅𝐶 sebesar 0. Setelah nilai resistansi dari 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 telah diketahui,
kemudian dibuat rangkaian fixed-bias BJT commoon-emitter seperti yang tertera pada
Gambar.3.1. dan mengukur nilai dari 𝐼𝐶 dan 𝐼𝐵 . Langkah-langkah tersebut di ulangi untuk
mencari nila resitansi 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 dan mengukur nilai 𝐼𝐶 dan 𝐼𝐵 dengan menggunakan grafik
beban 𝐼𝐵 sebesar 30 µA. Kemudian mmembuat perbandingan antara hasil perhitungan nilai 𝐼𝐶
dan 𝐼𝐵 dengan hasil simulasi nilai 𝐼𝐶 dan 𝐼𝐵 seperti yang tertera pada Tabel.3.1. Dimana pada
nilai 𝐼𝐵 hasil antara perhitungan dan simulasi memiliki selisih yang tidak terlalu jauh berbeda,
sedangkan untuk 𝐼𝐶 memiliki perbadaan yang cukup jauh pada nilai 𝐼𝐵 yang sebesar 30 𝜇𝐴.
Untuk percobaan kedua sama dengan percobaan pertama, hanya saja grafik beban yang
digunakan berdasarkan nilai 𝐼𝐶 . Nilai 𝐼𝐶 yang pertama digunakan sebesa 5mA, dan setelah
dilakukan perhitungan didapatkan hasil 𝐼𝐵 sebesar 50 𝜇𝐴 dengan nilai 𝑅𝐵 286𝑘Ω dan 𝑅𝐶 1𝑘Ω.
7
LAPORAN PRAKTIKUM: Rangkaian BJT Common Emiter

Kemudian membuat rangkaian berdasarkan nilai 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 yang telah ada dan mengukur nilai
𝐼𝐶 dan 𝐼𝐵 seperti yang tertera pada Gambar.3.3. Setelah itu menghitung kembali nilai resistansi
dari 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 berdasarkan grafik beban 𝐼𝐶 sebesar 7mA dengan menggunakan langkah yang
sama seperti sebelumnya. Kemudian membadingkan hasil perhitungan dari nilai 𝐼𝐶 dan 𝐼𝐵 dengan
hasil simulasi seperti pada Tabel.3.2. Untuk nilai 𝐼𝐵 antar perhitungan dengan simulasi memiliki
nilai yang hampir sama besar, sedangkan untuk nilai 𝐼𝐶 memiliki selisih yang cukup signifikan.

VI. Kesimpulan
Setelah melaksanakan semua tahapan praktikum dapat membuat rangkaian fixed bias BJT
Common Emiter seperti yang tertera pada Gambar.3.1, Gambar.3.2, Gambar.3.3, dan
Gambar.3.4.
Sebelum membuat rangkaian fixed bias BJT Common Emiter, terlebih dahulu melakukan
perhitunagn untuk menenmukan nilai 𝑅𝐵 dan 𝑅𝐶 . Pada grafik beban 𝐼𝐵 yang memiliki nilai 20µA
didapatkan niali 𝑅𝐵 sebesar 715kΩ dan 𝑅𝐶 sebesar 0. Sedangkan pada grafik beban 𝐼𝐵 yang
sebesar 30µA memiliki nilai 𝑅𝐵 sebesar 476,6kΩ dan 𝑅𝐶 sebesar 833,3 Ω. Untuk fixed bias BJT
Common Emiter dengan berdasarkan grafik beban 𝐼𝐶 sebsesar 5mA didapatkan nilai 𝑅𝐵 sebesar
285kΩ dan 𝑅𝐶 sebesar 1kΩ. Sedangkan yang berdasarkan grafik beban sebesar 𝐼𝐶 sebsesar 7mA
memiliki nilai 𝑅𝐵 sebesar 204.3kΩ dan 𝑅𝐶 sebesar 0.
Setelah itu baru mengukur nilai 𝐼𝐶 dan 𝐼𝐵 seperti yang tertera pada Tabel.3.1 dan Tabel.3.2.

VII. Daftar Pustaka


Alexander, Charles K. 2013. Fundamentals of Electric Circuits: Fifth Edition. New York City:
McGraw-Hill.
Surjono, Hermawan Dwi. 2007. Elektronika:Teori dan Penerapan. Jember: Penerbit Cerdas
Ulet dan Kreatif.

Anda mungkin juga menyukai