BAB II

INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA

I. Struktur Keruangan dan perkembangan Desa

A. Pengertian Desa
Menurut Undang-
Undang Nomor 22
Tahun 1999, Bab I,
Pasal I
Undang-undang
Nomor 6 Tahun 2014
Prof, DR, R. Bintarto
(1983)
Sutardjo
Kartohadikusumo
Paul H. Landis Ciri-ciri sebagai berikut :
a.
b.
c.
S. D. Misra

Direktorat Jendral Desa memiliki empat ciri sebagai berikut:

Pembangunan Desa a.
(Dirjen Bangdes) b.
Tahun 2010 c.
d.

B. Komponen Pembentukan Desa

Menurut Bintarto dalam Daljoeni (1986) dalam pembentukan sebuah desa terdapat tiga unsur atau
komponen pokok yaitu wilayah, penduduk, serta tata kehidupan. Ketiga komponen tersebut termasuk
pada potensi desa yang memberikan kontribusi pada kemajuan desa. Potensi yang dimiliki suatu wilayah
tertentu akan memengaruhi perkembangan wilayah tersebut.
Potensi desa adalah sumber daya yang terdapat di suatu desa yang dapat dikembangkan dan diaktifkan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi fisik desa tersebut adalah:

1
1. Komponen Lokasi desa. Lokasi suatu desa terhadap pusat-pusat fasilitas dibedakan
Alam menjadi empat kategori yaitu:
a.
b.
c.
d.
Luas desa.
Keadaan
tanah
Keadaan
iklim
Ketersediaan
sumber daya
Keadaan
bentang
alam
2. Komponen Penduduk memiliki karakteristik atau ciri-ciri khusus sebagai berikut:
Manusia a.
b.
c.
d.
e.
3. Tata kehidupan
atau adat
istiadat
Penjelasan :
1. Lokasi desa dapat menjadi indikator bagi perkembangan desa tersebut. Desa yang berada pada lokasi
strategis memiliki potensi untuk lebih berkembang dan maju dibandingkan desa yang terletak di
daerah terpencil.
2. Penduduk desa merupakan potensi bagi desa itu sendiri, semakin banyak jumlah penduduk desa
terlebih penduduk usia produktif semakin besar potensi desa tersebut, kegiatan penduduk yang
ditekuni setiap hari memberikan sumbangan bagi pendapatan desa tersebut. Perkembangan desa yang
sudah maju akan ditiru oleh desa lainnya, apablila suatu wilayah desa mempunyai potensi cukup baik
termasuk tingkat pendidikan pendudukya yang sudah tinggi desa tersebut akan cepat berkembang.
3. Adat istiadat yang telah mengakar merupakan faktor yang cukup penting dalam menilai tingkat
perkembangan suatu desa. Komponen-komponen pembangunan yang tidak didukung oleh adat istiadat
menyebabkan perkembangan pembangunan desa tersebut akan menghadapi hambatan. Contoh adat
istiadat adalah pantangan-pantangan adat, sistem hubungan keluarga, upacara adat menyambut
kelahiran bayi, upacara perkawinan, upacara kematian, penanaman lahan pertanian, pesta panen,
pembangunan saluran irigasi, dan peraturan adat yang lain serta sanksinya baik pelanggaran yang
bersifat ringan dan berat.
Potensi non fisik desa:
Potensi non fisik desa Penjelasan
1.
2.
3.

C. Karakteristik Wilayah Pedesaan

Secara khusus, beberapa karakteristik sosial masyarakat desa menurut Soerjono Soekanto (1982):
Karakteristik Sosial Penjelasan
Masyarakat Desa
2
 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Seiring dengan perjalanan waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan serta teknologi banyak warga
desa yang telah mengalami perubahan. Warga desa sudah banyak yang menjalin komunikasi dengan
masyarakat kota berupa pasokan suplai barang hasil pertanian, peternakan dan pertukaran informasi antar
masyarakat.
D. Mata pencaharian penduduk suatu desa dibedakan atas:
 ………… yaitu …………..
 ………… yaitu …………..
 ………… yaitu …………..
Untuk menunjang kegiatan perekonomian tersebut tersedia juga beberapa prasarana produksi, pengairan,
perhubungan, komunikasi dan sarana pemasaran. Sedangkan motor penggerak pembangunan desa
mempunyai peran besar dimana penggerak pembanguna ini umumnya lembaga-lembaga yang berada di
desa seperti lembaga pemerintahan (kepala desa, LMD, LKMD, Hansip) dan lembaga bukan pemeritahan
desa ( lembaga ekonomi, kebudayaan, kesenian, olahraga, lembaga adat, gotong royong, pendidikan, dan
kesehatan).
E. Ciri-Ciri Masyarakat Desa :

Ciri-Ciri Masyarakat Desa Penjelasan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

F. Perbedaan Desa Dan Kelurahan

Jika dikaji dari pola keruangan dan kewilayahan administrasinya, dikenal istilah desa dan kelurahan,
tuliskan persamaan antara desa dengan kelurahan! Isilah tabel berikut untuk mengetahui perbedaan desa
dan kelurahan!
DESA KELURAHAN