Anda di halaman 1dari 30

GEOGRAFI

Interaksi Keruangan
Desa dan Kota
Kelompok 3
Nama Kelompok:

1. Ahmad Habibi 5. Nurhaliza


2. Fahrizal 6. Rosliana Aledia Maryam
3. Iswandi 7. Satria Rizki Rahman
4. Maulidya Arifta 8. Zahratul Aen
*DESA
- Pengertian: Desa adalah suatu wilayah yang di
huni oleh penduduk dengan adat istiadat
tertentu
- Desa dapat di deskripsikan sebagai berikut:
1. Menurut R.Bintarto
2. Menurut Bambang Utoyo
3. Menurut S.D.Misra
-Ciri-ciri Desa secara fisik:
1. Lahan pertanian atau lahan kosong masih luas
2. Bangunan rumah penduduk sederhana
3. Halaman rumah luas
4. Ketersediaan sarana umum terbatas

-Ciri-ciri Desa secara sosial:


5. Kehidupan bergantung pada alam
6. Bercorak agraris
7. Hukum informal
8. Adat istiadat masih kuat
9. Sistem kekerabatan berbentuk paguyuban (gemeinschaft)
Tahap Perkembangan Desa
Pra-Desa

Desa Swadaya

Desa Swakarya

Desa Swasembada
Klasifikasi desa berdasarkan mata
pencaharian penduduk
1. Desa agraris
2. Desa nelayan
3. Desa industri
Potensi Desa

a. Potensi Fisik Desa: b. Potensi Nonfisik Desa


1. Penduduk 1.Gotong royong
2. Lahan 2.Lembaga dan
3. Air Organisasi Sosial
4. Iklim 3.Aparatur dan
5. ternak Perangkat Desa
Struktur Ruang Desa
a. Ketersediaan Air
b. Kondisi Tanah
c. Topografi
d. Iklim
e. Aktivitas Penduduk
f. Budaya
Pola Keruangan Desa
1. Pola Memanjang (Linier)
2. Pola Memusat
3. Pola Radial
4. Pola Memencar / Menyebar
5. Pola Mengelilingi Objek
*KOTA
- Pengertian: Kota adalah suatu sistem jaringan
kehidupan manusia yang di tandai dengan
kepadatan penduduk yang tinggi, strata
ekonomi yang heterogen, dan coraknya yang
materialistis.
-Ciri-ciri Kota secara fisik:
1. Tersedia banyak pusat layanan ekonomi
2. Terdapat tempat wisata dan area olahraga
3. Terdapat gedung-gedung pemerintahan
4. Terdapat alun-alun (lapangan besar)
5. Area parkir cukup memadai

- Ciri-ciri Kota secara sosial:


6. Penduduk nya beraneka ragam
7. Sikap individualistik
8. Sistem kekerabatan patembayan (gesselschaft)
9. Pemisahan ruangan yang membentuk komplek-komplek tertentu
10.Adat istiadat pudar
11.Pola pikir masyarakat rasional
Tahap Perkembangan Kota
Pandangan menurut Lewis Mumford (1961)
Eopolis

Polis

Metropolis

Megapolis

Tyranopolis

Nekropolis
Potensi Kota
a. Potensi Ekonomi
b. Potensi Sosial
c. Potensi Budaya
d. Potensi Politik
Struktur Keruangan Kota
a. Struktur Ekonomi Kota
1. Kegiatan ekonomi dasar merupakan kegiatan
distribusi barang dari kota ke daerah lain
seperti hasil indutri, perdagangan, dan
hiburan.
2. Kegiatan ekonomi bukan dasar merupakan
kegiatan produksi dan distribusi barang dan
jasa untuk keperluan dalam kota
b. Struktur Internal Kota

1. Teori Konsentris
2. Teori Sektoral
3. Teori Inti Ganda
4. Teori Konsektoral Tipe Eropa
5. Teori Konsektoral Tipe Amerika Latin
*Pola Interaksi Desa dan Kota
- Bentuk-bentuk interaksi antara kota dan desa:
1. Desa menjadi sumber bahan baku dan kota sebagai pemasok barang
jadi sehingga terjadi transaksi jual beli
2. Desa memiliki banyak tenaga kerja dan kota menyediakan banyak
lapangan kerja sehingga kedua wilayah saling membutuhkan
3. Penggunaan fasilitas transportasi sehingga desa dan kota dapat
terhubung
4. Adanya fasilitas pelayanan umum seperti sekolah dan puskesmas yang
ada dikota mengharuskan penduduk desa mendatanginya
5. Distribusi surat kabar dan media cetak yang menyebar ke berbagai
daerah
6. Informasi yang tersebar melalui media elektronik seperti televsi,
radio,dan internet
Kekuatan Interaksi Wilayah
a. Rumus Carrothers

b. Hukum Gravitasi
c. Rumus Titik Henti

d. Teori Grafik (Indeks Konektivitas)


Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Desa
dan Kota
a. Wilayah saling melengkapi
b. Kesempatan Berinvestasi
c. Kemudahan Pemindahan dalam Ruang atau
Transferbilitas
*Usaha Pemerataan Pembangunan serta Dampak
Perkembangan Wilayah di Desa dan Kota
1. Usaha Pemerataan Pembangunan di Desa dan Kota
a. Menggencarkan program wajib belajar 12 tahun untuk
mendorong kualitas pendidikan penduduk desa
b. Memberi bantuan kepada pengusaha kecil dan menengah
agar berkembang dan mandiri
c. Membuka banyak kesempatan kerja di desa agar penduduk
tidak urbanisasi ke kota
d. Mengadakan pelatihan keterampilan , penyuluhan, dan
pembinaan penduduk desa
e. Perbaikan sarana dan prasarana taransportasi dan
komunikasi
2. Dampak Interaksi Desa dan Kota
a. Dampak Positif:
- Bagi Desa
1. Pengetahuan penduduk desa meningkat
2. Aksesibilitas wilayah sudah membaik
3. Kesenjangan ekonomi wilayah berkurang
4. Kepedulian terhadap lingkungan berbasis kearifan lokal semakin meningkat
5. Kebutuhan barang yang tidak di hasilkan di desa dapat terpenuhi

- Bagi Kota
1. Kebutuhan SDA untuk bahan baku terpenuhi
2. Kebutuhan pangan dari desa terpenuhi
3. Kebutuhan tenaga kerja terpenuhi
4. Produk kota dapat di pasarkan luas ke desa
b. Dampak Negatif:
b. Dampak Negatif:
- Bagi Desa
1. Minat untuk beraktivitas di sektor pertanian menurun
2. Penduduk lebih konsumtif
3. Tenaga kerja produktif berkurang
4. Terjadi alih fungsi lahan
5. Tradisi dan budaya khas desa semakin memudar

- Bagi Kota
1. Jumlah pengangguran dan penduduk miskin meningkat
2. Permukiman kumuh bermunculan di berbagai sisi kota
3. Jumlah penduduk meningkat sehingga kawasan permukiman semakin padat
4. Lingkungan fisik dan sosial mengalami degradasi
5. Kemacetan lalu lintas bertambah
6. Rawan terhadap kejahatan

Anda mungkin juga menyukai