● Pengertian Faktur
Faktur adalah salah satu dokumen penting dalam transaksi jual
beli barang-barang berharga. Istilah faktur adalah kerap kali
disamakan dengan kuitansi. Faktur adalah sama artinya dengan
invoice. Hanya saja, penggunaan istilah invoice masih terdengar
asing bagi sebagian orang.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), faktur adalah
daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan keterangan nama,
jumlah, dan harga yang harus dibayar.
Sementara menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), faktur adalah
pernyataan tertulis dari penjual kepada pembeli mengenai barang
yang dijual, jumlah, kualitas, dan harganya yang dapat dijadikan
pegangan oleh pembeli untuk meneliti barang yang dibelinya.
Secara sederhana, faktur adalah catatan transaksi berupa
tagihan yang berisi produk yang dikirimkan, jumlah harga yang
ditagihkan, dan nama konsumen. Catatan transaksi ini biasanya
dikeluarkan oleh pihak penjual kepada pembelinya.
● Pengertian Nota Kontan
Nota kontan adalah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh penjual
setelah pembeli menyelesaikan pembayaran secara lunas.
Nota kontan yang digunakan penjual ketika membeli barang
secara langsung karena proses pembayarannya dilakukan secara
kontan atau tunai.
Jenis dokumen ini memiliki dua rangkap sama, seperti nota kredit
dan debit. Untuk nota asli yang diberikan kepada pembeli dan
satunya dipegang oleh penjual.
Di dalam sebuah nota, harus ada beberapa informasi yang ada di
dalamnya, seperti waktu nota diterbitkan, nama toko atau pemilik
usaha, jenis produk, jumlah harga, dan tanda tangan atau stempel
untuk membuktikan bahwa nota tersebut sah dibuat.
● Pengertian Nota Debet
Secara mendasar, pengertian nota debit adalah jenis dokumen
atau nota yang ditujukan sebagai bukti transaksi pengurangan
utang dalam suatu proses jual beli. Nota debit umumnya digunakan
oleh seorang pelanggan ketika terdapat ketidaksesuaian maupun
kerusakan pada barang dagangan.
Dalam kata lain, pengertian nota debit adalah suatu dokumen
yang dikirimkan oleh pembeli kepada penjual sebagai pernyataan
pengurangan utang atau mendebet. Biasanya, hal ini dilakukan
bersamaan dengan pengembalian barang dari pembeli terkait.
Adapun lembaran atau kertas nota debit adalah sejumlah dua
salinan, dimana satu lembar nota asli diberikan kepada penjual
sekaligus bersama pengembalian barang dagangan yang
seharusnya telah dilunasi. Sedangkan, satu salinan lainnya
disimpan oleh pembeli sebagai bukti catatan.