Anda di halaman 1dari 7

2.

Bukti Bukti Transaksi

● Pengertian dan Prinsip Umum Cek


Cek adalah perintah tidak bersyarat dari nasabah kepada bank
penyimpan dana untuk membayar suatu jumlah tertentu pada saat
ditunjukkan. Dalam penggunaan Cek berlaku prinsip umum sebagai
berikut:
● Sebagai sarana perintah pembayaran tunai atau
pemindahbukuan.
● Dapat dipindahtangankan.
● Diterbitkan dalam mata uang Rupiah.
● Pengertian Kwitansi
Kwitansi adalah sebuah dokumen tanda bukti sebuah
pembayaran telah dilakukan maupun penerimaan uang. Biasanya,
dokumen ini ditandatangani oleh penjual dan diterima oleh
pembelinya. Atau dalam hal tertentu, kedua belah pihak juga
memperkuat sisi legalitas.
Dokumen ini dibuat untuk memudahkan pencatatan arus kas
dalam pembukuan. Beberapa hal yang harus ada di dalam kuitansi
adalah kop perusahaan, nomor, nama penjual, nama pembeli,
jumlah uang dalam nominal dan angka. Untuk lebih kuat dalam segi
hukum, diperlukan tanda tangan dan materainya.
Dalam kasus besar, materai memang menjadi syarat mutlak agar
keputusan yang dihasilkan menjadi lebih adil untuk kedua belah
pihak.
● Pengertian Giro
Pengertian giro menurut Undang-undang Perbankan nomor 10
tahun 1998 adalah simpanan/dana pihak ketiga, dimana
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan
media yaitu cek (cheque), bilyet giro dan sarana perintah
pembayaran lainnya.
Dana yang dihimpun tersebut bagi bank adalah merupakan utang
jangka pendek, sebab dana yang tersimpan tersebut dapat ditarik
setiap saat sepanjang dananya mencukupi. Setiap penarikan dan
penyetoran akan diadministrasikan oleh bank sesuai dengan jenis
transaksi dan setiap akhir bulan nasabah menerima laporan
transaksi, yang disebut dengan Rekening Koran.

● Pengertian Faktur
Faktur adalah salah satu dokumen penting dalam transaksi jual
beli barang-barang berharga. Istilah faktur adalah kerap kali
disamakan dengan kuitansi. Faktur adalah sama artinya dengan
invoice. Hanya saja, penggunaan istilah invoice masih terdengar
asing bagi sebagian orang.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), faktur adalah
daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan keterangan nama,
jumlah, dan harga yang harus dibayar.
Sementara menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), faktur adalah
pernyataan tertulis dari penjual kepada pembeli mengenai barang
yang dijual, jumlah, kualitas, dan harganya yang dapat dijadikan
pegangan oleh pembeli untuk meneliti barang yang dibelinya.
Secara sederhana, faktur adalah catatan transaksi berupa
tagihan yang berisi produk yang dikirimkan, jumlah harga yang
ditagihkan, dan nama konsumen. Catatan transaksi ini biasanya
dikeluarkan oleh pihak penjual kepada pembelinya.
● Pengertian Nota Kontan
Nota kontan adalah bukti transaksi yang dikeluarkan oleh penjual
setelah pembeli menyelesaikan pembayaran secara lunas.
Nota kontan yang digunakan penjual ketika membeli barang
secara langsung karena proses pembayarannya dilakukan secara
kontan atau tunai.
Jenis dokumen ini memiliki dua rangkap sama, seperti nota kredit
dan debit. Untuk nota asli yang diberikan kepada pembeli dan
satunya dipegang oleh penjual.
Di dalam sebuah nota, harus ada beberapa informasi yang ada di
dalamnya, seperti waktu nota diterbitkan, nama toko atau pemilik
usaha, jenis produk, jumlah harga, dan tanda tangan atau stempel
untuk membuktikan bahwa nota tersebut sah dibuat.
● Pengertian Nota Debet
Secara mendasar, pengertian nota debit adalah jenis dokumen
atau nota yang ditujukan sebagai bukti transaksi pengurangan
utang dalam suatu proses jual beli. Nota debit umumnya digunakan
oleh seorang pelanggan ketika terdapat ketidaksesuaian maupun
kerusakan pada barang dagangan.
Dalam kata lain, pengertian nota debit adalah suatu dokumen
yang dikirimkan oleh pembeli kepada penjual sebagai pernyataan
pengurangan utang atau mendebet. Biasanya, hal ini dilakukan
bersamaan dengan pengembalian barang dari pembeli terkait.
Adapun lembaran atau kertas nota debit adalah sejumlah dua
salinan, dimana satu lembar nota asli diberikan kepada penjual
sekaligus bersama pengembalian barang dagangan yang
seharusnya telah dilunasi. Sedangkan, satu salinan lainnya
disimpan oleh pembeli sebagai bukti catatan.

● Pengertian Nota Kredit


Pengertian nota kredit adalah berkas atau dokumen yang
membuktikan terjadi pengurangan piutang usaha karena adanya
pengembalian barang dagangan dikarenakan penurunan harga.
Hal ini disebabkan karena kerusakan kualitas barang yang dikirim
dengan yang dipesan atau karena pengembalian barang dagangan.
Memo kredit ini dibuat dan ditandatangani oleh penjual serta
memiliki fungsi bagi penjual untuk mengurangi piutang usaha yang
akan ditagihkan kepada pembeli.
Sama seperti halnya nota debit, dokumen ini umumnya terdiri dari
dua rangkap.Lembar pertama (dokumen asli) diberikan kepada
pembeli, sementara lembar lainnya akan disimpan penjual.
Bisa disimpulkan bahwa nota atau memo kredit adalah dokumen
yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli untuk mengkredit
barang yang telah dikembalikan oleh pembeli.

Anda mungkin juga menyukai