LAPORAN MANAJEMEN TRIWULAN IV TAHUN 2016 é PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA a JL. Hayam Wuruk 88 - 90 Kota Mojokerto 61321 Telp. 0321 390988 Fax. 0321 395117LAPORAN MANAJEMEN PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA Berikut kami sampaikan Laporan Manajemen Triwulan IV 2016 PT Nusantara Medika Utama : 1. ASPEK OPERASIONAL A. Kinerja Operasional Rumah Sakit PT Nusantara Medika Utama Tabel 1. Kinerja Operasional Rumah Sakit PT Nusantara Medika Utama SD TRIWULAN IV % No URAIAN RKAP 2016 2015 | 2016 2015 | RKAP 1 | TEMPATTIDUR 485 480 564 101.04 | 85.99 | Lama piRaWaT 145,182 | 155,905 | 172,437 | 107.39 | 90.41 MW | HARI PERAWATAN 112,002 | 119,241 : : wv | Bor 63.93% | 67.36% - : v_ | tos 409 | 407 : - vie} tor ez | 152 : - vi | BTo 73.20 | 79.30 - : : Vill] KUNJUNGAN RAWAT JALAN 345,688 | 412,666 | 385,154 | 119.38 | 107.14 1k | KUNJUNGAN PENUNJANG MeDIS | 416,940 | 596,947 | 489,303 | 143.17 | 12198 X_| KUNJUNGAN RAWAT INAP 51307 | 47,249 | 59,396 | 9209 | 79.55 ‘Sumber data : Direktorat Operasional PT Nusantara Medika Utama 1. Jumlah hari pelayanan s/d Triwulan IV 2016 adalah 366 hari kalender 2. Aktivitas Pelayanan Rumah Sakit s/d Triwulan IV 2016 lebih besar daripada di Triwulan IV Tahun 2015 ; hal tersebut berakibat pada total pendapatan dan total biaya 3. Jumlah Tempat Tidur (TT) s/d Triwulan TV 2016 mengalami penurunan dibanding s/d Triwulan IV 2015 disebabkan adanya renovasi di Rawat Inap Klas VIP RS Perkebunan. 4. Belum tercapainya jumlah Hari Perawatan sesuai RKAP karena di era JKN , pasien yang bisa ditangani di PPK I tidak perlu dirujuk ke Rumah Sakit, sehingga angka kunjungan Pasien rawat Inap khusus pasien JKN menurun. 5. Statistik rumah sakit secara keseluruhan menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari parameter sebagai berikut: LAPORAN MANAJEMEN TRIWULAN III 2016 Page 1a. BOR (Bed Occupancy Rate) adalah tingkat hunian kamar. Pencapaian BOR sebesar 67,36% (standar 60-85%; DepKes RI 2005) . ». LOS (Length of Stay) adalah lamanya pasien dirawat. Nilai LOS sebesar 4,07 hari (standar 6-9 hari; DepKes RI 2005) menunjukkan bahwa di era JKN Rumah Sakit melakukan efisiensi dalam pembiayaan pasien rawat inap tanpa mengurangi kualitas pelayanan. ¢. TOL (Turn Over Internal) menggambarkan rerata hari di mana TT tidak ditempati pasien/kosong sampai terisi pasien berikutnya (standar 1-3 hari; DepKes RI 2005), dan BTO (Bed Turn Over) yang menggambarkan frekuensi pemakaian TT pada periode satuan waktu tertentu (standar 40-50 kali dalam 1 tahun; DepKes Ri 2005). Ke dua parameter tersebut di atas menggambarkan tingkat perputaran pasien yang cepat, di mana merupakan salah satu indikasi untuk menambah jumlah TT rumah sakit, 6. Adapun persentase pencapaian kunjungan di rumah sakit untuk rawat jalan sebesar 95,80% rawat inap sebesar 79,55% dan penunjang medis sebesar 139,64% yang, mana rawat jalan dan rawat inap masih di bawah target 100% untuk triwulan IV dikarenakan hal sebagai berikut: a. Efisiensi tindakan dan perawatan bagi kasus perawatan pasien BPJS Kesehatan yang harus sesuai dengan Clinical Pathway kasus penyakit dan mutu layanan rumah sakit ». Regulasi BPJS Kesehatan untuk program rujuk balik bagi pasien dengan penyakit kronis yang kondisinya stabil terkendali untuk dirawat kembali ke PPK I ©. Adanya keluhan pasien rawat jalan karena membludaknya kunjungan Pasien kepesertaan BPJS, hal ini karena animo masyarakat yang semakin tinggi_menjadi peseria BPJS yang tidak berbanding lurus dengan ketersediaan sarana fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit, d. Adanya pengetatan pemberlakuan penanganan 155 diagnosis penyakit kronis di PPK I (yang menjadi parameter penilaian kinerja PPK 1), juga ‘mengurangi angka rujukan baik untuk rawat jalan maupun rawat inap. e. Kelas kamar yang diminati pasien Non-BPJS, sudah terlalu tinggi okupansinya B. Layanan Unggulan ‘Tabel 2. Statistik Pemakaian Mesin Hemodialisa PT Nusantara Medika Utama LAPORAN MANAJEMEN TRIWULAN III 2016 Page2Unt | Totalntesin | Ttkunjungon sa TriwulonV | Reratakunjungan pevbuln | Revata perharl] Rerataper mesh pata 2015, 2016 2015, 2016 [2015 |2016| 2015 [2016 [RS Gato! 2 10,585] 16220] 883] 2317| 29] 77] 27] 37) RS Toeloengred 9 3,187| ga7a|__ 1,179 431139] a4 43] 49) RS Perkebunan 8 1,894] 3,099 271] 44a) 9| a5 ial 1] [roTaL 38) 20,676 23,497] 2,954] 2375| 77] 136 zal 3.6 Rerata pemakaian permesin perbulan PT Nusantara Medika Utama 25 (__Berata pemakaian permesin perhari PT Nusantara Medika Utama 25 ‘Sumber data : Direktorat Operasional PT Nusantara Medika Utama Layanan unggulan rumah sakit PT Nusantara Medika Utama sampai dengan triwulan IV tahun 2016 ini adalah Hemodialisis. Kegiatan hemodialisis dengan total jumlah mesin sebanyak 38 unit (RS Gatoel Mojokerto 21 unit, RS HVA Toeloengredjo 9 unit dan RS Perkebunan Jember 8 unit) dengan total kegiatan 62,5 kali/mesin/bulan atau 2,5 kali/mesin/hari. C. Kinerja Operasional Unit Rawat Jalan PT Nusantara Medika Utama ‘Tabel 3. Kinerja Unit Rawat Jalan PT Nusantara Medika Utama E ormwumm —|spmmuava| erica | taser | *XAF206 1 | Rawat Jalan 139.429 __ 82.207 109.352] 169,61% 12750% _| [2 | Rawat inap 1.356 675 35779| _ 20089% 3.79% [2 [remunjangaieais | sass mara _| 1808) asso | meron Si umber data : Direktorat Operasional PT Nusantara Medika Utama Telah terjadi peningkatan angka kunjungan sebesar 169,61% dibanding Triwulan IV 2015, rerata kunjungan untuk Unit Rawat Jalan (URJ) PT Nusantara Medika Utama sudah mencapai 87,44% terhadap RKAP 2016 dikarenakan hal antara lain : peningkatan jumlah kapitasi dan keberhasilan program marketting klinik pratama PT Nusantara Medika Utama. ——— LAPORAN MANAJEMEN TRIWULAN IIL 2016 Page3IL ASPEK KEUANGAN ‘Tabel 4. Kinerja Keuangan PT Nusantara Medika Utama Ga KEUANGAN SD TRIWULAN I1L2016 PERSENTASE REAL BS TERHADAP Realisasi 2016 Realisasi 015 | RKAP 2016 Real 05 iad siorewutany | sipremuani | Tahun) trwulaniy | RKAP 2006 1 | TotalPendapatan | 29581578196 | 265,08604,457 | 312,529624,851 11.59% 94.65% 2] TotalBiaya saassoran7 | wsseioi7568 | w9sn7890) 109% | onary 3 JLaba/Rugisebelum pajak} 36547708217 | _31,7058%5889 | 33216895910 | 157% 11003% | Sumber data : Direktorat Keuangan PT Nusantara Medika Utama 1. Pendapatan a. Pendapatan usaha pada triwulan IV Tahun 2016 mencapai sebesar Rp.295.815.781.934,- meningkat dibandingkan Triwulan IV Tahun 2015 yaitu sebesar Rp 265.086.844.457,-. Hal ini disebabkan : 1), Peningkatan kegiatan dari penambahan jumlah TT di tahun 2016 sebesar 485 TT dari Tahun 2015 sebesar 445 TT. 2). Peningkatan jumlah kunjungan pasien di Tahun 2016 sebesar 675.209 dari tahun 2015 sebesar 608.756. b. Pendapatan diluar usaha yang berasal dari : pendapatan bunga giro, hibah kendaraan, sewa tempat dan pelunasan piutang macet. 2, Total biaya sampai dengan Triwulan HI 2016 lebih tinggi (113,72%) dibanding ‘Triwulan I 2015 disebabkan karena : a. Kenaikan Biaya SDM Biaya SDM pada Triwulan II 2016 sebesar Rp.64.939.842,- (dalam ribuan) mengalami peningkatan dibandingkan Triwulan Ill 2015 yaitu sebesar Rp.56.036.610,- (dalam ribuan), disebabkan penambahan jumlah karyawan seiring peningkatan kunjungan, kapasitas tempat tidur dan kenaikan UMK. b. Kenaikan biaya operasional Biaya operasional_mengalami kenaikkan seiring dengan _naiknya pendapatan, kenaikan harga obat dan bahan medis habis pakai serta eksploitasi kebutuhan akreditasi dan renovasi gedung untuk pemenuhan kebutuhan operasional serta untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan. LAPORAN MANAJEMEN TRIWULAN Ill 2016 Page5. Penyusutan mengalami kenaikkan karena penambahan jumlah aset tetap Perusahaan : pada Triwulan III 2016 sebesar Rp 134.671.679,- (dalam ribuan) dan pada Triwulan Ill 2015 sebesar Rp 109.457,826,- (dalam ribuan). 4 Blaya diluar usaha juga mengalami kenaikkan dibanding tahun lalu karena adanya penambahan pinjaman Bank. LAPORAN MANAJEMEN TRIWULAN III 2016 Pagesm1. NERACA LAPORAN POSISI KEUANGAN PY NUSANTARA MEDIKA UTAMA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DI MBER 2016 [ASET TANCAR Kas Bank Deposit Pivtang Usaha, Piutang Pajate Pitan, Lanta Persediaan Bahaivbarang |Jumtal Asct Lane JASET TETAP, Hanah |Gedung & Penataran Mesin & Instalasi Alot Penganeketan overtaris Kantor & Rumah ain-tin Jumlah Aset Tetap Akurnulasi Penyosstan [Nulat uke Asct Tetap, | Aset Tek Berwuiud | Aset dalam Penyelesaian Aset Pajak Tangguban |ASET LAIN Gang, JaminanTanggungan Beban Diangsubkan Jumlah Aset Lain JJUMLAH ASE 116,825,539 7.282,398,289 ° 48,362,025,575, 7,941,525,087 2.853,132,809 ___5,658,055,286 73,173,962,605 5.191,680,000 87,801,567,923 28,277,734.253, 7,565,064,000 40,250,088, 188 "169,086,104,364 (30,093,257,675) 138,992,8:46,68% ° 4,852,765,466 2,377,070,803 0 _6.022,293,442 6,022,293,442 224.418.939.004 TABILITAS JANGKA PENDER Huang Usaha Futang Lain Tutang Pajake Antisipas ‘Uang Muka Petangann [agian Lancar Huang Bank J.Panjang, agian Lancar Huang J.Panjang Lainnya [Jumlah Linbititas Jangkn Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Fhutang Pak utang Jangke Panjang Lain Iimbalan Pasea Kerja Jumlah Liabilitas Jangka Panjang EKUITAS Modal Disetor Modal PTPN X [Modal Kopkar RS |Tambahan Modal Disctor |Jumlah Modal Disetor ISALDO LARA Penghasilin Komprehensif Lain aba Ditahan Laba Tahun Beslan ‘Jumiah Saldo Labia \Jumlah Ekuitas au AIL LIABILITAS DAN EKUITAS _ 224.418.939.004 18,306,592,178 23,793,984,027 1,919,125,516 752,622,972 421,900,000 4,733,237,957 2,612.220,000 52,579,682,650, 37,756,965,117 14:309,219,668 __6345,973,642 ‘58412,158,423, 34,300, 000,000 150,000,000 699,410,510 35149,410,510 28,976,114 441,701, 008,090 36,547, 703,217, 113.427,097.931 LAPORAN MANAJEMEN TRIWULAN III 2016 Page 6IV. LABARUGI Que Nrwumanerana melee Ghee UNTUK FERIODE YANG BERAKIIR FADA 31 DESEMBER 2016 2 umn sate ponucneee” + Gat Sarmom dan Bmokenee = SUMEAR LP. 5 700 3 207] HABA GtUGD DELUAR UsArA. +. Bangs Pnjamin Modat Kris @.203,708,238) _Sese7 703.917 Pate Tareuten SET FOSBIF Hron-pos yan that icwm airetetas lena tee Hata ruse 1 Reng Kembali prorat pat =, Passi penghasitin terkat pos-pos yu dak san atckintican ke bob ag feon-pore vane akan direkanstlias! Ke lata ront PPajale ponghuian torkait pos-pos ABA YANG DAPAT DIATRIMUSIKAN KEPADA + S Pemite enee dake 36.547,703,217 ~36,547,703.217 + RGporsingnn norpencedat | LAPORAN MANAJEMEN TRIWULAN III 2016 Page71, PENDAPATAN USAHA a. Pendapatan Pendapatan sampai dengan triwulan IV 2016 sebesar Rp.295,815,781,934 ,~ Pendapatan tersebut terdiri dari: RS Gatoel + Rp.94.956454.710,- RS Toeloengredjo : Rp. 78.603,305.804, RS Perkebunan Rp. 99.200307.832, Unit Rawat Jalan : Rp. 20.200.935.414,- RS Medika Utama Rp. 1.296.602.926,- b. Pendapatan Lain-lain Pendapatan lain-lain sampai dengan Triwulan Ill 2016 sebesar Rp. 1.558.175.248,,- 2. HARGA POKOK PENJUALAN Harga pokok penjualan s.d Triwulan IV 2016 sebesar Rp. 227.760.917.497, 3. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI Total Biaya Umum dan Administrasi s.d Triwulan Ill 2016 sebesar Rp. 22.655.280.34,- -Gaji, Sansos dan Emolumen sebesar Rp 12.777,768.277,- -Biaya umum sebesar Rp 78754394 -Biaya Eksploitasi kendaraan sebesarRp — 491.716.419,- -Biaya Rumah Tangga sebesar_ —-Rp_1.510.356.156, 4. BIAYA LAIN-LAIN Biaya lain-lain sampai dengan Triwulan IV 2016 sebesar Rp 8.851.880.876,- Demikian Laporan Manajemen PT Nusantara Medika Utama mengenai kegiatan dan hasil usaha sampai dengan triwulan IV 2016. Direktur Operasional, Pemasaran dan Pengembangan LAPORAN MANAJEMEN TRIWULAN THI 2016 Page 8