Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai yang menjadi
18
acuan penyelenggara pelayanan
Aturan tersebut sesuai dengan visi, misi, tata nilai, dan tujuan
75
fasilitas kesehatan.
76 Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola Kontrak
Kerja/Perjanjian Kerja Sama
Ada dokumen kontrak dan perjanjian kerja sama yang jelas dan
77
sesuai dengan peraturan yang berlaku
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
Kepemimpinan dan Manajemen Fasilitas Kesehatan (KMFK)
Skor
No. Elemen Penilaian
0 - 10
Ada uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang berkait dengan struktur
2
organisasi fasilitas kesehatan.
Ada kegiatan orientasi atau pelatihan bagi karyawan baru baik Pimpinan Fasilitas
5 kesehatan, Pemangku jabatan, maupun pelaksana pelayanan dan tersedia kurikulum
sesuai program.
Ada kesempatan bagi Pimpinan Fasilitas kesehatan, Pemangku jabatan, maupun
6 pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau kesempatan untuk meninjau
pelaksanaan di tempat lain.
Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai yang menjadi acuan penyelenggara
7
pelayanan
Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja fasilitas kesehatan sejalan dengan visi,
8
misi, tujuan dan tata nilai fasilitas kesehatan
Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga
22 berdasarkan indikator dan standar kinerja.
Sarana:
Alat Kesehatan
Hospital Bed
Mebelair
Alat Makan
Prasarana:
Gedung
Air
Listrik
IPAL
TPS B3
Apar
Ruang pelayanan
Kamar Mandi
Lingkungan
Pemberian obat kepada pasien disertai dengan label obat yang jelas
8 (mencakup nama, dosis, cara pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya)
Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana akan diperlukan atau
9 dapat terakses segera untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat
emergensi
Obat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat waktu sesuai
10 kebijakan fasilitas kesehatan setelah digunakan atau bila kadaluwarsa
atau rusak
Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan sistem lain yang
15 digunakan dipantau secara periodic oleh petugas yang diberi
tanggung jawab
Adanya peran aktif tenaga klinis (dokter, perawat atau tenaga profesi kesehatan yang
1 lain) dalam merencanakan dan mengevaluasi mutu layanan klinis dan upaya
peningkatan keselamatan pasien
Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan mutu klinis dilakukan secara
2 berkala
Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis
3 dalam pelayanan klinis yang mencerminkan budaya keselamatan dan budaya
perbaikan yang berkelanjutan
Ada program/kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang
4 disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis
Ada rencana dan program peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
6 yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun.
2 Ada uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang berkait dengan struktur
organisasi fasilitas kesehatan.
Ada kegiatan orientasi atau pelatihan bagi karyawan baru baik Pimpinan Fasilitas
5 kesehatan, Pemangku jabatan, maupun pelaksana pelayanan dan tersedia kurikulum
sesuai program.
Ada kejelasan visi, misi, tujuan dan tata nilai yang menjadi acuan penyelenggara
7 pelayanan.
8 Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja fasilitas kesehatan sejalan dengan visi,
misi, tujuan dan tata nilai fasilitas kesehatan.
Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan mengarahkan dan mendukung pemangku
9 jabatan dan pelaksana dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
28 Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap pengelolaan limbah medis apakah
sesuai dengan prosedur.
Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin ketersediaan obat-obat yang seharusnya
29
ada.
30 Tersedia daftar formularium obat fasilitas kesehatan.
31 Terdapat ketentuan petugas yang menyediakan obat dengan persyaratan yang jelas.
Terdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
32 kepada pasien.
36 Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana akan diperlukan atau dapat terakses
segera untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi.
Obat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat waktu sesuai kebijakan fasilitas
37 kesehatan setelah digunakan atau bila kadaluwarsa atau rusak.
Fasilitas kesehatan mempunyai rekam medis bagi setiap pasien dengan metoda
38
identifikasi yang baku.
Isi rekam medis mencakup diagnosis, pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas
39
asuhan yang diberikan.
40 Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam medis.
41 Kondisi fisik lingkungan fasilitas kesehatan dipantau secara rutin.
42 Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan sistem lain yang digunakan dipantau
secara periodic oleh petugas yang diberi tanggung jawab.
43 Tersedia sarana untuk menangani masalah listrik/ api apabila terjadi kebakaran
Skor
No. Elemen Penilaian Green Clinic
0 - 10
Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan alat dilakukan sesuai dengan
44
prosedur dan jadual yang ditetapkan.
45 Ditetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian dan pembuangan limbah B3.
46 Ditetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian dan pembuangan limbah cair.
47 Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan.
48 Dilakukan proses kredensial yang mencakup sertifikasi dan lisensi.
Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan
49 kualifikasi.
Adanya peran aktif tenaga klinis (dokter, perawat atau tenaga profesi kesehatan yang
lain) dalam merencanakan dan mengevaluasi mutu layanan klinis dan upaya
50 peningkatan keselamatan pasien.
Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan mutu klinis dilakukan secara
51 berkala.
Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan budaya keselamatan dan budaya
52 perbaikan yang berkelanjutan.
Ada program/ kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang
53 disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.