Anda di halaman 1dari 23

01

Rahasia Kulit Cantik dan Sehat


Menggunakan Pencerah dan
Antioksidan

Dr. dr. Dhelya Widasmara, Sp. KK(K)


@dhelya_spkk dr dhelya
02

INTRINSIC AGING

Skin Aging
EXTRINSIC AGING

skin aging yang terjadi akibat paparan dari elemen di


luar tubuh  timbulnya kerutan dalam, diskolorisasi
kulit, dan pigmentasi irreguler
03
Paparan UV dan Radikal
Bebas
Paparan UV  peningkatan radikal
bebas pada sel tubuh  skin aging

ROS pada melanosit dapat


menyebabkan terjadinya depigmentasi
dan meningkatkan pigmentasi
04

MELANOGENESIS
Melanin bertanggung jawab atas
pigmentasi dari warna kulit, rambut, dan
mata pada manusia

Terdapat 2 jenis melanin: eumelanin


(coklat-hitam) dan pheomelanin (merah-
kuning)
05 Rasio antara eumelanin dan
pheomelanin menentukan warna kulit
 semakin banyak pheomelanin, kulit
akan berwarna lebih terang

Mekanisme: menurunkan produksi


Skin melanin

Lightening/W Inhibisi aktivitas tyrosinase merupakan

hitening metode yang dipilih karena tyrosinase


diproduksi hanya oleh melanosit
sehingga efek samping minimal
06
Skin Lightening Agents
Tyrosinase Inhibitor
• Hydroquinone
• Derivat: arbutin, asam kojic, asam azelaic, mercury

Melanocyte transfer inhibitor


• Niacinamide

Accelerator epidermal turnover


• Vitamin A
• Derivat: alpha dan beta hydroxy acid

Antioxidant
• Vitamin C, vitamin E, ubiquinone, glutathione, coenzyme Q
Whitening Agents: 07

Tyrosinase Inhibitor
Sebagian besar kosmetik atau skin lightening agent merupakan
tyrosinase inhibitor

Hydroquinone, arbutin, Glutathione (antioksidan) diketahui


asam kojic, asam azelaic, memiliki efek inhibisi tyrosinase 
asam L-ascorbic, asam dapat digunakan sebagai whitening
ellagic, asam tranexamic agent
08

Hydroquinone dan Derivatnya:


Arbutin
Hydroquinone: komponen yang memiliki
efekwhitening paling poten

Penggunaan hydroquinone jangka panjang 


ochronosis, leukoderma, dan karsinogenesis

Arbutin adalah glikosida hydroquinone, lebih


aman dan tidak lebih sitotoksik dibandingkan
hydroquinone

Arbutin banyak didapatkan pada tanaman


bearberry
09

Arbutin:
α-arbutin dan β-arbutin
α-arbutin menghambat tyrosinase dengan berikatan
dengan α-glucoside, dengan efek inhibisi lebih kuat
dari β-arbutin.

Efek arbutin:
- Antioksidan
- Antibakterial
- Antiinflamasi
- Dapat menginduksi sintesis kolagen
10

Studi yang dilakukan pada 10


wanita dengan melasma
menunjukkan penurunan kadar
melanin yang signifikan setelah
Shin, et al., 2014
penggunaan preparat Arbutin 1%
11
Vitamin dan Derivatnya
Asam Vitamin A atau Asam Retinoic atau Vitamin C atau Asam Askorbat dan Derivatnya
Tretinoin
Kombinasi dengan hydroquinone sebagai faktor Mudah didegradasi oleh oksidasi  bentuk derivat
penetran stabil lebih dipilih: ascorbyl palmitate dan magnesium-
L-ascorbyl-phosphate (MAP)
Menghambat melanogenesis dengan menghambat
induksi tyrosinase dan menghamburkan pigmen pada Berperan sebagai reducer dan memblok rantai oksidasi
keratinosit, serta mempercepat pergantian epidermal yang mengubah tyrosine menjadi melanin, serta
bereaksi dengan kofaktor copper
Komponen ini memiliki sifat teratogenic
Kurang efektif dibandingkan hydroquinone, namun
Umumnya digunakan untuk terapi acne vulgaris tidak ada efek samping yang membahayakan

Penggunaannya selalu dikombinasikan dengan bahan


lain dengan dosis antara 4-20%
Glutathione: Molekul larut air yang dibentuk
oleh 3 peptide: glutamate,
Whitening agent
cysteine, glycine
dan Antioxidant
Terdapat dalam dua bentuk
interconvertible: reduced
glutathione (GSH) dan oxidized
glutathione (GSSG)

GSH merupakan bentuk


intraselular yang berperan sebagai
antioksidan kuat melawan
komponen toksik dan xenobiotic
01
Glutathione sebagai whitening
agent

Glutathione:
02
Glutathione dan Inaktivasi Direk
Whitening agent dan Melanogenesis

Antioxidant

03
Glutathione dan Inaktivasi
Indirek Melanogenesis
Peran Antioksidan dalam Skin Lightening
Paparan UV meningkatkan produksi radikal bebas: ROS dan RNS

Peroksida (H2O2) menginduksi tyrosinase  peningkatan produksi melanin

Inaktivasi
Oksigen &
Glutathione Katalase H2O2 indirek
Hidrogen
melanogenesis
Sediaan GSSG topical akan
Indeks Melanin Kulit
menjadi GSH setelah
menurun secara signifikan
diabsorbsi oleh kutan,
pada penggunaan GSSG
meningkatkan penurunan
dibandingkan dengan
indeks melanin bila
placebo
dibandingkan dengan placebo
- Sonthalia, et al., 2016
- Watanabe, et al., 2014
Bekerja pada epidermis dengan cara
membentuk non occlusive film dan

Hyaluronic meregulasi balance cairan

Acid
Memiliki sifat higroskopik
Moisturizing agent
Mengisi ruang antara fiber collagen
pada dermis, mendukung matriks
ekstraseluler
17

Penggunaan Hyaluronic Acid 0,1%


pada kulit dapat meningkatkan kadar
air secara signifikan pada stratum
corneum (corneocyte swelling
phenomenon) dalam 8 jam pertama
setelah pemakaian
Antioksidan dapat digunakan kombinasi dengan whitening
agents yang memiliki formulasi serupa untuk mendapatkan efek
yang sinergis
Penggunaan Whitening Agent
Asam salisilat dikombinasikan dengan propylene glycol,
dikombinasikan dengan glutathione dikombinasikan dengan Vitamin C

Antioksidan Moisturizer dapat ditambahkan pada kombinasi untuk


meningkatkan hasil yang didapatkan

-Couteau, et al., 2016


GSH memiliki komponen yang
mengandung thiol, sinergis dengan
arbutin

Penggunaan
Whitening Agent GSH akan berikatan dengan

dikombinasikan arbutin pada sisi aktif enzim

dengan Antioksidan tyrosinase, meningkatkan


aktivitas inhibisi
melanogenesis

- Mthombeni, 2020
Glutathione oral + vitamin C 2 gram
atau vitamin E 150 IU

Penggunaan Glutathione + vitamin C dapat


Whitening Agent meningkatkan absorbsi GSH;
dikombinasikan
dengan Antioksidan
37,5% subjek yang mendapatkan
kombinasi glutathione dan vitamin C
mengalami peningkatkan kecerahan
kulit setelah 12 kali injeksi

- Zubair, et al., 2016


Penggunaan kombinasi topical
glutathione (GSH) 2%, 1%
Kombinasi citrus peel extract
tocopheryl acetate 1%, dan 3% Melatonin dikombinasikan dengan
(CPE), Vitamin C, dan L-cysteine
magnesium ascorbyl phosphate vitamin E, vitamin C, atau
peroral selama 2 bulan menurunkan
3% selama 6 minggu glutathione akan meningkatkan efek
indeks melanin, meningkatkan
meningkatkan kecerahan kulit protektif terhadap peroksidasi secara
kecerahan dan warna kulit
secara signifikan dibandingkan signifikan
dibandingkan dengan placebo
dengan penggunaan krim
hydroquinone 4% - Gitto, et al., 2010
- Kim, et al., 2018
- Manggabarani, et al., 2018
KESIMPULAN
Whitening dan antioksidan memiliki efek sinergistik dalam mencerahkan dan
meningkatkan daya elstisitas kulit
TERIMAKASIH

@dhelya_spkk

dr dhelya

Anda mungkin juga menyukai