LAPORAN PRAKTIKUM
Februari 2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hidrokuinon merupakan salah satu bahan aktif yang telah terbukti efektif sebagai
pemutih khusus untuk mengatasi masalah hipermelanosis. Efek dari hidrokuinon
adalah depigmentasi dimana hidrokuinon menghalangi pengeluaran melanin dari
melanosit. Melanin ini berperan dalam penentuan warna kulit, dimana semakin banyak
melanin maka semakin gelap warna kulit. Hidrokuinon tidak hanya bekerja dengan
menghambat pembentukan melanin baru, tetapi bahan ini juga merusak melanin yang
telah terbentuk. Hal inilah yang menyebabkan hidrokuinon efektif sebagai agen
pemutih (bleaching). Pada tanggal 11 Juni 2009, BPOM telah mengeluarkan
peringatan bagi seluruh masyarakat tentang kosmetika yang mengandung bahan
berbahaya atau dilarang.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui jumlah kandungan dalam hidrokinon dalam krim pemutih
menggunakan spektrofotometri UV-Vis.
BAB II
DASAR TEORI
.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
- Pipet ukur
- Labu ukur
- Gelas piala
- Neraca analitik
- Spektrofotometri UV_VIS
3.2 Bahan
- Hidrokinon
- Methnol
- Sampel krim pemutih
A. Larutan Uji
1. Sedian krim
- Ditimbang 6mg krim
- Dilarutkan dalam methanol dalam gelas piala
- Dimasukkan dalam labu ukur 100ml
- Ditambah 50ml methanol
- Dikocok selama 15menit
- Diencerkan methanol dampai tanda
- Dipipet 10ml ke dalam labu ukur 50ml
- Diencerkan dengan methanol sampai tanda batas
- Hasil larutan A
B. Larutan baku
- Ditimbang 15mg hidrokinon BBP
- Dimasukkan dalam labu ukur 25ml
- Ditambahkan 15ml methanol
- Di kocok dan diencerkan sampai tanda
- Dipipet 1ml dalam labu ukur 50 ml
- Diencerkan sampai tanda
- Hasil larutan B
C. Cara Penetapan
- Larutan A dan B
- Diukur Panjang gelombang maksimum + 293nm menggunakan methanol
sebagai blanko.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 PERHITUNGAN
: 120 mg
Dijawab : Kadar :
:
: 5,29%
4.3 PEMBAHASAN
Pada praktikum penetapan kadar hidrokuinon dalam krim pemutih yang telah
dilakukan, sampel yang digunakan adalah sediaan krim pemutih mengandung
hidrokinon. Metode analisa kadar yang digunakan pada praktikum ini menggunakan
spektrofotometri uv-vis. Hidrokinon merupakan salah satu senyawa aktif yang sering
ditambahkan dalam krim pemutih. Hidrokinon digunakan sebagai pemutih dan
pencegahan pigmentasi yang bekerja menghambat enzim tironase yang berperan dalam
penggelapan kulit. Krim yang mengandung hidrokinon akan terakumulasi dalam kulit
dapat menyebabkan mutasi dan kerusakan, sehingga kemungkinan pemakaian jangka
waktu yang panjang bersifat karsinogenik. Hidrokinon lebih dari 2% termasuk golongan
obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Analisa kadar
menggunakan metode spektrofotometri uv-vis dikarenakan hidrokuinon memiliki gugus
kromofor dengan ikatan rangkap terkonjugasi dengan nama iupac adalah benzen -1,4
diol (C6H6 O2).
OH OH
Prinsip pada praktikum ini adalah menetapkan kadar hidrokinon dalam etanol
secara spektrofotometri uv-vis pada panjang gelombang maksimal 293 nm. Prosedur
yang dilakukan adalah melarutkan 128,9 mg sampel atau setara dengan kurang lebih 6
mg hidrokinon ke dalam 100 ml metanol kemudian diencerkan dengan memipet larutan
sampel sebanyak 10 ml untuk tanda bataskan dengan metanol sampai 50 ml. Sedangkan
pembuatan larutan baku dilakukan dengan cara melarutkan 15,6 mg hidrokinon BBP ke
dalam 25 ml metanol dan diencerkan dengan pipet 1 ml larutan untuk ditanda bataskan
dengan metanol 50 ml. Selanjutnya dilakukan pengukuran absorbansi hidrokinon dengan
metanol pada panjang gelombang maksimum dengan metanol sebagai blanko. Blanko
digunakan untuk tujuan kalibrasi agar absorbansi yang terukur hanyalah absorbansi
analit hidrokinon.
5.2 SARAN
Sebaiknya pratikan lebih berhati-hati lagi, karena bahan yang digunakan bersifat
toxic sehingga diharuskan untuk menggunakan APD lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
de Andrade, K. R., de Castro, G. R. W., Vicente, G., da Rosa, J. S., Nader, M., Pereira,
I. A., & Froede, T. S. (2014). Evaluation of circulating levels of inflammatory and bone
formation markers in axial spondyloarthritis. International immunopharmacology, 21(2), 481-
486.
Prabawati, I. D. A., Fatimawali, F., & Yudistira, A. (2012). Analisis Zat Hidroquinon
Pada Krim Pemutih Wajah Yang Beredar Di Kota Manado. PHARMACON, 1(1).
Dachriyanus, D. (2004). Analisis Struktur Senyawa Organik Secara
Spektroskopi. LPTIK Universitas Andalas.
Latifah, T. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Wasitaatmadja, S. M. (1997). Penuntun ilmu kosmetik medik. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia, 3, 58-59.
LAMPIRAN
Hasil
absorbansi Kurva larutan
larutan uji uji